B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Sunday, April 26, 2015

You Can Cry (FF) Eps.12

Shinhye berjalan pelan menuju kelasnya setelah berbicara panjang lebar dengan Dujun,ia tersenyum karena mengingat hal tadi lagi namun ia tidak menyadari kalau Minhyuk sedari tadi memperhatikan dia dari lorong namun Shinhye tidak menyadarinya sama sekali sampai memasuki kelasnya dan Leo dengan tatapan datar menatapnya

“Kepala mu itu habis terbentur sesuatu?” ucap Leo membuat Shinhye tersadar
“Eh?? Terbentur? Maksudmu?” ucap Shinhye
“Kau tersenyum sendiri” ucap Leo
“Maksudmu kau ingin mengatakan aku gila?” ucap Shinhye
“Ani,kau saja yang mengambil kesimpulan seperti itu” ucap Leo menahan tawanya membuat Shinhye kesal
“Aishhh dasar...” ucap Shinhye menahan kesal nya lalu menaruh tasnya dan duduk disamping Leo
“Mwoya? Tertawa saja kalau kau mau,kenapa menahan nya?” ucap Shinhye menyadari tatapan Leo namun Leo tetap menahan tawanya membuat Shinhye makin kesal dan langsung merubah posisi duduk nya menjadi agak tertidur kedepan

Shinhye berusaha tertidur agar menghilang kan rasa kesalnya pada Leo yang sedang mengejeknya namun ia tidak tahu bahwa Leo memandang terus kearahnya sampai Shinhye tertidur,dari balik jendela kelas mereka Minhyuk menatap mereka sedari tadi. Menatap wajah Leo yang tidak biasanya saat menatap Shinhye membuat Minhyuk yang melihat hal itu tidak sadar bahwa tangan nya sudah mengepal keras,entah apa karena Leo orang yang sensitif atau tatapan Minhyuk yang terlalu tajam yang membuat Leo menengok kearah Minhyuk dengan cepat. Leo perlahan berdiri dan melepas jas nya dan menaruhnya diatas punggung Shinhye untuk menyelimutinya lalu ia berjalan menuju keluar,Minhyuk terpaku dengan apa yang dilihatnya sampai ia melihat Leo sudah didepan nya.

“Apa yang mau kau katakan?” ucap Leo
“Kau... juga menyukainya...?” ucap Minhyuk pelan
“Wae? Tidak boleh?” ucap Leo namun Minhyuk hanya terdiam
“Apa kau juga sepemikiran dengan dia?” ucap Leo membuat Minhyuk reflek menatap Leo
“Nugu? Dia... siapa?” ucap Minhyuk namun tidak dibalas Leo,Leo malah menengok kearah belakang Minhyuk membuat Minhyuk melihat kearah yang dilihat Leo juga
“Jun...hyung?” ucap Minhyuk tercengang tidak percaya
“Dia yang kau maksud Leo?” ucap Minhyuk masih tidak percaya namun Leo hanya menghela nafas yang berarti adalah IYA
“Wae? Apa kau mau melarang ku menyukainya karena kau menyukainya juga? Bukan kah kau sedang dekat dengan adikku?” ucap Junhyung
“Ani, hanya saja bukan kah kau sudah bertunangan dengan Son Naeun? Lagi pula yang dekat dengan adik mu itu Yoon Dujun bukan aku” ucap Minhyuk melihat suasana seperti itu membuat Leo menghela nafas dan berjalan pelan kembali kekelasnya namun dengan cepat Junhyung memegang erat tangan Leo dan membuat Leo menengok kearahnya dengan wajah datarnya yang membuat Junhyung kesal
“Ya mau kemana kau?” ucap Junhyung
“Kekelas,wae?” ucap Leo datar membuat Junhyung emosi
“Tidak mungkin aku bisa membiarkan mu kembali kedalam dan melihatmu dengan puasnya menatap dia yang sedang tertidur!” ucap Junhyung
“Aku juga tidak akan membiarkan mu kembali kedalam,Jung Taekwoon” ucap Minhyuk membuat suasana semakin tidak enak dan mereka bertiga terpaku didepan kelas 2-B sampai pada akhirnya Junhyung dan Minhyuk melihat para siswa siswi 2-B mulai berdatangan
“Kau boleh masuk sekarang dan bangun kan Shinhye karena anggota OSIS akan berkumpul sebentar lagi” ucap Junhyung sinis lalu meninggalkan Minhyuk dan Leo,Leo hanya menghela nafasnya dan berjalan kembali kekelasnya

Melihat kejadian itu,kejadian ketiga namja keren itu membuat Jihna terpaku dari jauh. Bisa ditatapnya Minhyuk ada disana dan ia mendengar dengan jelas pembicaraan mereka bertiga,bagaimana bisa Minhyuk menyukai Shinhye padahal ia sedang dekat dengan sahabatnya? Karena penasaran Jihna dengan cepat berlari kearah kelas dan mencari Yuuki namun ia tidak menemukannya,ia mendapati sahabatnya yang tengah berbicara dengan Dujun dengan cepat Jihna menghampiri Yuuki

“Jihna? Waeyo? Kau sampai terengah-engah begitu?” ucap Yuuki khawatir
“Anu... Dujun sunbae mianhe aku pinjam Yuuki sebentar ne?” ucap Jihna sembari mengatur nafasnya
“Ne silahkan Jihna,lagi pula aku akan kembali kekelasku. Sudah dulu ne Yuuki” ucap Dujun tersenyum pada Yuuki dan membelai kepala Yuuki lalu Dujun meninggalkan mereka berdua
“Waeyo Jihna? Apa kau diganggu sunbae lagi?” ucap Yuuki
“Ani... ini tentang Minhyuk...” ucap Jihna membuat Yuuki terdiam
“Min....hyuk? Waeyo? Ada apa dengan nya?” ucap Yuuki
“Anu......” ucap Jihna

Jam istirahat pun tiba dan Minhyuk seperti biasanya keluar dan makan dikantin,tapi yang ia heran kan adalah Yuuki yang sudah menunggunya didepan kelas. Tapi dengan acuh ia berjalan tanpa memperdulikan Yuuki yang sudah menunggunya disana,Yuuki yang sadar akan hal itu menahan tangan Minhyuk membuat Leo yang baru saja ingin menuju kantin melihatnya.

“Mwoya?” ucap Minhyuk datar
“Aku ingin berbicara denganmu berdua saja” ucap Yuuki
“Buat apa?” ucap Minhyuk berusaha melepaskan pegangan Yuuki
“Kumohon sebentar saja” ucap Yuuki membuat Minhyuk menghela nafas dan melepaskan pegangan Yuuki
“Arraseo,kajja” ucap Minhyuk membuat Yuuki tersenyum dan mengikuti langkah Minhyuk

Leo yang melihat hal itu hanya menghela nafas saja dan tidak ingin mempermasalahkan masalah mereka berdua yang bukan urusan nya sama sekali,namun setelah ia ingin beranjak dari tempatnya ia melihat Kim Jihna mengikuti Yuuki dan Minhyuk perlahan membuat Leo terpaku dan terdiam melihat arti dari gerakan Kim Jihna yang seperti ingin ikut campur dalam masalah Minhyuk. Tapi Leo dengan cepat menghela nafas lagi dan beranjak dari tempatnya,tapi tanpa ia sadari sedari tadi Shinhye dibelakangnya dan penasaran dengan diam nya Leo itu.

“Mwoya?” ucap Leo
“Ani, hanya saja tumben sekali kau melihat seseorang hingga terpaku begitu. Apa kau sedang melihat yeoja yang kau sukai?” ucap Shinhye
“Ani,aku hanya melihat masalah anak sekolahan biasa” ucap Leo
“Eh? Masalah? Nugu?” ucap Shinhye
“Kau terlalu ikut campur,kau mau kemana?” ucap Leo menyentil kening Shinhye
“Aw,ke kantin. Kau mau kemana?” ucap Shinhye sembari meraba kening nya membuat Leo tersenyum simpul
“Kalau begitu kajja” ucap Leo
“Eh? Kajja? Kemana?” ucap Shinhye
“Kantin” ucap Leo berjalan
“Arraseo,tunggu aku...” ucap Shinhye berjalan mengikuti Leo

Shinhye berjalan cepat sampai ia bisa menjajari Leo disamping nya dan mengajak Leo berbicara,dari kejauhan terlihat jelas Shinhye tertawa dan terus berbicara dengan Leo sedang kan Leo terlihat hanya sedikit berbicara namun disela-sela dimana Shinhye tidak melihat ia tersenyum kecil dan memandangin Shinhye. Melihat hal itu Bomi tidak terima,entah kenapa ia merasa hal itu membuatnya marah. Dengan cepat ia berlari kearah suatu tempat yang mungkin saja ditempati oleh gengnya,tapi ia terhenti karena melihat Yuuki yang menangis, Minhyuk yang meninggalkan nya dalam keadaan menangis dan Dujun yang berada tidak jauh dibelakang Yuuki dengan tatapan yang tidak biasa.

“Ada apa dengan mereka? Mengapa Yong Yuuki menangis? Apa karena Lee Minhyuk? Tapi mengapa Dujun sunbae terlihat berbeda? Apa ia menyukai Yong Yuuki?” batin Bomi namun tiba-tiba ada yang menyentuh pundak nya dan membuat Bomi kaget dan reflek berbalik dengan muka penuh ketakutan (karena ia takut kalau itu Minhyuk)
“Ya Bomi kenapa kau masih disini? Chorong dan Naeun sudah ada diruangan biasa” ucap Eunji
“Aigooo Eunji-ya,lain kali kau memanggil ku dulu. Aku kaget setengah mati tau!” ucap Bomi kesal
“Aigoo kami sudah memanggil mu berkali-kali Bomi~ah tapi kau tidak mendengar kami,kau sedang asik lihat apa sih?” ucap Namjoo
“Nanti saja aku ceritakan diruangan biasa,lagipula aku ingin memberitahukan hal ini pada Naeun juga” ucap Bomi

“Lama sekali kalian!” ucap Naeun kesal sambil terus mengutak-atik handphone nya itu
“Mianhe Naeun~ah tadi kami melihat Bomi yang sedang asik mengintip cinta segitiga” ucap Eunji membuat Namjoo terkejut karena Bomi bilang ia akan memberitahukan mereka diruangan bersama Naeun dan Chorong tapi nyata nya ia sudah menceritakan nya duluan kepada Eunji
“Ha? Nugu? Bomi~ah cinta segitiga siapa?” ucap Naeun langsung menghampiri Bomi
“Duduklah aku akan memberitahukan nya secara detail apa yang aku lihat” ucap Bomi lalu ia menceritakan semuanya hingga dimana ia melihat kedekatan Shinhye dan juga Leo yang membuat wajah Naeun kembali beringas dan Namjoo yang wajahnya berubah agak sedih
“Aigoo yeoja itu,dia benar-benar....” ucap Naeun
“Entah kenapa aku merasa Minhyuk mencampaknya Yuuki demi yeoja baru itu,padahal menurutku Yuuki itu lebih cantik dan lebih manis” ucap Bomi
“Dia calon adik iparku,tidak mungkin aku bisa tinggal diam. Dia sudah menggoda tunanganku,Jung Taekwoon mantan Chorong~ah,Lee Minhyuk dan juga Yoon Dujun sunbae!” ucap Naeun
“Tapi Naeun apa kau tidak merasa aneh?” ucap Eunji
“Wae wae? Aneh dimana nya?” ucap Naeun
“Itu loh tentang tatapan Dujun sunbae pada Yuuki,kalau memang Minhyuk mencampakkan Yuuki tapi Dujun sunbae bisa mendekati Yuuki kan tidak apa-apa? Bukan kah Dujun sunbae itu orang yang paling dipercaya oleh Junhyung?” ucap Eunji namun Chorong mencubitnya membuat Eunji meringis dan menengok kebelakang
“Waeyo Chorong~ah?” ucap Eunji masih meringis namun Chorong hanya menatap seseorang dengan wajah sedih,ya dia menatap Namjoo
“Aigoo Eunji~ah” ucap Bomi
“Mi...mianhe Namjoo~ah,aku tidak bermaksud...” belum habis Eunji berkata Namjoo sudah berdiri
“Gwenchanayo,aku ingin beli minuman dulu” ucap Namjoo dan berjalan perlahan menuju pintu,setelah ia pergi Chorong dan Bomi menghela nafas dan langsung memandang kearah Eunji
“Kau bagaimana sih Eunji? Namjoo kan suka pada Dujun sunbae” ucap Bomi
“Mianhe aku lupa” ucap Eunji
“Aigoo Eunji-ya, lebih baik pulang nanti kau menghibur dan meminta maaf sekali lagi pada Namjoo” ucap Chorong
“Arraseo....” ucap Eunji lemas
“Dujun dan Yuuki,eh?” batin Naeun dengan senyum sinisnya

Namjoo berjalan pelan sembari mengingat kata-kata Eunji tadi,apa benar Dujun dan Yuuki benar-benar ada sesuatu? Benarkah Dujun menyukai Yuuki seperti kata Eunji? Pertanyaan itu terus terngiang didalam kepala Namjoo membuat Namjoo sedih,tapi yang membuat ia makin terpuruk adalah saat ia melihat Dujun yang sepertinya sedang menghibur Yuuki yang menangis. Dujun merangkul Yuuki seakan ingin memeluk nya dan menghapus air mata Yuuki yang terjatuh dengan tatapan lembut yang tidak pernah Dujun tunjukkan pada siapapun selain sahabat-sahabatnya membuat Namjoo ingin menangis dan reflek berlari,berlari entah kemana tujuan nya hingga tanpa sadar Namjoo menabrak Hyunsik.

“Namjoo-ya? Gwenchana?” ucap Hyunsik
“Mianheyo...” ucap Namjoo berusaha meninggalkan Hyunsik tapi Hyunsik memegang tangan Namjoo
“Mengapa kau menangis?” ucap Hyunsik,Namjoo tetap berusaha melepaskan pegangan tangan Hyunsik tanpa menjawab pertanyaan Hyunsik
“Namjoo-ya! Ya Kim Namjoo!” teriak Hyunsik sembari memegang kedua bahu Namjoo,entah kenapa Hyunsik tidak bisa membiarkan teman nya yang satu ini menangis tanpa alasan
“Hyunsik...kumohon... lepaskan aku.... biarkan aku sendiri dulu” ucap Namjoo
“Ta...tapi...” ucap Hyunsik
“Kumohon....” ucap Namjoo memohon sekali lagi dan akhirnya Hyunsik melepaskan nya karena tidak tega melihat wajah teman nya,Hyunsik melepaskan nya dengan berat dan terus menatap kearah punggung Namjoo yang telah meninggalkan nya dengan penuh pertanyaan

Entah kenapa dia merasa aneh dengan keadaan disekitarnya akhir-akhir ini, sembari memikirkan hal-hal aneh itu Minhyuk berjalan pelan dan mengingat lagi kata-kata Yuuki padanya. Entah kenapa Yuuki begitu serius menanyakan tentang ada hubungan apa antara dirinya dan Shinhye dan kenapa ia malah menangis walau Minhyuk menjawab apa adanya? Minhyuk tidak menyadari arti pertanyaan Yuuki dan juga sikap Yuuki padanya, ia terus mengingat kejadian tadi.

*Flashback*
“Mwoya Yuuki? Katakan saja” ucap Minhyuk
“Ada hubungan apa kau dengan Shinhye eonni?” ucap Yuuki
“Hubungan? Kami hanya berteman saja,waeyo? Aku tidak akan lupa dengan teman lama ku” ucap Minhyuk datar
“Ta...tapi Jihna bilang ia mendengar kau berbicara dengan Leo sunbae dan juga Junhyung oppa kalau kau suka padanya.... apakah... itu... benar?” ucap Yuuki
“Ne,itu benar” ucap Minhyuk membuat Yuuki terdiam tanpa ada reaksi apapun selain menunduk
“Waeyo? Tidak ada hal yang ingin kau tanyakan lagi kan? Aku duluan ne?” ucap Minhyuk bersiap meninggalkan Yuuki tapi tanpa Minhyuk sadari Yuuki langsung memeluk Minhyuk dari belakang
“Yuuki? Waeyo?” ucap Minhyuk
“Wae...wae....wae Shinhye eonni? Wae Minhyuk-ya?” ucap Yuuki bergetar
“Molla,aku menyukai kesederhanaan nya,perhatian nya dan tingkah lakunya yang polos. Entah kenapa kalau aku ada disekitarnya aku merasakan nyaman dan bahagia,kau pasti mengerti hal itu kan? Rasanya jatuh cinta pada seseorang?” ucap Minhyuk melepaskan pelukkan Yuuki
“Jadi jangan pernah memeluk namja yang bukan kau sukai,aku memang teman mu tapi aku bukan oppa ataupun namjachingumu... Yuuki” ucap Minhyuk meninggalkan Yuuki yang menangis dan terpaku

*Flashback End*

“Kenapa dia jadi aneh? Baru kali ini aku melihatnya seperti itu” batin Minhyuk
“Minhyuk-ya!!” teriak Shinhye membuat Minhyuk reflek mencari arah suara itu,ia menemukan nya dan Minhyuk tersenyum namun senyumnya memudar karena melihat Leo yang ada disana juga menatapnya dengan tajam. Tapi Minhyuk tidak peduli dan tetap menghampiri Shinhye
“Waeyo Shinhye-ya?” ucap Minhyuk berusaha tetap tersenyum (karena Leo masih memandangi nya dengan tatapan tajam)
“Kau tidak makan? Bergabung saja bersama kami” ucap Shinhye tersenyum
“Eh? Apa aku tidak menganggu?” ucap Minhyuk dengan nada mengejek dan ia sempat melihat kearah Leo membuat Leo muak menatapnya
“Merepotkan,tidak usah munafik. Cepat duduk” ucap Leo menendang bangku disamping nya membuat Minhyuk makin kesal namun ia menahan nya demi Shinhye
“A...arraseo,gomawo L-e-o!” ucap Minhyuk dengan senyum nya yang masih menahan kesal
“A...aigooo... ada apa dengan kalian berdua?” ucap Shinhye
“Gwenchana” ucap Leo
“Ah kau akan makan apa Shinhye? Aku akan pesan kan” ucap Minhyuk
“Tidak usah Minhyuk,tadi Leo sudah membelikan ku kimbab padahal kan itu merepotkan” ucap Shinhye
“Ani,itu tidak merepotkan. Kalau mau makan makan saja sana” ucap Leo tanpa menatap Minhyuk
“Sial! Namja ini benar-benar menyebalkan melebihi Junhyung! Kalau saja tidak ada Shinhye mungkin aku sudah menaruh kaki ku dimuka sombong nya itu” batin Minhyuk
“Leo kau tidak boleh begitu” ucap Shinhye
“Arraseo,kenapa kau menatapku?  Cepat pesan makananmu” ucap Leo membuat Minhyuk tidak tahan lagi
“Arraseo aku pergi dulu memesan makanan” ucap Minhyuk dengan senyumnya yang semakin aneh karena dia masih menahan emosinya yang sudah memuncak
“A...ah ne,kami akan menunggumu disini Minhyuk” ucap Shinhye
“Entah kenapa aku merasakan hawa tidak enak yang amat sangat menusukku,apakah Leo dan Minhyuk tidak akur?” batin Shinhye menatap Leo
“Waeyo? Apa ada sesuatu diwajahku?” ucap Leo
“A...ani...” ucap Shinhye reflek membuang muka menatap arah lain dengan linglung membuat Leo tersenyum,entah kenapa akhir-akhir ini ia bisa dengan normalnya tersenyum hanya karena tingkah laku Shinhye dan juga kata-katanya. Cukup aneh menurut Leo,inikah yang dinamakan cinta?

Tidak jauh dari sana terlihat Junhyung menatap kearah Shinhye yang bersama dengan Leo dan disaat bersamaan ia dapat melihat adiknya dengan teman nya,entah kenapa akhir-akhir ini ia merasa ada yang berbeda dengan teman nya itu dan juga ia terlihat sering bersama adiknya. Namun Junhyung tidak ingin mengambil pusing masalah itu karena ia bisa menanyakan nya pada adiknya lalu ia menatap kearah meja Shinhye lagi yang ternyata Minhyuk sudah kembali,ia tidak menyadari bahwa akhirnya adiknya melihatnya. Ya Yuuki melihat Junhyung menatap kearah Shinhye dan ada Minhyuk disana,entah kenapa Yuuki merasa dadanya sakit kembali dan lebih sakit karena ia melihat kakaknya yang menatap arah sana dengan tatapan sedih.

“Oppa...” ucap Yuuki namun Junhyung tidak mendengarnya
“Yu...Yuuki... ada apa dengan Junhyung? Tumben dia tidak mendengar saat kau memanggilnya” ucap Dujun
“Itu... karena... dia...” ucap Yuuki dengan cepat berlari kearah Junhyung dan memeluknya
“Yuuki?” ucap Junhyung
“Oppa mari kita pergi,kita makan ditempat lain saja” ucap Yuuki
“Ani aku disini saja,lagi pula ada yang ingin aku tanyakan pada kalian sebentar” ucap Junhyung
“Eh? Soal apa oppa?” ucap Yuuki mendongakkan kepalanya
“Ada hubungan apa kalian berdua ini?” ucap Junhyung membuat Dujun terkejut dan terdiam
“Kami tidak ada hubungan apa-apa” ucap Yuuki makin membuat Dujun terdiam
“Kenapa wajahmu ini? Kau habis menangis? Apa Dujun membuatmu begini?” ucap Junhyung namun dengan cepat Yuuki menggeleng
“Ini bukan karena Dujun oppa....” ucap Yuuki bergetar dan membuat Dujun menunduk dan membuat Junhyung bingung
“Lalu?” ucap Junhyung

“Ini karena ....” 

No comments:

Post a Comment