B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Saturday, March 28, 2015

Sekuel Section : Last Minute ( When Dreams Come True )

“There’s no one can live twice,if isn’t a God want! Or a MIRACLE”
Pagi hari yang indah Geurim dengan senang nya berangkat dengan baju yang rapih dan bersenandung ria membuat seseorang yang melihatnya tersenyum,ia memakai high heels nya dan ternyata ia menyadari seseorang ada dibelakangnya.
“Aigoo oppa,kau mengagetkan ku” ucap Geurim
“Kau jadi pindah dari sini?” ucap Hyunseung
“Ne,aku tidak enak tinggal terus dengan kalian berdua” ucap Geurim melanjutkan memakai high heelsnya
“Tapi kan eonni mu sedang hamil dia membutuhkan mu” ucap Hyunseung masih berusaha
“Aishh kan ada oppa dan juga teman-teman nya ne? Bahkan Dujun oppa dan Junhyung oppa juga sering kesini bukan? Alodia eonni juga sering menemani Hyuna eonni” ucap Geurim
“Aigooo aku tidak bisa melawan keras kepalanya adikku ini,arraseo kalau memang kau sudah benar-benar yakin dengan pilihan mu” ucap Hyunseung mengusap kepala adiknya
“Aishhh rambutku akan berantakan oppa,aku akan pergi kerja” ucap Geurim kesal
“Arraseo,pergilah. Hati-hati dijalan ne?” ucap Hyunseung tersenyum
“Ne oppa,titipkan salam ku buat Hyuna eonni ne?” ucap Geurim dan ia beranjak dari tempatnya
“Dia sudah dewasa,apa dayaku?” ucap Hyunseung tersenyum,namun tiba-tiba hpnya bergetar setelah ia mengangkatnya wajahnya berubah dan kembali menatap pintu tempat Geurim keluar tadi

Tidak jauh dari rumah Hyunseung ia mendapati seseorang menunggunya disamping mobilnya membuat Geurim tersenyum,dengan perlahan ia mendatangin namja itu namun gagal karena namja itu sudah melihatnya.
“Apa yang kau lakukan Geurim?” ucap namja itu
“Aishh kenapa kau melihat ku sih? Aku kan ingin mengagetkan mu” ucap Geurim
“Sudahlah mari masuk kedalam mobil,kau akan telat kerja loh. Walau aku managermu bukan berarti aku akan memberikan mu kompensasi” ucap namja itu
“Aishhh arraseo arraseo, N-ssi” ucap Geurim pura-pura kesal
“Aigooo Geurim~ah,sudahlah ayo masuk. Lagi pula itu nama ku saat debut menyanyi,sekarang aku managermu bukan?” ucap N mengelus kepala Geurim
“Ne Hakyeon oppa” ucap Geurim tersenyum

Setelah Geurim memasuki mobil terlihat sekilas seorang namja yang memperhatikan mereka,Geurim tidak menyadarinya namun N menyadarinya. Entah karena tidak mengenal nya dia tidak mengambil pusing masalah namja yang memperhatikan mereka,mungkin saja itu hanya orang lewat yang tidak sengaja melihat mereka atau kenalan kakak nya Geurim begitulah yang dipikirkan N. Mereka pun akhirnya berangkat ke tempat kerja dengan tenang,berbeda dengan Hyunseung dirumah yang merasa panik dengan kabar yang baru saja ia terima.
“Benarkah itu Yoseobbie?” ucap Hyunseung
“Ne aku yakin itu dia,aku tidak salah lihat. Lagi pula saat aku memberitahukan hal ini pada yang lainnya salah satu dari teman ku juga pernah melihat dia” ucap Yoseob
“Nugu?” ucap Hyunseung
“Eunkwang dan teman-teman nya,mereka melihat dia didekat rumah lamanya. Dan juga rumah lama ku Hyunseung~ah” ucap Yoseob
“Apa Geurim sudah tau tentang hal ini?” ucap Hyunseung namun dibalas gelengan oleh Yoseob
“Ani,aku belum memberitahukan nya. Entah bagaimana juga aku belum bisa memberitahukan nya soal ini,kalau tidak salah Geurim juga sedang dekat dengan managernya bukan?” ucap Yoseob
“Ne dengan Cha Hak Yeon,bagaimana ini? Kalau itu memang dia bagaimana bisa dia....” ucap Hyunseung
“Molla,aku juga memikirkan hal yang sama. Aku terus berharap bahwa itu bukan dia,semoga saja aku salah” ucap Yoseob memegang kepalanya
“Sudahlah Yoseobie,kita berdoa saja” ucap Hyuna dari belakang Yoseob
“Ne Hyuna” ucap Yoseob

“Gomawo oppa atas tumpangannya” ucap Geurim
“Ne cheonma,aku tidak akan pernah keberatan untuk memberikan mu tumpangan terus menerus” ucap N tersenyum
“Aigoo aku tidak ingin menyusahkan mu” ucap Geurim
“Bagaimana besok?” ucap N
“Ne jam 10 pagi ne? Aku mengingatnya” ucap Geurim
“Arraseo,sampe besok ne? Chagiya” ucap N membuat Geurim tersenyum

Dengan girang Geurim pun memasuki rumah namun entah kenapa suasanya sepi tidak seperti biasanya,padahal ini hari terakhirnya ia tidur dirumah oppanya itu. Karena besok ia akan pindah ke apartemen miliknya dekat dengan kantornya,Geurim memeriksa tiap kamar dan ia tidak mendapati siapapun dirumahnya.
“Aneh kemana mereka pergi? Dan mereka bahkan tidak memberitahukan aku” ucap Geurim pelan,tidak lama terdengar suara pintu terbuka dan Geurim dengan cepat berlari kearah pintu
“Oppa? Kau kemana saja?” ucap Geurim menghela nafas lega
“A..Geurim kau sudah pulang ne? Gwenchana..” ucap Hyunseung
“Oppa wajahmu pucat,apa terjadi sesuatu dengan Hyuna eonni? Kemana Hyuna eonni oppa?” ucap Geurim
“Hyuna tidak apa-apa dia hanya harus melakukan persiapan untuk melahirkan jadi dia menginap dirumah sakit,ngomong-ngomong kau besok ada acara Geurim? Sebelum kau pindah” ucap Hyunseung
“Syukurlah kalau begitu,ah yaa aku ada janji dengan Hakyeon oppa. Waeyo oppa?” ucap Geurim namun kakaknya tidak langsung membalasnya membuat Geurim curiga
“Ani,gwenchana. Kalau begitu jalan lah dengan Hakyeon,oppa istirahat dulu ne? Besok pagi oppa harus kembali kerumah sakit” ucap Hyunseung sembari melewati Geurim
“Oppa... apa yang kau sembunyikan dariku?” batin Geurim

“Geurim? Gwenchana? Apa kau bosan?” ucap N
“Ani Hakyeon oppa,aku merasa ada yang aneh” ucap Geurim
“Aneh? Nugu?” ucap N duduk disamping Geurim
“Hyunseung oppa,aku merasa ia sedang menutupi sesuatu dari ku. Ada yang aneh dari sifatnya kemarin” ucap Geurim
“Kenapa kau tidak menanyakan hal itu langsung padanya? Toh dia oppa mu bukan?” ucap N
“Ne,mianhe oppa aku malah mengabaikan mu. Padahal kau sudah susah payah memesankan restoran ini” ucap Geurim
“Gwenchana chagiya,toh semua ini tidak akan berakhir hari ini. Bagaimana tawaranku? Apa kau masih memikirkan nya?” ucap N
“Ne,aku masih memikirkan nya. Gwenchanayo oppa?” ucap Geurim
“Gwenchana,kau tidak harus buru-buru chagiya” ucap N tersenyum sembari membelai kepala Geurim

Disela-sela waktu bersama N merasakan ada yang melihat kearah mereka,N merasa risih dan melihat kearah seorang namja yang sepertinya sedang melihat mereka. Dengan cepat N berdiri dan beralasan ke toilet pada Geurim tapi ia keluar untuk menghampiri namja itu,yang membuat N lebih kesal adalah namja itu tetap melihat kearah tempat duduk mereka walau N sudah keluar untuk menghampirinya.

“Permisi” ucap N
“Ne? Waeyo?” ucap namja itu
“Apa kau mengenal kami?” ucap N
“Maksudmu?” ucap namja itu
“Kau terus menerus melihat kearah kami,ani... kearah Geurim lebih jelasnya” ucap N
“Oh itu hanya perasaanmu saja” ucap namja itu membuat N kesal dan dengan cepat ditariknya kerah baju namja itu
“Aku tidak bercanda! Apa yang kau rencanakan? Siapa kau? Kenapa kau terus mengikuti kami?” ucap N
“Lebih baik lepaskan aku,kalau Geurim tau itu akan membuatmu hancur” ucap namja itu membuat N kaget dan melepaskan nya
“Mak..sudmu... apa?” ucap N , dari belakang ia dapat mendengar suara langkah kaki berjalan dan namja didepan nya dengan sigap memakai tudungnya
“Oppa waeyo? Kau bilang ingin ketoilet kenapa kau diluar sini? Dan ada apa dengan namja itu? Apa kalian berkelahi?” ucap Geurim
“Ani... Sudahlah kita masuk saja” ucap N
“Benar,masuklah Geurim” ucap namja itu membuat Geurim dengan cepat menengok kearah namja itu dan berhenti
“Chagiya? Mari kita masuk” ucap N berusaha menarik Geurim tapi Geurim menepisnya
“Nu...gu...? Wae...wae... suaramu... mirip dengan seseorang.....” ucap Geurim
“Aku? Bukan siapa-siapa,masuklah” ucap namja itu dan bersiap untuk meninggalkan Geurim dan N , namun dengan sigap Geurim menarik lengan baju namja itu membuat N kaget
“Siapa kau? Kenapa suaramu... sama dengan dirinya?” ucap Geurim
“Kita pasti ketemu lagi,jadi... sampai nanti Geurim.... Jang Geurim” ucap namja itu melepaskan pegangan Geurim dan meninggalkan mereka
“Chagiya... Dia siapa? Apa kau kenal dengannya?” ucap N
“Andwae,itu bukan dia! Aku tidak kenal dengan nya,bagaimana mungkin itu dia” ucap Geurim
“Nugu?” ucap N bingung
“Andwae...andwae... itu bukan dia Geurim... dia sudah tidak ada....” batin Geurim
“Chagiya aku antar kan kau pulang ne?” ucap N dan hanya dibalas anggukkan oleh Geurim

Sampai depan rumahnya pun Geurim tidak bicara sepatah katapun pada N,hal itu membuat N khawatir karena Geurim tidak pernah mendiam kan N seperti ini. Entah kenapa namja itu membuatnya ingat pada saat awal pertama ia mendekati Geurim,Geurim pernah bercerita tentang pacarnya yang dulu meninggal. Tapi hal itu tidak mungkin karena tidak ada orang yang sudah mati dan hidup kembali,ditenggah jalan tiba-tiba N mengerem mendadak karena ia terlalu fokus pada Geurim dan tanpa sadar ia melihat Hyunseung disana.

“Mi...mianhe hyung” ucap N keluar dari mobilnya
“Oppa..?” ucap Geurim bingung dengan raut wajah Hyunseung,dengan cepat ia turun dari mobil dan menghampiri kakaknya
“Oppa gwenchana? Apa telah terjadi sesuatu pada Hyuna eonni?” ucap Geurim panik
“Gwenchanayo,Hyuna tidak apa-apa. Geurim oppa mohon mulai hari ini jangan datang lagi kesini ne? Hiduplah bahagia dengan Hakyeon,oppa tau tentang kalian yang ingin tinggal bersama bukan?” ucap Hyunseung tersenyum namun dibalik senyumnya tersimpan sesuatu yang membuat Geurim curiga
“Waeyo oppa? Padahal sampai kemarin oppa terus-terusan meyakinkan ku untuk tetap disini? Waeyo?” ucap Geurim
“Tidak ada alasan yang pasti,oppa Cuma ingin kau bahagia. Cuma itu... Dan seperti nya kau bahagia dengan Hakyeon,Hakyeon tolong jaga adik ku ne? Ini kopermu dan semua barang-barangmu Geurim” ucap Hyunseung tersenyum lesu
“Ne... Ne hyung” ucap N mengambil koper Geurim dan memindahkan nya ke mobil
“Oppa kumohon jawablah aku,wae? Wae?” ucap Geurim
“Pergilah Geurim... Jangan pernah kesini ne?” ucap Hyunseung tersenyum lalu meninggalkan Geurim dan N
“Oppa,tunggu...” ucap Geurim menyusul namun Hyunseung menahannya
“Pergilah sebelum terlambat,aku tidak ingin menyakitimu dan juga Hakyeon” ucap Hyunseung namun Geurim dapat melihat sepatu baru yang ada didepan pintu mereka
“Oppa...sepatu siapa itu..?” ucap Geurim
“Bukan siapa-siapa,aku bilang pergi sekarang juga!” ucap Hyunseung membuat Geurim tersentak dan menangis,namun terdengar suara langkah kaki dari dalam membuat Hyunseung menengok
“Kenapa kau keluar? Kau bukan nya sudah janji padaku untuk...” belum selesai Hyunseung berbicara namja itu berbicara
“Ne aku sudah janji,aku hanya meyakin kan dia untuk pergi,pergilah Geurim” ucap namja itu membuat Geurim mengingat sesuatu,dengan cepat ia menangok kearah namja itu
“Kau....” ucap Geurim namun namja itu tersenyum
“Aku bukan orang yang sama seperti yang kau ingat,jadi pergilah sekarang Geurim. Pergilah dan berbahagialah bersama namjachingumu” ucap namja itu namun Geurim hanya terdiam terpaku melihat kearah namja itu
“Mari kita masuk Hyunseung,besok pagi waktunya Hyuna melahirkan. Istirahatlah dahulu” ucap namja itu
“Ne gomawo,Geurim pergilah” ucap Hyunseung
“Tunggu... Tunggu...Bagaimana kau bisa...” ucap Geurim namun terhenti karena namja itu menutup mulut Geurim dengan telunjuknya
“Suatu saat kau pasti akan tau,aku akan memberitahukanmu setelah kau bahagia dengan dia” ucap namja itu
“Tapi bagaimana kalau aku....” ucapan Geurim terhenti lagi oleh namja itu
“Kau sudah tidak memakai cincin itu ne? Jadi buat apa kau mengharapkan aku lagi?” ucap namja itu lalu perlahan menutup pintu
“Tunggu....! Jangan tutup pintunya! Gikwang oppa!” teriak Geurim namun pintu tertutup rapat tanpa mendengar suara Geurim
“Wae....wae...? Kenapa kau masih hidup...?” ucap Geurim lirih namun N memeluknya
“Chagiya ini hanya mimpi,kau mimpi buruk... Tenang saja sebentar lagi kau akan terbangun dan aku ada disini untukmu” ucap N
“Benarkah ini hanya mimpi? Lalu kenapa ia tidak datang padaku? Bila dia masih ada apa ini disebut mimpi buruk? Apakah karena aku melupakan nya? Lalu ia meninggalkan ku? Gikwang oppa mianhe.... Kumohon jawablah aku,apakah ini hanya mimpi sesaat?” batin Geurim


Hanya kau lah yang tau dan hanya kau lah yang bisa memutuskan apakah ini mimpi,atau kenyataan...

No comments:

Post a Comment