B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Tuesday, June 2, 2015

You Can Cry (FF) Eps.16

Setelah 5 menit lebih mereka berpelukkan perlahan Shinhye melepaskan dirinya pada Leo dan berusaha tersenyum seakan ingin berkata bahwa dia sudah membaik,Leo yang melihatnya hanya bisa menghela nafas dan tersenyum kecil melihat tingkah yeoja didepan nya. Setelah ia rasa sudah cukup Leo mengajak Shinhye keluar dan kembali kekelasnya,tanpa sadar Leo menggandeng Shinhye namun Shinhye yang mengetahui itu hanya tersenyum

“Wae? Kenapa aku merasa tidak keberatan Leo menggenggam tanganku?” batin Shinhye menatap kearah tangan nya dan Leo
“Waeyo? Kau tidak suka digandeng Shinhye-ya?” ucap Leo
“A..ani.. hanya saja ini pertama kalinya kau menggandeng ku Leo-ya...” ucap Shinhye membuat Leo tersenyum kembali
“Sudah tidak usah diambil pusing soal itu” ucap Leo
“E..eh.. Leo-ya... Kita sudah membolos 1 jam pelajaran,bagaimana ini?” ucap Shinhye panik
“Tenanglah kau tidak usah pusing memikirkan hal itu” ucap Leo
“Ta..tapi.. kalau guru bertanya pada kita bagaimana?” ucap Shinhye
“Mereka tidak akan melakukan itu,jadi diam saja” ucap Leo membuat Shinhye makin bingung

Benar saja saat Leo membuka pintu kelasnya memang awalnya sejenak suasana menjadi sunyi,perasaan Shinhye makin tidak enak karena guru yang tadinya ingin menegor mereka menjadi diam karena melihat kearah Leo. Entah kenapa juga pandangan seluruh siswa dikelas agak membuat sesak Shinhye dengan Leo yang tetap menggandeng tangan Shinhye sampai mereka duduk dibangkunya masing-masing,Shinhye menatap kearah Chorong namun Chorong tidak menatap kearah mereka entah Shinhye harus bernafas lega atau bagaimana karena ia mulai menyadari tatapan para siswa dikelasnya padanya.
Jam pulang sekolahpun tiba,hingga saat itu Shinhye masih merasa sesak dengan pandangan teman-teman sekelasnya. Entah kenapa rasanya benar-benar tidak enak dipandang secara jelas seperti itu,saat menanyakan nya pada Yo Na (Siswi yang duduk di belakang Shinhye) pun dia tidak menjawab dan berpura-pura tidak mendengar panggilan Shinhye.

“Aigooo ada apa sih sebenarnya” batin Shinhye lalu menghela nafasnya
“Tenang saja besok mereka tidak akan begitu lagi” ucap Leo membuat Shinhye reflek menengok
“Leo-ya... apa yang akan kau lakukan?” ucap Shinhye
“Kau tidak usah memikirkan hal itu,lebih baik cepat bereskan tas mu dan pulang” ucap Leo beranjak dari tempatnya
“Tu...tunggu... Leo aku tidak mengerti maksudmu apa” ucap Shinhye dengan cepat memasukkan barang-barang nya dan mengejar Leo,Shinhye terhenti saat melihat Yo Na didepan kelas menunggunya
“Waeyo Yona? Kenapa kau belum pulang?” ucap Shinhye
“Mianheyo Shinhye-ya tadi aku pura-pura tidak mendengarkanmu,aku takut kalau menjelaskan nya didepan anak-anak... Mereka akan menjauhi ku” ucap Yona
“Gwenchanayo Yona~ah,lebih baik kau pulang sekarang” ucap Shinhye
“Ani... aku akan menjelaskan nya dulu padamu.. Tentang apa yang mereka pikirkan,arti pandangan mereka dan kejadian sebelum kau memasuki kelas bersama Taekwoon” ucap Yona membuat Shinhye terdiam

Yona pun menjelaskan semua nya yang ingin diketahui oleh Shinhye, Shinhye hanya terdiam dan menatap kosong setelah mendengar penjelasan Yona. Nyatanya adalah para siswa dikelasnya bahkan diseluruh sekolah sedang membicarakan Shinhye dan Leo yang terlihat berpelukkan diruangan Lab Bahasa yang lumayan gelap dan hanya berdua saja,desas desus yang terdengar sampai Yona bahwa mereka tidak hanya berpelukkan saja. Tidak ada yang berani memandang Leo ataupun membicarakan nya,maka dari itu Shinhye lah yang menjadi korban nya. Shinhye yang bingung akan hal itu berjalan pelan menuju gerbang sekolah untuk pulang dengan tatapan kosong, entah dia harus bilang apa saat ia bertemu anggota OSIS lainnya bahkan dengan Chorong. Tidak jauh dari jalan nya terlihat Hyunseung yang berjalan kearah Shinhye,ia berusaha memanggil Shinhye tapi Shinhye tetap terdiam hingga melewati Hyunseung.

“Ada apa dengan anak itu? Aneh sekali tidak biasanya dia begitu” ucap Hyunseung pelan
“Hyunseung~ah kau tidak tau gosip yang baru saja beredar tentang yeoja baru itu?” ucap salah seorang siswi
“Gosip? Gosip apa?” ucap Hyunseung bingung
“Aigoo dia belum mendengarkan nya karena harus ikut rapat untuk mengurus keperluan disekolah lain,kau bagaimana sih” ucap siswi lain nya
“Arraseo kalau begitu, Hyunseung~ah yeoja pindahan itu Park Shinhye digosip kan melakukan ‘itu’ dengan Taekwoon diLab bahasa” ucap salah seorang siswi
“Jinjja? Siapa yang melihatnya? Ada buktinya?” ucap Hyunseung
“Hmm bukti sepertinya tidak ada tapi saksinya mengatakan melihat mereka berdua berpelukkan di Lab Bahasa yang sudah jarang dipakai itu, asal informasinya sih terpercaya” ucap siswi lainnya
“Dari orang terpercaya? Nugu?” ucap Hyunseung
“Anu... itu...” ucap seorang siswi seperti enggan memberitahukan Hyunseung
“Katakanlah aku tidak akan mengatakan padanya kalau aku tau dari kalian” ucap Hyunseung
“Arraseo Hyunseung~ah.... itu dari.....”

Diparkiran terlihat seseorang yang sedang bersiap-siap akan memasuki kendaraan nya,namun tidak jauh dari dirinya terdengar suara langkah kaki dan dengan cepat menyerang nya dan mencekiknya.

“Apa yang baru saja kau lakukan,hah? Kau memang mau mencari masalah dengan ku?” ucap Leo
“M...mwo...? Le...Lepaskan aku..” ucap Chorong berusaha melepaskan cekik an Leo
“Kau yang memulai semua ini Park Chorong,kau akan menuai apa yang kau tabur” ucap Leo dan memperkeras cekikan nya membuat Chorong tidak bisa berbuat apa-apa selain meronta,perlahan Leo mendekatkan wajahnya pada telinga Chorong
“Apa kau mau Jang Hyunseung mengetahui sebenarnya siapa dirimu itu?” bisik Leo membuat Chorong terkejut
“Le...Leo... andwae... ja..jangan me...melakukan itu...” ucap Chorong
“Kalau begitu cepat hilangkan gosip murahanmu itu dan menjauhlah dari Shinhye,atau kau mau semua orang menjauhimu karena tau siapa dirimu sebenarnya?” ucap Leo melepaskan cekik an nya
“Ingatlah Park Chorong,kau tidak lebih hanya yeoja hina seperti Son Naeun jadi jangan mencari masalah denganku lagi dengan mengganggu Shinhye” ucap Leo meninggalkan Chorong yang memegang lehernya,tidak lama setelah Leo meninggalkan Chorong Hyunseung berlari kearahnya
“Chorong~ah waeyo? Kenapa kau memegang lehermu?” ucap Hyunseung
“Sudah tidak usah bertele-tele apa yang mau kau tanyakan?” ucap Chorong
“Mw.... arraseo,kenapa kau membuat gosip murahan begitu hah? Bagaimana kalau Junhyung mendengar? Atau Leo...” ucap Hyunseung pelan
“Molla,aku hanya tidak suka dengan tingkahnya yang semena-mena. Naeun benar soal dirinya,lagipula aku tidak takut dan lagi aku sudah mendapat ancaman sebelum kau datang” ucap Chorong membuat Hyunseung tersentak dan dengan cepat menarik tangan Chorong yang terus menutupi lehernya, dan Hyunseung dapat melihat bekas sesuatu yang melilit leher Chorong berwarna merah seperti jejak tangan
“Mak...maksudmu apa? Dan bekas luka ini.... Siapa yang menyerang mu hah? Dan lagi pemikiran gila darimana kau ini? Kenapa kau jadi teracuni oleh kata-kata Naeun?” ucap Hyunseung
“Ini tidak ada hubungan nya denganmu! Sudahlah pergi dan tinggalkan aku seperti sebelumnya,tidak usah berpura-pura perhatian padaku!” ucap Chorong menepis tangan Hyunseung dan beranjak memasuki mobil nya dan meninggalkan Hyunseung yang terpaku memandang kepergian nya

Pagi harinya seperti biasa para anggota OSIS berangkat bersama (kecuali saat Junhyung ada urusan terlebih dahulu) tanpa Yuuki karena ia izin tidak sekolah karena Junhyung menyuruhnya untuk beristirahat,Junhyung hanya bisa menghela nafas mengingat kejadian kemarin namun ia merasa aneh dengan teman nya satu itu. Jang Hyunseung yang biasanya tidak bisa diam dan selalu tidak ada masalah itu terlihat hanya diam dan melamun,entah tidak hanya Junhyung yang bingung akan hal itu anggota lain nya kebingungan melihatnya.

“Hyunseung~ah” ucap Junhyung
“Mw...mwo Junhyungie?” ucap Hyunseung terlihat panik
“Ada apa dengan dirimu hari ini?” ucap Junhyung
“Gwe..gwenchana,waeyo?” ucap Hyunseung
“Ani,lupakan saja” ucap Junhyung lalu menatap kearah luar,ia tau teman nya berbohong tapi ia tidak mau mengambil pusing dengan terus berdebat dengan nya

Tidak hanya Junhyung atau Hyunseung yang merasa banyak pikiran,Minhyuk yang baru tiba disekolah pun tidak biasanya tetap terdiam diatas motornya dan terlihat melamun. Ia memikirkan saat ia melihat Leo dan Shinhye berpelukan diLab Bahasa,memikirkan nya saja sudah membuat Minhyuk kesal hingga ia membanting helm nya saat ia turun dari motornya. Minhyuk menghela nafas dan berjalan memasuki sekolah,ia hanya bisa mengutuk Leo dari dalam kepala nya dan bersumpah akan membunuhnya kalau ia berbuat lebih dari yang ia lihat pada Shinhye. Minhyuk tetap berjalan ke arah kelasnya sampai ia bingung dengan kumpulan para siswa dan siswi didepan nya,ia tidak mau mengambil pusing hal itu tapi ia berhenti karena kata-kata seorang yeoja.

“Ehhhh? Jinjja? Park Shinhye dan Jung Taekwoon melakukan ‘itu’ diLab Bahasa?” ucap salah seorang siswi
“Ne,tidak ku sangka yeoja yang terlihat polos itu ternyata gampangan juga. Aku tidak habis pikir dengan nya” ucap siswi lainnya
“Dia cukup hebat karena bisa menggoda Jung Taekwoon,mungkin dia cukup hebat dalam melakukan ‘itu’ dan akhirnya Jung Taekwoon tergoda” ucap seorang siswa
“Kudengar saat ia bersama Park Chorong dia tidak mau ne? Berarti dia lebih hebat dari Chorong” ucap siswi lainnya
“Aku penasaran,bagaimana kalau kita bertanya berapa harganya. Kurasa dia cukup hebat” ucap siswa lainnya membuat Minhyuk naik darah dan langsung menarik kerahnya dan membuat para siswi berteriak
“Apa kau bilang barusan? Bertanya berapa harganya? Kau kira dia yeoja seperti itu? Dan siapa yang menyebarkan gosip murahan seperti itu hah?” ucap Minhyuk
“Le..Lee.. Minhyuk... Mianhe,jeongmal....mianhe... Aku tidak akan melakukan nya,kumohon maafkan aku” ucap Siswa yang ditarik kerahnya oleh Minhyuk
“Ya kau Myeon Il Sub kau belajar kata-kata itu dari mana hah? Ayahmu? Apa kau mau aku hancurkan bisnis Bar ayahmu? Kudengar-dengar Bar Myeon sedang mengalami penaikkan? Apa perlu kuselidiki Bar perusahaan mu itu?” ucap Minhyuk sinis
“Mi...mianhe Lee Minhyuk,kumohon... jangan lakukan itu...Pa...Park...Cho....Chorong lah yang menyebarkan informasi itu... dia bilang Park Shinhye dan Jung Taekwoon melakukan ‘itu’ diLab Bahasa... Kumohon maafkan aku” ucap Ilsub membuat Minhyuk tersentak, tiba-tiba Junhyung yang melihatnya berlari kearah Minhyuk
“Lee Minhyuk! Lepaskan dia! Apa yang kau lakukan hah?” teriak Junhyung
“Diam saja kau Yong Junhyung! Kenapa kau tidak tanya pada teman mu hah?” ucap Minhyuk sinis dengan menatap Hyunseung membuat Hyunseung makin terbungkam dan Junhyung tau kalau Minhyuk menatap Hyunseung
“Lepaskan dia dulu Lee Minhyuk!” ucap Junhyung lalu Minhyuk melepaskan nya dan membuat kumpulan siswa-siswi yang tadi bergosip pergi meninggalkan mereka dengan cepat
“Merepotkan saja,Ya Jang Hyunseung! Tolong bilang pada yeojachingu mu untuk menutup mulut busuknya itu,kalau aku masih mendengar gosip murahan itu yang selanjutnya adalah dia” ucap Minhyuk sinis lalu meninggalkan Junhyung dan anggota lainnya
“Apa maksud dia Hyunseung~ah?” ucap Yoseob bingung namun Hyunseung masih bungkam dan terpaku
“Hyunseung~ah ada apa ini? Jelaskan padaku” ucap Junhyung
“Junhyungie... mian padahal aku sudah bilang pada Chorong agar tidak membuat masalah” ucap Hyunseung membuat Junhyung bingung
“Masalah? Masalah apa?” ucap Junhyung dan kemudian Hyunseung menjelaskan nya dan membuat Junhyung menggertakkan giginya

Didepan gerbang terlihat Shinhye masih terpaku didepan situ dan berusaha untuk tenang,ia menghela nafas perlahan mengingat sekarang ia ditatap dengan tatapan menjijikan dari siswa-siswa yang melewatinya. Dia seperti dihukum atas sesuatu yang tidak pernah ia lakukan,walau berusaha tenang Shinhye sebenarnya masih agak canggung untuk masuk kedalam sekolah. Ia tidak kuat dipandang seperti itu,rasanya air matanya akan jatuh mengalir jika dipandang seperti itu dalam jangka waktu lama. Leo yang baru saja datang menatap Shinhye yang terpaku didepan gerbang,ia menghela nafas dan perlahan menghampiri Shinhye dan menariknya.

“Le...Leo..?” ucap Shinhye bingung
“Sudah masuk saja,ku bilang jangan dipikirkan” ucap Leo
“Ta...tapi... sebentar...” ucap Shinhye membuat Leo berhenti dan menatapnya seakan ingin mengatakan ‘ada apa lagi’ membuat Shinhye menghela nafas
“Tunggu sebentar,aku belum mempersiapkan hatiku” ucap Shinhye pelan
“Untuk apa? Menghadapi orang-orang bodoh itu? Kau tidak usah memikirkan nya toh kita tidak melakukan nya,jadi.. kajja” ucap Leo kembali menarik Shinhye
“Aishh orang ini” ucap Shinhye pelan dan tersenyum menatap punggung Leo

Leo tersenyum kecil lalu ia berjalan pelan memasuki sekolah,ia menyadari bahwa mereka menatap Shinhye dengan jijiknya namun Leo hanya melewati tanpa memikirkan hal itu sampai ia melihat Minhyuk menanti mereka berdua dengan tatapan tajam kepada Leo. Seketika Leo berhenti dan menatap kepada Minhyuk dan juga para siswa mulai menatap mereka,karena bingung Shinhye pun menatap kearah depan untuk tau apa yang dilihat para siswa.

“Min..Minhyuk-ya?” ucap Shinhye
“Minggir” ucap Leo
“Ani,aku tidak akan minggir sampai kau melepaskan Shinhye” ucap Minhyuk
“Ini bukan urusanmu,minggir” ucap Leo
“Karena kau dia jadi dipandang rendah oleh seluruh siswa” ucap Minhyuk sinis membuat Shinhye terdiam
“Karena aku? Bukan karena Park Chorong dan mulut busuknya itu?” ucap Leo sinis membuat Shinhye terkejut
“Cho...Chorong? Apa maksudmu Leo?” ucap Shinhye
“Kau tidak tau bahwa gosip murahan itu datang dari mulut Park Chorong? Dimana yeoja itu?” ucap Leo sinis membuat para siswa ketakutan dan dari jauh Junhyung dan para anggota OSIS berlari kearah kerumunan yang dibuat Leo dan Minhyuk dan berusaha menerobos masuk
“Ada apa ini?” ucap Junhyung
“Ani,ini bukan urusan mu” ucap Minhyuk
“Ini juga bukan urusanmu Lee Minhyuk,cepat panggil yeoja itu” ucap Leo
“Yeoja... itu?” ucap Junhyung bingung,tidak lama seorang siswa menarik Chorong dan mendorong nya tepat ke hadapan Leo membuat Hyunseung kaget dan Junhyung reflek menengok kearah datang nya Chorong
“Kau tidak ingin mengatakan sesuatu Park Chorong?” ucap Leo sinis,Minhyuk yang melihatnya hanya menghela nafas dan Chorong berusaha menatap kearah Junhyung namun Junhyung juga menatapnya dengan sinis
“Katakanlah Park Chorong,atau kau ingin dirimu yang ditatap menjijikan menggantikan Shinhye?” ucap Leo sinis membuat Chorong tersentak
“Shin...Shinhye dan Leo tidak berbuat hal itu,aku salah. Aku telah berbohong” ucap Chorong pelan
“Kemana suaramu itu? DiUKS saja kau berteriak sungguh kencang” ucap Minhyuk mengejek membuat Hyunseung yang melihat dari kejauhan tersentak
“Mianhe aku salah,Shinhye dan Leo tidak berbuat apa-apa. Berita itu... aku hanya berbohong....” teriak Chorong membuat para siswa dan siswi menjadi berbisik-bisik dan Chorong terlihat ingin menangis,Leo yang melihatnya merasa puas dan pergi meninggalkan kerumunan itu dengan Shinhye dan Minhyuk yang mengejarnya
“Park Chorong,aku butuh penjelasanmu sekarang diruangan OSIS” ucap Junhyung geram dan meninggalkan Chorong dan terduduk lemas,para siswa dan siswi ikut pergi meninggalkan Chorong dan hanya tersisa Hyunseung disana
“Oppa...” ucap Chorong pelan namun Hyunseung hanya menggeleng lemah
“Aku salah menilaimu Chorong~ah” ucap Hyunseung pelan dan meninggalkan Chorong

Dibelakang Chorong yang terduduk lemah,disitulah Naeun berdiri dan sedari tadi menatap kejadian yang baru saja terjadi. Dia hanya menatapi salah satu teman nya terduduk lemas dan dipandangi para siswa-siswi yang melewatinya,Naeun menghela nafas dan beranjak dari tempatnya tanpa Chorong ketahui. Naeun mengeluarkan handphone nya dan terlihat menelfon seseorang,ia hanya menghela nafas entah karena teman nya direndahkan atau apa dia tetap menatap kesekeliling nya sampai orang yang ia telfon mengangkat telfon nya.

“Annyeonghaseo? Ah haraboeji.... Ne dia juga tidak berguna,keluarkan saja dirinya.. Dia sudah melawan ku,aku sudah tidak butuh anak buah dengan sifat melawan majikan nya itu. Ne haraboeji,pindahkan saja ketempat terendah yang haraboeji tau.... Ne haraboeji,kamsahamida..” ucap Naeun lalu menutup telfon nya

“Kau sudah tidak berguna lagi Park Chorong,Kim Namjoo” ucap Naeun pelan dengan senyum sadisnya

No comments:

Post a Comment