Setelah 5 menit
lebih mereka berpelukkan perlahan Shinhye melepaskan dirinya pada Leo dan berusaha
tersenyum seakan ingin berkata bahwa dia sudah membaik,Leo yang melihatnya
hanya bisa menghela nafas dan tersenyum kecil melihat tingkah yeoja didepan
nya. Setelah ia rasa sudah cukup Leo mengajak Shinhye keluar dan kembali
kekelasnya,tanpa sadar Leo menggandeng Shinhye namun Shinhye yang mengetahui
itu hanya tersenyum
“Wae? Kenapa aku
merasa tidak keberatan Leo menggenggam tanganku?” batin Shinhye menatap kearah
tangan nya dan Leo
“Waeyo? Kau tidak
suka digandeng Shinhye-ya?” ucap Leo
“A..ani.. hanya saja
ini pertama kalinya kau menggandeng ku Leo-ya...” ucap Shinhye membuat Leo
tersenyum kembali
“Sudah tidak usah
diambil pusing soal itu” ucap Leo
“E..eh.. Leo-ya...
Kita sudah membolos 1 jam pelajaran,bagaimana ini?” ucap Shinhye panik
“Tenanglah kau tidak
usah pusing memikirkan hal itu” ucap Leo
“Ta..tapi.. kalau
guru bertanya pada kita bagaimana?” ucap Shinhye
“Mereka tidak akan
melakukan itu,jadi diam saja” ucap Leo membuat Shinhye makin bingung
Benar saja saat Leo
membuka pintu kelasnya memang awalnya sejenak suasana menjadi sunyi,perasaan
Shinhye makin tidak enak karena guru yang tadinya ingin menegor mereka menjadi
diam karena melihat kearah Leo. Entah kenapa juga pandangan seluruh siswa dikelas
agak membuat sesak Shinhye dengan Leo yang tetap menggandeng tangan Shinhye
sampai mereka duduk dibangkunya masing-masing,Shinhye menatap kearah Chorong
namun Chorong tidak menatap kearah mereka entah Shinhye harus bernafas lega
atau bagaimana karena ia mulai menyadari tatapan para siswa dikelasnya padanya.
Jam pulang
sekolahpun tiba,hingga saat itu Shinhye masih merasa sesak dengan pandangan
teman-teman sekelasnya. Entah kenapa rasanya benar-benar tidak enak dipandang
secara jelas seperti itu,saat menanyakan nya pada Yo Na (Siswi yang duduk di
belakang Shinhye) pun dia tidak menjawab dan berpura-pura tidak mendengar
panggilan Shinhye.
“Aigooo ada apa sih
sebenarnya” batin Shinhye lalu menghela nafasnya
“Tenang saja besok
mereka tidak akan begitu lagi” ucap Leo membuat Shinhye reflek menengok
“Leo-ya... apa yang
akan kau lakukan?” ucap Shinhye
“Kau tidak usah
memikirkan hal itu,lebih baik cepat bereskan tas mu dan pulang” ucap Leo
beranjak dari tempatnya
“Tu...tunggu... Leo
aku tidak mengerti maksudmu apa” ucap Shinhye dengan cepat memasukkan
barang-barang nya dan mengejar Leo,Shinhye terhenti saat melihat Yo Na didepan
kelas menunggunya
“Waeyo Yona? Kenapa
kau belum pulang?” ucap Shinhye
“Mianheyo Shinhye-ya
tadi aku pura-pura tidak mendengarkanmu,aku takut kalau menjelaskan nya didepan
anak-anak... Mereka akan menjauhi ku” ucap Yona
“Gwenchanayo
Yona~ah,lebih baik kau pulang sekarang” ucap Shinhye
“Ani... aku akan
menjelaskan nya dulu padamu.. Tentang apa yang mereka pikirkan,arti pandangan
mereka dan kejadian sebelum kau memasuki kelas bersama Taekwoon” ucap Yona
membuat Shinhye terdiam
Yona pun menjelaskan
semua nya yang ingin diketahui oleh Shinhye, Shinhye hanya terdiam dan menatap
kosong setelah mendengar penjelasan Yona. Nyatanya adalah para siswa dikelasnya
bahkan diseluruh sekolah sedang membicarakan Shinhye dan Leo yang terlihat
berpelukkan diruangan Lab Bahasa yang lumayan gelap dan hanya berdua saja,desas
desus yang terdengar sampai Yona bahwa mereka tidak hanya berpelukkan saja.
Tidak ada yang berani memandang Leo ataupun membicarakan nya,maka dari itu
Shinhye lah yang menjadi korban nya. Shinhye yang bingung akan hal itu berjalan
pelan menuju gerbang sekolah untuk pulang dengan tatapan kosong, entah dia
harus bilang apa saat ia bertemu anggota OSIS lainnya bahkan dengan Chorong.
Tidak jauh dari jalan nya terlihat Hyunseung yang berjalan kearah Shinhye,ia
berusaha memanggil Shinhye tapi Shinhye tetap terdiam hingga melewati
Hyunseung.
“Ada apa dengan anak
itu? Aneh sekali tidak biasanya dia begitu” ucap Hyunseung pelan
“Hyunseung~ah kau
tidak tau gosip yang baru saja beredar tentang yeoja baru itu?” ucap salah
seorang siswi
“Gosip? Gosip apa?”
ucap Hyunseung bingung
“Aigoo dia belum
mendengarkan nya karena harus ikut rapat untuk mengurus keperluan disekolah
lain,kau bagaimana sih” ucap siswi lain nya
“Arraseo kalau begitu,
Hyunseung~ah yeoja pindahan itu Park Shinhye digosip kan melakukan ‘itu’ dengan
Taekwoon diLab bahasa” ucap salah seorang siswi
“Jinjja? Siapa yang
melihatnya? Ada buktinya?” ucap Hyunseung
“Hmm bukti
sepertinya tidak ada tapi saksinya mengatakan melihat mereka berdua berpelukkan
di Lab Bahasa yang sudah jarang dipakai itu, asal informasinya sih terpercaya”
ucap siswi lainnya
“Dari orang
terpercaya? Nugu?” ucap Hyunseung
“Anu... itu...” ucap
seorang siswi seperti enggan memberitahukan Hyunseung
“Katakanlah aku
tidak akan mengatakan padanya kalau aku tau dari kalian” ucap Hyunseung
“Arraseo
Hyunseung~ah.... itu dari.....”
Diparkiran terlihat
seseorang yang sedang bersiap-siap akan memasuki kendaraan nya,namun tidak jauh
dari dirinya terdengar suara langkah kaki dan dengan cepat menyerang nya dan
mencekiknya.
“Apa yang baru saja
kau lakukan,hah? Kau memang mau mencari masalah dengan ku?” ucap Leo
“M...mwo...?
Le...Lepaskan aku..” ucap Chorong berusaha melepaskan cekik an Leo
“Kau yang memulai
semua ini Park Chorong,kau akan menuai apa yang kau tabur” ucap Leo dan
memperkeras cekikan nya membuat Chorong tidak bisa berbuat apa-apa selain
meronta,perlahan Leo mendekatkan wajahnya pada telinga Chorong
“Apa kau mau Jang
Hyunseung mengetahui sebenarnya siapa dirimu itu?” bisik Leo membuat Chorong
terkejut
“Le...Leo...
andwae... ja..jangan me...melakukan itu...” ucap Chorong
“Kalau begitu cepat
hilangkan gosip murahanmu itu dan menjauhlah dari Shinhye,atau kau mau semua
orang menjauhimu karena tau siapa dirimu sebenarnya?” ucap Leo melepaskan cekik
an nya
“Ingatlah Park
Chorong,kau tidak lebih hanya yeoja hina seperti Son Naeun jadi jangan mencari
masalah denganku lagi dengan mengganggu Shinhye” ucap Leo meninggalkan Chorong
yang memegang lehernya,tidak lama setelah Leo meninggalkan Chorong Hyunseung
berlari kearahnya
“Chorong~ah waeyo?
Kenapa kau memegang lehermu?” ucap Hyunseung
“Sudah tidak usah
bertele-tele apa yang mau kau tanyakan?” ucap Chorong
“Mw.... arraseo,kenapa
kau membuat gosip murahan begitu hah? Bagaimana kalau Junhyung mendengar? Atau
Leo...” ucap Hyunseung pelan
“Molla,aku hanya
tidak suka dengan tingkahnya yang semena-mena. Naeun benar soal dirinya,lagipula
aku tidak takut dan lagi aku sudah mendapat ancaman sebelum kau datang” ucap
Chorong membuat Hyunseung tersentak dan dengan cepat menarik tangan Chorong
yang terus menutupi lehernya, dan Hyunseung dapat melihat bekas sesuatu yang
melilit leher Chorong berwarna merah seperti jejak tangan
“Mak...maksudmu apa?
Dan bekas luka ini.... Siapa yang menyerang mu hah? Dan lagi pemikiran gila
darimana kau ini? Kenapa kau jadi teracuni oleh kata-kata Naeun?” ucap
Hyunseung
“Ini tidak ada
hubungan nya denganmu! Sudahlah pergi dan tinggalkan aku seperti sebelumnya,tidak
usah berpura-pura perhatian padaku!” ucap Chorong menepis tangan Hyunseung dan
beranjak memasuki mobil nya dan meninggalkan Hyunseung yang terpaku memandang
kepergian nya
Pagi harinya seperti
biasa para anggota OSIS berangkat bersama (kecuali saat Junhyung ada urusan
terlebih dahulu) tanpa Yuuki karena ia izin tidak sekolah karena Junhyung
menyuruhnya untuk beristirahat,Junhyung hanya bisa menghela nafas mengingat
kejadian kemarin namun ia merasa aneh dengan teman nya satu itu. Jang Hyunseung
yang biasanya tidak bisa diam dan selalu tidak ada masalah itu terlihat hanya
diam dan melamun,entah tidak hanya Junhyung yang bingung akan hal itu anggota
lain nya kebingungan melihatnya.
“Hyunseung~ah” ucap
Junhyung
“Mw...mwo
Junhyungie?” ucap Hyunseung terlihat panik
“Ada apa dengan
dirimu hari ini?” ucap Junhyung
“Gwe..gwenchana,waeyo?”
ucap Hyunseung
“Ani,lupakan saja”
ucap Junhyung lalu menatap kearah luar,ia tau teman nya berbohong tapi ia tidak
mau mengambil pusing dengan terus berdebat dengan nya
Tidak hanya Junhyung
atau Hyunseung yang merasa banyak pikiran,Minhyuk yang baru tiba disekolah pun
tidak biasanya tetap terdiam diatas motornya dan terlihat melamun. Ia
memikirkan saat ia melihat Leo dan Shinhye berpelukan diLab Bahasa,memikirkan
nya saja sudah membuat Minhyuk kesal hingga ia membanting helm nya saat ia
turun dari motornya. Minhyuk menghela nafas dan berjalan memasuki sekolah,ia
hanya bisa mengutuk Leo dari dalam kepala nya dan bersumpah akan membunuhnya
kalau ia berbuat lebih dari yang ia lihat pada Shinhye. Minhyuk tetap berjalan
ke arah kelasnya sampai ia bingung dengan kumpulan para siswa dan siswi didepan
nya,ia tidak mau mengambil pusing hal itu tapi ia berhenti karena kata-kata
seorang yeoja.
“Ehhhh? Jinjja? Park
Shinhye dan Jung Taekwoon melakukan ‘itu’ diLab Bahasa?” ucap salah seorang
siswi
“Ne,tidak ku sangka
yeoja yang terlihat polos itu ternyata gampangan juga. Aku tidak habis pikir
dengan nya” ucap siswi lainnya
“Dia cukup hebat
karena bisa menggoda Jung Taekwoon,mungkin dia cukup hebat dalam melakukan
‘itu’ dan akhirnya Jung Taekwoon tergoda” ucap seorang siswa
“Kudengar saat ia
bersama Park Chorong dia tidak mau ne? Berarti dia lebih hebat dari Chorong”
ucap siswi lainnya
“Aku
penasaran,bagaimana kalau kita bertanya berapa harganya. Kurasa dia cukup
hebat” ucap siswa lainnya membuat Minhyuk naik darah dan langsung menarik
kerahnya dan membuat para siswi berteriak
“Apa kau bilang
barusan? Bertanya berapa harganya? Kau kira dia yeoja seperti itu? Dan siapa
yang menyebarkan gosip murahan seperti itu hah?” ucap Minhyuk
“Le..Lee..
Minhyuk... Mianhe,jeongmal....mianhe... Aku tidak akan melakukan nya,kumohon
maafkan aku” ucap Siswa yang ditarik kerahnya oleh Minhyuk
“Ya kau Myeon Il Sub
kau belajar kata-kata itu dari mana hah? Ayahmu? Apa kau mau aku hancurkan
bisnis Bar ayahmu? Kudengar-dengar Bar Myeon sedang mengalami penaikkan? Apa
perlu kuselidiki Bar perusahaan mu itu?” ucap Minhyuk sinis
“Mi...mianhe Lee
Minhyuk,kumohon... jangan lakukan itu...Pa...Park...Cho....Chorong lah yang
menyebarkan informasi itu... dia bilang Park Shinhye dan Jung Taekwoon
melakukan ‘itu’ diLab Bahasa... Kumohon maafkan aku” ucap Ilsub membuat Minhyuk
tersentak, tiba-tiba Junhyung yang melihatnya berlari kearah Minhyuk
“Lee Minhyuk!
Lepaskan dia! Apa yang kau lakukan hah?” teriak Junhyung
“Diam saja kau Yong
Junhyung! Kenapa kau tidak tanya pada teman mu hah?” ucap Minhyuk sinis dengan
menatap Hyunseung membuat Hyunseung makin terbungkam dan Junhyung tau kalau
Minhyuk menatap Hyunseung
“Lepaskan dia dulu
Lee Minhyuk!” ucap Junhyung lalu Minhyuk melepaskan nya dan membuat kumpulan
siswa-siswi yang tadi bergosip pergi meninggalkan mereka dengan cepat
“Merepotkan saja,Ya
Jang Hyunseung! Tolong bilang pada yeojachingu mu untuk menutup mulut busuknya itu,kalau
aku masih mendengar gosip murahan itu yang selanjutnya adalah dia” ucap Minhyuk
sinis lalu meninggalkan Junhyung dan anggota lainnya
“Apa maksud dia
Hyunseung~ah?” ucap Yoseob bingung namun Hyunseung masih bungkam dan terpaku
“Hyunseung~ah ada apa
ini? Jelaskan padaku” ucap Junhyung
“Junhyungie... mian
padahal aku sudah bilang pada Chorong agar tidak membuat masalah” ucap
Hyunseung membuat Junhyung bingung
“Masalah? Masalah
apa?” ucap Junhyung dan kemudian Hyunseung menjelaskan nya dan membuat Junhyung
menggertakkan giginya
Didepan gerbang
terlihat Shinhye masih terpaku didepan situ dan berusaha untuk tenang,ia
menghela nafas perlahan mengingat sekarang ia ditatap dengan tatapan menjijikan
dari siswa-siswa yang melewatinya. Dia seperti dihukum atas sesuatu yang tidak
pernah ia lakukan,walau berusaha tenang Shinhye sebenarnya masih agak canggung
untuk masuk kedalam sekolah. Ia tidak kuat dipandang seperti itu,rasanya air
matanya akan jatuh mengalir jika dipandang seperti itu dalam jangka waktu lama.
Leo yang baru saja datang menatap Shinhye yang terpaku didepan gerbang,ia
menghela nafas dan perlahan menghampiri Shinhye dan menariknya.
“Le...Leo..?” ucap
Shinhye bingung
“Sudah masuk saja,ku
bilang jangan dipikirkan” ucap Leo
“Ta...tapi...
sebentar...” ucap Shinhye membuat Leo berhenti dan menatapnya seakan ingin
mengatakan ‘ada apa lagi’ membuat Shinhye menghela nafas
“Tunggu sebentar,aku
belum mempersiapkan hatiku” ucap Shinhye pelan
“Untuk apa?
Menghadapi orang-orang bodoh itu? Kau tidak usah memikirkan nya toh kita tidak
melakukan nya,jadi.. kajja” ucap Leo kembali menarik Shinhye
“Aishh orang ini”
ucap Shinhye pelan dan tersenyum menatap punggung Leo
Leo tersenyum kecil
lalu ia berjalan pelan memasuki sekolah,ia menyadari bahwa mereka menatap Shinhye
dengan jijiknya namun Leo hanya melewati tanpa memikirkan hal itu sampai ia
melihat Minhyuk menanti mereka berdua dengan tatapan tajam kepada Leo. Seketika
Leo berhenti dan menatap kepada Minhyuk dan juga para siswa mulai menatap
mereka,karena bingung Shinhye pun menatap kearah depan untuk tau apa yang
dilihat para siswa.
“Min..Minhyuk-ya?”
ucap Shinhye
“Minggir” ucap Leo
“Ani,aku tidak akan
minggir sampai kau melepaskan Shinhye” ucap Minhyuk
“Ini bukan
urusanmu,minggir” ucap Leo
“Karena kau dia jadi
dipandang rendah oleh seluruh siswa” ucap Minhyuk sinis membuat Shinhye terdiam
“Karena aku? Bukan
karena Park Chorong dan mulut busuknya itu?” ucap Leo sinis membuat Shinhye
terkejut
“Cho...Chorong? Apa
maksudmu Leo?” ucap Shinhye
“Kau tidak tau bahwa
gosip murahan itu datang dari mulut Park Chorong? Dimana yeoja itu?” ucap Leo
sinis membuat para siswa ketakutan dan dari jauh Junhyung dan para anggota OSIS
berlari kearah kerumunan yang dibuat Leo dan Minhyuk dan berusaha menerobos
masuk
“Ada apa ini?” ucap
Junhyung
“Ani,ini bukan
urusan mu” ucap Minhyuk
“Ini juga bukan
urusanmu Lee Minhyuk,cepat panggil yeoja itu” ucap Leo
“Yeoja... itu?” ucap
Junhyung bingung,tidak lama seorang siswa menarik Chorong dan mendorong nya
tepat ke hadapan Leo membuat Hyunseung kaget dan Junhyung reflek menengok
kearah datang nya Chorong
“Kau tidak ingin
mengatakan sesuatu Park Chorong?” ucap Leo sinis,Minhyuk yang melihatnya hanya
menghela nafas dan Chorong berusaha menatap kearah Junhyung namun Junhyung juga
menatapnya dengan sinis
“Katakanlah Park
Chorong,atau kau ingin dirimu yang ditatap menjijikan menggantikan Shinhye?”
ucap Leo sinis membuat Chorong tersentak
“Shin...Shinhye dan
Leo tidak berbuat hal itu,aku salah. Aku telah berbohong” ucap Chorong pelan
“Kemana suaramu itu?
DiUKS saja kau berteriak sungguh kencang” ucap Minhyuk mengejek membuat
Hyunseung yang melihat dari kejauhan tersentak
“Mianhe aku
salah,Shinhye dan Leo tidak berbuat apa-apa. Berita itu... aku hanya
berbohong....” teriak Chorong membuat para siswa dan siswi menjadi
berbisik-bisik dan Chorong terlihat ingin menangis,Leo yang melihatnya merasa
puas dan pergi meninggalkan kerumunan itu dengan Shinhye dan Minhyuk yang
mengejarnya
“Park Chorong,aku
butuh penjelasanmu sekarang diruangan OSIS” ucap Junhyung geram dan
meninggalkan Chorong dan terduduk lemas,para siswa dan siswi ikut pergi
meninggalkan Chorong dan hanya tersisa Hyunseung disana
“Oppa...” ucap
Chorong pelan namun Hyunseung hanya menggeleng lemah
“Aku salah menilaimu
Chorong~ah” ucap Hyunseung pelan dan meninggalkan Chorong
Dibelakang Chorong
yang terduduk lemah,disitulah Naeun berdiri dan sedari tadi menatap kejadian
yang baru saja terjadi. Dia hanya menatapi salah satu teman nya terduduk lemas
dan dipandangi para siswa-siswi yang melewatinya,Naeun menghela nafas dan
beranjak dari tempatnya tanpa Chorong ketahui. Naeun mengeluarkan handphone nya
dan terlihat menelfon seseorang,ia hanya menghela nafas entah karena teman nya
direndahkan atau apa dia tetap menatap kesekeliling nya sampai orang yang ia
telfon mengangkat telfon nya.
“Annyeonghaseo? Ah
haraboeji.... Ne dia juga tidak berguna,keluarkan saja dirinya.. Dia sudah
melawan ku,aku sudah tidak butuh anak buah dengan sifat melawan majikan nya
itu. Ne haraboeji,pindahkan saja ketempat terendah yang haraboeji tau.... Ne
haraboeji,kamsahamida..” ucap Naeun lalu menutup telfon nya
“Kau sudah tidak
berguna lagi Park Chorong,Kim Namjoo” ucap Naeun pelan dengan senyum sadisnya
No comments:
Post a Comment