B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Tuesday, May 19, 2015

You Can Cry (FF) Eps.15

Junhyung kembali ke tempat duduknya setelah Minhyuk meninggalkan nya,ia menggigit jari nya sembari memikirkan kembali kata-kata Yuuki semalam.

(FLASH BACK)
“Apa jawaban mu... Yuuki?” ucap Junhyung namun Yuuki hanya terdiam saja,Junhyung menghela nafas dan menatap adiknya
“Kau menolaknya? Waeyo? Apa karena kau tidak menyukai Dujun~ah?” ucap Junhyung
“Ani.. ini bukan soal itu,Dujun oppa memang baik dan lemah lembut,dia bahkan selalu ada saat aku terjatuh.. tapi...” ucap Yuuki
“Tapi apa?” ucap Junhyung namun Yuuki tidak menjawab
“Yong Yuuki?” ucap Junhyung sekali lagi
“Apa kau tidak akan marah kalau aku bicara jujur?” ucap Yuuki pelan
“Ani,aku tidak akan. Jadi katakan saja” ucap Junhyung
“Aku... menyukai Minhyuk...” ucap Yuuki dan sekejap Junhyung terbelalak dan menatap adiknya
“Mi...mianhe oppa,jeongmal mianhe aku malah menyukai nya... Musuh appa,musuh keluarga kita” ucap Yuuki dengan suara yang ingin menangis,dengan cepat Junhyung meraihnya dan memeluknya
“Kau tidak salah,dia bukan musuh kita. Musuh appa bukanlah musuh kita,Yuuki aku hanya kaget kau suka dengan Lee Minhyuk... Apa dia tau?Apa kau tau dia...” ucap Junhyung
“Dia tidak tau,dan aku tau dia menyukai Shinhye eonni... Tapi aku tidak akan menyerah,gwenchana oppa. Gwenchanayo” ucap Yuuki dengan senyum pahitnya dan menatap kearah Junhyung membuat Junhyung tercekat dan ingin rasanya ia memukul Minhyuk namun tidak bisa
“Arraseo Yuuki....” ucap Junhyung pelan
(FLASH BACK END)

Ditengah lamunan Junhyung ia tidak menyadari kalau para anggota OSIS termasuk Shinhye memasuki ruangan OSIS,para anggota hanya memandang Junhyung dengan bingung sebentar lalu melanjutkan pekerjaan nya. Tapi tidak dengan Shinhye yang tetap menatapnya dengan khawatir,hingga Minhyuk memasuki ruangan OSIS.

“Annyeong semua” ucap Minhyuk
“Annyeong Minhyuk” ucap Yoseob dan Gikwang
“Annyeong Shinhye” ucap Minhyuk dengan cepat menghampiri Shinhye namun Shinhye tidak menjawab dan tetap diam sembari menatap Junhyung,Minhyuk yang mengetahui itu hanya bisa mengepalkan tangan nya
“Shinhye-ya? Gwenchana?” ucap Minhyuk menyadarkan Shinhye
“N...ne.. mianhe Minhyuk-ya,ada apa tadi?” ucap Shinhye membuat Minhyuk menggigit bibirnya sedikit
“Gwenchana,aku hanya mengucapkan salam. Ada apa dengan mu? Masih pagi begini sudah melamun saja” ucap Minhyuk
“Gwenchana,ah waktunya kita bekerja Minhyuk. Lebih baik kau cepat-cepat menyelesaikan nya sebelum bell masuk berbunyi” ucap Shinhye
“Ne..” ucap Minhyuk lalu terpaksa meninggalkan Shinhye

Minhyuk mengerjakan tugasnya dengan setengah hati,ia begitu kesal karena Shinhye terus menerus menatap kearah Junhyung. Entah kenapa Minhyuk merasa aneh dengan sikap Shinhye akhir-akhir ini,dia agak terlalu memperhatikan dan akrab dengan Junhyung. Tapi dia pun dekat dengan Leo saat diluar OSIS,Minhyuk hanya terdiam dan mengumpat kedua namja itu dalam hati. Dia merasa hanya dia yang masih kurang akrab dengan Shinhye , Minhyuk merasa kedua namja itu mulai bermain curang dan mencuri start. Karena merasa aneh Gikwang pun menghampiri Minhyuk dan Minhyuk tidak menyadari itu sampai Gikwang mengibas-ngibaskan tangan nya didepan muka Minhyuk,dengan sangat terpaksa Gikwang mencubit Minhyuk.

“AW! Gikwang~ah kenapa kau ini?” teriak Minhyuk membuat Shinhye dan Junhyung otomatis menengok kearahnya
“Aigooo Minhyuk~ah jangan melamun,kau sedang memikirkan apa sih?” ucap Gikwang
“Aishhh bukan apa-apa,kalau memang tujuan mu agar aku tidak melamun tolong lain kali cubit aku lebih lembut lagi” ucap Minhyuk sambil mengusap lengan nya yang dicubit Gikwang
“Biar saja,kukira kau berubah jadi patung makanya aku ingin mencobanya” ucap Gikwang dengan nada mengejek
“Aishhh..” ucap Minhyuk
“Minhyuk-ya gwenchana? Apa sebegitu sakitnya?” ucap Shinhye membuat Minhyuk kaget
“Gwen...gwenchana... tidak begitu sakit kok” ucap Minhyuk namun Gikwang dengan sengaja menyentuh lengan Minhyuk yang tadi ia cubit
“Aw!” ucap Minhyuk reflek menatap Gikwang kesal
“Kau tidak usah sok Lee Minhyuk! Bilang saja kalau sakit” ucap Gikwang lalu beranjak dari tempatnya dengan cepat
“Aishh orang itu,awas kau nanti Lee Gikwang!” teriak Minhyuk dan kembali meringis sembari memegang lengan nya
“Lebih baik ikut aku ke UKS sekarang Minhyuk,aku akan mengobatimu” ucap Shinhye memegang lengan Minhyuk
“Tidak usah,dia seorang namja jadi biarkan saja Shinhye. Lebih baik kembalilah ke kelasmu” ucap Junhyung membuat Minhyuk kembali kesal
“Ta..tapi..” ucap Shinhye
“Gwenchana Shinhye-ya,ini sudah tidak begitu sakit. Kembalilah kekelasmu” ucap Minhyuk
“Arraseo... aku duluan ne?” ucap Shinhye meninggalkan mereka berdua
“Apa maumu? Aishh dasar pengganggu,padahal aku hampir bisa berduaan dengan Shinhye” ucap Minhyuk
“Kau mau Shinhye dibicarakan aneh-aneh oleh siswa seisi sekolah kalau tau kalian berduaan diUKS?” ucap Junhyung datar
“Aniya... Sudahlah aku pergi” ucap Minhyuk meninggalkan Junhyung
Dengan wajah masih tidak percaya Shinhye berjalan kearah kelasnya,entah kenapa hingga istirahat tiba dia masih saja memikirkan hal itu. Mengapa Junhyung terus melamun tadi pagi? Kalau saja Minhyuk tidak berteriak mungkin saja dia akan terus begitu,kenapa dengan dia? Sesaat Shinhye sadar kalau didalam kepalanya kini berisi tentang Junhyung,dengan cepat dia menepuk kepalanya pelan

“Ada apa dengan ku ini? Kenapa aku jadi memikirkan nya? Pabo kalau dia memang ada masalah apa hubungan nya dengan ku?” batin Shinhye
“Shinhye-ya?” ucap Dujun membuat Shinhye terdiam namun tidak menatap kearah Dujun
“Shinhye-ya? Gwenchana?” ucap Dujun
“Gwen...gwenchana... mianhe aku duluan ne... Dujunie?” ucap Shinhye dengan cepat melewati Dujun dan meninggalkan Dujun yang bingung dengan sikap Shinhye
“Paboya! Shinhye pabo! Kenapa bersikap seperti itu pada Dujunie? Dia bahkan tidak mempunyai salah apa-apa padamu,pabo!!!!” batin Shinhye

Sepeninggal Shinhye Dujun tetap berjalan sambil memikirkan tingkah laku Shinhye barusan namun Dujun terhenti begitu melihat Yuuki yang terpaku didepan kelas 2C,Yuuki terlihat sedang memandang seseorang disana dengan tatapan yang berbeda. Tatapan yang membuat dada Dujun terasa ditusuk oleh pedang tajam,ia tau siapa yang ditatap oleh Yuuki namun ia pura-pura tidak mengetahuinya sampai ia mendekati Yuuki. Seperti yang Dujun kira Yuuki tidak menyadari bahwa Dujun sudah berada didekatnya,dengan wajah sedih Dujun hanya bisa memandang Yuuki dan menunggu Yuuki menyadarinya. Tidak jauh dari sana Namjoo berjalan kearah kelas 2C dan tidak sengaja melihat hal itu,hanya terpaku melihat tatapan Dujun kepada yeoja yang ada dihadapan nya.
Namjoo yang kesal mengetahui bahwa itu Yuuki adik dari Yong Junhyung yang disukai Dujun,ia tidak segan-segan melakukan segala hal pada Yuuki agar mendapatkan Dujun. Dengan perlahan Namjoo mendekati Yuuki dan berniat untuk menjambak rambutnya namun tiba-tiba ada yang menarik Namjoo.

“Namjoo~ah apa yang akan kau lakukan?” ucap Hyunsik pelan
“Diam kau Lim Hyunsik! Jangan mengganggu ku” ucap Namjoo meronta berusaha melepaskan pegangan Hyunsik
“Namjoo~ah sadarlah! Kau hanya akan membuat masalah dan kau bisa saja dikeluarkan dari sekolah ini!” ucap Hyunsik
“Ani! Aku tidak akan takut! Lepaskan aku! Biarkan aku menarik rambut yeoja itu! Biarpun ia adik dari Yong Junhyung aku tidak akan takut,aku tidak akan diam saja” ucap Namjoo meronta lebih kencang dan berhasil lepas dari pegangan Hyunsik,dengan cepat dia berlari ke arah Yuuki. Hyunsik yang panik karena Namjoo lepas dari genggaman nya itu dengan cepat menyusulnya
“Aaaw!” teriak Yuuki
“Yu...Yuuki...” ucap Dujun khawatir membuat Minhyuk yang mendengarnya reflek keluar dari kelasnya
“Namjoo~ah! Lepaskan dia”ucap Hyunsik
“Aku tidak mau!” ucap Namjoo makin memperkuat tarikkan nya
“Oppa.... sakit.... OPPAAAA!” teriak Yuuki membuat para siswa-siswi sekolahan hingga para anggota OSIS termasuk Shinhye dan Junhyung berlari menghampiri mereka
“Kim Namjoo! Apa-apaan ini?!” teriak Junhyung
“Lepaskan Yuuki,Namjoo~ah!” teriak Hyunsik
“Namjoo tolong lepaskan Yuuki” ucap Dujun pelan sembari perlahan menghampiri Namjoo
“JANGAN MENDEKAT! ATAU RAMBUT YONG YUUKI AKAN LEPAS DARI KEPALANYA!” teriak Namjoo membuat langkah Dujun terhenti
“Hentikan Namjoo~ah bukan begini caranya” ucap Hyunsik
“Diam! Wae....wae Dujun oppa? Kenapa harus yeoja ini? Kenapa harus dia? Kenapa bukan aku? Aku lebih lama mencintaimu, AKU LEBIH LAMA MENYUKAIMU! Kenapa kau tidak sadar juga oppa?” ucap Namjoo perlahan air matanya mengalir
“Namjoo~ah kita bisa bicarakan itu baik-baik... kumohon lepaskan Yuuki” ucap Dujun
“ANIYA! Aku tidak akan melepaskan nya! Dia orang yang merebutmu dariku! Dia yeoja picik yang menjauhkan mu dariku! Dia pantas menerimanya” ucap Namjoo dan memperkuat tarikkan nya kembali
“Namjoo eonni... andwae..... sakittt” teriak Yuuki membuat Junhyung kesal , perlahan Junhyung ingin mendekatinya tapi tiba-tiba Minhyuk memukul tangan Namjoo hingga ia melepaskan tarikkan rambutnya pada Yuuki. Dengan cepat Yuuki menjauh dan memeluk Minhyuk
“Lee... Minhyuk...” ucap Namjoo dengan tampang bengisnya
“Bukan begitu caranya agar orang yang kau sukai melihatmu,tidak dengan cara bengis begini Kim Nam-Joo!” ucap Minhyuk
“Aishhh,awas kau!!” ucap Namjoo yang kembali mengamuk namun dengan cepat para siswa dan Hyunsik memegangnya dan menjauhkan nya dari Yuuki,atas perintah Junhyung mereka membawa Namjoo keruangan guru dan berlari kearah Yuuki
“Yuuki? Gwenchana? Apa ada yang terluka? Apa kita perlu kedokter sekarang?” ucap Junhyung
“An..ani... gwenchana oppa... aku hanya...perlu pulang...” ucap Yuuki
“Arraseo mari kita pulang” ucap Junhyung lalu menggendong Yuuki,Yuuki menengok kearah Minhyuk sejenak
“Minhyukie.... Gomapta” ucap Yuuki pelan

Minhyuk tidak membalasnya dan tetap terdiam menatap punggung Yuuki dan Junhyung kemudian menghela nafas,ia memandang kearah Shinhye namun mata Shinhye menuju pada Dujun yang menatap kearah Yuuki dengan tatapan sedih. Minhyuk dapat melihat jelas tatapan cinta pada mata Shinhye,akhirnya Minhyuk mengetahui bahwa Shinhye menyukai Dujun namun sepertinya Dujun menyukai Yuuki. Perlahan Minhyuk mendekati Shinhye dan terkejut saat melihat jejak air mata yang terlihat dipipi Shinhye,Minhyuk menghapus nya membuat Shinhye terkejut.

“Min...Minhyuk-ya,wa...wae?” ucap Shinhye membelai pipinya
“Gwenchana,kau tidak apa-apa?” ucap Minhyuk
“Kenapa kau tidak tanya padaku? Kau harusnya bertanya pada Yuuki yang baru saja dijambak dengan keras oleh Namjoo” ucap Shinhye
“Ah aku tidak peduli dengan hal itu,hanya saja aku tidak bisa melihat kelakuan Namjoo itu” ucap Minhyuk,mendengar hal itu dengan cepat Dujun menarik kerah Minhyuk membuat Shinhye terkejut
“Mwo? Tidak peduli? Apa maksudmu hah? Jadi kau akan tetap mendiamkan nya kalau bukan Namjoo yang menyerang Yuuki?” ucap Dujun terdengar kesal
“Wae? Apa ada masalah? Bukankah kau juga melakukan hal yang sama Dujun sunbae?” ucap Minhyuk membuat Dujun melepaskan cengkraman nya,Minhyuk membetulkan kerah nya yang berantakan itu
“Sudahlah Dujun sunbae lebih baik cepat susul Junhyung dan lihat keadaan yeoja kesukaan mu itu,dari pada melakukan hal yang tidak perlu disini. Shinhye sudah saatnya masuk,kajja kuantar kekelasmu” ucap Minhyuk menarik Shinhye yang hanya terdiam melihat keadaan barusan dan meninggalkan Dujun yang terpaku

Minhyuk mengetahui bahwa Shinhye tetap terdiam saat ia menariknya menjauh dari Dujun,ia tahu bahwa saat ini mungkin Shinhye sedang menangis. Dalam hati Minhyuk ia terus mengumpat Dujun yang beruntung sekali karena Shinhye menyukainya,tapi dengan kejadian barusan pun sebenarnya Shinhye sudah mengetahui perasaan Dujun pada Yuuki dan dapat melupakan Dujun. Sesaat ingin menghibur Shinhye Minhyuk baru menyadari yeoja itu sudah lepas dari genggaman nya dan meninggalkan nya,dia hanya terdiam sejenak dan menatapi tangan nya.

“Kenapa aku tidak sadar kalau dia sudah tidak ada?” ucap Minhyuk pelan
“Sudah kubilang menyerah saja lah Minhyuk” ucap Jihna membuat Minhyuk terkejut
“Ki...Kim Jihna,apa kau bilang barusan?” ucap Minhyuk
“Menyerahlah tentang Shinhye sunbae,Yuuki sudah lama menyukai mu Minhyuk” ucap Jihna
“Kalau dia memang menyukaiku harusnya saat itu ia tidak menolak ku,ataupun membuatku seperti orang gila. Sekarang ia menyesalinya? Saat aku sudah menyukai orang lain dia baru menyadarinya? Dia tidak mau aku menyukai yeoja lain? Itukah alasan nya dia dan kau menjadi begini?! Diam dan perhatikan saja Kim Jihna! Jangan ikut campur dengan masalahku” ucap Minhyuk lalu meninggalkan Jihna yang terpaku
“Ani Minhyuk... ada alasan lain... hanya saja aku tidak bisa.. ani.. aku belum bisa mengatakan nya” ucap Jihna pelan sembari menatap punggung Minhyuk

“Le...Leo waeyo?” ucap Shinhye yang masih bingung oleh Leo yang menariknya namun Leo hanya terdiam dan tetap berjalan
“Le..Leo-ya!!” ucap Shinhye tetap tidak dijawab oleh Leo hingga ia memasuki ruangan lab bahasa,Leo melepaskan genggaman nya dan menatap kearah Shinhye
“Leo kenapa kita kesini?” ucap Shinhye namun Leo tetap bungkam dan mendekatinya,reflek Shinhye mundur perlahan hingga ia tidak bisa kemana-mana karena ia berada diantara lemari dan tembok
“Le...Leo...” ucap Shinhye ketakutan lalu Leo memeluknya membuat Shinhye kaget
“Jangan memasang wajah sesedih itu” ucap Leo
“A..aku tidak begitu... lagipula buat apa aku sedih Leo-ya?” ucap Shinhye
“Lupakan dia...” ucap Leo membuat Shinhye tersentak
“Me...melupakan siapa Leo? Kau...kau kenapa?” ucap Shinhye
“Lupakan Yoon Dujun” ucap Leo mempererat pelukkan nya dan membuat Shinhye tersentak,perlahan Shinhye berusaha melepaskan pelukkan Leo
“Le..lepaskan Leo... Kumohon” ucap Shinhye namun Leo tidak memperdulikan nya
“Lepaskan!! Tidak mungkin aku bisa melupakan nya walau dia tidak melihatku,ba...bagaimana bisa kau berkata segampang itu!” ucap Shinhye perlahan air mata nya mengalir dan Leo menatap Shinhye
“Kalau begitu... lupakan lah sejenak.. hanya sebentar,hanya saat kau bersamaku” ucap Leo membuat Shinhye tersentak
“Kau bisa kan? Hanya saat bersamaku saja... Suatu saat kau akan melupakannya dan... tersenyum kembali seperti sebelumnya” ucap Leo
“W...wae..? Mengapa kau sebegitu inginnya aku melupakan Dujunie? Apa menurut mu aku mencintainya sama saja aku menyiksa diriku?” ucap Shinhye
“Ani.. karena itu membuatmu tidak tersenyum lagi” ucap Leo pelan membuat Shinhye kembali tersentak dan perlahan Shinhye membalas pelukkan Leo
“Kau memang aneh... Leo-ya” ucap Shinhye pelan membuat Leo tersenyum


Minhyuk berlari kesegala arah untuk mencari Shinhye,ia bahkan bertawa pada murid 2B namun tidak ada yang melihat Shinhye. Minhyuk berhenti sebentar untuk menghapus keringat yang mengalir deras dileher dan wajahnya dan Chorong tiba-tiba melewati Minhyuk tanpa menyadarinya,Minhyuk dapat melihat wajah Chorong ingin sekali menangis. Minhyuk hanya mengacuhkan Chorong dan berjalan kembali mencari Shinhye sampai ia menemui Lab bahasa,Minhyuk melihat-lihat melalui jendela dan tidak dapat menemukan Shinhye. Ia menghela nafas dan beranjak meninggalkan tempat itu sampai ia tidak sengaja melihat bayangan seseorng diLab bahasa,dipojok ruangan. Minhyuk tercekat melihat seseorang yang ada didalam sana,ini kah alasan Chorong berwajah sedih?

No comments:

Post a Comment