B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Monday, February 9, 2015

You Can Cry (FF) Eps.6

“Annyeong eon” ucap Biah
“Annyeong Bia~ah,kemana eomma?” ucap Shinhye
“Eomma sudah berangkat kerja eonni,tadi dia menitipkan amplop itu untuk eon” ucap Biah menunjuk pada amplop coklat,perlahan Shinhye menghampirinya dan menengok isinya dan menghela nafas
“Eon gwenchana? Aku sudah membuatkan roti selai untukmu” ucap Biah
“Gomawo Bia~ah,eonni tidak apa-apa” ucap Shinhye duduk didepan Biah
“Eomma,dia masih saja bekerja keras setelah appa tidak ada. Padahal aku bisa saja mengambil 1 atau 2 kerja sambilan,itu tidak akan mengganggu sekolahku. Aku tidak tega melihat eomma terus menerus bekerja tanpa istirahat” batin Shinhye

Seperti biasa ruangan OSIS penuh dengan para anggota dan juga Junhyung yang ketua OSISnya,entah kenapa moodnya sedang tidak enak lagi terlebih lagi ia melihat ke meja Shinhye dan ia belum datang. Bagaimana bisa dia anggota baru diOSIS namun sudah datang telat? Dengan geram Junhyung membayangkan hukuman apa yang cocok untuknya nanti kalau ia datang,suara pintu terbuka membuat Junhyung dengan kilat menengok kearah pintu itu. Dengan penuh semangat ia merasa itu adalah Shinhye dan ia ingin melampiaskan moodnya yang kurang bagus itu pada orang yang terlambat namun Junhyung tidak jadi melakukannya karena melihat wajah Shinhye yang tidak biasa,ia terlihat begitu sedih membuat Junhyung mengingat hal semalam dan melupakan hukuman untuk Shinhye.

“Annyeong mianhe aku terlambat” ucap Shinhye
“Annyeong Shinhye-ya,gwenchana selama Junhyung tidak marah” ucap Yoseob
“Aishh Seobbie~ah apa kau tidak tau kalau mood Junhyung sedang tidak baik hari ini?” bisik Gikwang pada Yoseob
“Tapi tumben sekali ia tidak marah? Padahal kita yang anak lama saja pasti akan dihukum oleh Junhyung dengan kejamnya” bisik Yoseob
“Entahlah,lihat saja pandangan Junhyung padanya. Berbeda sekali...” bisik Gikwang
“Jangan-jangan....” bisik Yoseob
“Yaa hyung apa kalian melihat Hyunseung hyung?” ucap Dongwoon membuat Yoseob dan Gikwang kaget
“Aigoo Woonie kau membuatku kaget saja” ucap Yoseob membuat Dongwoon bingung
“Dia sedang ada diUKS dengan Chorong,kau pasti tau kan maksudku?” ucap Gikwang membuat Shinhye yang mendengarnya menengok dan mencerna kata-kata Gikwang
“Ah arraseo” ucap Dongwoon lalu meninggalkan mereka berdua
“Maksud nya apa? Apa Chorong atau Hyunseung mempunyai penyakit yang memang harus selalu ke UKS? Kalau memang iya harus nya mereka menengoknya kan?” batin Shinhye bingung namun dari jauh Junhyung memperhatikan Shinhye

Shinhye pun menyelesaikan tugasnya dengan cepat karena ia merasa tidak enak kalau memang Hyunseung atau pun Chorong sedang sakit ia ingin sekali menengoknya,apalagi dengan Chorong. Ia merasa inilah saat dimana ia meminta maaf pada Chorong,entah karena kesalahan apa. Dengan sikapnya yang agak gelisah Shinhye pun pamit duluan pada semua pengurus OSIS,entah kenapa ia merasa aneh dengan pandangan Junhyung. Dengan cepat ia berjalan kearah UKS,saat menuju ke UKS entah kenapa siswa siswi yang Shinhye lewati berbicara sekilas yang membuat kuping nya tidak enak.

“Benarkah dia disana? Jam segini?” ucap seorang siswi
“Mereka melakukan nya disekolah? Berani sekali” ucap seorang siswa
“Pabo karena mereka sangat berpengaruh disini mereka berani melakukannya disini” ucap seorang siswa
“Ada apa sih? Apa yang mereka bicarakan?” batin Shinhye bingung dan berjalan perlahan menuju UKS
“Shinhye” ucap Leo
“Ah Leo,annyeong.. Kau baru datang?” ucap Shinhye melihat tas yang masih dijinjing Leo
“Begitulah,apa yang kau lakukan?” ucap Leo
“Maksudmu apa yang mau ku lakukan ke UKS?” ucap Shinhye dan dibalas anggukkan Leo
“Kudengar Hyunseung dan Chorong berada diUKS,aku khawatir salah satunya sedang sakit” ucap Shinhye namun Leo tidak langsung membalasnya,ia malah diam sementara dan hanya menatap Shinhye
“Lebih baik kau tidak kesana” ucap Leo melewati Shinhye
“Maksudnya apa? Apa sih yang mereka dan Leo tau namun aku tidak?” batin Shinhye,perlahan Shinhye berjalan kearah UKS dan sesampai diUKS Shinhye pun membukanya perlahan.
“An...annyeong” ucap Shinhye pelan namun ia terkejut dengan apa yang terlihat didepan mata,tapi dengan cepat tangan seseorang menutup matanya dan menariknya

“Paboya! Kenapa kau ke UKS hah?” teriak Junhyung sesampai dikantin
“Aigoo kenapa kau menyebutku pabo? Aku kan hanya khawatir kalau mereka sakit” ucap Shinhye
“Kau ini benar-benar bodoh yah? Kalau ada namja dan yeoja ke UKS pastilah mereka tidak sedang sakit! Tapi untuk tujuan lain” ucap Junhyung
“Aku tidak tau apa-apa,aku juga baru mengetahui maksud para murid itu tadi” ucap Shinhye masih tidak percaya
“Lain kali jangan kesana sendiri ne? Untung saja ada aku” ucap Junhyung membuang mukanya
“Maksudmu?” ucap Shinhye bingung
“Tempat itu juga rawan penyerangan bodoh! Karena guru-guru bodoh itu tidak becus menjaga siswanya” ucap Junhyung masih memunggungi Shinhye
“Kalau begitu gomawo Junhyung” ucap Shinhye membuat Junhyung menengok sebentar
“N...ne cheonma! Sudah kembali lah kekelasmu” ucap Junhyung berusaha biasa membuat Shinhye tertawa kecil
“Ke...Kenapa kau tertawa hah?” ucap Junhyung
“Ani,gwenchana. Kalau begitu mari kita kembali kekelas bersama Junhyung-ya” ucap Shinhye tersenyum

Mereka pun berjalan bersama dengan Junhyung yang sebenarnya ketahuan sekali kalau dia malu dan Shinhye yang menahan tawanya karena Junhyung berusaha bersikap biasa didepannya,dari jauh Bomi dan Eunji melihatnya dengan tatapan tajam. Dengan cepat Bomi mengeluarkan hp nya dan menuliskan email pada seseorang,setelah Bomi selesai mengirimnya ia berjalan kembali kekelasnya bersama Eunji.

“Jadi eon ke UKS dan melihat Chorong dan Hyunseung oppa melak....” ucap Jihna terpotong karena Yuuki menutup mulutnya
“Ssstt Jihna jangan keras-keras!” ucap Yuuki
“Aigoo Yuuki” ucap Jihna melepaskan tangan Yuuki
“Tapi kau tidak apa-apakan Shinhye-ya?” ucap Dujun
“Ne memang aku melihatnya sedikit namun Junhyung tiba-tiba datang dan menutup mataku” ucap Shinhye
“Eh? Junhyung oppa? Tumben sekali” ucap Yuuki
“Eh? Memangnya dia tidak biasa seperti itu Yuuki?” ucap Shinhye
“Yah oppa itu orangnya cuek dan tidak akan mencampuri urusan orang lain,dan dia tidak peduli pada orang yang tidak dekat dengannya” ucap Yuuki namun tiba-tiba jitakan mendarat dikepalanya
“Aigooo OPPA!” ucap Yuuki kencang
“Apa yang baru saja kau bicarakan Yuuki?” ucap Junhyung
“Aishh oppa kau ini terlalu malu ne?” ucap Yuuki membuat Junhyung mencubit pipi adiknya
“Aigoo aigoo sakit oppa,Dujun oppa tolong” ucap Yuuki membuat Jihna dan Shinhye tertawa
“Sudahlah Junhyung lepaskan adikmu itu” ucap Dujun menengah
“Jangan katakan hal seperti itu lagi Yong Yuuki” ucap Junhyung
“Aishh arraseo” ucap Yuuki masih memegang pipinya
“Gwenchana Yuuki?” ucap Dujun
“Gwenchana oppa,gomawo” ucap Yuuki, entah kenapa Shinhye yang melihat hal itu merasa sakit. Padahal Dujun memang selalu baik pada semua orang tidak seharusnya Shinhye begini
“Lalu buat apa oppa kesini?” ucap Yuuki
“Aku hanya memberitahukan mu kalau kau pulang sendiri,aku ada urusan” ucap Junhyung
“Urusan? Apa kau mau menjemput Naeun? Dia pulang hari ini ne?” ucap Dujun
“Ani,aku ada keperluan lain” ucap Junhyung
“Arraseo oppa kalau begitu aku pulang sendiri” ucap Yuuki
“Ani,kau akan pulang dengan Dujunie. Aku tidak mau kau pulang sendiri,kau bisa kan Dujunie?” ucap Junhyung
“Arraseo” ucap Dujun tersenyum,Deg! Jantung Shinhye terasa tertusuk melihat Dujun tersenyum hanya karena mengantar Yuuki,ada apa ini?
“Arraseo kalau begitu aku duluan ne?” ucap Junhyung lalu meninggalkan mereka semua
“Aigoo dia memang perusak suasana,lalu lalu bagaimana dengan oppaku itu eon?” ucap Yuuki tersenyum
“Menjauh lah!” ucap Shinhye meninggi membuat Jihna-Yuuki dan Dujun kaget
“A..ah... mianhe aku harus kembali kekelasku” ucap Shinhye dengan cepat meninggalkan mereka
“Eonni tunggu...” ucap Yuuki
“Aku ini bodoh! Kenapa aku melampiaskannya pada Yuuki yang tidak tau apa-apa? Paboya Park Shin Hye!” batin Shinhye namun tidak jauh dari sana Bomi dan Eunji memperhatikan mereka
“Sepertinya ada hal bagus yang harus kita laporkan pada Naeun” ucap Bomi

Karena hal tadi siang Shinhye sama sekali tidak semangat mengikuti mata pelajaran,entah kenapa dia merasa tidak enak dengan Dujun maupun Yuuki. Mungkin paling tidak enak pada Yuuki yang baru saja ia teriaki karena cemburu semata dan Yuuki tidak tau akan hal itu,Shinhye merasa egois karena merasa cemburu pada orang yang dekat dengan Dujun. Apakah ini tidak keterlaluan? Padahal Yuuki itu adik dari teman Dujun, pikir Shinhye. Shinhye yang terlihat tidak semangat itu membuat Leo lumayan tertarik untuk mencari tau,saat Leo ingin berbicara tiba-tiba pintu kelas terbuka dan muncul lah Chorong disana.

“Mianhe aku baru masuk” ucap Chorong
“Segera duduk dikursimu miss Chorong” ucap guru,lalu Chorong berjalan pelan kearah kursinya namun bisikan para siswa membuat Shinhye kaget
“Dia baru saja masuk karena habis melakukan ‘itu’ dengan Hyunseung bukan?” bisik seorang siswi
“Tidak kusangka dia sebegitu gampangnya,apa dia dibayar mahal oleh Hyunseung?” bisik siswi lainnya
“Kudengar dia sangat jago dalam hal ‘itu’ ne? Berarti dia sudah melakukannya selain dengan Hyunseung” bisik seorang siswa
“Tidak kusangka dia berani sekali bermain dengan Hyunseung yang menjadi idola sekolahan ini” bisik siswi lainnya
“Kukira dia yeoja baik-baik ternyata dia yeoja ‘UKS’ juga” bisik seorang siswa,entah kenapa Shinhye ingin sekali memarahi mereka karena berbicara seperti itu dan pastinya Chorong juga mendengarnya. Sebelum Shinhye bertindak tiba-tiba Leo memukul mejanya membuat yang lain melihat kepada Leo
“Berisik” ucap Leo sinis membuat siswa dan siswi yang tadi membicarakan Chorong diam,Chorong hanya diam saja tanpa menengok


Pelajaran telah usai Shinhye dan siswa siswi lain nya membereskan buku dan bersiap untuk pulang,setelah keluar dari kelas Shinhye melihat Chorong berbicara dengan Leo dikejauhan. Terlihat Chorong seperti berterima kasih kepada Leo namun Leo hanya melihatnya saja,ia berjalan menuju Shinhye membuat Shinhye menatapnya dengan bingung.

“Pasti ada hal yang ingin kau tanyakan kan? Aku akan menjawabnya,kajja” ucap Leo
“E...eh? Leo kita mau kemana?” ucap Shinhye bingung
“Kantin” ucap Leo

Shinhye pun menurut akan kata-kata Leo,mereka berjalan perlahan kearah kantin tanpa ada omongan sama sekali. Itu membuat Shinhye bingung dan terus bertanya-tanya,entah kenapa Leo terus memasang wajah datarnya. Sesampai di kantin Shinhye duduk dahulu karena disuruh Leo,tidak lama Leo datang dengan dua orange juice ditangannya. Ia menaruh nya tanpa berkata apa-apa dan duduk didepan Shinhye dengan wajah datar,ia menyeruput minuman nya dan tetap tidak ada kata-kata.

“An...anu..” ucap Shinhye
“Kau mau bertanyakan apa yang Chorong katakan padaku? Atau alasan aku memukul mejaku?” ucap Leo dan Shinhye hanya mengangguk
“Dua-duanya? Kau yeoja yang merepotkan” ucap Leo, ia menyeruput lagi minumannya dan mulai berbicara
“Aku tidak ada maksud untuk membela Chorong,hanya saja wajahmu itu menggambarkan kau ingin sekali memarahi mereka yang membicarakan Chorong ne?” ucap Leo
“Ba...Bagaimana bisa kau tau itu? Kau terus memperhatikanku?” ucap Shinhye,Leo tidak menjawab dan hanya menatapnya saja
“Entahlah,aku hanya tau saja. Tentang apa yang Chorong katakan padaku, hanya terima kasih saja” ucap Leo
“Oh begitu..” ucap Shinhye
“Bagaimana menurutmu?” ucap Leo
“Maksudmu?” ucap Shinhye bingung
“Tentang skandal Chorong dan Hyunseung?” ucap Leo
“Kurasa mereka melakukan nya karena saling mencintai,kalau tidak bagaimana mungkin mereka melakukannya” ucap Shinhye
“Banyak orang yang melakukan nya tanpa perasaan” ucap Leo
“Ta..tapi.. aku merasa Chorong dan Hyunseung bukan tipe orang seperti itu” ucap Shinhye
“Oh begitu,sepertinya tidak ada rasa benci yah pada dirimu” ucap Leo
“Benci? Buat apa? Mereka adalah temanku” ucap Shinhye tersenyum
“Teman ne? Kalau begitu aku pulang,sudah sore” ucap Leo beranjak dari duduknya
“Leo...” ucap Shinhye
“Hmm?” ucap Leo
“Kau juga temanku,gomawo untuk hari ini. Sampai jumpa besok” ucap Shinhye beranjak dari tempatnya dan berjalan terlebih dahulu

“Teman ne?” ucap Leo tersenyum

No comments:

Post a Comment