B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Monday, February 9, 2015

You Can Cry (FF) Eps.5

Pagi hari seperti biasa anggota OSIS mengerjakan tugas nya sebelum memasuki kelas,namun entah kenapa suasanya agak aneh walau mood Junhyung sudah membaik dan juga Chorong sudah masuk ke sekolah. Yoseob yang sudah menyelesaikan tugasnya berkeliling ke meja Hyunseung dan juga Dongwoon dan melihat suasana yang agak aneh ini,dengan cepat ia berjalan ke meja Gikwang.

“Ada apa dengan suasana ini Kwangie?” bisik Yoseob
“Molla,mungkin kemarin memang terjadi sesuatu antara Shinhye dan Junhyung” bisik Gikwang sembari memandang Junhyung, dibelakang Gikwang Chorong mendengarkan obrolan mereka berdua
“Ya Junhyungie suasana apa ini” ucap Hyunseung blak-blak an membuat Gikwang dan Yoseob bengong
“Mwo?” ucap Junhyung berusaha biasa membuat Hyunseung menghela nafas
“Sudahlah lupakan saja” ucap Hyunseung meninggalkan meja Junhyung dengan cepat Gikwang dan Yoseob menghampirinya
“Kau gila Hyunseung~ah?” ucap Yoseob
“Ha?” ucap Hyunseung bingung
“Ah sudahlah,percuma mengatakan hal itu pada Hyunseungie” ucap Gikwang
“Aishh dasar pabo,ayo kita kekelas” ucap Yoseob

Dengan cepat Yoseob, Gikwang, Dongwoon dan Hyunseung meninggalkan ruangan OSIS dan menyisakan Shinhye dan Chorong. Shinhye dapat merasakan tatapan tajam dari arah Chorong dan juga tatapan aneh dari Junhyung,entah kenapa perasaan itu menekan nya dan membuatnya berpikir untuk cepat-cepat menyelesaikan kerjaan nya.

“Ah... mianhe aku duluan,tugas ku sudah selesai” ucap Shinhye
“Kalau begitu aku ikut bersama mu,tugas ku juga sudah selesai” ucap Chorong
“Aigoo kenapa dia harus bersama ku? Apa yang harus aku katakan? Dia teman Naeun kan?” batin Shinhye
“A...arraseo” ucap Shinhye dengan senyum terpaksa

Chorong dan Shinhye pun akhirnya meninggalkan ruangan OSIS,entah kenapa tidak ada omongan sama sekali diantara mereka. Mungkin karena Shinhye yang bingung untuk berbicara apa dan juga Chorong yang berwajah tegas,dengan memberanikan dirinya Shinhye pun membuka omongan.

“Anu... Chorong... Mian..” ucap Shinhye pelan
“Untuk apa? Karena kau bisa berbicara dengan Leo? Atau karena kau merasa Leo menyukaimu?” ucap Chorong dingin
“Ani... Bukan itu” ucap Shinhye
“Asal kau tau Shinhye-ya aku sudah tidak ada perasaan apa-apa pada Leo jadi kau tidak usah meminta maaf padaku,harusnya kau meminta maaf pada Naeun” ucap Chorong
“Eh? Naeun?” ucap Shinhye
“Aku dengar pembicaraan Yoseob dan Gikwang bahwa kau dan Junhyung terjadi sesuatu” ucap Chorong
“Ani... aku bisa jelaskan” ucap Shinhye namun mereka sudah sampai didepan kelas
“Kau bisa jelaskan hal itu pada Naeun nanti” ucap Chorong

Dengan langkah malasnya Shinhye pun berjalan ke arah pintu,dia masih memikirkan hal yang di katakan Chorong. Gara-gara kata-kata Chorong ia jadi susah berbicara dengan Leo dan lagi saat istirahat makan siang ia tidak melihat Naeun ataupun Chorong,ia pun hanya melihat Junhyung diruangan OSIS dengan tatapan aneh yang tidak bisa dijelaskan oleh Shinhye. Entah kenapa ia merasa hal itu membuat hari-hari disekolah kurang begitu indah.

“Aku pulang” ucap Shinhye malas
“Selamat datang eonni” ucap seorang anak kecil yang manis
“Ah Bia~ah kau sudah pulang?” ucap Shinhye
“Sudah sekolah ku pulang lebih awal eon” ucap Biah
“Aishh kan aku bilang jangan pulang sendiri,kau bisa menelfon ku atau eomma. Aku pasti akan menjemput mu Bia~ah” ucap Shinhye
“Arraseo,mianhe eonni” ucap Biah membuat Shinhye tersenyum dan membelai kepala Biah
“Eonni ganti baju dulu ne? Sehabis itu kita main ditaman” ucap Shinhye membuat senyum Biah merekah lebar
“Ne eonni” ucap Biah

“Eonni kajja” ucap Biah sambil berlari
“Tunggu Park Bi Ah” ucap Shinhye sambil tersenggal
“Eonni tertinggal jauh~” ucap Biah dengan senyum kemenangan
“Aigoo anak ini,sana kau boleh bermain apa saja. Eonni akan tunggu disini ne?” ucap Shinhye membelai kepala Biah,dengan cepat Biah berjalan menuju mainan kesukaan nya yaitu seluncuran (yah bahasa biasanya sih perosotan atau apalah itu xD) namun tiba-tiba Biah berteriak membuat Shinhye berlari menghampirinya
“Kau kenapa Bia~ah?” ucap Shinhye
“Itu eon” ucap Biah menunjuk kepada seseorang dibawah selucuran itu,saat Shinhye menghampirinya ia dapat melihat seorang anak kecil yang tertidur

Shinhye dan Biah pun segera kembali kerumah dengan menggendong anak tersebut,entah kenapa ia merasa anak ini tidak tidur tapi pingsan. Bajunya penuh lumpur apa dia sedang dikejar oleh seseorang? Pikir Shinhye,dengan cepat setelah sampai dirumah Biah dan Shinhye mengurus anak itu. Mengganti bajunya,menyekanya dan menidurkannya dikamar Shinhye. Shinhye meninggalkan Biah dan anak itu dirumah sebentar karena mereka tidak punya bubur jadi Shinhye harus membelinya dulu disupermarket,setelah kakaknya pergi Biah pun melihat anak itu dengan seksama.

“Entah kenapa aku pernah melihatnya,dimana yah?” ucap Biah
“Ini...dimana?” ucap anak itu membuat Biah kaget
“Kau sudah sadar? Kau tidak apa-apa?” ucap Biah
“Kau siapa? Ini dimana?” ucap anak itu
“Aku? Aku Park Bi Ah,ini dirumah ku. Siapa namamu?” ucap Biah
“Hi....Hiro.. Kenapa aku ada disini?” ucap Hiro heran
“Aku menemukanmu tadi ditaman,kau pingsan. Tunggu sebentar yah eonnie ku sedang membeli makanan untukmu” ucap Biah
“G...Gomawo... tapi noona ku sepertinya akan mencariku” ucap Hiro
“Tenang lah setelah makan kami akan mengantarkanmu Hiro” ucap Biah tersenyum

Tidak lama Shinhye pun datang,ia dapat melihat anak itu sudah terbangun dan Biah memberitahukan ceritanya kenapa Hiro bisa pingsan ditaman tadi. Ternyata ia dan noona nya sedang bermain petak umpet,disaat itu Hiro belum makan dan saat bersembunyi dibawah seluncuran itu Hiro pingsan. Shinhye dan Biah mendengarkan dengan baik dan tersenyum melihat anak itu makan dengan lahap,tidak lama setelah Hiro makan Shinhye dan Biah mengantarkan ketaman tadi. Tidak jauh terlihat 2 yeoja yang menyerukan nama Hiro,Shinhye dan Biah yakin kalau itu adalah noona Hiro. Dengan cepat Shinhye,Biah dan Hira menghampiri mereka,dari jauh 2 yeoja itu langsung berlari kearah Hiro dan memeluknya.

“Hiro-ya kemana saja kau?” ucap salah seorang yeoja
“Mianhe noona aku pingsan dan noona itu dan Biah menemukan ku” ucap Hiro
“Eh? Gomawo sudah menemukan adik kami” ucap seorang yeoja
“Ah ne cheonma” ucap Shinhye
“Wahh eonni wajah kalian sama” ucap Biah
“Hehehe kami adalah anak kembar” ucap seorang yeoja
“Namaku Satsuki dan yang berambut merah muda itu Natsuki” ucap Satsuki
“Salam kenal Biah-chan” ucap Natsuki
“Annyeong eonni hehehe” ucap Biah
“Kalau begitu kami pulang dulu,sekali lagi gomawo atas bantuan kalian” ucap Satsuki
“Ne cheonma” ucap Shinhye tersenyum

Dari sana Biah dan Shinhye melihat Hiro yang digandeng oleh noona kembarnya dan melambai kearah mereka,entah kenapa wajah Hiro tidak terlihat asing dimata Shinhye entah mirip siapa. Shinhye pun tidak terlalu memikirkannya dan berjalan kembali bersama Biah,tidak jauh Satsuki,Natsuki dan Hiro pun sampai dirumah.

“Mianhe kami baru pulang” ucap Natsuki
“Kau pikir jam berapa ini? Kalian melewatkan makan malam bersama” ucap Appa
“Appa mianhe,ini bukan salah noona” ucap Hiro
“Sudahlah Hiro jangan membela noona mu yang tidak berguna itu,cepat kemari” ucap Appa
“Ta...tapi appa...” ucap Hiro melihat kearah kedua noona nya yang mulai berwajah sedih,namun appanya dengan cepat menarik Hiro dan berjalan menaiki tangga
“Mianhe Natsuki-Satsuki,eonni tidak dapat membela kalian” ucap Yuuki mendekap adik-adiknya
“Eon...” ucap Natsuki menahan tangisnya
“Sudah-sudah,lebih baik kalian ganti baju dan kita makan bersama ne?” ucap Yuuki
“Apa salah kami pada appa,eon?” ucap Satsuki
“Sudahlah,ayo kita kekamarmu? Ganti baju kalian dulu ne? Kita bisa makan berempat” ucap Yuuki mengajak keduanya kelantai atas,tidak jauh Junhyung melihat kejadian itu dan mendecak
“Dasar, apa maunya orang itu? Kapankah ia puas?” batin Junhyung lalu membalikkan badan,ia melihat salah satu foto yang berada dimeja tengah tidak ada

“Apakah suatu saat aku yang akan disingkirkan olehnya?” batin Junhyung lalu memukul tembok disebelahnya

No comments:

Post a Comment