Tidak lama perjalanan yang
ditempuh kedua nya tiba-tiba Shinhye melihat kesekeliling,ia bisa melihat
padang rumput yang luas dan pemandangan indah dapat ia lihat. Junhyung keluar
terlebih dahulu dan mengajak Shinhye keluar dari mobil,mereka berjalan pelan
kearah pohon yang dituju Junhyung.
“Junhyung ini....?” ucap Shinhye
“Ah mianhe aku mendadak
membawamu,kau tidak suka?” ucap Junhyung namun dibalas gelengan Shinhye
“Ani,tempat ini indah
sekali” ucap Shinhye kagum membuat Junhyung tersenyum
“Duduklah” ucap Junhyung
menepuk tempat disampingnya
“Ngomong-ngomong ada apa
kau membawa ku kesini?” ucap Shinhye sembari duduk
“Itu....” ucap Junhyung
lalu Junhyung mengingat kembali kejadian diruang OSIS dimana Shinhye menanyakan
dia baik-baik saja yang membuat nya mengingat seseorang
“Junhyung~ah?” ucap Shinhye
menyadarkan Junhyung
“Ani,hanya saja aku ingin
memberitahukan mu tempat ini. Ini tempat yang sudah lama tidak ku datangi” ucap
Junhyung
“Eh? Waeyo? Eh... Mianhe
aku jadi terdengar seperti ingin mencampuri urusanmu saja” ucap Shinhye membuat
Junhyung tersenyum lagi
“Gwenchana aku akan
menjawabnya,sudah lama sekali aku kesini aku terakhir bersama Okaa-san , Yuuki
dan kedua adik ku” ucap Junhyung
“Okaa-san? Apa kau orang
jepang?” ucap Shinhye
“Ani,Okaa-san adalah ibu
Yuuki dan kedua adik ku dia adalah ibu keduaku” ucap Junhyung lirih membuat
Shinhye kaget
“Mi...mianhe aku menanyakan
hal itu” ucap Shinhye
“Gwenchana aku tidak
membenci Okaa-san dan juga adik-adik ku,karena Okaa-san adalah orang yang
baik... Hanya saja....” ucap Junhyung lirih dan Shinhye bisa melihat wajahnya
yang berubah menjadi murung dengan sigap Shinhye berdiri membuat Junhyung kaget
“Sepertinya ada toko
disana,kau mau kubelikan sesuatu? Aku haus” ucap Shinhye tersenyum
“Cola saja” ucap Junhyung
“Arraseo,tunggu disini ne?”
ucap Shinhye , Junhyung memandang punggung yeoja yang berlari kearah toko itu
membuat nya tersenyum simpul
“Padahal kau sendiri sedang
ada masalah ne?” ucap Junhyung
Shinhye berlari kearah toko
itu dan dengan cepat mengambil cola,tapi saat ia ingin membayar ia bisa melihat
dari jauh wajah Junhyung yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Ia penasaran
namun ia tidak bisa berbuat apa-apa apalagi menanyakan nya,entah kenapa dadanya
terasa sakit melihat hal itu lebih sakit dari saat melihat Dujun dan Yuuki.
Entah kenapa ia ingin sekali membuat Junhyung tertawa tapi entah bagaimana
ceritanya,dengan perlahan Shinhye berjalan kembali kearah Junhyung namun
Junhyung tidak melihat kearahnya dan masih sibuk dengan pandangan nya dan
tersenyum sedih membuat Shinhye menggigit bibir bawahnya.
“Aishh dingin” ucap
Junhyung kaget dan langsung menengok, ia dapat melihat Shinhye tersenyum
dibelakangnya
“Mianhe habis kau
bengong,ini cola mu” ucap Shinhye memberikan sebotol cola dan duduk
disampingnya
“Shinhye tentang tadi
mian....” ucap Junhyung namun dipotong oleh Shinhye
“Gwenchana lagi pulang aku
tidak ingin membuat mu terluka dengan sifat ingin tahu ku,mianheyo Junhyung~ah”
ucap Shinhye tersenyum membuat Junhyung terbelalak dan tersenyum
“Shinhye-ya kau kenapa?”
ucap Junhyung
“Eh? Kenapa apanya? Aku
tidak apa-apa” ucap Shinhye tertawa
“Kau berbohong” ucap
Junhyung membuat Shinhye menengok dan melihat wajah Junhyung yang serius
“Kau tidak bisa berbohong”
ucap Junhyung
“Kenapa... dadaku berdetak kencang....
wae?” batin Shinhye
“Aigoo kemana dia? Kenapa
dia pulang tidak bilang-bilang?” ucap Minhyuk sebal
“Waeyo Minhyuk-ya kau pasti
membicarakan Shinhye ne?” ucap Yoseob jahil sembari menyeruput minuman nya
“A..Aishh... aniya” ucap
Minhyuk
“Kau bohong” ucap Yoseob
tertawa
“Aish Seobbie~ah berhentilah
mengolok-olok ku” ucap Minhyuk
“Sainganmu berat
Minhyuk-ya,percayalah” ucap Yoseob sambil mengigit sedotannya
“Nugu?” ucap Minhyuk namun
dari kejauhan ada suara yang memanggilnya
“Yoseob oppa,Minhyukie”
ucap Yuuki
“Yuuki~ah? Kemari! Kenapa kau ada disekolah?” ucap Yoseob
“Yuuki~ah? Kemari! Kenapa kau ada disekolah?” ucap Yoseob
“Hmm aku mencari Junhyung
oppa,kemana dia? Ah Minhyukie annyeong” ucap Yuuki tersenyum
“Annyeong Yuuki,memang
Junhyung kesini?” ucap Minhyuk
“Aku juga tidak melihatnya bahkan
diruangan OSIS,lalu kemana dia?” ucap Yoseob
“Hyunseung oppa dan Gikwang
oppa kemana?” ucap Yuuki
“Bisa saja sih Junhyung
menghampiri Hyunseungie atau Chorong~ah,bagaimana kalau kita cek kesana dulu?
Gikwang sudah pulang duluan” ucap Yoseob
“Arraseo” ucap Yuuki
beranjak dari duduknya bersama Yoseob namun Minhyuk masih duduk termangu
“Minhyuk-ya? Kajja” ucap
Yoseob namun tidak ada reaksi dari Minhyuk
“Minhyuk-ya! Kau kenapa?”
ucap Yoseob bingung
“Sepertinya aku mengerti
sesuatu,aku duluan ne” ucap Minhyuk buru-buru menyambar tasnya
“Eh? Kemana kau Minhyuk-ya?”
ucap Yoseob
“Aku ingin mencari
Shinhye,kau duluan saja bersama Yuuki” ucap Minhyuk berlari meninggalkan Yoseob
dan Yuuki
“Aigoo anak itu aku tidak
pernah bisa mengertinya,kajja Yuuki” ucap Yoseob menyadarkan Yuuki dari lamunan
nya
“N...ne oppa” ucap Yuuki
dan kembali memandang punggung Minhyuk
“Sepertinya aku tau kenapa
Shinhye pulang tanpa pamit dan Junhyung yang tidak ada,entah kenapa aku merasa
tatapan Junhyung pada Shinhye berbeda. Aishh kenapa aku begini khawatirnya? Apa
karena aku menyukai Shinhye? Pabo! Kenapa aku baru menyadarinya? Entah kenapa
aku jadi begini,aku tidak tau” batin Minhyuk dengan cepat menyalakan motornya
dan bergegas
Tidak jauh dari sana
Junhyung dan Shinhye tertawa bersama dan bercanda riang sambil membicarakan
hal-hal lainnya,mereka membicarakan situasi OSIS dan juga anggota-anggotanya.
Dengan semangat Junhyung menceritakan semuanya dari pertama kali ia merasa
Dujun adalah saingan nya yang waktu itu menjabat menjadi ketua OSIS dan dia
adalah anggota OSIS kelas 1,entah ia merasa Dujun kurang pas menjadi ketua OSIS
dan Junhyung suka sekali menyerukan isi hatinya tanpa pikir panjang membuat
anggota OSIS kelas 2 yang satu angkatan dengan Dujun terbelalak karena tidak
pernah ada yang berani mengomentari ketua OSIS Yoon Dujun yang terkenal Do-S
(Sadistic maksudnya). Namun ternyata Dujun hanya menanggapi Junhyung dingin dan
membiarkan nya,hingga mereka berdua akhirnya berteman dan julukkan Do-S pada
Dujun pun terlepas karena akhirnya mereka tau bahwa Dujun orang yang ramah
namun supel.
Shinhye yang mendengarnya
tertawa dan juga menceritakan tentang bagaimana kesan nya selama menjadi anggota
OSIS dan juga kesan tentang anggota lainnya,Junhyung mendengarkan nya dengan
baik sehingga mereka lupa akan waktu.
“Aigoo sudah sore saja”
ucap Junhyung
“Ne,bagaimana kalau kita
pulang?” ucap Shinhye berdiri dan menepuk belakang rok nya untuk membersihkannya
“Arraseo” ucap Junhyung
“Mau aku bantu untuk
berdiri?” ucap Shinhye
“Jinjja? Kau tidak akan
kuat Shinhye” ucap Junhyung seperti menantang
“Jinjja? Coba saja dulu”
ucap Shinhye menerima tantangan Junhyung dan menariknya
“Kau tidak akan kuat” ucap
Junhyung tertawa
“Aishhh kau sendiri
bukannya membantu dorong malah sengaja tidak bergerak” ucap Shinhye
“Kau sendiri yang ingin
mencoba” ucap Junhyung
“Aishhh dasar ka.... aw”
teriak Shinhye terjatuh kepelukkan Junhyung membuat keduanya bingung,dengan
cepat Shinhye berdiri
“Mi...mianhe...” ucap
Shinhye
“Sudah kubilang kau tidak
akan kuat” ucap Junhyung
“Mi...mianhe..
ha...habis...” ucap Shinhye namun Junhyung mengulurkan tangannya
“Sudahlah ayo kita pulang,tenang
saja aku akan mengantarkan kau pulang begini-begini kau tetap seorang yeoja”
ucap Junhyung tersenyum membuat Shinhye sebal lalu tersenyum dan menerima
uluran tangan Junhyung
“Arraseoo” ucap Shinhye
Dari kejauhan disana
Minhyuk melihat mereka berdua sambil menghela nafas,dengan cepat ia menggunakan
helmnya lagi dan bergegas pergi sebelum bertemu dengan mereka berdua. Tidak
hanya Minhyuk yang melihat nya,sebuah mobil porche putih juga melaju kembali
sebelum bertemu dengan Junhyung. Didalam porche putih itu terdapat yeoja dengan
wajah asianya yang kental yang sedang menggigit jarinya dan berwajah
pucat,tidak lama handphone nya bergetar dan dia mengangkatnya.
“Moshi moshi” ucap yeoja
itu
“Kau kemana saja Mizuki?”
ucap namja disebrang sana
“Aku ada keperluan sebentar
appa,mianhe aku akan segera kembali” ucap yeoja yang bernama Mizuki itu
“Keperluan?” ucap namja itu
“Ne hanya keperluan
biasa,aku akan pulang” ucap Mizuki dan tak lama menutup telfon nya
“Junhyung....” ucapnya
pelan sambil melihat keluar jendela
Mobil Junhyung pun
terparkirkan didepan rumah Shinhye,dengan cepat Shinhye turun dari mobil
Junhyung dan menengok kekanan dan kekiri sejenak membuat Junhyung bingung.
“Ya kenapa kau menengok kekanan
dan kekiri? Apa rumah mu daerah rawan kejahatan?” ucap Junhyung
“Ani... hanya saja....”
ucap Shinhye yang masih menengok kekiri dan kekanan
“Ya kau ini... katakan saja”
ucap Junhyung keluar dari mobilnya
“E...eh kau tidak perlu
keluar dari mobilmu” ucap Shinhye bingung
“Aku jadi khawatir melihat
tingkah lakumu,sudahlah aku akan mengantarkan mu sampai dalam” ucap Junhyung
“Sudah kubilang bukan itu”
ucap Shinhye
“Lalu?” ucap Junhyung masih
belum mengerti dari dalam rumah Shinhye terlihat seorang yeoja kecil berlari
memeluknya
“Eonniiiiiiiiiiiii” teriak
Biah
“Ah Bia~ah aku kira kau
menungguku diluar lagi,mianheyo eonni pulang telat lagi. Kau sudah makan?” ucap
Shinhye
“Ne gwenchanayo eonni,aku
sudah bisa menghangatkan makanan yang eonni tinggalkan tadi pagi.
Ngomong-ngomong eonni siapa namja itu?” ucap Biah menunjuk pada Junhyung
“Ah anu itu teman satu
sekolah eonni,Bia~ah” ucap Shinhye
“Yong Junhyung
imnida,annyeong Bia” ucap Junhyung mengulurkan tangan nya pada Biah
“Park Bi Ah imnida,annyeong
oppa. Entah kenapa aku pernah mendengar nama keluarga Juhyung oppa” ucap Biah
menerima uluran tangan Junhyung
“Junhyung, Ju-n-hyung
Bia-ya. Eh? Kau pernah mendengarnya? Dimana?” ucap Junhyung
“Emmm aku tidak begitu
mengingatnya,tapi apa Juhyung oppa sekelas dengan Leo oppa?” ucap Biah membuat
wajah Junhyung kaget
“Le...Leo? Maksudmu Jung
Taekwoon,Bia-ya?” ucap Junhyung
“Ne sebelumnya Leo oppa
pernah mengantar eonni juga” ucap Biah membuat Junhyung terdiam dan membuat
Shinhye kaget karena Biah mengucapkan nama Leo
“An..anu Junhyung apa kau
ingin mampir dulu? Akan aku buatkan minum” ucap Shinhye
“Ani... tidak usah,sudah
terlalu sore. Aku pulang dulu ne? Gomawo untuk hari ini Shinhye” ucap Junhyung
“N...ne..” ucap Shinhye
“Annyeong Juhyung oppa,main
kesini lagi ne” ucap Biah
“Ne Bia-ya,Ju-n-hyung ne”
ucap Junhyung tersenyum lalu memasuki mobilnya,entah kenapa Shinhye merasa ada
yang aneh setelah Junhyung mendengar nama Leo disebutkan oleh Biah
“Bia~ah masuk ne? Eonni
akan buatkan kau makan lagi” ucap Shinhye
“Ne eonni” ucap Biah
“Aishh dia lagi! Kenapa
harus dia? Apakah dia juga mengincarnya?” ucap Junhyung memukul stir
mobilnya,setelah ia memarkirkan mobilnya ditaman dekat rumahnya Junhyung keluar
dari mobilnya. Dengan cepat ia menyenderkan badan nya pada mobilnya,tidak jauh
ia dapat melihat seseorang menghampirinya
“Apa yang kau lakukan
disini?” ucap Junhyung
“Ada yang aku ingin
tanyakan padamu” ucap Minhyuk
“Aku sedang bertanya padamu”
ucap Junhyung
“Kau.... menyukai Shinhye
ne?” ucap Minhyuk membuat Junhyung terbelalak
“Mwo....?”
No comments:
Post a Comment