B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Saturday, February 28, 2015

You Can Cry (FF) Eps.9

Tidak lama perjalanan yang ditempuh kedua nya tiba-tiba Shinhye melihat kesekeliling,ia bisa melihat padang rumput yang luas dan pemandangan indah dapat ia lihat. Junhyung keluar terlebih dahulu dan mengajak Shinhye keluar dari mobil,mereka berjalan pelan kearah pohon yang dituju Junhyung.

“Junhyung ini....?” ucap Shinhye
“Ah mianhe aku mendadak membawamu,kau tidak suka?” ucap Junhyung namun dibalas gelengan Shinhye
“Ani,tempat ini indah sekali” ucap Shinhye kagum membuat Junhyung tersenyum
“Duduklah” ucap Junhyung menepuk tempat disampingnya
“Ngomong-ngomong ada apa kau membawa ku kesini?” ucap Shinhye sembari duduk
“Itu....” ucap Junhyung lalu Junhyung mengingat kembali kejadian diruang OSIS dimana Shinhye menanyakan dia baik-baik saja yang membuat nya mengingat seseorang
“Junhyung~ah?” ucap Shinhye menyadarkan Junhyung
“Ani,hanya saja aku ingin memberitahukan mu tempat ini. Ini tempat yang sudah lama tidak ku datangi” ucap Junhyung
“Eh? Waeyo? Eh... Mianhe aku jadi terdengar seperti ingin mencampuri urusanmu saja” ucap Shinhye membuat Junhyung tersenyum lagi
“Gwenchana aku akan menjawabnya,sudah lama sekali aku kesini aku terakhir bersama Okaa-san , Yuuki dan kedua adik ku” ucap Junhyung
“Okaa-san? Apa kau orang jepang?” ucap Shinhye
“Ani,Okaa-san adalah ibu Yuuki dan kedua adik ku dia adalah ibu keduaku” ucap Junhyung lirih membuat Shinhye kaget
“Mi...mianhe aku menanyakan hal itu” ucap Shinhye
“Gwenchana aku tidak membenci Okaa-san dan juga adik-adik ku,karena Okaa-san adalah orang yang baik... Hanya saja....” ucap Junhyung lirih dan Shinhye bisa melihat wajahnya yang berubah menjadi murung dengan sigap Shinhye berdiri membuat Junhyung kaget
“Sepertinya ada toko disana,kau mau kubelikan sesuatu? Aku haus” ucap Shinhye tersenyum
“Cola saja” ucap Junhyung
“Arraseo,tunggu disini ne?” ucap Shinhye , Junhyung memandang punggung yeoja yang berlari kearah toko itu membuat nya tersenyum simpul
“Padahal kau sendiri sedang ada masalah ne?” ucap Junhyung

Shinhye berlari kearah toko itu dan dengan cepat mengambil cola,tapi saat ia ingin membayar ia bisa melihat dari jauh wajah Junhyung yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Ia penasaran namun ia tidak bisa berbuat apa-apa apalagi menanyakan nya,entah kenapa dadanya terasa sakit melihat hal itu lebih sakit dari saat melihat Dujun dan Yuuki. Entah kenapa ia ingin sekali membuat Junhyung tertawa tapi entah bagaimana ceritanya,dengan perlahan Shinhye berjalan kembali kearah Junhyung namun Junhyung tidak melihat kearahnya dan masih sibuk dengan pandangan nya dan tersenyum sedih membuat Shinhye menggigit bibir bawahnya.

“Aishh dingin” ucap Junhyung kaget dan langsung menengok, ia dapat melihat Shinhye tersenyum dibelakangnya
“Mianhe habis kau bengong,ini cola mu” ucap Shinhye memberikan sebotol cola dan duduk disampingnya
“Shinhye tentang tadi mian....” ucap Junhyung namun dipotong oleh Shinhye
“Gwenchana lagi pulang aku tidak ingin membuat mu terluka dengan sifat ingin tahu ku,mianheyo Junhyung~ah” ucap Shinhye tersenyum membuat Junhyung terbelalak dan tersenyum
“Shinhye-ya kau kenapa?” ucap Junhyung
“Eh? Kenapa apanya? Aku tidak apa-apa” ucap Shinhye tertawa
“Kau berbohong” ucap Junhyung membuat Shinhye menengok dan melihat wajah Junhyung yang serius
“Kau tidak bisa berbohong” ucap Junhyung
“Kenapa... dadaku berdetak kencang.... wae?” batin Shinhye

“Aigoo kemana dia? Kenapa dia pulang tidak bilang-bilang?” ucap Minhyuk sebal
“Waeyo Minhyuk-ya kau pasti membicarakan Shinhye ne?” ucap Yoseob jahil sembari menyeruput minuman nya
“A..Aishh... aniya” ucap Minhyuk
“Kau bohong” ucap Yoseob tertawa
“Aish Seobbie~ah berhentilah mengolok-olok ku” ucap Minhyuk
“Sainganmu berat Minhyuk-ya,percayalah” ucap Yoseob sambil mengigit sedotannya
“Nugu?” ucap Minhyuk namun dari kejauhan ada suara yang memanggilnya
“Yoseob oppa,Minhyukie” ucap Yuuki
“Yuuki~ah? Kemari! Kenapa kau ada disekolah?” ucap Yoseob
“Hmm aku mencari Junhyung oppa,kemana dia? Ah Minhyukie annyeong” ucap Yuuki tersenyum
“Annyeong Yuuki,memang Junhyung kesini?” ucap Minhyuk
“Aku juga tidak melihatnya bahkan diruangan OSIS,lalu kemana dia?” ucap Yoseob
“Hyunseung oppa dan Gikwang oppa kemana?” ucap Yuuki
“Bisa saja sih Junhyung menghampiri Hyunseungie atau Chorong~ah,bagaimana kalau kita cek kesana dulu? Gikwang sudah pulang duluan” ucap Yoseob
“Arraseo” ucap Yuuki beranjak dari duduknya bersama Yoseob namun Minhyuk masih duduk termangu
“Minhyuk-ya? Kajja” ucap Yoseob namun tidak ada reaksi dari Minhyuk
“Minhyuk-ya! Kau kenapa?” ucap Yoseob bingung
“Sepertinya aku mengerti sesuatu,aku duluan ne” ucap Minhyuk buru-buru menyambar tasnya
“Eh? Kemana kau Minhyuk-ya?” ucap Yoseob
“Aku ingin mencari Shinhye,kau duluan saja bersama Yuuki” ucap Minhyuk berlari meninggalkan Yoseob dan Yuuki
“Aigoo anak itu aku tidak pernah bisa mengertinya,kajja Yuuki” ucap Yoseob menyadarkan Yuuki dari lamunan nya
“N...ne oppa” ucap Yuuki dan kembali memandang punggung Minhyuk
“Sepertinya aku tau kenapa Shinhye pulang tanpa pamit dan Junhyung yang tidak ada,entah kenapa aku merasa tatapan Junhyung pada Shinhye berbeda. Aishh kenapa aku begini khawatirnya? Apa karena aku menyukai Shinhye? Pabo! Kenapa aku baru menyadarinya? Entah kenapa aku jadi begini,aku tidak tau” batin Minhyuk dengan cepat menyalakan motornya dan bergegas


Tidak jauh dari sana Junhyung dan Shinhye tertawa bersama dan bercanda riang sambil membicarakan hal-hal lainnya,mereka membicarakan situasi OSIS dan juga anggota-anggotanya. Dengan semangat Junhyung menceritakan semuanya dari pertama kali ia merasa Dujun adalah saingan nya yang waktu itu menjabat menjadi ketua OSIS dan dia adalah anggota OSIS kelas 1,entah ia merasa Dujun kurang pas menjadi ketua OSIS dan Junhyung suka sekali menyerukan isi hatinya tanpa pikir panjang membuat anggota OSIS kelas 2 yang satu angkatan dengan Dujun terbelalak karena tidak pernah ada yang berani mengomentari ketua OSIS Yoon Dujun yang terkenal Do-S (Sadistic maksudnya). Namun ternyata Dujun hanya menanggapi Junhyung dingin dan membiarkan nya,hingga mereka berdua akhirnya berteman dan julukkan Do-S pada Dujun pun terlepas karena akhirnya mereka tau bahwa Dujun orang yang ramah namun supel.
Shinhye yang mendengarnya tertawa dan juga menceritakan tentang bagaimana kesan nya selama menjadi anggota OSIS dan juga kesan tentang anggota lainnya,Junhyung mendengarkan nya dengan baik sehingga mereka lupa akan waktu.

“Aigoo sudah sore saja” ucap Junhyung
“Ne,bagaimana kalau kita pulang?” ucap Shinhye berdiri dan menepuk belakang rok nya untuk membersihkannya
“Arraseo” ucap Junhyung
“Mau aku bantu untuk berdiri?” ucap Shinhye
“Jinjja? Kau tidak akan kuat Shinhye” ucap Junhyung seperti menantang
“Jinjja? Coba saja dulu” ucap Shinhye menerima tantangan Junhyung dan menariknya
“Kau tidak akan kuat” ucap Junhyung tertawa
“Aishhh kau sendiri bukannya membantu dorong malah sengaja tidak bergerak” ucap Shinhye
“Kau sendiri yang ingin mencoba” ucap Junhyung
“Aishhh dasar ka.... aw” teriak Shinhye terjatuh kepelukkan Junhyung membuat keduanya bingung,dengan cepat Shinhye berdiri
“Mi...mianhe...” ucap Shinhye
“Sudah kubilang kau tidak akan kuat” ucap Junhyung
“Mi...mianhe.. ha...habis...” ucap Shinhye namun Junhyung mengulurkan tangannya
“Sudahlah ayo kita pulang,tenang saja aku akan mengantarkan kau pulang begini-begini kau tetap seorang yeoja” ucap Junhyung tersenyum membuat Shinhye sebal lalu tersenyum dan menerima uluran tangan Junhyung
“Arraseoo” ucap Shinhye

Dari kejauhan disana Minhyuk melihat mereka berdua sambil menghela nafas,dengan cepat ia menggunakan helmnya lagi dan bergegas pergi sebelum bertemu dengan mereka berdua. Tidak hanya Minhyuk yang melihat nya,sebuah mobil porche putih juga melaju kembali sebelum bertemu dengan Junhyung. Didalam porche putih itu terdapat yeoja dengan wajah asianya yang kental yang sedang menggigit jarinya dan berwajah pucat,tidak lama handphone nya bergetar dan dia mengangkatnya.

“Moshi moshi” ucap yeoja itu
“Kau kemana saja Mizuki?” ucap namja disebrang sana
“Aku ada keperluan sebentar appa,mianhe aku akan segera kembali” ucap yeoja yang bernama Mizuki itu
“Keperluan?” ucap namja itu
“Ne hanya keperluan biasa,aku akan pulang” ucap Mizuki dan tak lama menutup telfon nya
“Junhyung....” ucapnya pelan sambil melihat keluar jendela

Mobil Junhyung pun terparkirkan didepan rumah Shinhye,dengan cepat Shinhye turun dari mobil Junhyung dan menengok kekanan dan kekiri sejenak membuat Junhyung bingung.

“Ya kenapa kau menengok kekanan dan kekiri? Apa rumah mu daerah rawan kejahatan?” ucap Junhyung
“Ani... hanya saja....” ucap Shinhye yang masih menengok kekiri dan kekanan
“Ya kau ini... katakan saja” ucap Junhyung keluar dari mobilnya
“E...eh kau tidak perlu keluar dari mobilmu” ucap Shinhye bingung
“Aku jadi khawatir melihat tingkah lakumu,sudahlah aku akan mengantarkan mu sampai dalam” ucap Junhyung
“Sudah kubilang bukan itu” ucap Shinhye
“Lalu?” ucap Junhyung masih belum mengerti dari dalam rumah Shinhye terlihat seorang yeoja kecil berlari memeluknya
“Eonniiiiiiiiiiiii” teriak Biah
“Ah Bia~ah aku kira kau menungguku diluar lagi,mianheyo eonni pulang telat lagi. Kau sudah makan?” ucap Shinhye
“Ne gwenchanayo eonni,aku sudah bisa menghangatkan makanan yang eonni tinggalkan tadi pagi. Ngomong-ngomong eonni siapa namja itu?” ucap Biah menunjuk pada Junhyung
“Ah anu itu teman satu sekolah eonni,Bia~ah” ucap Shinhye
“Yong Junhyung imnida,annyeong Bia” ucap Junhyung mengulurkan tangan nya pada Biah
“Park Bi Ah imnida,annyeong oppa. Entah kenapa aku pernah mendengar nama keluarga Juhyung oppa” ucap Biah menerima uluran tangan Junhyung
“Junhyung, Ju-n-hyung Bia-ya. Eh? Kau pernah mendengarnya? Dimana?” ucap Junhyung
“Emmm aku tidak begitu mengingatnya,tapi apa Juhyung oppa sekelas dengan Leo oppa?” ucap Biah membuat wajah Junhyung kaget
“Le...Leo? Maksudmu Jung Taekwoon,Bia-ya?” ucap Junhyung
“Ne sebelumnya Leo oppa pernah mengantar eonni juga” ucap Biah membuat Junhyung terdiam dan membuat Shinhye kaget karena Biah mengucapkan nama Leo
“An..anu Junhyung apa kau ingin mampir dulu? Akan aku buatkan minum” ucap Shinhye
“Ani... tidak usah,sudah terlalu sore. Aku pulang dulu ne? Gomawo untuk hari ini Shinhye” ucap Junhyung
“N...ne..” ucap Shinhye
“Annyeong Juhyung oppa,main kesini lagi ne” ucap Biah
“Ne Bia-ya,Ju-n-hyung ne” ucap Junhyung tersenyum lalu memasuki mobilnya,entah kenapa Shinhye merasa ada yang aneh setelah Junhyung mendengar nama Leo disebutkan oleh Biah
“Bia~ah masuk ne? Eonni akan buatkan kau makan lagi” ucap Shinhye
“Ne eonni” ucap Biah

“Aishh dia lagi! Kenapa harus dia? Apakah dia juga mengincarnya?” ucap Junhyung memukul stir mobilnya,setelah ia memarkirkan mobilnya ditaman dekat rumahnya Junhyung keluar dari mobilnya. Dengan cepat ia menyenderkan badan nya pada mobilnya,tidak jauh ia dapat melihat seseorang menghampirinya
“Apa yang kau lakukan disini?” ucap Junhyung
“Ada yang aku ingin tanyakan padamu” ucap Minhyuk
“Aku sedang bertanya padamu” ucap Junhyung
“Kau.... menyukai Shinhye ne?” ucap Minhyuk membuat Junhyung terbelalak

“Mwo....?”

No comments:

Post a Comment