B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Thursday, January 29, 2015

You Can Cry (FF) Eps.4

“Ya Junhyunggie mood mu belum membaik juga?” ucap Yoseob
“Diamlah dan kembalilah bekerja,Seobbie” ucap Junhyung
“Ya ada apa dengan Junhyunggie hari ini? Mood nya tidak kembali membaik” bisik Yoseob pada Gikwang
“Molla,lebih baik kita cepat menyelesaikan kerjaan kita dan kembali kekelas” ucap Gikwang
“Aishh kau sama saja” ucap Yoseob kesal

Dengan cepat pun Yoseob kembali ke meja nya dan mengerjakan tugasnya dengan wajah cemberut,tidak lama seseorang datang dan membuat Gikwang dan Yoseob langsung melirik kearah pintu.

“Annyeong,mianhe aku menggangu pagi-pagi ada dokumen untuk pengurus OSIS” ucap Shinhye
“Ah gomawo Shinhye-ya,kau penolong kami” ucap Yoseob membuat Shinhye bingung
“Ah Shinhye kerja mu cukup bagus kenapa kau tidak bergabung saja menjadi anggota OSIS?” ucap Hyunseung
“Ehh? Jadi anggota OSIS?” ucap Shinhye kaget
“Kau setuju kan Junhyunggie? Kerja dia rapih dan cepat,kita butuh orang seperti ini diOSIS” ucap Hyunseung
“Terserah saja kalau itu yang terbaik untuk OSIS” ucap Junhyung
“Arraseo kalau begitu mulai hari ini kau jadi anggota OSIS ne,saat istirahat pertama kau harus keruangan OSIS dahulu untuk mengerjakan tugasmu” ucap Hyunseung
“Arraseo,kalau begitu aku kembali dulu kekelasku ne?” ucap Shinhye dan dibalas senyuman oleh Hyunseung lalu Shinhye pun beranjak pergi
“Kau serius tentang itu Hyunseung~ah?” bisik Yoseob
“Tenanglah,kinerja anak baru itu bagus. Sudah aku kembali dulu kekelas,kalau kerjaan kalian sudah selesai lebih baik kalian cepat kembali kekelas ne?” ucap Hyunseung
“Aigooo Hyunseung~ah” ucap Yoseob

Setelah dari ruangan OSIS Shinhye pun kembali kekelasnya,entah kenapa hari itu Chorong tidak masuk sekolah ia memikirkan kembali hal kemarin. Shinhye kembali ke tempat duduknya dan menghela nafasnya.

“Kau kenapa?” ucap Leo
“Gwenchana Leo-ya,gomawo” ucap Shinhye
“Buat apa?” ucap Leo
“Karena telah mengkhawatirkan ku” ucap Shinhye tersenyum
“Mengkhawatirkan? Tumben ada apa denganku?” batin Leo dan kembali menatap kedepan

Seperti yang dikatakan oleh Hyunseung,saat istirahat siang tiba Shinhye pun bergegas menuju ruangan OSIS. Saat ia membuka ruangan OSIS ia hanya melihat Junhyung disana,dengan sangat perlahan ia memasuki ruangan OSIS.

“Mwoya?” ucap Junhyung
“Anu... Aku belum tau tugas ku” ucap Shinhye
“Urus dokumen yang ada disana” ucap Junhyung sembari menuju ke arah tumpukkan dokumen
“Ah arraseo,ngomong-ngomong kemana anggota OSIS lainnya?” ucap Shinhye sembari membereskan tumpukkan dokumen itu namun Junhyung tidak menjawab,Shinhye hanya diam karena takut mengganggu Junhyung. Tidak lama Junhyung berjalan menghampiri Shinhye tanpa Shinhye sadari,dan memeluk Shinhye
“Jun....Junhyung?” ucap Shinhye panik namun dengan cepat Junhyung mendorong Shinhye ke meja dan membuat dokumen lain terjatuh
“Ah dokumennya,Junhyung~ah ada apa denganmu?” ucap Shinhye membelai lembut pipi Junhyung
“Kau tidak takut denganku?” ucap Junhyung
“Ani,kau terlihat sedih apa kau ada masalah Junhyung~ah?” ucap Shinhye membuat air matanya mengalir
“Junhyung~ah? Gwenchana?” ucap Shinhye,Junhyung melepaskan tangannya pada Shinhye dan berjalan menjauhi Shinhye
“Sudahlah dokumen itu aku saja yang urus kau pergilah beristirahat” ucap Junhyung pelan
“Tap...tapi kau?” ucap Shinhye
“Sudahlah pergilah! Aku ingin sendiri dulu” ucap Junhyung meninggi membuat wajah Shinhye berubah sedih
“Arraseo,kalau kau butuh sesuatu kau bisa memanggilku ne?” ucap Shinhye dan beranjak dari ruangan OSIS namun tidak ada jawaban dari Junhyung
“Wae? Wae? Kenapa dia tidak takut denganku? Kenapa dia malah berbicara seperti itu?” batin Junhyung

“Shinhye-ya” ucap Dujun memanggil yeoja yang sedang berjalan
“Shinhye? Cepat sekali ia keluar” ucap Hyunseung
“Apa maksudmu Hyunseung~ah?” ucap Dujun
“Hyunseung merekrut Shinhye menjadi anggota OSIS” ucap Yoseob
“Mwo?! Kau menjadikan dia anggota OSIS? Jangan bilang kau....” ucap Dujun kesal
“Kau tau kan cara membalikkan mood Junhyung?” ucap Hyunseung pelan
“Tapi tidak dengan mengorbankan Shinhye bukan?” ucap Dujun
“Kurasa dia tidak akan menyentuh nya” ucap Hyunseung pelan
“Maksudmu?” ucap Dujun
“Kau akan mengerti nanti Dujun~ah” ucap Hyunseung tersenyum dan sampailah Shinhye disana
“Shinhye-ya duduklah disini,mari kita makan bersama” ucap Dujun
“Ne” ucap Shinhye dengan senyum pahitnya
“Ada apa Shinhye~ah?” ucap Yoseob
“Gwenchana Yoseob” ucap Shinhye pelan
“Ada apa dengannya? Muka nya terlihat sangat kesepian,apa dia ada masalah? Aku merasa tidak bisa meninggalkannya sendirian” batin Shinhye

Tidak lama dari kedatangan Shinhye datanglah Junhyung,namun Shinhye mengetahuinya kalau Junhyung datang. Tidak sengaja Junhyung bertemu mata dengan Shinhye membuat wajah Junhyung memerah.

“Yo Junhyungie” ucap Gikwang
“Junhyung~ah? Gwenchana? Wajahmu merah sekali” ucap Yoseob
“Gwe...gwenchana...” ucap Junhyung kemudian duduk , sikap aneh Junhyung membuat Shinhye memikirkan kembali yang terjadi diruangan OSIS membuat Hyunseung curiga
“Apa yang telah terjadi diantara kalian? Kenapa kalian berdua terlihat salah tingkah?” ucap Hyunseung memandang Junyung dan Shinhye bergantian
“Ap..apa maksudmu Hyunseung~ah?” ucap Junhyung kesal
“Mi...mianhe aku duluan,Dujunie aku duluan ne?” ucap Shinhye berdiri
“Ne Shinhye-ya” ucap Dujun dan dengan cepat Shinhye beranjak dari tempatnya
“Gara-gara kau bilang yang aneh-aneh Shinhye jadi pergi kan” ucap Dujun kesal pada Hyunseung
“Aishh Hyunseung~ah selalu begitu” ucap Yoseob

Shinhye berlari tanpa tau arah,dia merasa aneh setelah kejadian diruang OSIS itu membuatnya susah bertatap muka dengan Junhyung. Padahal yang ia suka adalah Dujun tapi entah kenapa rasanya jantungnya ingin keluar dari tubuhnya,padahal sebelumnya tidak terjadi apa-apa dengan jantung Shinhye. Karena Shinhye berjalan tanpa memandang arah tiba-tiba ia menabrak seseorang.

“Aw” ucap seorang namja
“Mianhe,jeongmal mianhe... Aku tidak melihat jalan” ucap Shinhye
“Gwenchana,sepertinya aku baru melihatmu” ucap namja itu
“Ne aku murid baru,Park Shin Hye imnida. Aku berada di kelas 2B” ucap Shinhye
“Oh salam kenal,Lee Minhyuk imnida. Aku berada dikelas 2C” ucap Minhyuk tersenyum
“Mianhe Minhyuk aku menabrak mu” ucap Shinhye
“Gwenchana,kalau yang menabrak orang secantik kau aku malah ingin terus ditabrak setiap harinya” ucap Minhyuk tersenyum
“E...Eh...?” ucap Shinhye dengan cepat seseorang dibelakang Minhyuk langsung menjewernya
“MINHYUK-YA!” teriak Jihna
“Aishh Kim Jihna! Sakittt! Apa yang kau lakukan sih pabo?” ucap Minhyuk kesakitan
“Adanya aku yang bertanya padamu? Kau sedang merayu Shinhye sunbae ne? Akan ku beritahukan pada Yuuki!” ucap Jihna
“Aishh andwae! Kau mau membuat dia menjauhi ku lagi?” ucap Minhyuk
“Molla~” ucap Jihna santai
“Ada apa ini?” ucap Leo
“Ah Leo sunbae,mianhe Minhyuk selalu berisik” ucap Jihna
“Aishhh Jihna” ucap Minhyuk
“Gwenchana Leo-ya,ngomong-ngomong ada yang bisa ku bantu?” ucap Shinhye
“Ani,aku duluan” ucap Leo dan meninggalkan mereka
“Aigoo seperti biasa dia susah sekali diajak berbicara” ucap Minhyuk
“Aku juga tidak mengerti apa yang ada dipikiran Leo sunbae,padahal dia cukup populer. Shinhye sunbae hebat bisa berbicara dengannya” ucap Jihna
“Eh? Bukannya dia biasa melakukan itu pada teman lainnya?” ucap Shinhye bingung
“Jung Taekwoon itu orang yang sangat susah ditebak dan kadang tidak akan berbicara kalau tidak sangat penting” ucap Minhyuk

“Aneh padahal dia selalu berbicara denganku walau singkat,kenapa dia hanya mau berbicara padaku? Ahh tidak mungkin, mungkin saja dia juga berbicara dengan orang lain” batin Shinhye

No comments:

Post a Comment