B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Saturday, November 29, 2014

Although I (FF) Eps.3

Sudah lama semenjak itu Yoseob , IU , Sohyun dan Minhyuk menjadi lebih akrab dikarenakan juga mereka masuk kekampus yang sama dan juga jurusan yang sama. Berbeda dengan Gikwang dan yang lain nya yang berbeda jurusan dan semester.

"Ya Lee Minhyuk! Lagi-lagi kau terlambat! Kau ini memang tidak pernah belajar dari pengalamanmu yah? Apa perlu ku beri pelajaran hah?"
"Eits IU kenapa kau begitu galak hari ini? Liat saja Yoseob dan Sohyun, mereka saja tidak apa-apa"
"Mereka diam karena mereka baik!"
"Kenapa kau tidak bisa baik padaku?"
PLAKK!
"Aw IU! Kenapa kau malah menamparku dengan buku?"
"Hukuman mu karena terlambat!" Tungkas IU sembari berjalan
"Sudah-sudah Minhyuk kau tau kan IU orang nya seperti apa?"
"Ya Yoseob kau terlalu sabar terhadapnya,aku saja yang dari kecil berteman dengannya sudah begah"
"Kau bilang apa Lee Minhyuk?!" Teriak IU
"Aishh sudahlah IU ini dijalan,kalian malah membuat diri kalian sendiri sebagai tontonan" Kata Yoseob
"Arraseo,kajja kita beli es krim"

Mereka pun berjalan ke arah toko es krim yang selalu menjadi langganan mereka,setelah mereka memasuki toko es krim mereka pun memilih rasa yang akan mereka beli.

"Entah kenapa aku merasa familiar dengan keadaan ini,seperti aku telah melalui semua ini sebelumnya" Batin IU
"IU kau akan memilih rasa apa?" Kata Sohyun
"Kau sudah memilih Sohyun?"
"Hmm vanilla saja deh"
"Hmm? Tumben sekali,biasanya kau selalu memilih rasa buah yang asam seperti strawberry"
"Sepertinya aku ingin membiasakan suka pada rasa itu""Wae Sohyun?"
"IU kau mau bantu aku kan?"
"Ya kalian berdua? Masih lama memilih?" Teriak Minhyuk
"Ani,kami sudah memutuskan kok. Kajja IU kita ke kasir" Senyum Sohyun
"N...ne...." Kenapa aku merasa sakit? Dengan perkataan sohyun barusan? Memang dengan pandangan mata seperti itu juga aku sudah tau bahwa dia menyukai Yoseob,tapi kenapa aku malah ingin menangis mendengarnya? Apa karena aku juga menyukainya?
"IU? Wae?"
"E...eh...ani Yoseob,ka...kajja kita ambil es krim kita" Senyumku kecut

"Sepertinya ada yang aneh darinya,apa yah? Setelah dia memilih es krim bersama Sohyun wajahnya berubah pucat,bahkan tadi dia memasang senyum yang tidak biasa. Apa yang dikatakan Sohyun pada IU? Aishh aku ini aneh sekali,Minhyuk yang teman masa kecil IU saja biasa saja. Kenapa aku malah repot begini? Apa karena aku menyukai nya? Aishhh! Aku jadi pusing begini" Batin Yoseob
"Oppa? Gwenchana?"
"E...eh gwenchana Sohyun..."
"Es krim mu akan mencair oppa,cepatlah kau makan.."
"Go...gomawo...."

IU pun hanya menatap mereka berdua dari jauh,dia kembali fokus pada es krim nya yang dari tadi hanya ia aduk-aduk. Minhyuk pun menyadari hal itu dan hanya terdiam melihat keadaan mereka berdua,tanpa berkata apa-apa tatapan sahabatnya memang menggambarkan rasa sayang pada yoseob.

"Gomawo untuk hari ini IU,Minhyuk... Lain kali kita jalan-jalan lagi yah,aku duluan..." Tungkas Sohyun dan kemudian berjalan pulang
"Yoseob kau tidak mengantarkannya?" Kata Minhyuk
"Ani... kami memang teman sejak kecil tapi sekitar setahun yang lalu aku pindah rumah,jadi rumah ku tidak dekat lagi dengannya"
"IU?"
"M...mwo Minhyuk?" 
"Kajja kita pulang.."
"Ta...tapi... Yoseob?"
"Dia laki-laki,dia bisa pulang sendiri. Kajja!" Minhyuk pun menarik tangan IU dan meninggalkan Yoseob dalam keadaan kebingungan atas apa yang telah terjadi.

Setelah mereka meninggalkan Yoseob, mereka tidak berbicara satu sama lain sama sekali walau mereka sudah menaiki kereta. Minhyuk pun memandangi wajah IU yang terlihat sedih dan kecewa itu, ia tau kalau sahabatnya itu pasti tidak akan memaafkan nya karena kejadian tadi.

"Aishh! Kenapa kau memasang muka seperti itu hanya untuk orang yang baru kau kenal sih? Memangnya apa yang membuatmu begitu mencintainya? Padahal aku yang sudah lama berada disisimu saja tidak pernah kau memasang wajah begitu untukku! Apa yang begitu spesial yang ada pada Yoseob?" Batin Minhyuk

Esok harinya seperti biasa mereka makan siang bersama-sama dengan yang lainnya,tapi berbeda dengan IU yang wajahnya agak sedikit murung dan tidak banyak berbicara. Dan Yoseob yang juga tidak membuka pembicaraan sama sekali,Minhyuk hanya bisa menunduk karena tau sampai sekarang IU tidak mau berbicara sepatah katapun dengan nya.

"Ya ada apa dengan suasana ini?" Kata Junhyung
"Mwo? Apa maksudmu hyung? Suasana apa?" Kata Dongwoon penasaran
"Aish kau bahkan tidak tau kalau suasana nya berubah woonie?" Teriak Junhyung
"Aigoo hyung bukan berarti kau bisa berteriak seenakmu"
"Ya seobbie kau kenapa?" Tanya Doojoon
"Gwenchana... wae?"
"Ani... hanya saja...."
"Mian aku duluan...." Kata IU yang tiba-tiba memotong pembicaraan doojon dan pergi begitu saja
"Ya seobbie ada apa dengan IU? Kau bertengkar dengannya?" Teriak Junhyung
"Sudah kubilang aku tidak tau,aku sendiri bingung ada apa dengan suasana ini" Balas Yoseob
"Mianhe aku juga duluan hyung..." Kata Minhyuk sembari berdiri dan pergi juga

Minhyuk pun berjalan kesana-kemari mencari IU,dia merasa dia lah yang menyebabkan hal ini. Entah kenapa suasana nya jadi aneh cuma karena hal sepele kemarin,akhirnya Minhyuk menemukannya ditaman dan menghampiri IU yang sedang duduk termangu.

"Wae? Kenapa kau kesini?" Ketus IU
"Mianhe...."
"Buat apa?"
"Aku tau kau menyukai Yoseob kan?"
"Mw...mwo? Ka....kau..."
"Sudahlah jangan menyangkal lagi,aku dekat denganmu dari kecil jadi aku sudah tau benar sifatmu" IU hanya menunduk tanpa mengatakan apapun,dan tiba-tiba air mata menetes dari pipi IU.
"Ne... kau memang mengenalku.... kau benar Lee Minhyuk,kali ini kau menang..."
"Menang dalam hal apa? Menebak siapa yang kau suka?" Teriak Minhyuk 
"Kau harus tau IU itu adalah hal yang paling tidak aku inginku tau!"
"E...eh.... Min...Minhyuk?" Minhyuk pun memegang kedua tangan IU
"IU... apakah aku segitu buruknya?"
"Min...minhyuk wae...?" Minhyuk melihat kedua mata IU yang kaget dengan kata-katanya,ia pun melepaskan genggaman nya dan berdiri
"Ani... mianhe IU... aku kekelas duluan... jangan lupa kembali kekelas ne"
"M...minhyuk..."

Minhyuk berjalan kearah kelas tapi mendapati Yoseob yang telah mendengar perkataan mereka,Minhyuk melewati Yoseob dan pergi begitu saja.

"Huh,dengan begini kau pasti tau kan apa maksudku Yoseob? Kuharap kau bermain secara adil" Batin Minhyuk

IU masih terduduk ditaman dan memikirkan maksud perkataan Minhyuk tadi,tanpa disadari Yoseob yang telah mendengarkan itu berada dibelakangnya dan pergi meninggalkannya. Perasaan Yoseob bercampur aduk dengan kejadian yang telah ia lihat,apa maksud dari perkataan minhyuk? Dia menyukai IU? Lalu kenapa IU diam saja? Apa perasaan mereka sama? Yoseob berlari tanpa tau arti dari semua itu,karena Yoseob tidak mendengarkan dimana saat IU mengakui perasaan nya terhadap Yoseob.

"Oppa? Gwenchana? Kenapa wajahmu pucat?" Tanya Sohyun
"Gwenchana... Sohyun~ah...."
"Ne oppa?"
"Ani... kajja kita pulang bersama.."
"Ne oppa...."
"Sohyun~ah..."
"Hmm?"
"Kau tau siapa yang IU sukai?"
"Ani oppa... wae?"
"Ani, sepertinya dia menyukai Minhyuk. Yah sepertinya sih"
"Mwo? Benarkah? Aku tidak tau bahwa dia menyukai Minhyuk,kalau gitu bagaimana kalau kita membantunya?"
Yoseob hanya tersenyum kecil dan terus berjalan walau hatinya sakit karena hal itu 

No comments:

Post a Comment