B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Friday, November 14, 2014

Sunshine Becomes You (FF) Eps.2

 Ga Eun POV
Huh sudah hampir beberapa minggu aku membersihkan apartemen ini,pagi hari sebelum aku berangkat mengajar aku menyempatkan diri untuk membersihkan apartemen dia dan juga menyiapkan sarapan dan juga makan siang. Bahkan pulang dari mengajar kadang aku kembali kesini untuk membuatkan dia makan malam,huh memang tidak buruk juga karena dia tidak banyak berkomentar. Saat aku datang dia selalu ada didepan TV dan makan pun dia tidak berkomentar apa-apa,tapi entah mengapa dari kapan aku mengharapkan senyumnya. Aku tidak pernah sekalipun melihat dia tersenyum malah dia terus memandangku dengan ketus,memang sih aku yang salah membuat tangan kirinya tidak dapat digerakan untuk beberapa bulan tapi bukan berarti dia terus memandang ku dengan tatapan sadisnya itu "Gaeun.." "Eh... mwoya taemin?" "Mian aku mengagetkanmu yah?" "Ani... wae?" "Anu.. kau ada waktu nanti malam? Aku ingin mengajakmu makan malam bersama" "Ta...tapi.." aku menengok kearah nya,ya ke arah dongwoon yang tengah duduk manis didepan TV seperti biasa "Mwo? Kenapa dengan tatapanmu itu?" ketus dongwoon padaku "Ah...ani..." "Hyung tidak butuh gaeun kan? Jadi malam ini kau buat saja makanan sendiri hyung" ceplos taemin "Arraseo" singkat dongwoon "Lalu... aku akan menjemputmu ditempat kau mengajar nanti yah" "Eh... ne taemin..." Benarkah dia tidak akan apa-apa?
"Ya gaeun! Kau melamun lagi" "Mi...mianhe taemin,kau tadi berbicara apa?" "Kau sedang memikirkan apa sih? Aku sedang membicarakan masalah kesebuhan hyungku itu,kalau tidak salah 3 hari lagi dia akan melepas gipsnya kan?" "Ne... tapi dia belum bisa terlalu banyak menggerakkan tangannya" "Jadi dia belum bisa bermain piano?" "Kurasa tidak,tapi paling tidak dia bisa makan dan juga memegang gelas walau sebentar" "Gomawo gaeun.." "Eh? Buat apa?" "Karena kau telah menjaga hyungku" "Ah ani... itu hanya tanggung jawabku karena telah melukainya" "Kau memang yeoja yang baik yah.." senyum taemin padaku, entah mengapa aku merasakan hal yang aneh entah apa itu. Dongwoon... apa tidak apa-apa?
Dongwoon POV
Pip! Aku mematikan TV yang membosankan itu,sudah berapa lama aku diam dirumah dan hanya menontonnya? Aku merasa ini sangatlah membosankan,terakhir check up ke dokter pun walau sudah boleh dibuka gips ku ini aku tetap tidak boleh bermain piano dulu. Bagaimana bisa? Akupun berjalan menuju piano ku dan aku menekan tuts-tuts piano dengan tangan kanan ku,aku rindu padamu hyung... Kau yang telah mengajariku arti keindahan musik dan juga semuanya,hyung aku memang tidak bisa secerdas dirimu dan tidak bisa memainkan piano ini sebaik dirimu. Tiba-tiba saja aku mendengar bell apartemen ku ditekan dengan suara yang kasar, aku segera berjalan kepintu dan membukanya "Apa yang kau lakukan? Kan sudah kubilang pintu ada dibawah pot sebelah kanan!" teriak ku pada yeoja serampangan itu "Mianhe dongwoon,aku lupa membuatkan kau makan malam" "Lalu mana adik ku?" "Aku kemari sendirian... sudahlah biarkan aku masuk" Mwo? Dia meninggalkan taemin dan kesini? Buat apa? Apa menurut dia membuatkan aku makan malam lebih penting dari rencana makan malam mereka berdua? "Hey kau pasti lapar kan? Sudah duduk saja diruang tengah aku akan membuatkan kau sesuatu.." "Ne"
"Gomawo..." "Eh? Buat apa?" "Karena telah mengkhawatirkanku walau itu tidak perlu" "Ya kau ini tetap saja sok dingin kepadaku,tapi sudahlah tidak apa" setelah aku bangun dari dudukku kudengar dia mengangkat telfon "Ah? Mianhe taemin aku ada keperluan mendadak.... lain kali? Kulihat jadwalku yah.... ne.... arraseo....." "Dari taemin?" pertanyaan ku mengagetkan dia karena mungkin dia merasa sudah melihatku meninggalkan dapur "A...anu... ne..." "Kenapa kau lebih memilih pulang kesini untuk membuatkan ku makanan ketimbang makan malam dengan adik ku?" "Eh... anu...." Drrt...drrtt.... "Dongwoon handphone mu...." Akupun mengangkat telfon itu "Hallo?" "Dongwoon...?" "Mwo minhyuk?" "Apa kau sudah cukup berstamina untuk mengikuti pesta yang diadakan Key?" "Mungkin saja" "Baiklah pesta akan diadakan lusa.." "Arraseo minhyuk" Aku pun memandang kearahnya,dia memang serampangan tapi kulihat dia cukup cantik. Apa aku mengajaknya saja ke pesta? Karena ku dengar dari taemin kalau dia sangat mengagumi Key temanku dari grup tari terkenal SHINee,mungkin dia menyadari pandanganku dan memasang muka curiga "Mwo...?Ya mwoya dongwoon?" "Sudahlah diam dan ikut saja" "Eh?"
Ga Eun POV
Mobil yang ku tumpangi itupun akhirnya sampai didepan lobby sebuah gedung,aku tidak tau maksud dongwoon mengajakku kesini. Tapi yang pasti dia memilihkanku dress putih selutut dengan renda dilengan dan gelang renda,kami pun segera menurunin mobil. Aku tidak menyangka dongwoon yang memakai setelan putih dan jas putihnya itu terlihat sungguh berbeda,dia jadi terlihat tampan dengan setelannya itu "Mwo? Ayo masuk" "Eh... ne dongwoon" Kamipun masuk kedalam gedung,tak lama kemudian kudengar seseorang memanggil dongwoon dan aku mengenalnya. Dia kan... "Ya woonie~ah! Kemana saja kau? Aku rindu padamu" "Hahaha aku diam diapartemen saja,kau tau kan aku sedang terluka key?" "Ne... aku tau itu,oh ya siapa yeoja cantik dibelakangmu itu?" Deg! Dia membicarakanku? Key dancer terbaik di grup SHINee? "Dia adalah pasanganku malam ini,dia adalah lee ga eun. Dia seorang pengajar tari dan kudengar dia sangat mengagumimu key" "Eh..." saat aku ingin protes padanya gerakanku terhenti karena key mencium tanganku "Annyeong ga eun,kau cantik sekali malam ini" "E...eh... ani... kau sendiri terlihat tampan" "Jinjja? Wah senang sekali aku mendapat pujian dari seorang yeoja secantik kau" Aku merasa sangat senang dapat berbicara langsung dengan key bahkan dia bilang aku cantik,tiba-tiba datang seorang namja "Ya key kau sudah mencuri start rupanya? Eh annyeong woonie lama tidak bertemu" "Annyeong minho seperti biasa kau bersemangat yah" "Dan seperti biasa kau terlihat tenang woonie..." Oh itu... Minho? Salah satu penari di grup SHINee juga? "Ya key aku tau kau senang berkenalan dengan yeoja tapi sudah waktunya nih" "Nenene minho! Sudah yah woonie , gaeun..." "Ne key..." Aku masih tersenyum karena aku tidak percaya dapat berbicara dengan key dan juga minho "Hei kau merasa senang?" "Eh... hmm... begitulah..." "Baguslah kalau begitu,tapi dimana taemin? Ini kan sudah waktunya" "Eh?" "Loh kau tidak tau? Taemin salah satu personil SHINee juga,ya walau terbilang baru" "Jinjja?? Aku tidak tau sama sekali" "Karena kalau ku beritahukan kau akan terfokus pada key seperti tadi" kata taemin dari belakang "Ta...taemin..." "Taemin kau dipanggil minho disana tuh" "Ne hyung,ga eun..." "Mwo?" "Kau terlihat cantik malam ini..." "Go...gomawo..." Setelah tersenyum sebentar taemin pun menghampiri minho "Dongwoon..." "Hmm?" "Gomawo...." "E...eh.. ne" "Aku ambilkan minum yah.." "Ne.."
Akupun berjalan kearah tempat minuman dan mengambil 2 gelas jus,tiba-tiba saja ada yang menghadangku. Yeoja-yeoja ini seperti aku pernah kenal entah dimana "Ya kau yeoja murahan! Bagaimana kau bisa datang dengan dongwoon kami hah?" "Ne bahkan kau terlihat genit didepan key oppa!" "A...aku tidak mengerti maksud kalian,aku tidak genit kok pada key dan lagi aku dan dongwoon..." "Sudah jangan banyak bicara!" Aw! Seseorang yeoja menginjak kakiku dengan tumit high heels nya yang tajam "Sakit? Hahaha itu adalah bayaran kau mendekati dongwoon kami!" "Dasar yeoja murahan!" Dia semakin keras menginjak kakiku "Mana suaramu? Tidak ada? Apa karena terlalu sakit sampai kau tidak bisa mengeluarkan suaramu?" "Haha inilah balasan karena genit terhadap key oppa!" Salah seorang yeoja itu ingin menyiramku dengan minuman nya,tapi aku tidak merasa basah. Saat ku buka mataku ternyata dongwoon melindungiku,baju nya penuh dengan warna jus "Do...dongwoon oppa..." "Kalian seperti anak kecil saja!" ketus dongwoon "Mianhe oppa, sini biar aku bersihkan" "Tidak usah! Ga eun gwenchana?" "Gwenchana dongwoon...Aw" "Kau tidak bisa berdiri?" "Ani... aku bisa...E...." Dongwoon pun menggendongku "Tu...tunggu aku tidak apa-apa dongwoon" "Kau tidak akan bisa jalan dengan keadaan kaki seperti itu" "Ta..tapi tanganmu..." "Sudahlah diam saja,aku sudah memanggil supirku untuk kelobby" Aku bisa melihat wajah-wajah kesal pada para yeoja itu dan ini pertama kalinya dongwoon memanggil namaku,ada apa ini kenapa jantungku tidak bisa tenang? Ani! Tenanglah jantungku!

No comments:

Post a Comment