B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Tuesday, November 4, 2014

Sunshine Becomes You (FF) Eps.1

Aduhh bagaimana ini? Sepertinya aku sudah membuat masalah besar,aduh bagaimana iniii?? "Ya Kau! Jangan malah bengong saja disitu setelah apa yang kau lakukan padaku!" "Mia...mianhe..." "Sudahlah gaeun,aku juga tau kalau itu kecelakaan kok" "Ta...tapi taemin...." "Sudahlah hyung mari kita ke rumah sakit" saat taemin menggendongnya aku merasakan tatapan tajam darinya,aduh namja itu pasti tidak akan memaafkanku. 
*5 Jam Sebelumnya*
Pagi hari disebuah jalan seorang namja lucu yang sedang berjalan-jalan sendirian bersenandung sambil melihat kesekelilingnya,dia kemudian menuju kemobilnya dan terus bersenandung ria. Sambil dia menjalankan mobil nya dan kemudian berhenti didepan salah satu apartemen,diapun turun dari mobilnya dan segera masuk kedalam gedung dan menaiki lift. Ia menekan tombol 12 yang artinya dia menuju lantai 12,setelah turun dari lift dia menuju kekamar sambil terus bersenandung dan kadang kala menari sedikit. Ting Tong , namja itu menekan kembali bel kamar itu sampai sang pemilik keluar.
"Ya kau berisik sekali taemin!" "Hehehehe habis hyung tidak segera membukakan ku pintu" "Huh dasar anak kecil" namja itupun berjalan masuk tanpa mempersilahkan adiknya untuk masuk "Apa yang sedang kau lakukan hyung?" "Seperti biasa.." Dan seperti biasa kau selalu menjawab dengan singkat yah hyung batin taemin, inilah ruangan kakak dari Taemin. Sang pianis Dongwoon yang selalu mengunci diri diapartemen nya dan tak akan bisa diganggu saat sedang konsentrasi "Ya hyung kau ada acara?" "Ani,wae?" "Temani aku ke tempat mengajar,bagaimana?" "Mwo? Kau mengajar? Sejak kapan?" "Sejak aku ingin" "Kau bohong" "Ani..." Taemin memang ahli dalam dance B-Boy dan sudah menjuarai segala lomba sampai internasional,tapi taemin tidak pernah ingin mengajar karena sibuk dengan lomba. Bagaimana hyung nya tidak curiga dengan tindakan tiba-tiba ini "Huft baiklah,apa sih yang ingin kau tunjukkan padaku? Kalau tidak penting aku tidak mau ikut" "Sudahlah ikut saja,aku ingin mengenalkan kau dengan seseorang" "Nugu?" "Sudah cepat hyung siap-siap,kita akan segera berangkat" "Eh...tun...tunggu.." "Kajja!" 
Setelah bersiap-siap dan keluar dari apartemen taemin dan dongwoon pun menuju kemobil taemin dengan bersenandung,maksudnya taemin yang bersenandung tidak dengan dongwoon. "Hey siapa sih orang yang akan kau kenalkan denganku?" "Hmmm dia adalah Lee Ga Eun" "Mwo? Buat apa kau mengenalkan dia padaku? Itukan tidak penting sama sekali" "Hey cobalah berkenalan,dia itu yeoja yang sangat menyenangkan dan membawa hawa positif! Siapa tau hyung bisa agak posi...." Taemin berhenti berbicara karena tau hyungnya sudah menatapnya dengan sinis "Maksudmu aku mempunyai hawa negatif begitu? Hmm?" "Eh...anu...ani hyung..." "Lalu?" "Sudahlah pokoknya berkenalan saja dulu" "Buat apa ke tempat mengajarmu?" "Karena dia juga mengajar tari disana" "Hooo jadi dia alasan mengapa kau tiba-tiba saja mau mengajar?" "Ah... sudahlah kita sudah sampai" Mereka pun berjalan memasuki sebuah gedung dan menuju front office "Hmm? Gaeun? Dia sedang ada kelas,sebentar lagi juga akan selesai. Bagaimana kalau ku panggilkan?" Tanya yeoja yang agak berumur dengan ramah "Aniya,biar aku saja yang menghampirinya keatas" balas taemin "Kukira tadi itu gaeun" "Haha! Lucu sekali hyung,kajja kita ke lantai 2" "Haa merepotkan" saat taemin dan dongwoon menaiki tangga tiba-tiba saja ada yeoja yang mendadak seperti jatuh dan langsung menabrak dongwoon. "Gaeun?Gwenchana?" tanya taemin "Gwe...gwenchana... aneh kok tidak sakit?" "Kau butuh kerumah sakit?" tanya taemin "Aniya.. aku tidak merasa sakit" "Anu... bukan maksudku dia" tunjuk taemin kearah dongwoon yang ternyata adalah 'bantal' gaeun "Eh...anu... mianhe..." panik gaeun berdiri "Hyung? Gwenchana?"  "Ya Kau! Jangan malah bengong saja disitu setelah apa yang kau lakukan padaku!" teriak dongwoon pada gaeun "Mia...mianhe..." "Sudahlah gaeun,aku juga tau kalau itu kecelakaan kok" "Ta...tapi taemin...." "Sudahlah hyung mari kita ke rumah sakit" lalu dongwoon pun menatap tajam pada gaeun.
Dongwoon POV
"Syukurlah hyung tidak begitu parah" "Tidak begitu parah katamu? Dia membuat tanganku terkilir dan tidak akan bisa digerakkan selama 1 bulan! Kau taukan kalau aku akan ada banyak konser?" Aku merasa ini seperti mimpi burukku,dan kulihat biang dari mimpi burukku ada disana. Buat apa dia kemari? "Mianhe...anu... karena telah membuat mu celaka aku akan membayar biaya rumah sakit" "Tidak usah!" ketusku padanya dan berlalu "Tunggu... aku tidak enak bagaimana kalau aku menjadi tangan kirimu" "Kau bisa main piano?" "Ani..." "Kalau begitu tidak usah" Huh bagaimana bisa? Aku bisa gila kalau sampai 1 bulan aku tidak bisa main piano sama sekali.
"Annyeonghaseo,minhyuk? Aku butuh kau untuk datang sekarang ke apartemen ku,hmm. Arraseo" Akupun menutup telfonku itu dan tak lama kemudian terdengar bell,apakah secepat itu minhyuk datang kemari? Saat ku buka yang kulihat adalah biang dari mimpi burukku! Yeoja itu lagi! "Buat apa kau kesini?" "Anu... kalau kau mau aku membawakan makanan untukmu,tangan kirimu tidak dapat bergerak kan? Jadi aku pikir kau tidak bisa makan dan masak" "Aku tidak butuh" Lalu aku menutup pintuku,dasar yeoja yang merepotkan! Kalau tau dia bersalah buat apa menampakkan wajahnya lagi dihadapanku? Ku dengar bell lagi,tapi aku mengintipnya dahulu takut yeoja itu lagi yang datang. Oh minhyuk? Akupun membukakan pintu untuk minhyuk tapi ku lihat dia membawa yeoja itu masuk juga "Ya kenapa kau membawanya?" "Sudahlah dongwoon dia ada maksud baik padamu" "Huh aku tidak perduli,baiklah itu tanggunganmu minhyuk" "Arraseo.." "Gomawo..." ucap gaeun pada minhyuk "Ne cheonma..." "Kau ingin minum apa?" "Hmm kopi saja cukup" balas minhyuk "Kau?" Tanya gaeun padaku "Sama" tapi aku tidak sadar akan hal itu dan masa bodo akan hal itu. "Jadi apa yang ingin kau bicarakan denganku?" "Jadi gini minhyuk,aku kehilangan tangan kiriku untuk 1 bulan KARENA SESEORANG" aku mengeraskan dibagian itu agar yeoja itu mendengarnya "Hooh begitu? Bagaimana ini? Kau ada banyak konser.." "Ya begitulah mau gimana lagi? Apa kau pikir aku sengaja membuat tangan kiriku tidak bergerak?" "Hmmm aniya..."
Ga Eun POV
Dasar namja itu! Dia terus saja membahas hal itu padahal juga aku tidak sengaja karena tersandung karpet,mana dia meneriakkan "KARENA SESEORANG" aku tau dia sedang mengejekku. Akupun menaruh kedua kopi itu dimeja dan dapatku lihat mereka sedang membahas sesuatu,aku mengetahui namja satu lagi itu adalah Minhyuk manajer dari dongwoon. Aku juga heran saat tau bahwa namja ketus nan sombong itu adalah seorang pianis terkenal,aku juga merasa tidak enak karena kudengar banyak kontrak dengan harga ratusan juta itu akan melayang gara-gara aku. "Hey kenapa kau masih ada disini?" ketus namja itu padaku,aku juga tetap tingal saat minhyuk sudah pulang. "Karena aku mau membereskan dapurmu" "Buat apa? Kau pikir dengan membersihkan dapurku aku akan memaafkanmu?" Huh sombong sekali namja ini,kenapa dia bisa begitu berbeda dengan adiknya? Lalu kulihat dia beranjak dari situ dan pergi kekamar mandi. Aku tetap didapur dan membereskan tumpukan sampah dan juga peralatan yang kotor,kulihat apartemen ini sangatlah tidak terurus. Apa dia tinggal sendiri? Apa dia tidak memiliki yeojachingu? "Ya kau tetap ada disini? Pulang lah!" "Eh.. anu.." "Mwo?" "Kau tinggal sendirian?" "Itu bukan urusanmu" "Kalau begitu bagaimana mulai hari ini aku akan mengurus rumahmu?" "Hmm?" "Mungkin aku memang salah dan tak akan bisa menganti apa yang sudah aku rusak,tapi paling tidak biarkan lah aku mengurus rumahmu" "Hee? Maksudmu kau akan menjadi asisten rumah tangga? Kau akan membersihkan apartemenku,menyiapkan sarapan,makanan dan mencuci bajuku?" "Ne..." "Oh yasudah,terserah sajalah" Kau pasti kuat gaeun! Kau harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah terjadi,walau namja itu menyebalkan sekali

No comments:

Post a Comment