B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Tuesday, December 23, 2014

Although I (FF) Eps.11

Seminggu menjelang lomba hampir semua mahasiswa dan mahasiswi jurusan musik sibuk berlatih dan juga memikirkan kostum dan lainnya,tidak hanya itu para panitia pun sibuk mempersiapkan panggung dan lainnya. Minhyuk dan IU adalah salah satunya,mereka ada panitia yang ditunjuk oleh Lee Hyeri sepupu Minhyuk sendiri dan juga penyelenggara lomba menyanyi.

“Aishh Hyeri~ah kau tidak bilang kalau event ini dari kampusmu” ucap Minhyuk kesal
“Kau saja keterlaluan,sepupumu berbicara kau malah asik mendengarkan musik dan aku kau diamkan!” ucap Hyeri kesal
“Sudahlah kalian berdua jangan bertengkar,Hyeri~ah mianhe bisa tolong tanyakan masalah jadwal acara ini dengan temanmu?” ucap IU
“Hmm? Arraseo unnie,biar aku tanyakan dokumen itu pada temanku” ucap Hyeri lalu ia pergi setelah menerima dokumen yang diberikan IU
“IU-ya kau yakin tidak ingin ikut lomba? Aku tau kau sangat ingin bernyanyi bukan? Kau tidak usah memaksakan diri untuk menjadi panitia” ucap Minhyuk
“Aniya Minhyuk,aku sedang tidak ingin bernyanyi. Kau tau kan kalau aku habis sakit? Kau bilang aku tidak boleh banyak berteriak agar tenggorokkanku tidak sakit” ucap IU
“Aishh teriak dan bernyanyi itu berbeda kecuali kau aliran Scream” ucap Minhyuk menjitak lemah IU
“Arraseo ... arraseo... lebih baik pikirkan pekerjaan mu itu,7 hari lagi loh Minhyuk” ucap IU dan bersiap untuk meninggalkan tempat
“Kau mau kemana IU?”
“Aku lupa kalau Sojin unnie menitipkan lirik lagunya padaku,aku ingin memberikannya agar ia bisa berlatih”
“Ohh ya aku baru ingat kalau dia mengikuti lomba ini,arraseo biar aku kerjakan bagianmu”
“Gomawo Minhyuk-ya” ucap IU sembari berlari

IU berlari kearah studio yang menjadi tempat berlatih mahasiswa yang akan ikut berlomba,tidak jauh dari situ ia bisa melihat pintu studio tempat Sojin unnie berlatih. Ia segera berjalan memasuki studio tapi ia kaget dengan seseorang didalam yang membuatnya tidak jadi masuk kedalam studio.
“Wae IU? Kenapa kau diam disini? Sudah hampir 1 minggu kau melihat mereka berdua, Yoseob dan Sohyun yang berlatih bersama. Paboya Lee Ji Eun! Kau sudah terbiasa melihat mereka mengapa harus kau diam disini? Sojin unnie membutuhkan liriknya! Kajja IU! Kajja!” batin IU
“IU-ya? Kenapa kau disini? Kau mencari seseorang?” ucap Ahyoung membuat Yoseob dan Sohyun menatap kearah luar
“Aishh Ahyoung! Kenapa disaat seperti ini suaramu sungguh sangat kencang?” batin IU
“Ah Ahyoung aku hanya ingin mengantarkan kertas lirik ini kepada Sojin unnie,bisa kutitipkan padamu?” ucap IU
“Aigoo IU-ya,Sojin unnie ada didalam kenapa kau tidak masuk?” ucap Ahyoung
“Aku sibuk dengan pekerjaan panitiaku,kumohon Ahyoungie aku titipkan saja ya padamu? Toh Sojin unnie sedang serius berlatih”
“Ah IU-ya kau tau dari mana? Kau bahkan belum masuk,kalau kau masuk kau akan melihat unnie sedang tidur disofa. Ia membuatku naik darah saja”
“Hehehehe pokoknya aku titipkan padamu yah Ahyoung,gomawoo” ucap IU sembari berlari
“Aishhh IU-ya! Kau berhutang makan siang kepadaku” Teriak Ahyoung
“Aigoo anak itu kenapa sih? Ya unnie bangunlah! Lirikmu sudah diantar oleh IU cepat kita berlatih” ucap Ahyoung sembari membangunkan Sojin yang tertidur
“Aishh Ahyoung-ya aku masih mengantuk,nanti saja.. Toh Hyeri dan MinAh masih sibuk dengan urusan panggung dan lain-lain” ucap Sojin
“Aishh unnie,apa kau mau ku siram dengan kopi panas?” ucap Ahyoung dan tidak dibalas oleh Sojin sama sekali,Sojin kembali terlelap
“Aigooo! Arraseo kalau begitu aku melihat kalian berdua latihan saja,hei kenapa berhenti? Yoseob? Sohyun?” ucap Ahyoung melihat wajah Yoseob yang berbeda
“Oppa...? Oppa?” ucap Sohyun menyadarkan Yoseob
“Eh? M...mwo? Mianhe aku melamun” ucap Yoseob
“Gwenchana,mari kita berlatih lagi” ucap Sohyun lirih
“Jadi dia tidak ingin bertemu denganku yah? Salahku juga mengikut apa kata Gikwang,dan sampai sekarang aku tidak bisa menjelaskan hal itu padanya. Tapi aku masih bisa bersabar karena pada hari itu aku pasti dapat membuat dia mengerti” batin Yoseob

Selesai penyettingan panggung dan juga peralatan yang dibutuhkan,semua panitia beristirahat sebentar. Minhyuk berjalan kearah kantin untuk membeli jus dan juga membeli makanan,tapi tidak jauh dari kantin ia melihat seorang yeoja yang tidak asing itu sedang duduk sendiri dan bernyanyi. Tidak jelas apa yang ia nyanyikan lalu Minhyuk mendekat perlahan tanpa diketahui yeoja itu, setelah Minhyuk mendekat yeoja itu baru saja menyelesaikan lagunya dan berganti menjadi lagu lain.

[ Beast – Midnight Kor Ver.]
Geudaeuneun eotteongayo gakkeum-eun nareul saenggakhan jeok ittnayo
[ Apa kabarmu? Apakah kau memikirkanku dari waktu ke waktu? ]
I-gin bam-e dashi nuneul gamgo
[ Dimalam yang panjang ini, aku menutup mataku lagi ]
Geudael saenggakhago jamdeulji mothago geuraeyo
[ Aku memikirkan mu, aku tidak bisa tidur, inilah yang aku lakukan ]

Tiba-tiba suara itu terhenti membuat Minhyuk yang sedari tadi mendengarnya berdiri dan melihat kearah tempat yeoja tadi bernyanyi,tiba-tiba ia melihat yeoja itu sudah berdiri sambil melipat tangan nya dan memandang kesal pada Minhyuk.

“Apa yang kau lakukan disana Minhyuk-ya?” teriak IU
“Aigooo IU-ya suara mu makin bagus saja,sudah kuduga sebenarnya kau ingin mengikuti lomba itukan?” ucap Minhyuk sembari menghampiri IU
“Aku tidak begitu ingin,hanya saja hawa nya membuat aku ingin bernyanyi”
“Jinjja? Hawa seperti apa? Seperti melihat Yoseob dan Sohyun berlatih bersama?” ucap Minhyuk
“Aishhh Minhyuk-ya sudah kubilang jangan membahas mereka”
“Arraseo IU-ya,kau sudah makan? Jangan sampai kau lupa lagi” ucap Minhyuk sambil mengelus rambut IU
“Minhyuk-ya,kenapa yah Yoseob menghindariku?” ucapan IU membuat gerakan Minhyuk yang sedang mengelus rambut IU berhenti
“Molla... sudahlah aku ingin makan,kau mau makan bersamaku? Sebentar lagi kita ada kelas dan tugas panitia dilanjutkan besok lagi” ucap Minhyuk
“Hmm arraseo,kajja kita makan...”

Setelah latihan,Yoseob dan Sohyun duduk distudio melihat grup Sojin unnie “Girls Day” berlatih dan juga menunggu lainnya. Tidak lama Doojoon,Junhyung,Hyunseung,Dongwoon dan Hyuna datang.

“Seobbie? Kau sudah berlatih?” ucap Junhyung
“Ne,bagaimana dengan kalian? Mana Gikwangie?” ucap Yoseob
“Kami akan berlatih sebentar lagi,Gikwangie sedang diluar bersama Geurim” ucap Hyunseung
“Mwo? Adikmu disini? Apa mereka sudah berpacaran?” ucap Doojoon
“Molla,sudahlah kalau begitu aku latihan duluan” ucap Hyunseung
“Mwo? Latihan? Tapi Gikwang kan masih diluar” ucap Yoseob
“Oppa kau belum memberitahu mereka?” ucap Hyuna bingung
“Wae...waeyo Hyunseunggie” ucap Doojoon
“Ah aku membawakan dua lagu,satu lagu bersama Gikwang dan satu lagi dengan Hyuna” ucap Hyunseung tersenyum jahil
“Aishh andai saja Hara ikut lomba ini aku juga ingin bernyanyi bersamanya” ucap Junhyung kesal
“Sudalah Junhyung,Hara sibuk dengan tugasnya menjadi panitia” ucap Doojoon menahan tawa
“Arraseo kalau begitu kalian latihan saja dulu,aku ingin membeli jus” ucap Yoseob
Yoseob pun berjalan keluar,tidak lama Sohyun pun berdiri bersiap meninggalkan studio
“Sohyun~ah kau mau kemana?” ucap Hyuna
“Sebentar Hyuna aku butuh ke kamar mandi” ucap Sohyun
“Arraseo,hati-hati ne?” ucap Hyuna yang dibalas anggukkan Sohyun

Sohyun berjalan meninggalkan studio dan berjalan pelan kearah kamar mandi,tapi tujuan dia sebenarnya tidak ke kamar mandi tapi dimana pun tempatnya asalkan tidak ada Yoseob ia akan datangi. Ia membuka tasnya dan mengeluarkan secarik kertas,ia membaca dengan seksama dan mulai menitikkan air mata.

“Oppa,sebenarnya kau ingin menyanyikan lagu ini bersama IU kan? Mengapa kau tidak jujur saja? Entah kenapa dan walau aku tidak ingin mengakuinya,ini isi hati kalian berdua. Kenapa harus aku oppa?” ucap Sohyun lirih sambil bertahan sekuat tenaga agar air matanya tidak jatuh lagi

Tidak lama,Sohyun pun keluar dari kamar mandi. Ia sudah memastikan kalau wajah nya tidak terlihat seperti menangis dan berusaha untuk melupakan hal yang baru saja ia pikirkan,ia berjalan menuju loker dan membuka salah satu loker itu. Ia memasukan secarik kertas dan menutupnya lagi,ia berjalan kembali kearah studio tapi berhenti sejenak dan melihat loker itu lagi.

“Semoga saja ia membacanya,semoga saja ia menyadarinya... Seperti nya hanya itu yang bisa aku lakukan saat ini” batin Sohyun

“Aigooo cepat sekali sudah sore begini,IU-ya kau pulang bersamaku kan?” ucap Sojin unnie
“Itu salah unnie kenapa susah sekali untuk dibangunkan” ucap Ahyoung kesal
“Aishh Ahyoung-ya mengapa kau terus marah denganku,IU-ya tolong unniemu ini” ucap Sojin merengek
“Arraseo unnie... Ahyoung-ya sudah sore sudahlah yang penting kita tidak ketinggalan kereta” ucap IU
“Huh IU-ya kau terlalu memanjakan unnie” ucap Ahyoung kesal
“Biar saja,IU kan sepupu kesayanganku. Dia lembut dan feminim tidak sepertimu Ahyoung-ya” ucap Sojin meledek
“Aishhh kalau saja kau bukan unnie-ku pasti sudah ku lempar dengan tas! IU-ya? Kajja kita pulang” teriak Ahyoung
“Sebentar aku ingin meletakkan buku ku dulu diloker,kalian tunggu didepan saja ne?” ucap IU
“Arraseo IU-ya” ucap Sojin sambil menarik Ahyoung yang kesal
IU membuka lokernya dan ia melihat ada secarik kertas disana,ia membukanya dan membacanya. IU menengok kekiri dan kekanan,membalik-balikkan kertas karena ia ingin tau punya siapakah itu.


“Punya siapa yah? Ah sudahlah aku bawa pulang saja,biar aku membacanya dirumah” batin IU

No comments:

Post a Comment