Yoseob dan Minhyuk pun berjalan kearah taman dan Minhyuk terlihat duduk terlebih dahulu,Yoseob memilih tetap berdiri dan menatap aneh kearah Minhyuk sambil berpikir apa tujuannya membawa ia kemari. Dan apa yang ingin Minhyuk bicarakan dengan Yoseob.
"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Yoseob
"Kau sudah tau kan perasaan ku terhadap dia" Kata Minhyuk
"Ne,jadi maksudmu mau berbicara berdua dengan ku itu hanya tentang ini? Sudahlah aku tau aku akan menjauh darinya" ucap Yoseob
"Aniya!" Teriak Minhyuk
"M...mwo..?"
"Bukan itu maksudku! Kalau begitu aku akan menang dengan cara curang!"
"Me...menang dengan cara curang?"
"Kau tau kan kalau perasaan IU masih bimbang? Kau sudah tau dari Sohyun bukan?"
"Bagaimana kau.... ah arraseo,Sohyun menanyakan tentang kalian bukan?"
"Ne... Yang Yoseob yang kuinginkan adalah pertarungan secara adil! Aku tidak ingin bilang agar kau menjauhinya,aku ingin kita bertarung sebagaimana laki-laki"
"Arraseo kalau itu mau mu" Senyum Yoseob
"Kalau begitu mulai sekarang kita bertarung siapa yang bisa mendapatkan hati IU terlebih dahulu"
"Ne... Aku tidak akan kalah dengan mudah" ucap Yoseob
"Dan aku tidak akan menyerah begitu saja"
Setelah itu Yoseob pun beranjak dari taman dengan senyumnya dan Minhyuk yang tetap duduk ditaman,tanpa Yoseob bilang Minhyuk pun sudah tau tujuan nya Yoseob kembali kerumah.
Klek.... suara pintu terbuka
"Nuguya?" Kata IU pelan
"IU? Kau sudah bangun?" ucap Yoseob
"Ne,aku sudah merasa lebih baik... apa yang kau bawa Yoseob?"
"Ini? Ini bubur buatan Hyuna,dia membuatkannya untukmu. Kemana Gikwang dan yang lainnya?"
"Aku tidak tau,yang pasti Gikwang sedang membeli obat untukku" Kata IU sembari mengambil mangkuk bubur yang diberikan Yoseob
"Arraseo,makanlah saja dulu" Senyum Yoseob yang dibalas anggukan IU
Yoseob terus memperhatikan IU yang masih berwajah merah,ia terus memperhatikan apakah IU sudah selesai dengan makannya. Apa yang ia butuh kan dan yang lainnya.
"Yoseob gomawo..."
"Mwo? Buat apa IU?"
"Buat mengkhawatirkanku...." Yoseob tersenyum mendengar kata-kata itu
"Ne... tidurlah IU"
"Arraseo..."
"Selamat tidur.... IU" Yoseob menyelimuti IU dan melihat wajah IU yang mulai tertidur,Yoseob pun mengingat kembali saat di taman saat mereka hampir berciuman
"Hei... jangan bermain curang Yang Yoseob" Kata Minhyuk dari balik pintu
"M...mwoya?" ucap Yoseob kaget
"Jangan kau mencuri start,asal kau tau dia belum pernah berciuman"
"Ap...apa maksudmu Lee Minhyuk?"
"Ahh aku sudah tau maksudmu,sudahlah lebih baik kau bersiap-siap karena kata Doojoon hyung sebentar lagi kita akan kembali"
"Kem..kembali? Bagaimana dengan IU?"
"Dia bisa tidur dimobil,kita akan naik mobil Junhyung hyung"
"Arraseo.... Kau juga jangan disini Lee Minhyuk"
"Arraseooo"
Mereka pun berjalan kearah kamar masing-masing dan membereskan barang-barang mereka,tidak lama Gikwang datang untuk membereskan barang-barang milik IU. Setelah semua dikira sudah mereka pun bersiap pulang,IU yang tidak bisa berjalan sendiri dipapah oleh Gikwang dan Doojoon menuju mobil.
"Aishh kenapa harus Gikwangie? Kenapa tidak aku saja?" Batin Yoseob
"Aku sudah tau apa yang kau pikirkan Yoseobbie,jangan kira aku akan menyerahkan sepupuku dalam keadaan lemah begini" ucap Gikwang pelan
"Mw...mwo? Apa yang kau maksud Gikwangie?"
"Ani..." Kata Gikwang menahan senyumnya
"Aishh dasar aneh" ucap Yoseob kesal
"Aigooo aku telat,kenapa kau tidak membangunkan ku?" Teriak IU pada Gikwang
"Aku libur hari ini,lagi pula kau tidak bilang kau ada kelas pagi ini" ucap Gikwang santai
"Aishh kenapa yah aku bisa tinggal dengan sepupu seperti kau"
"Salahkan paman dan bibi yang sedang dinas,aku tidak bisa begitu saja membiarkan kau tinggal sendirian walau sementara"
"Nenene,gomawo Gikwang. Sudah aku berangkat dulu"
"Eh tunggu..." Belum sempat Gikwang bicara IU sudah berlari kearah pintu keluar
"Kenapa kau buru-buru IU?" ucap Yoseob
"Yoseob? Kenapa kau disini? Aku buru-buru tentu saja karena terlambat"
"Eh? Terlambat kemana?"
"Ke kampus Yang Yoseob" Teriak IU kesal namun dibalas Yoseob dengan tertawa yang ditahan
"Aishhh kenapa kau tertawa Yoseob"
"Kau tidak diberitahu Gikwang maupun Minhyuk?"
"Mwoyaaa?"
"Kampus sementara diliburkan karena ada kebakaran,kau tidak tau?" Kata Yoseob yang masih menahan tawanya
"Aigooo! Mereka tidak bilang sama sekali,aishh ada-ada saja mereka..."
"Ahh sudahlah IU bagaimana kalau kau menemaniku?"
"Kemana?"
"Sudah ikut saja" ucap Yoseob sambil mendorong IU kearah sisi lain mobilnya
Mobil Yoseob pun mengarah kesebuah cafe,keduanya pun menuruni mobil dan berjalan memasuki Cafe itu. Didalamnya terlihat suasana manis dengan interior kayu dan bau khas kopi, IU terlihat kagum dengan suasana cafe dan melihat kesekelilingnya.
"Kau menyukainya?" Kata Yoseob menyadarkan lamunan IU
"Ne... ini... indah sekali.. aigooo"
"Syukurlah kalau kau menyukainya,ini tempat favoritku aku selalu kesini"
"Jinjja? Hebat kau bisa menemukan tempat ini....." Tiba-tiba wajah IU berubah murung
"Wae IU?"
"Kau sering kesini bersama Sohyun?" Tanya IU pelan , Yoseob menyembunyikan senyum nya
"Ani... aku sering kesini bersama Junhyung,Sohyun~ah belum pernah kesini"
"Jinjja? E...eh... mianhe bukan maksudku...."
"Ne IU,kau yeoja pertama yang kuajak kesini" ucap Yoseob sembari mengelus kepala IU
"Hmm..." Senyum IU dan mengangguk
"Kau mau pesan apa IU? Strawberry Short Cake disini terkenal enak..."
"Hmm kalau begitu aku pilih itu saja.."
"Arraseo kalau begitu aku pesan kopi saja" Kata Yoseob pada pelayan
"Kau... menyukai kopi?" Tanya IU
"Ne... seperti aku menyukaimu" Kata Yoseob yang membuat mata IU terbelalak
"E...eh... ka..kau bercanda Yoseob? H...hei bunga itu indah sekali yah" ucap IU salah tingkah
"Kyeopta.. dia langsung salah tingkah" Batin Yoseob
Pesanan mereka pun tiba dan mereka menghabiskan pesanan masing-masing,setelah itu Yoseob pun mengantarkan IU kerumahnya.
"Gomawo hari ini Yoseob..."
"Ne IU,kapan-kapan kita bisa berjalan bersama seperti hari ini lagi kan?" Tanya Yoseob
"Eh... anu.... mungkin saja bisa..."
"Kau mau bertanya apa IU?"
"E..eh... ke...kelihatan yah?"
"Sudahlah bertanya saja,aku akan menjawabnya.."
"Itu... soal dicafe tadi..."
"Tentu saja aku serius,aku tidak pernah bercanda dengan cinta..." Kata-kata Yoseob membuat IU mematung
"IU? Gwenchana?" ucap Yoseob
"A...anu.... itu..."
"Aku tidak akan memaksamu untuk menjawab sekarang,dia pasti akan bilang aku bermain curang"
"Eh? Nugu?"
"Sudahlah IU,sudah sore. Cepatlah masuk..."
"Ne, gomawo Yoseob..."
"Cheonma IU, selamat beristirahat"
Yoseob pun melajukan mobil nya dan meninggalkan IU,dan melewati Minhyuk begitu saja. Minhyuk pun tanpa peduli tetap berjalan kearah rumah Gikwang.
"Minhyuk? Ah mianhe aku lupa bilang kalau aku tinggal sementara dirumah Gikwang" ucap IU
"Gwenchana,kau habis pergi dengan Yoseob?"
"Ne... Begitulah..."
"Kenapa wajahnya memerah? Apa Yoseob sudah menyatakan perasaan nya?" Batin Minhyuk
"Minhyuk? Gwenchana?"
"Ne... apa Yoseob menyatakan perasaannya padamu?"
"E..eh.. bagaimana kau tau?"
"Mungkin bisa dibilang naluri sesama namja,benarkan?"
"Ne.. begitulah"
"Kau senang?"
"Tentu saja,aku kira dia menyukai Sohyun..." Tiba-tiba Minhyuk menarik IU kedalam pelukkannya
"Min...minhyuk..." ucap IU kaget
"IU... bagaimana kalau aku juga menyukaimu?"
No comments:
Post a Comment