B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Saturday, December 27, 2014

Although I (FF) Eps.17

Dipagi hari terlihat seorang namja yang tampan,duduk dimeja makan dengan wajah gelisah sembari memandang kearah pintu. Entah menunggu siapa yang pasti ia terus memandang hp nya dan pintu secara bergantian,kadang kala ia berdiri dan mengambil air putih kemudian duduk kembali dan melakukan hal yang sama lagi secara berulang-ulang. Saat namja itu berdiri dan ingin mengambil air lagi terdengar suara pintu terbuka dan namja itu secara cepat melihat kearah yeoja yang baru saja masuk,namja itu menghampirinya dengan wajah yang terlihat sangat kesal.

“Kemana saja kau? Kenapa kau baru pulang jam segini hah?” ucap Gikwang mencoba menahan kesalnya
“Mianhe Gikwang~ah jeongmal mianhe...” ucap IU pelan
“Kau kemana saja sih? Ini sudah pukul 9 pagi IU-ya! Kau tau kan kalau aku sangat khawatir?” ucap Gikwang
“Mianhe....” ucap IU dan berjalan pelan memasuki rumah
“Kenapa kau terlihat capai IU?” ucap Gikwang heran
“Nanti aku akan menceritakannya padamu,tapi biarkan aku beristirahat dulu ne? Besok sudah ada kelas pagi” ucap IU pelan dan berjalan menaiki tangga
“Arraseo,istirahatlah IU-ya”

“Mianhe chagiya,kemarin aku benar-benar melakukan hal yang tidak seharusnya. Jeongmal mianhe chagiya” ucap Yoseob
“Ah gwenchana oppa,toh aku juga salah karena terlalu lama meminjam kamar mandimu. Dan lagi kau malah langsung memasak oppa,Itu salahku juga” ucap IU
“Aigooo tapi pingsan dihadapanmu itu tidak keren chagiya,aku jadi memperlihatkan sisi memalukanku” ucap Yoseob lemah,IU menyentuh pipi Yoseob
“Sudahlah oppa,kau sakit saat itu jadi tidak apa-apa sesekali kau bisa mengandalkan aku bukan? Apa aku segitu menyedihkan nya kah sampai kau tidak mau mengandalkanku?”
“Aniya chagiya,hanya saja aku tidak ingin membuatmu repot...”
“Sudahlah,kan sudah ku bilang itu tidak merepotkan ku”
“Chagiya kau suka bermain piano?”
“Eh? Ne,waeyo?”
“Ani,waktu itu saat aku menunggumu aku mendengar kau bermain keyboard dan bernyanyi. Memang suaramu itu sangat indah”
“Aigooo berarti waktu itu kau sudah menunggu sejak lama dong?”
“Hehehe begitulah...”
“Ya! Pagi-pagi begini kalian sudah bermesraan saja” ucap Junhyung
“Aigoo Junhyungie jangan menggangu kami” ucap Yoseob
“Aishh dasar anak ini,seminggu lagi kau akan merindukanku Seobbie” ucap Junhyung
“Eh? Seminggu lagi? Ada apa Junhyung oppa?” ucap IU bingung
“Wisudaku Hyunseung~ah dan Doojoonie , IU-ya” ucap Junhyung
“Oh arraseo,aku akan merindukan kalian oppa” ucap IU pelan,Junhyung memegang kepala IU
“Tenang saja IU-ya tidak lama lagi kau juga akan lulus bersama,toh kita hanya berbeda 1 semester. Aku sendiri bingung dengan Minhyuk, Gikwang maupun Yoseob yang bisa satu semester denganmu. Apakah mereka yang terlalu bodoh atau kau yang terlalu pintar IU-ya?” ucap Junhyung
“Aishhh aku hanya tertinggal sedikit,memang yeojachingu ku yang terlalu pintar tapi bukan berarti kau menyebutku bodoh. Dan lepaskan tanganmu dari kepala IU,Junhyunggie” ucap Yoseob kesal
“Arraseo arraseo Seobbie,sampai nanti ne? Jangan lupa masuki kelasmu” ucap Junhyung meninggalkan mereka berdua
“Lebih baik kita kekelas chagiya,sudah waktunya” ucap Yoseob
“Arraseo oppa...” ucap IU pelan

Ditengah perjalanan mereka berdua, IU melihat Doojoon dan Gayoon yang terlihat mesra. Yoseob mengetahui apa yang dipikirkan IU,Yoseob merapatkan dirinya dengan IU dan memegang erat pundak IU. Saat mereka ingin menjauh Doojoon melihat mereka dan menghampiri.

“Yoo IU-ya,Seobbie. Pagi-pagi begini sudah mesra saja” ucap Doojoon tersenyum
“Hehehehe itu...” senyum Yoseob pahit
“Bukankah yang mesra saat pagi itu kau Doojoon oppa?” ucap IU pelan membuat Doojoon kaget dan dengan cepat Yoseob makin mempererat pelukkannya
“Ah sudahlah Doojoon~ah kita sudah terlambat,kita duluan ne?” ucap Yoseob dan dengan cepat menarik IU dan meninggalkan Doojoon yang masih terpaku disana
“Sudahlah chagiya...” ucap Yoseob pelan namun tidak ada balasan dari IU dan Yoseob merasakan tangan nya basah
“Chagiya,mianhee. Maafkan Doojoon~ah,maafkan aku yang tidak memberitahukan hal ini. Sebelumnya Gayoon dekat dengan Gikwang~ah jadi....” ucap Yoseob pelan
“Sudahlah oppa,ini bukan salahmu. Lagipula aku hanya terbawa emosiku...” ucap IU pelan
“Sudahlah chagiya,aku yakin cepat atau lambat Sojin unnie akan melupakan Doojoon~ah” ucap Yoseob sembari mengelus punggung IU

Semenjak itu IU sama sekali tidak ingin berbicara dengan Doojoon maupun Gayoon,dia menghindari kontak mata dan juga berbicara seperlunya. Sampai wisuda Doojoon,Junhyung dan Hyunseung pun dia tidak banyak berbicara dengan Doojoon,entah kenapa IU masih belum bisa memaafkan Doojoon karena dialah Sojin tidak kembali lagi ke korea. IU mendengar dari Gikwang bahwa Sojin menetap kembali dijepang,IU hanya bisa pasrah dengan keputusan Sojin. Sudah hampir 2 tahun lebih dari saat Doojoon-Junhyung-Hyunseung lulus,entah tidak ada yang berubah kecuali Hyuna-Hara dan Sohyun yang sudah tidak lagi makan bersama karena sibuk akan masing-masing. Hyuna dan Hara menyiapkan diri untuk wisudanya 2 minggu lagi dan Sohyun sibuk dengan namjachingunya,Jung Ilhoon.

“Aigooo rasanya sepi sekali kita Cuma bisa makan berlima saja,ngomong-ngomong selamat yah Dongwoon kau sudah melewati banyak semester dan berhasil menaiki sampai dibawah kami 1 semester” ucap Gikwang
“Gomawo hyung,kalian juga pasti akan meninggalkanku. Beberapa bulan lagi kalian pasti sibuk skripsi dan tidak terasa akan wisuda,hanya aku yang tertinggal” ucap Dongwoon sedih
“Ah sudahlah Woonie kami akan menunggumu,aku tidak akan meninggalkanmu” ucap Gikwang
“Ne Dongwoon tidak mungkin aku meninggalkanmu,aku akan sering kesini untuk melihatmu” senyum IU
“Aigooo chagiya kau jangan terlalu perhatian pada Woonie” ucap Yoseob
“Aishh Yoseob hyung kau masih saja cemburu denganku? Ngomong-ngomong selamat juga untuk IU noona yang sudah debut minggu lalu,aku mendengarkan lagumu noona! Suaramu memang sangat daebak” ucap Dongwoon
“Ah gomawo Dongwoon,tapi aku yakin suaramu lebih bagus dariku” ucap IU
“Tapi noona kau harus tau saat kau menyanyikan I Believe In Love ada yang langsung ngambek” ucap Dongwoon melirik kearah Yoseob
“Ehhh? Jinjja Dongwoon? Padahal aku sudah bilang kalau dia hanya partnerku saja” ucap IU menahan tawanya
“Ya Seobbie! Kau cemburu dengan Yoo Seung Ho sunbae?” ucap Gikwang membuat Yoseob kesal
“Sudahlah jangan dibicarakan lagi” ucap Yoseob membuat mereka semua tertawa kecuali Minhyuk,IU menyadarinya dan memandangi Minhyuk
“Ya Lee Minhyuk!” ucap Gikwang
“Mwoya Gikwang?” ucap Minhyuk
“Kenapa kau diam saja? Bagaimana kalau kau ceritakan tentang itu...” ucap Gikwang
“Wae wae? Apa itu Minhyuk?” ucap Dongwoon penasaran
“Haruskah aku bercerita sekarang?” ucap Minhyuk malas
“Aigooo kenapa kau tidak bilang saja kalau kau diterima disalah satu universitas ternama jurus kedokteran Minhyuk-ya?” ucap Gikwang
“Waaw! Minhyuk kau benar-benar serius dalam hal kedokteran?” ucap Dongwoon
“Keureom! Mana pernah aku bercanda atau setengah-setengah dalam menjalani hidupku ini” ucap Minhyuk sedikit melirik kearah IU dan Yoseob menyadari itu
“Aigoo kau sudah meyakinkan appa mu Minhyuk? Daebakk! Sudah ku bilang kau memang cocok menjadi dokter Minhyuk-ya” ucap IU girang
“Ne,begitulah IU. Karena kau terus menyemangati aku jadi aku benar-benar berjuangan meyakinkan appaku” ucap Minhyuk tersenyum
“Aigooo kalian berdua memang terlihat seperti sepasang kekasih yah...” ucap Dongwoon polos membuat Yoseob menggigit bibirnya
“Dongwoon....” ucap IU pelan sambil menyikut tangan Dongwoon dan melirik kearah Yoseob,Dongwoon yang tau akan hal itu langsung menutup mulutnya
“Oppa? Gwenchana?” ucap IU
“A...a... ne gwenchana,ada apa IU?” ucap Yoseob
“Ani... Lupakan saja,mau pulang sekarang?” ucap IU
“Ne,kajja kita pulang” ucap Yoseob

Tiba-tiba terlihat seorang yeoja berlari kearah mereka,itu adalah Son Naeun. Entah kenapa dia terlihat tergesa-gesa dan dengan cepat menarik Yoseob tanpa berbicara apa-apa,tapi Yoseob mempertahankan diri dan membuat Naeun berhenti dan mengambil nafas.

“Kau kenapa Son Naeun? Jangan asal menarikku,lebih baik jelaskan dulu padaku” ucap Yoseob
“Yoseob sunbae tidak ada waktu lagi,cepat ikut aku! Kwon Sohyun pingsan...” ucap Naeun masih tersenggal
“M...mwoo...?” ucap Yoseob kaget
“Kajja sunbae! Ikut aku” ucap Naeun,Yoseob melihat kearah IU sebentar dan langsung mengikuti langkah Naeun
“IU-ya....?” ucap Gikwang pelan
“Ne,kita pulang Gikwang...” ucap IU pelan,Gikwang bisa melihat pundak IU yang bergetar
“Arraseo IU-ya,Minhyuk-ya mari kita pulang...” ucap Gikwang sambil memeluk pundak IU

“Sohyun~ah? Gwenchana?” ucap Yoseob khawatir
“Oppa? Ah gwenchana,kenapa kau disini? Kemana IU?” ucap Sohyun
“IU sudah pulang bersama Gikwang,kenapa kau bisa pingsan? Kau tidak teratur lagi meminum obat huh?” ucap Yoseob dengan suara yang sedikit meninggi
“Anu....” ucap Sohyun pelan
“Katakan saja Sohyun~ah” ucap Yoseob,Sohyun menatap Naeun. Naeun mengerti kalau Sohyun ingin berbicara berdua saja dengan Yoseob,akhirnya Naeun pamit meninggalkan UKS
“Ada apa Sohyun~ah? Kau kan sudah berjanji akan meminum obatmu bukan?” ucap Yoseob,namun Sohyun hanya terdiam dan air matanya mulai mengalir
“Sohyun~ah kau kenapa?” ucap Yoseob
“Ilhoon oppa.....” ucap Sohyun lirih
“Kenapa dengan Ilhoon? Apa kau disakiti olehnya?”
“Semenjak Ilhoon oppa mendapat tawaran menyanyi dia hampir tidak ada kabar,kudengar dia berduet dengan yeoja yang cantik.... entah kenapa dia menjadi dingin padaku...” ucap Sohyun
“Aishh orang itu,biar aku ke tempatnya dan memberinya pelajaran” ucap Yoseob dan bersiap untuk pergi,namun Sohyun berhasil menarik bajunya
“Sudahlah oppa,kumohon....” ucap Sohyun
“Tapi dia sudah menyakitimu Sohyun~ah,aku tidak bisa melihatmu sedih seperti ini” ucap Yoseob
“Kumohon oppa,lebih baik antarkan saja aku pulang ne? Kumohon lupakan kata-kata ku yang sebelumnya,aku hanya sedikit bimbang karena Ilhoon oppa jarang memberiku kabar” ucap Sohyun
“Arraseo Sohyun~ah... Tapi Sohyun~ah....”
“Mwo oppa?”
“Lebih baik mulai besok aku akan mengantar dan menjemputmu”
“Ta...tapi oppa... bagaimana dengan IU?”
“Aku bisa jelaskan ini padanya nanti,kau tidak bisa kekampus sendirian dengan keadaan seperti ini. Aku janji tidak akan memukul Ilhoon oppa-mu Sohyun~ah” ucap Yoseob yang dibalas anggukkan Sohyun

Yoseob pun membantu Sohyun berdiri dan memapahnya hingga mobilnya,tidak butuh waktu lama Yoseob dan Sohyun pun pergi meninggalkan parkiran kampus. Namun setelah Yoseob meninggalkan parkiran ia tidak menyangka bahwa IU masih menunggunya disana,melihat Yoseob dan Sohyun menaiki mobil bersama. IU hanya bisa terduduk lemas dan menahan air matanya yang sangat ingin keluar,entah apa yang bisa ia lakukan setelah mendengar percakapan Yoseob dan Sohyun diUKS. Tidak lama datanglah seorang namja,ia mendekati IU dengan perlahan namun IU tidak menghiraukan nya.

“IU-ya mari kita pulang,Gikwang menunggumu didepan...” ucap Minhyuk pelan namun IU tetap tidak menjawab
“Arraseo,aku akan menggendongmu ne? Kau pakai saja hoodie ku ini,kau tidak mau kan wajah mu yang sedang menangis itu kelihatan?” ucap Minhyuk memberikan hoodienya,IU hanya membalas dengan gelengan kemudian memakai hoodie Minhyuk
“Kajja naiklah kepunggungku,Gikwang mengkhawatirkanmu..... begitu juga aku” ucap Minhyuk pelan,IU pun berdiri dan menaiki punggung Minhyuk. Minhyuk segera berjalan menuju depan parkiran dan dapat melihat Gikwang disana dengan mobilnya.
“Turunlah IU,ayo kita masuk...” ucap Minhyuk sembari perlahan menurunkan IU
“Minhyuk-ya,gomawo....” ucap IU pelan dan memasuki mobil
“Ne IU-ya....” ucap Minhyuk , dari dalam Gikwang hanya bisa menghela nafas dan menjalankan mobilnya

No comments:

Post a Comment