B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Saturday, December 27, 2014

Although I (FF) Eps.16

Annyeong IU-ya,kenapa muka mu menyeramkan begitu? Dan lagi tidak usah repot-repot membuatkan sarapan aku bisa membuat sendiri” ucap Gikwang
“Gwenchana,makanlah. Aku kembali ke kamarku dulu” ucap IU lirih
“ “Tunggu IU-ya,kau kenapa?” ucap Gikwang namun IU tidak menjawabnya dan tetap meninggalkan Gikwang
“Ada apa dengan anak itu?” ucap Gikwang heran

IU membuka pintu kamarnya dan langsung melemparkan dirinya kekasurnya,tidak tau apa yang mengganggu pikirannya tapi ia sama sekali tidak berniat pergi kemana-mana saat liburan seperti ini. Entah apa yang bisa ia perbuat lagi saat perasaan nya sedang tidak enak begini,tidak lama ada suara langkah kaki mendekat membuat IU terbangun.

“IU-ya?” ucap Chorong
“Chorong~ah? Waeyo?” ucap IU
“Ah ani ini ada kiriman dari Sojin unnie..” ucap Chorong memberikan bungkusan besar pada IU
“Sojin unnie sudah sampai diNew York ne?” ucap IU memandang bungkusan itu
“Ne,besok aku dan ChoAh unnie akan menyusulnya” ucap Chorong
“Kalian juga? Kenapa kalian meninggalkan ku?” ucap IU pelan
“Mianhe IU-ya tapi kami akan kesini lagi,tapi entah dengan Sojin unnie... Sojin unnie bilang dia akan selalu mengirimu email tenang saja ne?” ucap Chorong membelai bahu IU
“Ne Chorong~ah,gomawo...”
“Cheonma IU-ya,aku duluan ne? Kau istirahat saja lagi” ucap Chorong dan dibalas anggukkan IU, Chorong pun meninggalkan IU
“Sudah 3 hari sejak kepergian Sojin unnie ke New York,aku rindu padanya... Entah kejadian itu membuat perasaanku tidak enak juga” batin IU

(FLASHBACK)

Sore hari yang tenang divilla Jeju membuat hampir semua penghuni villa Junhyung tertidur pulas,IU pun juga tertidur pulas. Tiba-tiba hp IU bergetar dan membuat IU terbangun.

“Hmm? Dari siapa?” ucap IU pelan

From : Chorong
Tittle : IU-yaaaaaa

Bagaimana liburan diJeju? Pastilah sangat seru,apalagi di villa milik Yong Junhyung sunbae. Ceritakan padaku kalau sudah kembali ne?

“Aigooo.... Chorong~ah...” ucap IU sembari mengusap matanya,tapi ia melihat jam menunjukkan pukul setengah 5 membuat matanya terbuka lebar dan langsung menengok kearah tempat tidur Gikwang
“Aigooo Gikwang~ah aku lupa harus membangunkannya jam 3,bagaimana ini?” batin nya sambil berdiri dan menghampiri tempat tidur Gikwang tapi ternyata Gikwang sudah tidak ada disana
“Waeyo IU-ya?” ucap Minhyuk
“A..anu... Gikwang?” ucap IU bingung
“Dia sudah berangkat dari pukul 3 tadi”
“Ohh syukurlah kalau begitu”
“Oh ya Gikwang menitipkan ini padaku dan katanya tidak boleh dibuka selain dirimu” ucap Minhyuk memberikan selembar kertas,IU membukanya dan mendapati foto dirinya
“IU-ya kau tidur pulas sekali,lihatlah aku sampai memfotomu karena jarang melihat mu tidur seperti itu. Aku duluan ne? Hahahaha –Gikwang”
“AIGOOOOO GIKWANG~AH! Saat kembali tidak akan segan-segan aku menghukumnya!” ucap IU
“Sudahlah IU-ya,lagi pula pose mu keren juga” ucap Minhyuk menahan tawanya
“Aishhh jangan lihat!” tiba-tiba mereka mendengar langkah kaki cepat menuju kamar Gikwang dan mendapati Sojin yang menutup mulutnya
“Unnie? Waeyo? Gwenchana?” ucap IU kaget
“IU-ya.... kumohon mari kita pulang...” ucap Sojin sesunggukkan
“Unnie? Kau kenapa? Katakan padaku” ucap Minhyuk
“Minhyuk-ya kau punya teman diJeju ne? Ayo kita pulang bersama IU...” ucap Sojin
“Kenapa unnie? Jelaskan padaku” ucap IU
“Doojoon.... Doojoon IU-ya...”
“Kenapa dengan Doojoon oppa , unnie?”
“Dia.... dengan Gayoon....” ucap Sojin yang akhirnya air matanya mengalir,dengan cepat Minhyuk berlari keluar dan IU hanya bisa melihatnya sambil memeluk Sojin . Tidak lama Minhyuk kembali dengan membawa tas IU dan Sojin
“Minhyuk-ya....” ucap IU
“Kajja kita pulang sekarang..” ucap Minhyuk
“Ta....tapi...” ucap IU
“IU-ya kumohon ikutlah bersamaku,aku akan memberitahukan Gikwang~ah.... Kumohon” ucap Sojin sesunggukkan
“Arraseo....” ucap IU pasrah

Minhyuk, IU dan Sojin berjalan menuruni tangga perlahan,sebisa mungkin mereka tidak terlihat oleh lainnya. Namun IU terus menatap kearah atas dan menantikan Yoseob keluar agar IU bisa berpamitan dengannya,namun yang ia harapkan tidak terjadi. Memang setelah kejadian tangannya yang biru Yoseob hampir menghabiskan waktunya dikamarnya dan hanya bertemu IU saat makan saja,IU hanya bisa menghela nafas dan mengikuti Minhyuk masuk kemobil teman nya yang sudah menunggu diluar.

(FLASHBACK END)

Entah dari situ ada perasaan yang aneh yang tidak dapat IU jelaskan apa,IU sudah berpamitan dengan yang lain lewat email sebelum menaiki pesawat menuju Seoul. Tidak lupa ia mengirim email pada Yoseob tapi jawaban Yoseob sungguh pendek,liburan ini pun tidak ada artinya lagi karena IU sudah beberapa kali menolak ajakan Yoseob untuk pergi.

“Ah aku penasaran unnie memberikan ku apa,cukup besar dan berat. Apa dia memberikan ku kaca full body?” ucap IU pelan sambil merobek kertas yang membungkus kado dari Sojin,setelah membukannya ia dapat melihat Keyboard kecil berwarna Silver dan ada secarik kertas diujungnya

“IU-ya kalau tidak salah ingat saat kau dijepang kau suka sekali memainkan piano dirumahmu,aku tau perasaan mu sedang tidak begitu enak karena hari itu jadi aku ingin memberikanmu ini sebagai tanda maaf dariku. Tenang saja aku pasti akan mengunjungi mu setelah aku tenang,hwaiiting IU-ya . -Park Sojin”

“Gomawo unnie...” ucap IU pelan sambil tersenyum melihat surat kecil dari Sojin,dengan perlahan Keyboard itu IU letakkan dipangkuan nya dan IU mulai menekan tuts-tuts Keyboard itu

[ Trouble Maker – The Words I Don’t Want To Hear ]

Ditengah lagu hp IU bergetar dan ia membuka hpnya perlahan dan matanya membelalak kaget,dengan cepat ia berdiri dan menaruh Keyboardnya disampingnya. Ia berlari kearah jendela dengan wajah kaget,setelah ia melihat keluar IU berlari dan meninggalkan hpnya.

“Apa yang kau lakukan disini? Sejak kapan kau menungguku?” ucap IU
“Aku baru saja sampai,kalau aku bilang dari tadi kau pasti akan menolak menemuiku bukan?” ucap Yoseob
“Bu...bukan begitu...”
“Kau marah padakukan chagiya?” ucap Yoseob lirih
“Apa alasanku untuk marah denganmu oppa?”
“Kalau kau tidak marah kenapa kau menolak ajakkan ku?”
“Itu....”
“Kau marah karena aku tidak cepat memberitahukan Sojin unnie tentang Doojoon~ah dan Gayoon ne? Aku tau itu chagiya” ucap Yoseob mendekatkan diri dengan IU
“Ani oppa....” ucap IU
“Kau tidak bisa berbohong kepadaku chagiya” ucap Yoseob pelan dan memeluk IU
“Aku rindu padamu chagiya” ucap Yoseob pelan
“Nadoo oppa,mianhe.... beberapa hari ini aku tidak menemuimu dulu” ucap IU
“Apa kau menemui Minhyuk?”
“Minhyuk? Ani... Dia bilang dia ingin melewatkan liburan ini bersama keluarganya,jadi dia pergi ke Jepang” ucap IU membuat Yoseob terdiam
“Oppa? Waeyo?” ucap IU
“Ani... Karena kita sudah diluar bagaimana kalau kita jalan?” ucap Yoseob
“Ne oppa,aku bersiap-siap dulu ne?”
“Arraseo chagiya...”

IU berlari kedalam dan terburu-buru mengganti bajunya,dan ia tidak luput membawa hpnya yang sempat jatuh tadi. Saat ia menuruni tangga Gikwang keluar dari kamarnya dan melihat IU dengan heran.

“Kau mau kemana IU-ya?” ucap Gikwang
“Yoseob oppa menjemputku,aku jalan-jalan dulu ne?” ucap IU
“Tumben,kalian sudah berbaikkan?” kata-kata Gikwang membuat IU yang sedang memakai sepatu terhenti dan terdiam sejenak
“Sejak awal kami memang tidak bertengkar kok Gikwang,aku pergi dulu ne?” ucap IU dan melangkah keluar rumah
“Ahh arraseo,asalkan itu membuatmu bahagia IU-ya” ucap Gikwang pelan dan menatap kearah kamarnya
“Sepertinya nanti saja,aku tidak ingin merusak kebahagiaan IU saat ini....” batin Gikwang

IU dan Yoseob pun pergi berjalan-jalan,menonton film,makan bersama sampai ke semua tempat yang ingin IU datangi. Tapi tidak lama hujan pun turun membuat IU dan Yoseob langsung berlari kearah mobil dan terburu-buru masuk.

“Aigooo sudah turun hujan saja,untung aku sudah membeli makanan. Chagiya baju mu basah sekali,apa perlu aku lari kedalam untuk membelikan kau baju?” ucap Yoseob
“Aniya oppa,aku tidak apa-apa...” ucap IU tapi Yoseob bisa melihat tangan IU yang gemetar
“Arraseo bagaimana kalau kita ke apartemenku?” ucap Yoseob membuat IU kaget
“E...Eh...?”
“Ya sesekali kau berkunjung ke apartemenku,bagaimana?”
“....... Arraseo...” ucap IU pelan
“Baiklah kalau begitu... Kau bisa mandi ditempatku dan kau bisa memakai bajuku” ucap Yoseob

“Selamat datang diapartemenku chagiya” ucap Yoseob membuka pintu apartemen nya
“Wahh....” IU pun melihat sekelilingnya namun ia melihat seekor anjing
“Kyaa kwiyeoptaaaa” ucap IU dan menggendong anjing itu
“Namanya Yanggaengie,chagiya...” ucap Yoseob menaruh dua gelas teh dimeja
“Yanggaengie? Hello Yanggaengie, Aku IU” ucap IU sambil bermain dengan Yanggaeng
“IU-ya lebih baik kau mandi dulu,kau bisa terkena flu...” ucap Yoseob mengambil Yanggaeng
“Arrraseo,Yanggaengie nanti kita main lagi ne?” ucap IU tersenyum dan berjalan kearah yang ditunjukkan Yoseob

Tidak lama IU dapat menemukan kamar mandi,ia masuk dan tersenyum riang karena senang bermain dengan Yanggaeng. IU pun mengikat rambutnya untuk bersiap mandi tapi ia berpikir kembali.

“Kenapa dengan mudah aku menyetujui untuk kesini? Disini kan Cuma ada aku dan Yoseob,aigooo Lee Ji Eun kenapa tidak dari tadi kau berpikir sih? Sudah terlanjur disini dan malah aku meminjam kamar mandinya,aduh aku jadi tidak tenang.... Bagaimana ini” ucap IU bingung
“Ku harap tidak terjadi apa-apa....” ucap IU pelan

Tapi tidak hanya IU,Yoseob pun ternyata memikirkan hal yang sama. Dia duduk disofa bersama Yanggaeng dan terus menengok kearah pintu menuju kamar mandi,dan kadang Yoseob menyibukkan matanya dengan bermain bersama Yanggaeng.

“Aishhh kenapa aku ini? Aku mengajak dia ke apartemenku? Sepertinya IU tidak menyadarinya tapi aku rasa aku keterlaluan,apa hanya aku yang memikirkannya terlalu serius? Aigoo Yang Yoseob kau bukan tipe namja seperti itu kan? Jangan membuat IU ketakutan!” batin Yoseob , tidak lama tercium bau shampoo yang tidak asing. IU sudah selesai mandi dan berjalan perlahan menuju sofa
“Oppa? Wajahmu merah ada apa?” ucap IU khawatir dan memegang dahi Yoseob
“A...ani... Chagiya... Aku tidak apa-apa” ucap Yoseob salah tingkah
“O...Oppa.... Wajahmu makin merah,kau benar-benar tidak apa-apa?” ucap IU khawatir
“Benar chagiya,a...a...ahh kau pasti laparkan? Aku akan membikin kan sesuatu untukmu” ucap Yoseob dan dengan cepat dia berdiri dan menuju dapur
“Oppa lebih baik aku bantu ne?” ucap IU
“Ti..tidak usah lebih baik kau bermain saja dengan Yanggaengie,aku tidak apa-apa” ucap Yoseob
“Arraseo oppa,kalau butuh bantuan bilang ne?” ucap IU dan berjalan kembali ke sofa
“Aigoooo Yang Yoseob apa yang kau lihat hah? Hanya karena melihat IU yang sehabis mandi dan memakai sweater dan celana panjangmu saja kau sudah salah tingkah? Aishh gara-gara memikirkan hal itu aku merasa panas” batin Yoseob

Dengan cepat Yoseob pun menaruh makanan hasil masakannya dimeja dan IU yang sedang menggendong Yanggaeng menuju meja,dilihatnya banyak makanan dimeja yang membuat IU terpukau. Yoseob dengan cepat kembali ke dapur dan mencuci sisanya.

“Oppa?? Kau tidak makan? Makanlah bersama-sama” ucap IU
“Ne,sebentar chagiya” ucap Yoseob sambil menenangkan hatinya
“Tenanglah Yang Yoseob! Memang IU terlihat sangat lucu dan cantik dengan sweater dan celana panjangmu,tapi sehabis makan kau akan mengantarnya pulang Yang Yoseob! Tahanlah!” batin Yoseob sembari menghampiri meja
“Malam hari ini hujan sungguh deras dan mengakibatkan banyak jalan yang tertutup,tidak hanya itu angin malam ini sungguh kencang. Untuk saat ini ditinjau untuk semua warga Seoul dan sekitarnya untuk tidak meninggalkan rumah”
“Aigooo bagaimana ini? Kalau begitu aku tidak pulang dong” ucap IU yang mendengar berita di TV
“Eh? Sepertinya kalau naik mobil kita bisa chagiya tenang saja...” ucap Yoseob menenangkan

Setelah makan mereka pun mencoba melihat keluar dan berdoa agar bisa keluar walau sedang hujan angin,tapi tidak! Yoseob dan IU tercengang dengan keadaan diluar apartemen Yoseob,mereka tidak bisa apa-apa dan kembali lagi kedalam dengan keadaan hening.

“Bagaimana ini? Kalau aku tidak pulang berarti....” batin IU
“Chagiya kalau begitu kau menginap saja diapartemenku” ucap Yoseob
“Eh?” ucap IU kaget
“Mau bagaimana lagi? Aku akan tidur di sofa kau bisa tidur ditempat tidurku chagiya...” ucap Yoseob membuka pintu apartemen nya
“A...arraseo oppa” ucap IU pelan
“Ka...Kalau begitu aku tidur duluan ne?” ucap IU gugup namun tiba-tiba Yoseob memeluknya
“O..Oppa...?”
“Chagiya... aku.... sudah tidak tahan lagi....”

“Eh?”

No comments:

Post a Comment