Annyeong IU-ya,kenapa
muka mu menyeramkan begitu? Dan lagi tidak usah repot-repot membuatkan sarapan
aku bisa membuat sendiri” ucap Gikwang
“Gwenchana,makanlah.
Aku kembali ke kamarku dulu” ucap IU lirih
“ “Tunggu
IU-ya,kau kenapa?” ucap Gikwang namun IU tidak menjawabnya dan tetap
meninggalkan Gikwang
“Ada apa
dengan anak itu?” ucap Gikwang heran
IU membuka
pintu kamarnya dan langsung melemparkan dirinya kekasurnya,tidak tau apa yang
mengganggu pikirannya tapi ia sama sekali tidak berniat pergi kemana-mana saat
liburan seperti ini. Entah apa yang bisa ia perbuat lagi saat perasaan nya
sedang tidak enak begini,tidak lama ada suara langkah kaki mendekat membuat IU
terbangun.
“IU-ya?”
ucap Chorong
“Chorong~ah?
Waeyo?” ucap IU
“Ah ani ini
ada kiriman dari Sojin unnie..” ucap Chorong memberikan bungkusan besar pada IU
“Sojin unnie sudah sampai diNew York ne?” ucap IU memandang bungkusan itu
“Sojin unnie sudah sampai diNew York ne?” ucap IU memandang bungkusan itu
“Ne,besok
aku dan ChoAh unnie akan menyusulnya” ucap Chorong
“Kalian
juga? Kenapa kalian meninggalkan ku?” ucap IU pelan
“Mianhe
IU-ya tapi kami akan kesini lagi,tapi entah dengan Sojin unnie... Sojin unnie
bilang dia akan selalu mengirimu email tenang saja ne?” ucap Chorong membelai
bahu IU
“Ne
Chorong~ah,gomawo...”
“Cheonma
IU-ya,aku duluan ne? Kau istirahat saja lagi” ucap Chorong dan dibalas
anggukkan IU, Chorong pun meninggalkan IU
“Sudah 3
hari sejak kepergian Sojin unnie ke New York,aku rindu padanya... Entah
kejadian itu membuat perasaanku tidak enak juga” batin IU
(FLASHBACK)
Sore hari
yang tenang divilla Jeju membuat hampir semua penghuni villa Junhyung tertidur
pulas,IU pun juga tertidur pulas. Tiba-tiba hp IU bergetar dan membuat IU
terbangun.
“Hmm? Dari
siapa?” ucap IU pelan
From :
Chorong
Tittle :
IU-yaaaaaa
Bagaimana
liburan diJeju? Pastilah sangat seru,apalagi di villa milik Yong Junhyung
sunbae. Ceritakan padaku kalau sudah kembali ne?
“Aigooo....
Chorong~ah...” ucap IU sembari mengusap matanya,tapi ia melihat jam menunjukkan
pukul setengah 5 membuat matanya terbuka lebar dan langsung menengok kearah
tempat tidur Gikwang
“Aigooo
Gikwang~ah aku lupa harus membangunkannya jam 3,bagaimana ini?” batin nya
sambil berdiri dan menghampiri tempat tidur Gikwang tapi ternyata Gikwang sudah
tidak ada disana
“Waeyo
IU-ya?” ucap Minhyuk
“A..anu...
Gikwang?” ucap IU bingung
“Dia sudah
berangkat dari pukul 3 tadi”
“Ohh
syukurlah kalau begitu”
“Oh ya
Gikwang menitipkan ini padaku dan katanya tidak boleh dibuka selain dirimu”
ucap Minhyuk memberikan selembar kertas,IU membukanya dan mendapati foto
dirinya
“IU-ya kau
tidur pulas sekali,lihatlah aku sampai memfotomu karena jarang melihat mu tidur
seperti itu. Aku duluan ne? Hahahaha –Gikwang”
“AIGOOOOO
GIKWANG~AH! Saat kembali tidak akan segan-segan aku menghukumnya!” ucap IU
“Sudahlah
IU-ya,lagi pula pose mu keren juga” ucap Minhyuk menahan tawanya
“Aishhh
jangan lihat!” tiba-tiba mereka mendengar langkah kaki cepat menuju kamar
Gikwang dan mendapati Sojin yang menutup mulutnya
“Unnie?
Waeyo? Gwenchana?” ucap IU kaget
“IU-ya....
kumohon mari kita pulang...” ucap Sojin sesunggukkan
“Unnie? Kau
kenapa? Katakan padaku” ucap Minhyuk
“Minhyuk-ya
kau punya teman diJeju ne? Ayo kita pulang bersama IU...” ucap Sojin
“Kenapa
unnie? Jelaskan padaku” ucap IU
“Doojoon....
Doojoon IU-ya...”
“Kenapa
dengan Doojoon oppa , unnie?”
“Dia....
dengan Gayoon....” ucap Sojin yang akhirnya air matanya mengalir,dengan cepat
Minhyuk berlari keluar dan IU hanya bisa melihatnya sambil memeluk Sojin .
Tidak lama Minhyuk kembali dengan membawa tas IU dan Sojin
“Minhyuk-ya....”
ucap IU
“Kajja kita
pulang sekarang..” ucap Minhyuk
“Ta....tapi...”
ucap IU
“IU-ya
kumohon ikutlah bersamaku,aku akan memberitahukan Gikwang~ah.... Kumohon” ucap
Sojin sesunggukkan
“Arraseo....”
ucap IU pasrah
Minhyuk, IU
dan Sojin berjalan menuruni tangga perlahan,sebisa mungkin mereka tidak terlihat
oleh lainnya. Namun IU terus menatap kearah atas dan menantikan Yoseob keluar
agar IU bisa berpamitan dengannya,namun yang ia harapkan tidak terjadi. Memang
setelah kejadian tangannya yang biru Yoseob hampir menghabiskan waktunya
dikamarnya dan hanya bertemu IU saat makan saja,IU hanya bisa menghela nafas
dan mengikuti Minhyuk masuk kemobil teman nya yang sudah menunggu diluar.
(FLASHBACK
END)
Entah dari
situ ada perasaan yang aneh yang tidak dapat IU jelaskan apa,IU sudah
berpamitan dengan yang lain lewat email sebelum menaiki pesawat menuju Seoul.
Tidak lupa ia mengirim email pada Yoseob tapi jawaban Yoseob sungguh
pendek,liburan ini pun tidak ada artinya lagi karena IU sudah beberapa kali
menolak ajakan Yoseob untuk pergi.
“Ah aku
penasaran unnie memberikan ku apa,cukup besar dan berat. Apa dia memberikan ku
kaca full body?” ucap IU pelan sambil merobek kertas yang membungkus kado dari
Sojin,setelah membukannya ia dapat melihat Keyboard kecil berwarna Silver dan
ada secarik kertas diujungnya
“IU-ya kalau
tidak salah ingat saat kau dijepang kau suka sekali memainkan piano
dirumahmu,aku tau perasaan mu sedang tidak begitu enak karena hari itu jadi aku
ingin memberikanmu ini sebagai tanda maaf dariku. Tenang saja aku pasti akan
mengunjungi mu setelah aku tenang,hwaiiting IU-ya . -Park Sojin”
“Gomawo
unnie...” ucap IU pelan sambil tersenyum melihat surat kecil dari Sojin,dengan
perlahan Keyboard itu IU letakkan dipangkuan nya dan IU mulai menekan tuts-tuts
Keyboard itu
[ Trouble
Maker – The Words I Don’t Want To Hear ]
Ditengah
lagu hp IU bergetar dan ia membuka hpnya perlahan dan matanya membelalak
kaget,dengan cepat ia berdiri dan menaruh Keyboardnya disampingnya. Ia berlari
kearah jendela dengan wajah kaget,setelah ia melihat keluar IU berlari dan meninggalkan
hpnya.
“Apa yang
kau lakukan disini? Sejak kapan kau menungguku?” ucap IU
“Aku baru
saja sampai,kalau aku bilang dari tadi kau pasti akan menolak menemuiku bukan?”
ucap Yoseob
“Bu...bukan
begitu...”
“Kau marah
padakukan chagiya?” ucap Yoseob lirih
“Apa
alasanku untuk marah denganmu oppa?”
“Kalau kau
tidak marah kenapa kau menolak ajakkan ku?”
“Itu....”
“Kau marah
karena aku tidak cepat memberitahukan Sojin unnie tentang Doojoon~ah dan Gayoon
ne? Aku tau itu chagiya” ucap Yoseob mendekatkan diri dengan IU
“Ani
oppa....” ucap IU
“Kau tidak
bisa berbohong kepadaku chagiya” ucap Yoseob pelan dan memeluk IU
“Aku rindu
padamu chagiya” ucap Yoseob pelan
“Nadoo
oppa,mianhe.... beberapa hari ini aku tidak menemuimu dulu” ucap IU
“Apa kau
menemui Minhyuk?”
“Minhyuk?
Ani... Dia bilang dia ingin melewatkan liburan ini bersama keluarganya,jadi dia
pergi ke Jepang” ucap IU membuat Yoseob terdiam
“Oppa?
Waeyo?” ucap IU
“Ani...
Karena kita sudah diluar bagaimana kalau kita jalan?” ucap Yoseob
“Ne oppa,aku
bersiap-siap dulu ne?”
“Arraseo
chagiya...”
IU berlari
kedalam dan terburu-buru mengganti bajunya,dan ia tidak luput membawa hpnya
yang sempat jatuh tadi. Saat ia menuruni tangga Gikwang keluar dari kamarnya
dan melihat IU dengan heran.
“Kau mau
kemana IU-ya?” ucap Gikwang
“Yoseob oppa
menjemputku,aku jalan-jalan dulu ne?” ucap IU
“Tumben,kalian
sudah berbaikkan?” kata-kata Gikwang membuat IU yang sedang memakai sepatu
terhenti dan terdiam sejenak
“Sejak awal
kami memang tidak bertengkar kok Gikwang,aku pergi dulu ne?” ucap IU dan
melangkah keluar rumah
“Ahh
arraseo,asalkan itu membuatmu bahagia IU-ya” ucap Gikwang pelan dan menatap
kearah kamarnya
“Sepertinya
nanti saja,aku tidak ingin merusak kebahagiaan IU saat ini....” batin Gikwang
IU dan
Yoseob pun pergi berjalan-jalan,menonton film,makan bersama sampai ke semua
tempat yang ingin IU datangi. Tapi tidak lama hujan pun turun membuat IU dan
Yoseob langsung berlari kearah mobil dan terburu-buru masuk.
“Aigooo
sudah turun hujan saja,untung aku sudah membeli makanan. Chagiya baju mu basah
sekali,apa perlu aku lari kedalam untuk membelikan kau baju?” ucap Yoseob
“Aniya
oppa,aku tidak apa-apa...” ucap IU tapi Yoseob bisa melihat tangan IU yang
gemetar
“Arraseo
bagaimana kalau kita ke apartemenku?” ucap Yoseob membuat IU kaget
“E...Eh...?”
“Ya sesekali
kau berkunjung ke apartemenku,bagaimana?”
“.......
Arraseo...” ucap IU pelan
“Baiklah
kalau begitu... Kau bisa mandi ditempatku dan kau bisa memakai bajuku” ucap
Yoseob
“Selamat
datang diapartemenku chagiya” ucap Yoseob membuka pintu apartemen nya
“Wahh....”
IU pun melihat sekelilingnya namun ia melihat seekor anjing
“Kyaa
kwiyeoptaaaa” ucap IU dan menggendong anjing itu
“Namanya
Yanggaengie,chagiya...” ucap Yoseob menaruh dua gelas teh dimeja
“Yanggaengie?
Hello Yanggaengie, Aku IU” ucap IU sambil bermain dengan Yanggaeng
“IU-ya lebih
baik kau mandi dulu,kau bisa terkena flu...” ucap Yoseob mengambil Yanggaeng
“Arrraseo,Yanggaengie
nanti kita main lagi ne?” ucap IU tersenyum dan berjalan kearah yang
ditunjukkan Yoseob
Tidak lama
IU dapat menemukan kamar mandi,ia masuk dan tersenyum riang karena senang
bermain dengan Yanggaeng. IU pun mengikat rambutnya untuk bersiap mandi tapi ia
berpikir kembali.
“Kenapa
dengan mudah aku menyetujui untuk kesini? Disini kan Cuma ada aku dan
Yoseob,aigooo Lee Ji Eun kenapa tidak dari tadi kau berpikir sih? Sudah
terlanjur disini dan malah aku meminjam kamar mandinya,aduh aku jadi tidak
tenang.... Bagaimana ini” ucap IU bingung
“Ku harap
tidak terjadi apa-apa....” ucap IU pelan
Tapi tidak
hanya IU,Yoseob pun ternyata memikirkan hal yang sama. Dia duduk disofa bersama
Yanggaeng dan terus menengok kearah pintu menuju kamar mandi,dan kadang Yoseob
menyibukkan matanya dengan bermain bersama Yanggaeng.
“Aishhh
kenapa aku ini? Aku mengajak dia ke apartemenku? Sepertinya IU tidak
menyadarinya tapi aku rasa aku keterlaluan,apa hanya aku yang memikirkannya
terlalu serius? Aigoo Yang Yoseob kau bukan tipe namja seperti itu kan? Jangan
membuat IU ketakutan!” batin Yoseob , tidak lama tercium bau shampoo yang tidak
asing. IU sudah selesai mandi dan berjalan perlahan menuju sofa
“Oppa?
Wajahmu merah ada apa?” ucap IU khawatir dan memegang dahi Yoseob
“A...ani...
Chagiya... Aku tidak apa-apa” ucap Yoseob salah tingkah
“O...Oppa....
Wajahmu makin merah,kau benar-benar tidak apa-apa?” ucap IU khawatir
“Benar
chagiya,a...a...ahh kau pasti laparkan? Aku akan membikin kan sesuatu untukmu”
ucap Yoseob dan dengan cepat dia berdiri dan menuju dapur
“Oppa lebih
baik aku bantu ne?” ucap IU
“Ti..tidak usah lebih baik kau bermain saja dengan Yanggaengie,aku tidak apa-apa” ucap Yoseob
“Ti..tidak usah lebih baik kau bermain saja dengan Yanggaengie,aku tidak apa-apa” ucap Yoseob
“Arraseo
oppa,kalau butuh bantuan bilang ne?” ucap IU dan berjalan kembali ke sofa
“Aigoooo
Yang Yoseob apa yang kau lihat hah? Hanya karena melihat IU yang sehabis mandi
dan memakai sweater dan celana panjangmu saja kau sudah salah tingkah? Aishh
gara-gara memikirkan hal itu aku merasa panas” batin Yoseob
Dengan cepat
Yoseob pun menaruh makanan hasil masakannya dimeja dan IU yang sedang
menggendong Yanggaeng menuju meja,dilihatnya banyak makanan dimeja yang membuat
IU terpukau. Yoseob dengan cepat kembali ke dapur dan mencuci sisanya.
“Oppa?? Kau
tidak makan? Makanlah bersama-sama” ucap IU
“Ne,sebentar
chagiya” ucap Yoseob sambil menenangkan hatinya
“Tenanglah
Yang Yoseob! Memang IU terlihat sangat lucu dan cantik dengan sweater dan
celana panjangmu,tapi sehabis makan kau akan mengantarnya pulang Yang Yoseob!
Tahanlah!” batin Yoseob sembari menghampiri meja
“Malam hari
ini hujan sungguh deras dan mengakibatkan banyak jalan yang tertutup,tidak
hanya itu angin malam ini sungguh kencang. Untuk saat ini ditinjau untuk semua
warga Seoul dan sekitarnya untuk tidak meninggalkan rumah”
“Aigooo
bagaimana ini? Kalau begitu aku tidak pulang dong” ucap IU yang mendengar
berita di TV
“Eh?
Sepertinya kalau naik mobil kita bisa chagiya tenang saja...” ucap Yoseob
menenangkan
Setelah
makan mereka pun mencoba melihat keluar dan berdoa agar bisa keluar walau
sedang hujan angin,tapi tidak! Yoseob dan IU tercengang dengan keadaan diluar
apartemen Yoseob,mereka tidak bisa apa-apa dan kembali lagi kedalam dengan
keadaan hening.
“Bagaimana
ini? Kalau aku tidak pulang berarti....” batin IU
“Chagiya
kalau begitu kau menginap saja diapartemenku” ucap Yoseob
“Eh?” ucap
IU kaget
“Mau
bagaimana lagi? Aku akan tidur di sofa kau bisa tidur ditempat tidurku
chagiya...” ucap Yoseob membuka pintu apartemen nya
“A...arraseo
oppa” ucap IU pelan
“Ka...Kalau
begitu aku tidur duluan ne?” ucap IU gugup namun tiba-tiba Yoseob memeluknya
“O..Oppa...?”
“Chagiya...
aku.... sudah tidak tahan lagi....”
“Eh?”
No comments:
Post a Comment