Although I (FF) Eps.12

Tidak terasa besok sudah menjadi hari H perlombaan menyanyi yang diadakan kampus Hyeri,panitia makin sibuk dengan persiapan lainnya walau panggung sudah selesai dan juga para mahasiswa yang mengikuti lomba tersebut. Hampir semua studio dikampus penuh dengan mahasiswa-mahasiswi yang berlatih,tidak jauh dari sana Yoseob hanya bisa melihat setiap studio dan menghela nafas.

“Aigoo benar kata Doojoon~ah,kalau saja kita tidak latihan dari jauh-jauh hari pasti akan berebut studio seperti mereka-mereka” batin Yoseob

Ditengah jalan Yoseob ia seperti mendengar lagu yang tidak asing lagi,ia berlari kearah suara itu yang ternyata ada ditaman kampus. Ia penasaran siapa yang menyanyi dengan suara indah itu,tidak lama dia sampai ditaman ia dapat melihat yeoja yang sedang bernyanyi itu dan membuatnya kaget. Ia menghampiri perlahan yeoja itu.

“I....IU-ya...” ucap Yoseob

“E...eh? Yoseob? Apa yang kau lakukan disini?” ucap IU kaget

“Ani... anu aku ingin bertanya” ucap Yoseob sembari duduk disamping IU

“Mwoya? Soal aku harus menjauhimu? Tenang saja aku tidak akan mengganggumu lagi,permisi aku mau kekelasku” ucap IU sambil berdiri bersiap pergi

“Se...sebentar IU,bukan itu maksudku” ucap Yoseob menahan tangan IU,membuat IU menengok kaget

“Lalu?” ucap IU datar

“Duduk saja,aku ingin bertanya dan itu bukan soal menjauhi ataupun kau menggangguku” ucap Yoseob , IU duduk kembali disampingnya dan memasang muka bingung

“Kau tadi bernyanyi IU?” ucap Yoseob

“Ne,wae? Apa suaraku ini jelek?”

“Ani...ani ... hanya saja lagumu tidak asing,apa yang kau nyanyikan?”

“Aku juga sebenarnya tidak asing saat membaca liriknya,kau bisa melihatnya..” ucap IU memberikan secarik kertas pada Yoseob

“Kau mendapatkan ini dari mana?” ucap Yoseob kaget

“Entah tiba-tiba saja sudah ada dilokerku,apakah ini milikmu? Atau jangan-jangan milik salah satu peserta lomba yang salah memasuki loker?” ucap IU

“Ani.... Sudahlah kau pegang saja,suaramu cukup bagus IU kenapa kau tidak ikut lomba?”

“Aku tidak mau.... melihatmu dengan Sohyun” ucap IU pelan

“Tidak mau apa...?”

“A...ani... aku tidak mau terlalu mengeluarkan suara terlalu banyak karena Minhyuk bilang tenggorokkan ku sedang lemah,Mianhe Yoseob temanku membutuhkan pertolongan, aku duluan ne?” ucap IU salah tingkah dan berdiri

“Arraseo IU-ya,kuharap besok kau mengenakan baju yang cocok” ucap Yoseob sambil tersenyum

“Mw...mwo? Ma...Maksudmu?”

“Sudahlah,kau harus membantu temanmu bukan? Kajja” ucap Yoseob tersenyum jahil dan IU hanya bisa pasrah dan pergi kearah temannya

“Dari mana IU mendapat lirik itu? Padahal hanya aku dan Sohyun yang mempunyainya,apa jangan-jangan....” Yoseob pun tersenyum kecil lalu ia berdiri dan mengeluarkan hpnya,setelah mengirim sms dia pun beranjak dari tempat itu

From : Yoseob Oppa

Tittle : Gwenchana?

Sudah mau hari H-nya kau sakit? Apa tidak apa-apa?

“Oppa,kau pasti sudah tau bahwa IU memegang lirik itukan? Dasar kau gampang sekali ditebak.. Paboya oppa kau tidak bisa berbohong” batin Sohyun lemah sambil tersenyum

“Kenapa kau tersenyum sendiri? Apa demam membuatmu gila Sohyun~ah?” ucap seorang yeoja

“Aishh aku tidak gila,kenapa kau masih disini? Bukannya kau akan mengikuti lomba yang diadakan dikampusku bukan?” ucap Sohyun

“Sebenarnya aku malas kesana,bagaimana denganmu Sohyun~ah?”

“Aigooo kau malas? Kau ini Special Guest tau,bisa-bisa ChoAh unnie marah” ucap Sohyun

“Aishh saudara Chorong dan Sojin unnie ne? Mereka sendiri akan berlomba dan saling melawan dengan masing-masing grupnya”

“Aishh sudah berangkatlah! Unnie akan memarahiku kalau kau tidak pergi MinAh!” ucap Sohyun kesal

“Arraseo-arraseo! Kau ini sedang sakit saja masih bisa marah-marah,aku pergi dulu Sohyun~ah” ucap MinAh sembari keluar dari kamar Sohyun

“Kalau aku bisa aku ingin melihatnya,aku ingin melihat mereka berdua” batin Sohyun

“IU-ya darimana saja kau? Kita sedang membahas masalah jadwal” ucap Minhyuk

“Mianhe Minhyuk-ya..”

“Kenapa dengan wajahmu itu? Kau demam lagi?” ucap Minhyuk sembari memegang jidat IU

“Aniya Minhyuk,tidak panaskan? Sudahlah kita bahas jadwal saja”

“Arraseo,ini jadwal para peserta yang akan hadir...” ucap Minhyuk dan memberikan secarik kertas pada IU

“Mwo? Kau Mc Minhyuk-ya?” ucap IU kaget

“Waeyo? Aku tidak cocok?”

“Ne” ucap IU dengan senyum jahil

“Aishhh,kau sendiri kenapa tidak jadi Mc dan menemaniku?” ucap Minhyuk

“Aniyaaa” ucap IU sembari mengecheck semua jadwal,tiba-tiba IU tersentak

“Waeyo IU? Ada yang salah?” ucap Minhyuk

“Ani,Minhyuk-ya bisakah nanti aku pulang denganmu?”

“Ne,kebetulan aku membawa motor..”

“Arraseo,jam 6 ne? Aku harus bertanya pada temanku dulu soal lainnya” ucap IU

“Ne IU-ya,hati-hati”

IU berlari kearah kelas dengan perasaan yang tidak bisa ia jelaskan,mencari seseorang yang ia rasa perlu untuk menanyakan hal ini.

“Aishhh dimana dia?” batin IU kesal

“IU kenapa kau terburu-buru?” ucap Chorong

“Ani Chorong,apakah kau melihat.....” tiba-tiba kata-kata IU terpotong dengan kehadiran Eunji,Eunji melihat IU dan hanya mengangguk pelan

“Melihat siapa IU?” ucap Chorong bingung

“Ap...apakah kau melihat Sojin unnie?”

“Unnie? Dia sedang berlatih dengan teman-teman nya dibelakang”

“Bagaimana denganmu Chorong?”

“Aku sedang bersiap bersama Eunji,sebentar lagi giliran kita dan teman-teman ku yang lain sudah menunggu distudio”

“Ah arraseo,kalau begitu kajja berlatihlah. Aku akan menantikan debut mu itu Chorong”

“Nado IU” ucap Chorong tersenyum membuat IU bingung

“Kalau begitu kami duluan,ayo Eunji” ajak Chorong dan berjalan,Eunji mengikuti Chorong dan berhenti didepan IU

“Mianhe atas kejadian sebelumnya IU,aku memakimu padahal aku belum mengenalmu sama sekali” ucap Eunji sambil membungkuk kan badannya

“Gwenchana Eunji,aku sudah tidak apa-apa. Lebih baik kau cepat menyusul Chorong untuk berlatih,aku tidak sabar melihat kalian”

“Ne IU,nado” ucap Eunji singkat dan berlari menyusul Chorong

“Apa maksud mereka berdua sih? Aishhh aku malah memikirkannya,bagaimana dengan ini?” batin IU sembari melihat kertas jadwal ditangannya

IU berjalan kembali sambil menghela nafas,ia tidak tau harus berbuat apa dengan itu namun ia tidak merasakan sama sekali akan sesuatu yang sepertinya direncanakan seseorang untuknya. Dibalik itu Yoseob hanya tersenyum dibalik pintu dan kembali berbicara dengan Sojin.

“Kenapa kau tersenyum Yoseob?” ucap Sojin

“Ah noona kau akan tau besok,bagaimana? Apa Doojoon~ah membalas sms mu?” ucap Yoseob

“Aniyaa,hei Yoseob apakah ada seorang yeoja yang sedang dekat dengannya?” ucap Sojin merengek

“Hmm setahuku tidak ada noona,sudahlah mungkin Doojoon~ah sedang sibuk”

“Arraseo...” ucap Sojin sedih

“Sepertinya dia sudah tau tentang hal itu,dan sepertinya ia belum menyadarinya” Batin Yoseob