“Ma..maksudmu apa sih Lee Minhyuk? Kau pasti bercanda kan?” ucap IU panik
“Aku tidak akan bercanda kali ini IU,aku serius menyukaimu” ucap Minhyuk
“Mw...mwo....” ucap IU
“Kau tidak tau kalau selama ini aku menyukaimu? Aku sudah menyukaimu dari kita kecil IU”
“Ka...kau pasti bohong...”
Setelah kejadian itu IU agak menjauhi Minhyuk maupun Yoseob sekaligus,dia menolak ajakan pergi Yoseob dan juga menolak bertemu dengan Minhyuk.
“Ini gara-gara kau sebelumnya tidak jujur padanya ya Lee Minhyuk” ucap Yoseob
“Eh? Kau menyalahkanku? Enak sekali kau berbicara Yang Yoseob” ucap Minhyuk kesal
“Kalau saja waktu itu kau jujur dia tidak akan shock seperti ini”
“Itu kan bukan salahku,kau kira gampang mengatakan suka pada teman masa kecil? Coba kau pikir bagaimana rasanya kalau kau suka Sohyun hah?”
“Itu tidak akan terjadi,aku pasti akan langsung bilang pada Sohyun karena dia sahabatku”
“Aku tidak sama dengan mu Yang Yoseob,aku memikirkan perasaan IU”
Minhyuk pun meninggalkan Yoseob sendirian duduk dikantin kampus,dan sesaat setelah itu Yoseob memikir kan kata-kata Minhyuk sebelum meninggalkannya.
“Maksudmu aku tidak memikirkan perasaan Sohyun? Hahaha kau sok tahu Lee Minhyuk” Batin Yoseob
“Oppa? Kenapa kau melamun?” ucap Hayoung mengagetkan Yoseob
“Ahh annyeong Hayoung,gwenchana...”
“Ah oppa bagaimana Sohyun-ah? Dia bilang padaku akan kembali kesini bersama Eunji walau hanya sebentar Eunji disini”
“Aku tidak tau Hayoung,aku belum menerima sms darinya”
“Apa kalian bertengkar?”
“Ani.. sudahlah sudah waktunya masuk kelas,kau bisa terlambar Hayoung-ya” ucap Yoseob sembari mengelus kepala Hayoung
“Arraseo oppa,kau jangan melamun lagi ne?”
“Ne Hayoung-ya”
Tidak jauh dari tempat Yoseob, IU memandangi mereka berdua dan pergi setelah Hayoung pergi. IU berjalan kearah kelasnya dengan wajah kesalnya.
“Aishh kenapa aku malah kesal melihat Yoseob begitu baik pada juniornya? Aishh Lee Ji Eun kau aneh sekali!” Batin IU kesal
“Kenapa kau? Cemburu?” ucap Minhyuk
“M...mwoya?”
“Kau cemburu melihat Yoseob dekat dengan yeoja lain?”
“Molla,Minggir!”
“Kenapa kau galak sekali IU? Tapi tidak apalah itulah kau...”
“Mwo?”
“Ani,sudahlah lupakan saja”
“Aish kenapa aku tidak bilang saja ke IU agar melupakan Yoseob dan melihat padaku? Aku malah terbakar cemburu juga,paboya Minhyuk!” batin Minhyuk
Kelas sudah berakhir tapi tidak untuk Minhyuk yang tertidur dikelas dan IU yang memandangnya,ia tidak tau harus berbuat apa. Dia tidak membenci temannya itu hanya merasa bingung dengan apa yang dipikirkannya selama ini.
“Minhyuk-ya,bangun... Kelas sudah berakhir” ucap IU sembari mengguncang badan Minhyuk
“Hmm...? 5 Menit lagi saja....” ucap Minhyuk
“Ya Lee Minhyuk ini sudah sore!” teriak IU
Yoseob sedang berjalan menuju kelas IU dan berusaha untuk menghampiri IU yang ia tau sedang tidak ingin bertemu dengannya,sesampai didepan kelas IU ia mendengar suara teriakan IU.
“Ya Lee Minhyuk! Bangun!” teriak IU
“Aigooo aku ngantuk,kumohon 5 menit saja” pinta Minhyuk manja
“Aishhh! Kau ingin pulang jam berapa sih? Aku tinggal yah!” ucap IU kesal
“Kau tidak akan meninggalkan ku IU,aku percaya itu” ucap Minhyuk masih dalam posisi tidur
Yoseob melihat wajah kaget IU yang berubah agak memerah,IU yang tadinya sudah berdiri untuk bersiap pergi malah kembali duduk disamping Minhyuk dan menaruh tasnya.
“IU...... Kenapa kau” Batin Yoseob
“Yoseob?” ucap IU mengagetkan Yoseob dan membuat Minhyuk bangun
“Yoseob? Sedang apa dia disini?” batin Minhyuk
“He..hei... IU aku menghampirimu untuk meminta maaf” ucap Yoseob
“Untuk apa? Aku tidak merasa kau punya salah dengan ku” ucap IU
“Tapi beberapa hari ini kau menghindariku”
“Ahh itu hanya karena aku sedang menata hatiku yang kacau ini”
“Kalau begitu kau sudah baikkan sekarang?”
“Kurasa begitu”
“Bagaimana kalau kau pulang denganku? Hari ini aku sedang membawa mobilku” ucap Yoseob
“E...eh..” IU teringat lagi saat Yoseob bercanda mesra dengan Hayoung
“Ani,dia pulang denganku” ucap Minhyuk sambil berdiri dan memegang tangan IU
“Mwo?” ucap Yoseob kaget
“Kajja IU,ke motorku” tarik Minhyuk dan berjalan melewati Yoseob
“Ta...tapi Minhyuk...Yoseob...” ucap IU
“Sudahlah,aku sudah berjanji dengan Gikwangie juga. Ikut aku saja” ucap Minhyuk tetap berjalan
“Apa sih maksudnya anak itu? Aishh sial!” batin Yoseob
“Minhyuk....” ucap IU sesampai diparkiran
“Mwoya?”
“Gomawo... Kau tau kan aku tidak ingin melihat Yoseob karena hal tadi siang...”
“Jangan berterima kasih IU” IU terkejut dengan kata-kata Minhyuk
“Kau tau kan kalau aku juga menyukaimu,jangan kau secara terang-terangan mengatakan kau cemburu dengan nya dan berterima kasih karena aku menolongmu. Aku tidak berniat menolongmu,aku memang tidak mau kau terlalu dekat dengannya” ucap Minhyuk
“M...minhyuk...?”
“Aku juga cemburu saat kau bilang kau cemburu Yoseob dekat dengan Hayoung...”
“Mi..mianhe...”
“Sudahlah,itu memalukan. Cepat pakai helm dan naiklah” ucap Minhyuk memalingkan wajahnya
“Arraseo...” ucap IU menyembunyikan senyumnya
To : Hyunseungie
Tittle : Aku butuh kau
Aku butuh bertemu dengan mu sekarang didepan rumahmu
Messege Send!
Terdengar suara kaki menuruni tangga dan juga suara seseorang jatuh,tidak lama dari suara itu keluarlah seorang namja yang tidak asing lagi.
“Mwoya Yoseobie?” ucap Hyunseung panik
“Ah aku ingin berbicara padamu” ucap Yoseob bingung
“Kenapa dengan dahimu Hyunseungie?” ucap Yoseob
“Ah tidak usah tanyakan hal itu,cukup aku tau hal memalukan ini”
“Jangan-jangan suara tadi itu....”
“Cukupppp!” Teriak Hyunseung sambil menutup mulut Yoseob
“Ar...arraseo... lepaskan Hyunseungie”
“Kau mau berbicara apa sih Yoseobie? Sore-sore begini”
“Aku merasa aneh”
“Tentang apa?”
“Bagaimana menurutmu tentang yeoja yang menyukai dua orang”
“Haa? Kau serius? Kau membicarakan siapa sih? Sohyun? IU?”
“Ah kau lemot sekali! Sudah jawab saja pertanyaanku”
“Yeoja yang menyukai dua orang? Cukup seksi menurutku”
“Hyunseungie aku serius”
“Yaaa berarti dia cukup berani mengambil resiko dibenci keduanya”
“Begitu yah?”
“Ah aku tau! Kau pasti membicarakan IU kan? Kau menyukainya Yoseobie?”
“Mungkin saja,tapi aku bingung karena aku belum terlalu mengenalnya”
“Aigoo Yoseobie menyukai IU? Memang sih IU yeoja yang cukup manis,kalau aku belum punya yeojachingu juga aku akan mendekatinya”
“Apa aku harus mengirim sms pada Hyuna?”
“Aigoo aku hanya bercanda,sudahlah Yoseob kalau memang serius, mau dia baru kenal atau sudah lama kenal itu tidak masalahkan?”
“Ne... kau benar juga Hyunseungie,gomawo sudah menjelaskannya. Aku pulang dulu”
“Mwo? Kau hanya ingin berbicara itu? Sampai membuatku jatuh dari tangga? Hanya itu Yang Yoseob?”
“Gomawo,oh ya Hyunseungie kalau keluar rumah jangan lupa pake celana panjang. Ini sudah masuk musim dingin kau bisa masuk angin loh” ucap Yoseob menahan tawa dan melajukan mobilnya
“Aishh! Yang Yoseob awas kau!!!!” teriak Hyunseung
“Apa yang sedang dia lakukan yah? Setelah ia diantar Minhyuk apa yang terjadi? Apa yang mereka bicarakan yah?” batin Yoseob
From : Sohyun
Tittle : Koreaaaa!!!
Oppa aku sudah mendarat dikorea bersama Eunji,kalau kau tidak ada acara datanglah kerumahku. Aku sudah mengirimkan sms kepada Hayoung
“Kenapa disaat seperti ini kau malah datang Sohyun~ah?” ucap Yoseob sembari membalas sms Sohyun
To : Sohyun
Tittle : Arraseo
Aku baru dari rumah Hyunseungie,arraseo aku akan kesana. Aku akan mampir minimarket untuk membeli cemilan kau mau menitip sesuatu?
Messege Send!
“Entah kenapa aku masih memikirkan waktu itu,saat dipantai bersama Sohyun. Dia mengatakan suka padaku tapi dia juga tau bahwa aku menyukai IU,aku tidak tega melukainya. Tapi...”
“....Aku tidak sama dengan mu Yang Yoseob,aku memikirkan perasaan IU” kata-kata Minhyuk yang terngiang kembali didalam pikiran Yoseob
“Aish! Sialan! Bukannya aku tidak memikirkan perasaan Sohyun..... Ah sudahlah! Kenapa aku malah memikirkan kata-kata si namja menyebalkan itu?” ucap Yoseob kesal
From : IU
Tittle : .....
Aku butuh bicara denganmu,apa kau ada waktu sekarang?
Setelah Yoseob membaca sms dari IU ia memutar balikkan arah mobilnya kearah rumah IU,dan ia melupakan janjinya pada Sohyun. Tidak jauh dari taman ia bisa melihat sesosok yeoja yang tidak asing lagi,Yoseob turun dari mobilnya dan menghampirinya.
“Ada apa IU? Kau menungguku berapa lama? Wajahmu pucat sekali” ucap Yoseob
“Tidak lama.... tidak apa-apa aku hanya ingin bertemu denganmu” ucap IU
“Eh? Kau kenapa IU? Kita kan bisa bertemu dikampus”
“Ani... aku butuh bertemu denganmu malam ini” ucap IU lirih
“IU...?” Tiba-tiba saja IU terjatuh dalam pelukan Yoseob
“Gwenchana IU? Badanmu dingin sekali,sudah berapa lama kau menungguku hah?” ucap Yoseob
“T..tidak lama... kau terlalu.... khawatir...”
“Tidak lama? Tapi tubuh mu sudah dingin seperti es begini!”
“Tidak apa.... tidak apa....”
“IU?” IU pun tidak menjawab lagi
“Sial dingin sekali dirinya! Berapa lama ia menungguku disini? Bagaimana ini? Aku tidak mungkin membawanya kedalam,apa lebih baik aku menelfon Gikwangie? Tapi lebih baik IU tidur didalam mobilku dulu” batin Yoseob dan dengan cepat Yoseob mengangkat IU kedalam mobilnya
“Tapi aku tidak sopan bukan? Siapa tau orang tuanya masih didalam” Batin Yoseob dan kemudian ia berjalan kedepan rumah IU,menekan bell berkali-kali tapi tidak ada yang menjawab
“Aishh tidak apa pilihan lagi aku haru menelfon Gikwangie” batin Yoseob dan mengeluarkan handphonenya
“Annyeong...”
“Annyeong Gikwangie,kau dirumah?” ucap Yoseob
“Ne... kenapa suara mu terdengar panik Seobbie?”
“Aku kerumah mu ya? IU pingsan”
“Mwo? Cepat bawa ia kesini” ucap Gikwang
Yoseob pun mengarahkan mobilnya kearah rumah Gikwang yang memang tidak jauh dari rumah IU,tidak lama ia sampai didepan rumah Gikwang dan Gikwang sudah berdiri didepan. Yoseob pun turun dari mobilnya dan menggendong IU keluar bersama Gikwang.
“Kenapa dia bisa begini?” ucap Gikwang pada Yoseob
“Aku juga tidak tau Gikwangie,aku menghampirinya karena dia mengirimi sms namun saat aku tiba disana dia sudah pucat.” ucap Yoseob
“Aishh dasar anak ini,mianhee sudah merepotkanmu Seobbie”
“Gwenchana Kwangie...”
“Baiklah tolong jaga dia sebentar,aku akan mengganti air hangatnya dan juga mengambil handuk lain”“Ne...”
Gikwang meninggalkan kamar dan Yoseob terus memandang kearah IU yang terbaring lemah.
“Kau ingin berbicara apa padaku? Kenapa kau sampai menungguku diluar IU?” ucap Yoseob pelan
“Yoseob.... mianhe...” ucap IU lirih membuat Yoseob kaget
“IU? Kau sudah sadar?”
“Mianhe eomma... appa.... Minhyuk...” ucap IU“Kau mimpi apa IU?”
“Mianhee Minhyuk... aku menyukainya... aku menyukai Yoseob”
“Eh?!” ucap Yoseob kaget
No comments:
Post a Comment