B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Wednesday, January 14, 2015

Although I (FF) Eps.24

“Oppa kenapa kau terlihat marah begitu?” ucap Sohyun pelan
“Aku kesal karena sepertinya ada hal yang tidak ku ketahui tentang IU,entah kenapa Gikwang tidak mau memberitahukannya padaku. Aku merasa itu adalah tentang IU dan Minhyuk” ucap Yoseob kesal
“Lalu,mau mu bagaimana oppa?” ucap Sohyun mendekati Yoseob
“Molla Sohyun~ah,aku tidak bisa memaksa IU untuk berbicara dan aku tidak akan bisa memaksa Gikwang” ucap Yoseob pelan
“Sudahlah oppa kau harus percaya dengan IU” ucap Sohyun membelai punggung Yoseob
“Gomawo Sohyun~ah,kau selalu saja menghiburku” ucap Yoseob tersenyum
“Cheonma oppa,cepat minum teh mu sebelum dingin” ucap Sohyun
“Ne..”

Diwaktu yang sama didepan rumah IU dan Yoseob,IU turun dari mobil namja yang tidak asing lagi.

“Gomawo hari ini,gomawo sudah mau menemani ku belanja” ucap IU tersenyum
“Ah gwenchana,kalau kau butuh teman kabari saja aku. Aku pasti akan menemanimu” ucap Minhyuk
“Ne,besok kau ke tempat ku ne bersama Gikwang. Aku akan membuatkan kimbap untuk kalian berdua” ucap IU
“Ne aku akan memberitahukan Gikwang,jangan lupa kunci pintu mu IU-ya” ucap Minhyuk
“Arraseo” ucap IU memasuki rumahnya dan melambaikan tangan pada Minhyuk sebelum masuk kerumah

Sampai didalam IU dapat melihat tidak ada perubahan apapun kecuali gelas yang biasa Yoseob pakai untuk meminum kopi,terlihat ada ditempat cuci piring yang artinya tadi Yoseob sempat pulang kerumah. IU hanya memperhatikan sekilas dan memulai mengeluarkan barang-barang yang ia beli tadi,disaat ia memasukkan susu dan yang lain nya kedalam kulkas ia terhenti.

“Yoseob oppa semakin jarang pulang kerumah,dia jarang mengabariku dan jarang pergi denganku. Apa dia sebegitu sibuknya kah?” batin IU

Saat IU melanjutkan kegiatan nya itu terdengar bunyi pintu terbuka,IU tidak langsung berdiri karena mendengarkan Yoseob yang menelfon seseorang yang ia kenal.

“Ne aku sudah sampai dirumah,jangan lupa meminum obat mu Sohyun~ah. Ne arraseo.... Ne gomawo untuk tehnya...” ucap Yoseob sembari melepas jaketnya

Setelah melepas jaketnya dan menutup telfon Yoseob berjalan menuju dapur untuk membuat kopi namun ia melihat barang-barang yang agak berantakan dan setengahnya belum masuk kedalam kulkas,ia bingung sebentar lalu merapikannya. Setelah membuat kopi ia berjalan menuju kamar IU dan mengetuknya.

“Chagiya? Kau sudah pulang?” ucap Yoseob
“Ne” ucap IU datar
“Chagiya? Kau kenapa? Kau sakit?” ucap Yoseob
“Sepertinya begitu,mianhe hari ini aku ingin tidur cepat oppa” ucap IU
“Arraseo,jangan lupa meminum obat ne? Selamat malam chagiya” ucap Yoseob dan meninggalkan tempatnya,dibalik pintu IU hanya terduduk lemas dan diam saja dengan air matanya yang mengalir pelan

Esok pagi IU berangkat lebih dahulu dari Yoseob,bahkan dia tidak memberitahukan Yoseob dahulu. Didepan rumah dia menemui Gikwang yang sudah ada disana dengan mobilnya,dengan cepat IU menaiki mobil itu dan pergi dari rumahnya.

“Kau kenapa?” ucap Gikwang menyuguhkan teh untuk IU
“Gikwang~ah apa kau tau tentang Yoseob oppa yang pergi ke tempat Sohyun?” ucap IU membuat Gikwang diam dan menghela nafas
“Ne... Aku tau...” ucap Gikwang pelan
“Kenapa kau tidak memberitahukan padaku? Sudah berapa lama Yoseob kesana?” ucap IU
“IU selama ini aku pikir mereka teman,kalau pun memang Yoseob kesana kemungkinan besar hanya untuk menengok Sohyun. Bagaimana kalau kau selidiki dulu? Aku tidak ingin berbicara sebelum ada buktinya IU-ya” ucap Gikwang
“Arraseo... Kalau begitu aku akan menyelidikinya” ucap IU beranjak dari tempat duduknya
“Kau mau kemana IU-ya?” ucap Gikwang
“Menemui Minhyuk,kau ada jadwalkan nanti? Aku tidak ingin merepotkan mu Gikwang~ah” ucap IU menuju pintu,namun saat ia keluar ia menengok kembali kearah Gikwang
“Gikwang~ah,gomawo...” ucap IU tersenyum dan keluar

“Mwoya IU?! Yoseob ketempat Sohyun? Dan dia tidak bilang padamu?” teriak Minhyuk kaget
“Tapi Gikwang bilang kalau aku tidak boleh berburuk sangka dulu sebelum mempunyai buktinya” ucap IU pelan
“Arraseo,kalau begitu kita check saja. Tapi apa Yoseob akan kesana sekarang?” ucap Minhyuk
“Dia mengirimiku sms kalau malam ini dia ada jadwal dan tidak dapat pulang lagi,ya semoga saja kalau dia memang ada jadwal” ucap IU pelan
“IU-ya... Kalau begitu kita ke tempat Sohyun sekarang ne?” ucap Minhyuk dan hanya dibalas anggukkan IU
“Yosh arraseo..” ucap Minhyuk kemudian melajukan mobilnya menuju tempat Sohyun

Ditempat Sohyun,Sohyun hanya memandang hpnya dan berwajah sedih entah kenapa. Yoseob menghampirinya dengan dua gelas ditangannya setelah menaruh kedua gelas itu Yoseob mendekati Sohyun.

“Waeyo Sohyun~ah? Gwenchana?” ucap Yoseob
“Ne... Gwenchana” ucap Sohyun dengan senyum pahitnya
“Kau berbohong,waeyo? Kenapa kau menyembunyikan hp mu?” ucap Yoseob
“Gwen...gwenchana,tidak ada apa-apa” ucap Sohyun dengan cepat meminum tehnya
“Kau bohong,coba kulihat hp mu” ucap Yoseob mengambil paksa hp Sohyun
“Op...oppa... Jangan lihat” ucap Sohyun

From : Ilhoon Oppa
Tittle : Good bye

Mianhe Sohyun,sepertinya aku sudah tidak tahan lagi. Mianhe kita harus selesai sampai sini saja

“Ilhoon memutuskan mu? Dengan alasan apa?” ucap Yoseob meninggi
“Sudahlah oppa itu karena aku tidak pernah perhatian padanya,ini bukan salah Ilhoon oppa” ucap Sohyun berusaha mengambil hpnya
“Ani,ini pasti karena Ilhoon mempunyai yeoja baru” ucap Yoseob beranjak dari tempatnya
“T...tunggu oppa,kau mau kemana?” ucap Sohyun
“Menghampiri Ilhoon” ucap Yoseob membuka pintu dan berjalan keluar
“Tu...tunggu oppa kumohon....” ucap Sohyun menarik baju Yoseob
“Sohyun~ah kenapa kau begitu membela namja yang sangat menyebalkan seperti Ilhoon? Dia tidak pantas mendapatkan air matamu” ucap Yoseob
“Oppa kumohon jangan....” ucap Sohyun menangis membuat Yoseob menghela nafas
“Arraseo-arraseo,aku sudah tidak marah lagi aku tidak akan menghampiri Ilhoon dan memukulnya” ucap Yoseob memeluk Sohyun
“Jinjja? Kumohon jangan lakukan itu oppa” ucap Sohyun membalas pelukkan Yoseob
“Ne,sudahlah kita masuk kedalam ne? Angin malam sungguh dingin tidak baik untuk tubuhmu” ucap Yoseob
“Ne...”

Tidak jauh dari sana terdapat mobil Minhyuk terparkir tidak jauh dari apartemen Sohyun,dan mereka dapat melihat jelas Yoseob dan Sohyun tadi dan juga pelukkan mereka berdua. IU yang tadi melihat hal itu menangis didalam pelukkan Minhyuk.

“IU-ya,tenang lah...” ucap Minhyuk membelai kepala IU
“Ta...tapi Minhyuk-ya... Yoseob oppa....” ucap IU sembari menangis
“Arraseo,sudahlah IU-ya...” ucap Minhyuk pelan
“Kalau Yoseob oppa tidak mencintai ku lagi lebih baik aku pergi saja” ucap IU meninggi
“IU-ya,sudahlah” ucap Minhyuk
“Ani! Yoseob oppa sudah tidak mencintaiku,itulah kenapa dia selalu saja alasan jadwal padahal ia tidur ditempat Sohyun!” ucap IU makin tinggi akhirnya dengan cepat Minhyuk menarik nya dan mencium nya,IU meronta dengan kuat dan akhirnya terlepas
“Min...Minhyuk-ya.... apa yang kau...” ucap IU memegang bibirnya
“Kau terus saja tidak bisa tenang,bukan berarti Yoseob tidak mencintaimu dunia mu akan berakhir IU-ya” ucap Minhyuk
“Tapi kau tidak bisa begitu saja menciumku,aku ini masih yeojachingu Yoseob! Minhyuk-ya” ucap IU kesal
“Kenapa kau begitu terobsesi dengan Yoseob sedang kan aku akan selalu disini untukmu,IU-ya?” ucap Minhyuk pelan
“Ta..tapi... Yoseob oppa...”
“Kalau dia lebih memilih Sohyun dari pada dirimu,apa yang akan kau lakukan? Tetap mengejarnya? Apa kau ingat? Sebelumnya dia sudah berbuat begini bukan? Apa dia tau kesalahannya? Apa dia ingat dirimu?” ucap Minhyuk membuat IU menangis kembali
“Sudahlah IU-ya,mungkin ini saatnya kau menyerah akan Yoseob” ucap Minhyuk sembari memeluk IU yang menangis
“Aku akan selalu ada untukmu,akan selalu ada disamping mu dan aku tidak akan pergi dari sisimu. Kumohon kembalilah ke sisiku IU-ya,lupakanlah Yoseob” ucap Minhyuk pelan dan IU hanya menangis saja

Esok pagi nya Yoseob pulang kerumahnya,yang mengherankan adalah IU yang duduk disofa memeluk kakinya dan terlihat bengong. Dengan cepat Yoseob melepaskan jaketnya dan duduk disamping IU

“Chagiya aku pulang,kau kenapa?” ucap Yoseob membelai kepala IU namun IU hanya terdiam
“Chagiya gwenchana?” ucap Yoseob ulang namun IU hanya menggeleng saja dan beranjak dari sofa
“Chagiya? Kau kenapa? Kenapa kau begini anehnya?” ucap Yoseob berdiri namun IU masih tidak menjawab,IU memegang frame fotonya dengan Yoseob, dengan cepat ia membantingnya dan memecahkan kaca framenya
“Chagiya! Kenapa kau membantingnya? Sudahlah,ada apa denganmu” ucap Yoseob memegang tangan IU mencegah IU memecahkan foto lainnya
“Kau sudah tidak mencintaiku kan oppa?” ucap IU pelan
“Apa maksudmu chagiya? Aku masih mencintaimu” ucap Yoseob
“Kau berbohong,kemarin kau tidak pulang kan? Kemana dirimu?” ucap IU pelan
“Aku ada jadwal chagiya,kenapa kau jadi aneh begini?” ucap Yoseob melepaskan tangan IU
“Kau benar-benar bohong,aku melihatmu kemarin diapartemen Sohyun” ucap IU dengan air matanya yang sudah mengalir
“Cha...chagiya aku bisa jelaskan” ucap Yoseob kaget
“Ani,selama ini kau bilang ada jadwal dan tidak bisa pulang ternyata kau malah ke tempat Sohyun? Jadi selama ini kau berbohong padaku oppa? Padahal aku selalu percaya denganmu dan selalu menantimu dirumah” ucap IU meninggi
“Chagiya,itu tidak seperti yang kau pikirkan” ucap Yoseob
“Tidak seperti yang aku pikirkan? Aku melihat kau masuk ke apartemen Sohyun sambil memeluknya! Apa yang Sohyun lakukan padamu?” ucap IU makin tinggi membuat Yoseob menggigit bibirnya
“Sudah kubilang kami tidak melakukan apapun,aku kesana hanya karena khawatir dengan kesehatan Sohyun” ucap Yoseob ikut meninggi
“Kau sendiri? Kau berbohong dengan ku tentang ciuman pertamamu bukan? Kau berciuman dengan Minhyuk bukan? Maka dari itu lagu Irresistible Lips itu tentang kau dan Minhyuk ne?” ucap Yoseob meninggi membuat IU kaget dan bungkam
“Chagiya selama ini akupun mempercayaimu! Aku tau kalau kau mulai menyukai Minhyuk bukan? Aku selalu menahan nya dan pura-pura tidak tau dengan Gikwang yang mulai aneh ,  dia menatapku dengan cara aneh dan tidak berbicara apapun tentang mu! Apa yang bisa aku lakukan? Saat aku bingung begini siapa yang bisa mendengarkan keluh kesah ku kalau bukan Sohyun hah?” ucap Yoseob menarik tangan IU dan menciumnya dengan kasar,dengan cepat IU meronta dan mendorong jauh Yoseob
“Sekarang lihat lah chagiya,pandanganmu sudah berbeda!” ucap Yoseob meninggi
“Kau yang berbeda oppa,apa ini karena kau sudah kembali lagi pada Sohyun hah?” ucap IU pelan membuat Yoseob naik darah
“Sudah kubilang Sohyun tidak ada hubungannya dengan masalah kita” tanpa sadar Yoseob mendorong IU kemeja dan membuat foto-foto sisanya terjatuh dan pecah,desis kesakitan IU membuat Yoseob sadar dan langsung menghampiri IU
“Chagiya mianhe... tadi aku hanya...” ucapan Yoseob terpotong dengan IU menangis dan menampis tangan Yoseob yang mau menolongnya,Yoseob dapat melihat tangan IU terluka karena terkena pecahan kaca dari frame foto yang pecah
“Jangan dekati aku lagi!” ucap IU yang beranjak dan berlari menuju kamarnya,dengan keras ia menutup pintu nya membuat Yoseob duduk kembali disofa dan menggigit bibirnya
“Aku sepertinya sudah melakukan hal yang salah padanya.... Jeongmal mianhe chagiya...” ucap Yoseob pelan

No comments:

Post a Comment