“Oppa kenapa
kau terlihat marah begitu?” ucap Sohyun pelan
“Aku kesal
karena sepertinya ada hal yang tidak ku ketahui tentang IU,entah kenapa Gikwang
tidak mau memberitahukannya padaku. Aku merasa itu adalah tentang IU dan
Minhyuk” ucap Yoseob kesal
“Lalu,mau mu
bagaimana oppa?” ucap Sohyun mendekati Yoseob
“Molla
Sohyun~ah,aku tidak bisa memaksa IU untuk berbicara dan aku tidak akan bisa
memaksa Gikwang” ucap Yoseob pelan
“Sudahlah
oppa kau harus percaya dengan IU” ucap Sohyun membelai punggung Yoseob
“Gomawo
Sohyun~ah,kau selalu saja menghiburku” ucap Yoseob tersenyum
“Cheonma
oppa,cepat minum teh mu sebelum dingin” ucap Sohyun
“Ne..”
Diwaktu yang
sama didepan rumah IU dan Yoseob,IU turun dari mobil namja yang tidak asing
lagi.
“Gomawo hari
ini,gomawo sudah mau menemani ku belanja” ucap IU tersenyum
“Ah
gwenchana,kalau kau butuh teman kabari saja aku. Aku pasti akan menemanimu”
ucap Minhyuk
“Ne,besok
kau ke tempat ku ne bersama Gikwang. Aku akan membuatkan kimbap untuk kalian
berdua” ucap IU
“Ne aku akan
memberitahukan Gikwang,jangan lupa kunci pintu mu IU-ya” ucap Minhyuk
“Arraseo”
ucap IU memasuki rumahnya dan melambaikan tangan pada Minhyuk sebelum masuk
kerumah
Sampai
didalam IU dapat melihat tidak ada perubahan apapun kecuali gelas yang biasa
Yoseob pakai untuk meminum kopi,terlihat ada ditempat cuci piring yang artinya
tadi Yoseob sempat pulang kerumah. IU hanya memperhatikan sekilas dan memulai
mengeluarkan barang-barang yang ia beli tadi,disaat ia memasukkan susu dan yang
lain nya kedalam kulkas ia terhenti.
“Yoseob oppa
semakin jarang pulang kerumah,dia jarang mengabariku dan jarang pergi denganku.
Apa dia sebegitu sibuknya kah?” batin IU
Saat IU
melanjutkan kegiatan nya itu terdengar bunyi pintu terbuka,IU tidak langsung
berdiri karena mendengarkan Yoseob yang menelfon seseorang yang ia kenal.
“Ne aku
sudah sampai dirumah,jangan lupa meminum obat mu Sohyun~ah. Ne arraseo.... Ne
gomawo untuk tehnya...” ucap Yoseob sembari melepas jaketnya
Setelah
melepas jaketnya dan menutup telfon Yoseob berjalan menuju dapur untuk membuat
kopi namun ia melihat barang-barang yang agak berantakan dan setengahnya belum
masuk kedalam kulkas,ia bingung sebentar lalu merapikannya. Setelah membuat
kopi ia berjalan menuju kamar IU dan mengetuknya.
“Chagiya?
Kau sudah pulang?” ucap Yoseob
“Ne” ucap IU
datar
“Chagiya?
Kau kenapa? Kau sakit?” ucap Yoseob
“Sepertinya
begitu,mianhe hari ini aku ingin tidur cepat oppa” ucap IU
“Arraseo,jangan
lupa meminum obat ne? Selamat malam chagiya” ucap Yoseob dan meninggalkan
tempatnya,dibalik pintu IU hanya terduduk lemas dan diam saja dengan air
matanya yang mengalir pelan
Esok pagi IU
berangkat lebih dahulu dari Yoseob,bahkan dia tidak memberitahukan Yoseob
dahulu. Didepan rumah dia menemui Gikwang yang sudah ada disana dengan
mobilnya,dengan cepat IU menaiki mobil itu dan pergi dari rumahnya.
“Kau kenapa?”
ucap Gikwang menyuguhkan teh untuk IU
“Gikwang~ah
apa kau tau tentang Yoseob oppa yang pergi ke tempat Sohyun?” ucap IU membuat
Gikwang diam dan menghela nafas
“Ne... Aku
tau...” ucap Gikwang pelan
“Kenapa kau
tidak memberitahukan padaku? Sudah berapa lama Yoseob kesana?” ucap IU
“IU selama
ini aku pikir mereka teman,kalau pun memang Yoseob kesana kemungkinan besar
hanya untuk menengok Sohyun. Bagaimana kalau kau selidiki dulu? Aku tidak ingin
berbicara sebelum ada buktinya IU-ya” ucap Gikwang
“Arraseo...
Kalau begitu aku akan menyelidikinya” ucap IU beranjak dari tempat duduknya
“Kau mau kemana
IU-ya?” ucap Gikwang
“Menemui
Minhyuk,kau ada jadwalkan nanti? Aku tidak ingin merepotkan mu Gikwang~ah” ucap
IU menuju pintu,namun saat ia keluar ia menengok kembali kearah Gikwang
“Gikwang~ah,gomawo...”
ucap IU tersenyum dan keluar
“Mwoya IU?!
Yoseob ketempat Sohyun? Dan dia tidak bilang padamu?” teriak Minhyuk kaget
“Tapi
Gikwang bilang kalau aku tidak boleh berburuk sangka dulu sebelum mempunyai
buktinya” ucap IU pelan
“Arraseo,kalau
begitu kita check saja. Tapi apa Yoseob akan kesana sekarang?” ucap Minhyuk
“Dia
mengirimiku sms kalau malam ini dia ada jadwal dan tidak dapat pulang lagi,ya
semoga saja kalau dia memang ada jadwal” ucap IU pelan
“IU-ya...
Kalau begitu kita ke tempat Sohyun sekarang ne?” ucap Minhyuk dan hanya dibalas
anggukkan IU
“Yosh
arraseo..” ucap Minhyuk kemudian melajukan mobilnya menuju tempat Sohyun
Ditempat
Sohyun,Sohyun hanya memandang hpnya dan berwajah sedih entah kenapa. Yoseob
menghampirinya dengan dua gelas ditangannya setelah menaruh kedua gelas itu
Yoseob mendekati Sohyun.
“Waeyo
Sohyun~ah? Gwenchana?” ucap Yoseob
“Ne...
Gwenchana” ucap Sohyun dengan senyum pahitnya
“Kau
berbohong,waeyo? Kenapa kau menyembunyikan hp mu?” ucap Yoseob
“Gwen...gwenchana,tidak
ada apa-apa” ucap Sohyun dengan cepat meminum tehnya
“Kau bohong,coba
kulihat hp mu” ucap Yoseob mengambil paksa hp Sohyun
“Op...oppa...
Jangan lihat” ucap Sohyun
From :
Ilhoon Oppa
Tittle :
Good bye
Mianhe
Sohyun,sepertinya aku sudah tidak tahan lagi. Mianhe kita harus selesai sampai
sini saja
“Ilhoon memutuskan
mu? Dengan alasan apa?” ucap Yoseob meninggi
“Sudahlah
oppa itu karena aku tidak pernah perhatian padanya,ini bukan salah Ilhoon oppa”
ucap Sohyun berusaha mengambil hpnya
“Ani,ini
pasti karena Ilhoon mempunyai yeoja baru” ucap Yoseob beranjak dari tempatnya
“T...tunggu
oppa,kau mau kemana?” ucap Sohyun
“Menghampiri
Ilhoon” ucap Yoseob membuka pintu dan berjalan keluar
“Tu...tunggu
oppa kumohon....” ucap Sohyun menarik baju Yoseob
“Sohyun~ah
kenapa kau begitu membela namja yang sangat menyebalkan seperti Ilhoon? Dia
tidak pantas mendapatkan air matamu” ucap Yoseob
“Oppa
kumohon jangan....” ucap Sohyun menangis membuat Yoseob menghela nafas
“Arraseo-arraseo,aku
sudah tidak marah lagi aku tidak akan menghampiri Ilhoon dan memukulnya” ucap
Yoseob memeluk Sohyun
“Jinjja?
Kumohon jangan lakukan itu oppa” ucap Sohyun membalas pelukkan Yoseob
“Ne,sudahlah
kita masuk kedalam ne? Angin malam sungguh dingin tidak baik untuk tubuhmu”
ucap Yoseob
“Ne...”
Tidak jauh dari
sana terdapat mobil Minhyuk terparkir tidak jauh dari apartemen Sohyun,dan
mereka dapat melihat jelas Yoseob dan Sohyun tadi dan juga pelukkan mereka
berdua. IU yang tadi melihat hal itu menangis didalam pelukkan Minhyuk.
“IU-ya,tenang
lah...” ucap Minhyuk membelai kepala IU
“Ta...tapi
Minhyuk-ya... Yoseob oppa....” ucap IU sembari menangis
“Arraseo,sudahlah
IU-ya...” ucap Minhyuk pelan
“Kalau
Yoseob oppa tidak mencintai ku lagi lebih baik aku pergi saja” ucap IU meninggi
“IU-ya,sudahlah”
ucap Minhyuk
“Ani! Yoseob
oppa sudah tidak mencintaiku,itulah kenapa dia selalu saja alasan jadwal
padahal ia tidur ditempat Sohyun!” ucap IU makin tinggi akhirnya dengan cepat
Minhyuk menarik nya dan mencium nya,IU meronta dengan kuat dan akhirnya
terlepas
“Min...Minhyuk-ya....
apa yang kau...” ucap IU memegang bibirnya
“Kau terus
saja tidak bisa tenang,bukan berarti Yoseob tidak mencintaimu dunia mu akan
berakhir IU-ya” ucap Minhyuk
“Tapi kau
tidak bisa begitu saja menciumku,aku ini masih yeojachingu Yoseob! Minhyuk-ya”
ucap IU kesal
“Kenapa kau
begitu terobsesi dengan Yoseob sedang kan aku akan selalu disini untukmu,IU-ya?”
ucap Minhyuk pelan
“Ta..tapi...
Yoseob oppa...”
“Kalau dia
lebih memilih Sohyun dari pada dirimu,apa yang akan kau lakukan? Tetap
mengejarnya? Apa kau ingat? Sebelumnya dia sudah berbuat begini bukan? Apa dia
tau kesalahannya? Apa dia ingat dirimu?” ucap Minhyuk membuat IU menangis kembali
“Sudahlah
IU-ya,mungkin ini saatnya kau menyerah akan Yoseob” ucap Minhyuk sembari
memeluk IU yang menangis
“Aku akan
selalu ada untukmu,akan selalu ada disamping mu dan aku tidak akan pergi dari
sisimu. Kumohon kembalilah ke sisiku IU-ya,lupakanlah Yoseob” ucap Minhyuk
pelan dan IU hanya menangis saja
Esok pagi
nya Yoseob pulang kerumahnya,yang mengherankan adalah IU yang duduk disofa
memeluk kakinya dan terlihat bengong. Dengan cepat Yoseob melepaskan jaketnya
dan duduk disamping IU
“Chagiya aku
pulang,kau kenapa?” ucap Yoseob membelai kepala IU namun IU hanya terdiam
“Chagiya
gwenchana?” ucap Yoseob ulang namun IU hanya menggeleng saja dan beranjak dari
sofa
“Chagiya?
Kau kenapa? Kenapa kau begini anehnya?” ucap Yoseob berdiri namun IU masih
tidak menjawab,IU memegang frame fotonya dengan Yoseob, dengan cepat ia membantingnya
dan memecahkan kaca framenya
“Chagiya!
Kenapa kau membantingnya? Sudahlah,ada apa denganmu” ucap Yoseob memegang
tangan IU mencegah IU memecahkan foto lainnya
“Kau sudah
tidak mencintaiku kan oppa?” ucap IU pelan
“Apa
maksudmu chagiya? Aku masih mencintaimu” ucap Yoseob
“Kau berbohong,kemarin
kau tidak pulang kan? Kemana dirimu?” ucap IU pelan
“Aku ada
jadwal chagiya,kenapa kau jadi aneh begini?” ucap Yoseob melepaskan tangan IU
“Kau
benar-benar bohong,aku melihatmu kemarin diapartemen Sohyun” ucap IU dengan air
matanya yang sudah mengalir
“Cha...chagiya
aku bisa jelaskan” ucap Yoseob kaget
“Ani,selama
ini kau bilang ada jadwal dan tidak bisa pulang ternyata kau malah ke tempat
Sohyun? Jadi selama ini kau berbohong padaku oppa? Padahal aku selalu percaya
denganmu dan selalu menantimu dirumah” ucap IU meninggi
“Chagiya,itu
tidak seperti yang kau pikirkan” ucap Yoseob
“Tidak
seperti yang aku pikirkan? Aku melihat kau masuk ke apartemen Sohyun sambil
memeluknya! Apa yang Sohyun lakukan padamu?” ucap IU makin tinggi membuat
Yoseob menggigit bibirnya
“Sudah kubilang
kami tidak melakukan apapun,aku kesana hanya karena khawatir dengan kesehatan
Sohyun” ucap Yoseob ikut meninggi
“Kau
sendiri? Kau berbohong dengan ku tentang ciuman pertamamu bukan? Kau berciuman
dengan Minhyuk bukan? Maka dari itu lagu Irresistible Lips itu tentang kau dan
Minhyuk ne?” ucap Yoseob meninggi membuat IU kaget dan bungkam
“Chagiya
selama ini akupun mempercayaimu! Aku tau kalau kau mulai menyukai Minhyuk
bukan? Aku selalu menahan nya dan pura-pura tidak tau dengan Gikwang yang mulai
aneh , dia menatapku dengan cara aneh
dan tidak berbicara apapun tentang mu! Apa yang bisa aku lakukan? Saat aku
bingung begini siapa yang bisa mendengarkan keluh kesah ku kalau bukan Sohyun
hah?” ucap Yoseob menarik tangan IU dan menciumnya dengan kasar,dengan cepat IU
meronta dan mendorong jauh Yoseob
“Sekarang
lihat lah chagiya,pandanganmu sudah berbeda!” ucap Yoseob meninggi
“Kau yang
berbeda oppa,apa ini karena kau sudah kembali lagi pada Sohyun hah?” ucap IU
pelan membuat Yoseob naik darah
“Sudah
kubilang Sohyun tidak ada hubungannya dengan masalah kita” tanpa sadar Yoseob
mendorong IU kemeja dan membuat foto-foto sisanya terjatuh dan pecah,desis
kesakitan IU membuat Yoseob sadar dan langsung menghampiri IU
“Chagiya
mianhe... tadi aku hanya...” ucapan Yoseob terpotong dengan IU menangis dan
menampis tangan Yoseob yang mau menolongnya,Yoseob dapat melihat tangan IU
terluka karena terkena pecahan kaca dari frame foto yang pecah
“Jangan
dekati aku lagi!” ucap IU yang beranjak dan berlari menuju kamarnya,dengan
keras ia menutup pintu nya membuat Yoseob duduk kembali disofa dan menggigit
bibirnya
“Aku sepertinya sudah melakukan hal yang salah padanya.... Jeongmal
mianhe chagiya...” ucap Yoseob pelan
No comments:
Post a Comment