Sudah hampir
seminggu Yoseob dan Sohyun berangkat dan pulang bersama,IU hanya bisa pasrah
dan percaya dengan perasaan Yoseob padanya. Saat makan siang bersama pun IU
tidak dapat melakukan kontak mata dengan Sohyun,padahal Sohyun sendiri sudah
mempunyai namjachingu. Tapi entah kenapa perasaan nya masih saja sakit,IU
menghela nafas dan kembali fokus pada permainan pianonya. Sejak tadi IU
berlatih dikampus , dia hanya duduk termangu didepan pianonya.
“Ya Lee Ji
Eun!” ucap Gikwang mengagetkan IU
“M...Mwoya
Lee Gikwang? Jangan mengagetkanku” ucap IU kesal
“Kenapa kau
diam saja? Bukanlah kau izin kelas untuk latihan karena akan ada jadwal
manggung lusa nanti? Kenapa kau malah diam saja” ucap Gikwang
“Molla,Gikwang~ah.....
Ada kabar?” ucap IU pelan
“Ani,Cuma
bibi mengatakan ia akan menghargai keputusanmu. Ini sudah hampir 2 tahun
semenjak kejadian itu IU-ya,aku lebih senang kalau kau tinggal bersama kami.
Aku sudah menganggap mu seperti adik ku sendiri” ucap Gikwang
“Gomawo
Gikwang,tapi.... aku pikir aku sangat merepotkan untuk kalian”
“Sudahlah
IU-ya,kita adalah keluarga. Tetap tinggal lah bersama kami” ucap Gikwang dan
memeluk IU
“Sudahlah
aku tau kau tidak pintar berbohong,menangislah IU-ya” ucap Gikwang pelan
“Ne...
gomawo.... sudah selalu ada disaat aku terjatuh Gikwang~ah,gomawo....” ucap IU
IU pun
melepaskan pelukkan Gikwang,dia tersenyum dan berdiri tanda dia sudah tidak
apa-apa. Saat ingin berjalan menuju keluar IU kaget saat melihat seorang yeoja
yang tidak ia sangka ada disana.
“Apa yang
kau lakukan disini Sohyun?” ucap IU
“IU
mianhe...” ucap Sohyun pelan
“Buat apa?
Mianhe aku harus pergi..” ucap IU datar
“Tu..tunggu
IU, kumohon dengarkan aku” ucap Sohyun , IU berhenti sebentar
“Tidak ada
satu hal pun yang harus aku dengarkan darimu Sohyun,kau tidak mempunyai salah
apapun denganku jadi kau tidak usah meminta maaf” ucap IU tanpa memalingkan
mukanya dan terus berjalan meninggalkan Sohyun
“Gikwang
oppa...” ucap Sohyun menahan tangisnya
“Benar kata
IU ini bukan salahmu,sudahlah Sohyun~ah lebih baik kau kembali kekelasmu” ucap
Gikwang pelan
“Kenapa jadi
begini? Sudah kuduga akan terjadi hal seperti ini,apa yang akan kau lakukan
Yang Yoseob?” batin Gikwang cemas
IU berjalan
perlahan menuju kelasnya untuk mengambil tasnya dan pergi ke studio tempat ia
kerja untuk berlatih,ia berjalan perlahan dengan hp ditangannya. Dia
mengharapkan seseorang mengiriminya sms,dia sudah lama mengharapkannya tapi itu
tidak terjadi. Tiba-tiba saja didepan IU muncul lah Yoseob yang menghadangnya.
“Chagiya...”
ucap Yoseob dengan senyumnya,IU tidak tersenyum dan berusaha lepas dari
hadangan Yoseob
“Chagiya kau
kenapa sih?” ucap Yoseob namun IU tetap tidak menjawabnya
“Chagiya!”
ucap Yoseob meninggi membuat IU berhenti dan memandang Yoseob dengan dingin
“Kau kenapa
chagiya? Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa yang salah dariku?” ucap Yoseob
lagi
“Kau salah
karena menghadang jalanku,bisakah kau menyingkir? Yang Yoseob oppa?” ucap IU
datar membuat Yoseob kaget
“Chagiya
kenapa kau begini dinginnya? Aku tidak akan membiarkan kau lewat sampai kau
memberitahukan aku ada apa denganmu” ucap Yoseob
“Walau itu
membuat aku terlambat untuk kerja? Jangan lah egois oppa,kita bisa berbicara
setelah aku selesai kerja” ucap IU datar
“Chagiya,kau
berjanji?” ucap Yoseob yang hanya dibalas anggukkan oleh IU dan akhirnya Yoseob
menyingkir,IU berjalan pelan tanpa menengok kearah Yoseob sedikitpun
“Kau pasti
ingin bertanya kenapa IU seperti itu kan?” ucap Gikwang yang membuat Yoseob kaget
“Se...sejak
kapan kau...” ucap Yoseob kaget
“Jujur saja
Yoseob kau telah melanggar kata-katamu,silahkan kau pikir kan sendiri kenapa IU
menjadi begitu” ucap Gikwang datar dan pergi meninggalkan Yoseob
“Aishh
kenapa mereka berdua begitu sih? Apa maksud Gikwang aku melanggar kata-kata ku?
Lalu kemana Sohyun ya?” batin Yoseob
(IU POV)
Aku tidak
menyangka dia tidak menyadari apa yang salah darinya,apa aku aneh cemburu pada
yeoja yang sudah mempunyai namjachingu dan begitu dekat dengan namjachinguku? Molla,aku
merasa aku egois tapi Yoseob oppa selalu bilang untuk tidak menahan egois ku
padanya. Aneh tadi pun aku merasa dia terlalu memikirkan Sohyun sampai dia
tidak menyadari apa yang salah darinya,aku merasa dia berubah banyak. Padahal
waktu itu dia begitu manis untukku sampai memberikan lagu itu,dengan cepat aku
membuka hp ku dan mendengar lagu yang dinyanyikan Yoseob oppa yang ku rekam.
[ Beast – I Like
U The Best ]
Oppa,apa kau
lupa? Apa kau benar-benar sudah tenggelam dalam perasaan pedulimu pada Sohyun?
Apa kau akan meninggalkan ku dan pergi menuju Sohyun? Aku tidak tau,aku tidak
tau lagi.... Apa aku harus memperjuangkan kau lagi? Walau berakhir sia-sia
dengan kau akan kembali kehadapan Sohyun lagi? Oppa.... Aku sudah tidak tau...
(IU POV END)
Sesuai
dengan kata-kata IU , Yoseob pun menunggunya didepan perusahaan yang
menerbitkan IU sebagai penyanyi itu. Ia menunggu IU keluar karena IU mengatakan
dia akan berbicara saat ia sudah usai bekerja,tidak lama menunggu Yoseob dapat
melihat yeoja yang ia sayangi keluar dengan seorang namja yang membuat wajahnya
yang tersenyum berubah menjadi kesal. Ia bisa melihat IU tersenyum dan tertawa
saat berbicara dengan namja itu,ya namja itu adalah Yoo Seung Ho yang menjadi
partner duet IU. IU menyadari Yoseob didepannya dan izin dari Yoo Seung Ho,yang
membuat Yoseob kaget adalah perubahan wajah IU yang drastis.
“Waeyo oppa?
Bisakah kita berbicara ditempat lain?” ucap IU datar
“Arraseo,mari
kita ke cafe dekat sini” ucap Yoseob menahan amarahnya
Dengan cepat
IU dan Yoseob hanya berjalan sebentar menuju cafe tempat Yoseob memarkirkan
mobilnya,sampai disana pun suasana sangat berbeda dari sebelumnya. Yoseob
melihat wajah IU yang terlihat datar dan tidak tersenyum seperti biasanya.
“Chagiya kau
berjanji kan akan cerita,ada apa denganmu?” ucap Yoseob
“Ne, aku
tidak bercerita tapi menjawab pertanyaanmu” ucapp IU datar
“Chagiya
kenapa kau begini berubahnya denganku? Apa gara-gara partnermu itu?” ucap
Yoseob agak meninggi
“Oppa, aku
begini denganmu bukan berarti karena Seungho sunbae. Jangan berpikiran buruk”
ucap IU sembari menyeruput tehnya
“Berpikiran
buruk? Tapi kau tadi tersenyum dan tertawa seperti biasa didepannya tapi
didepanku? Kau diam saja dan berwajah datar” ucap Yoseob kesal
“Jangan
salahkan Seungho sunbae,dia itu orang yang sangat baik! Bahkan dia mengajariku
tehnik menyanyi,kenapa oppa selalu menyalahkan orang disekitarku sih? Kenapa
oppa tidak sadar dengan diri oppa sendiri?” ucap IU meninggi
“I...IU...?
Mianhe chagiya....” ucap Yoseob pelan dan ia dapat melihat wajah IU yang
menahan tangisan
“Kalau
Seungho sunbae salah dimata oppa,bagaimana dengan Sohyun?” ucap IU pelan
“Kenapa kita
jadi membawa Sohyun? Sohyun tidak ada hubungannya dengan hal ini”
“Seungho
sunbae juga tidak ada hubungannya!” ucap IU meninggi membuat Yoseob kaget
“Oppa,sebelum
kau menyalahkan orang lain lebih baik kau melihat dirimu sendiri! Kau kira aku
begini karena aku menyukai namja lain? Ternyata kau sendiri memandang ku begitu
rendahnya oppa” ucap IU sembari berdiri
“Tu...tunggu
chagiya...” Ucap Yoseob memegang tangan IU
“Buat apa
oppa? Buat apa? Buat apa aku menunggu lagi? Agar aku tersakiti lagi?” ucap IU
“Mianhe
chagiya.... Jeongmal mianhe” ucap Yoseob masih menggenggam tangan IU
“Mianhe
oppa,aku sudah tidak bisa menunggu... Kau bahkan tidak tau apa yang salah
denganmu,padahal aku terus menantikanmu...” ucap IU pelan,IU melepaskan tangan
Yoseob dan memberikan benda kecil didalam genggaman Yoseob
“Dengarkanlah,dan....
sadarlah oppa... Saranghe oppa” ucap IU pelan dan meninggalkan Yoseob yang
terpaku
Setelah
kepergian IU,Yoseob melihat apa yang IU tinggalkan didalam genggaman Yoseob.
Yoseob bisa melihat memory hp,ia memasukkan dalam hp nya dan hanya terdapat 1
file didalam memory itu. Sebuah lagu yang tidak ada judulnya,Yoseob mendengarkannya
dan tersadar.
[ Beast – I Like
U The Best ]
Yoseob
menahan tangis nya dan terus memaki dirinya dalam hati,dia baru saja menyadari
apa yang salah dari dirinya. Tidak hanya itu diakhir lagu yang ia buat sendiri
dapat ia mendengar suaranya yang terus mengatakan “Aku suka padamu” , membuat
Yoseob memikirkan apa yang dirasakan IU selama ini. Ia baru mengerti kata-kata
IU.
“Pabo Yang
Yoseob! Lagi-lagi kau menyakiti IU, lagi-lagi kau membuat ia menangis lagi.
Padahal kau berjanji untuk membahagiakan dia” batin Yoseob dan Yoseob tersadar
dengan kata-kata Gikwang
“Jadi
begitu? Ne, memang aku melanggar janjiku. Lagi-lagi pikiran ku terlalu penuh
kepada Sohyun tanpa memikirkan IU,padahal IU selalu menungguku dan terus
percaya padaku. Mianhe chagiya aku memang salah,aku ingin memperbaiki ini lagi.
Apa aku bisa?” batin Yoseob
No comments:
Post a Comment