Esok nya
Yoseob masih tetap disofa dari kejadian kemarin,ia tidak dapat tidur karena IU
tidak juga membuka pintu nya. Tiba-tiba ia melihat kearah kamar IU karena IU
akhirnya keluar dari sana tapi dia mengenakan mantel seperti ingin pergi jauh
dan membawa kopernya,dengan perlahan IU menutup pintu nya dan berjalan menuju
pintu depan. Dengan cepat Yoseob berdiri dan menghadang IU dengan muka
bingung,IU dengan tatapan dinginnya hanya menatap Yoseob.
“Kau mau
kemana chagiya?” ucap Yoseob
“Itu bukan
urusanmu lagi” ucap IU dingin
“Chagiya
kumohon tetap lah berada disini,aku tau kalau aku salah semalam” ucap Yoseob
memegang tangan IU
“Jangan
memanggilku chagiya lagi,kurasa kita memang benar-benar sudah berakhir oppa.
Kurasa rasa sayang ku padamu sudah tidak tersampaikan lagi padamu,kau sudah
buta akan perhatianmu pada Sohyun” ucap IU pelan
“Chagiya,kumohon...”
ucap Yoseob memegang tangan IU,namun IU menepisnya
“Sudahlah
Yoseob oppa,biarkan aku pergi” ucap IU pelan , dengan cepat Yoseob merampas
koper milik IU dan memegang tangan IU kembali
“Chagiya,mianhe...
Maafkan lah aku” ucap Yoseob lirih namun IU tidak mendengarkannya dan menepis
tangan Yoseob kembali dan berjalan keluar tanpa melihat Yoseob
“Inikah yang
dikatakan Gikwang padaku?” ucap Yoseob lirih
Semenjak
hari itu IU dan Yoseob tidak pernah mendapat satu panggung ataupun
konser,kalaupun mereka mendapat 1 job yang sama sebisa mungkin IU menolak
kedatangan Yoseob dan juga tidak ingin berbicara sepatah katapun pada Yoseob.
Pandangan IU berubah pada Yoseob,entah pengaruh dari mana IU menjadi
benar-benar berubah dari sebelumnya. Yoseob hanya melamun karena saat itu
setelah konser 1 panggung dengan IU dia dapat melihat perubahan IU yang total
padanya,untung saja untuk sementara Yoseob sibuk dengan perform solo jadi ia
tidak usah takut dipandangi oleh Gikwang.
“Seobbie?”
ucap Junhyung
“Mwoya
Junhyung? Kau sudah selesai?” ucap Yoseob pelan
“Kau
terlihat capai dan akhir-akhir ini kulihat kau selalu saja melamun,ada apa
denganmu Seobbie?” ucap Junhyung sembari duduk disamping Yoseob
“Gwenchana
Junhyung-ya,kau tidak usah mencemaskan ku” ucap Yoseob dengan senyum pahitnya
“Bagaimana
dengan masalah pembuatan music video kita,apa kau sanggup?” ucap Junhyung pelan
“Mau tidak
mau aku harus sanggup,karena ini juga permintaan fans ne?” ucap Yoseob menunduk
“Tapi bukan
kah lagu itu dan juga skenario MV itu mengingatkan mu tentang dirimu dan IU
bukan? Apa tidak apa-apa?” ucap Junhyung
“Gwenchana,kalau
melupakannya aku malah akan jadi gila. Biarkanlah aku harus mengulang hal itu
lagi” ucap Yoseob pelan lalu Junhyung mengelus punggung Yoseob
“Tenang lah
Seobbie kalau kau tidak sanggup katakan lah padaku,kau tidak harus menahan nya
sendirian ne? Yang lain pun sebenarnya mencemaskan mu karena kau berubah
menjadi pelamun semenjak kau put.... semenjak kejadian IU keluar dari rumah
kalian” ucap Junhyung
“Gomawo
Junhyung-ya,katakan pada yang lain nya aku tidak apa-apa” ucap Yoseob
“Arraseo
kalau begitu temui aku disana jam 3 ne? Kita mulai syuting MV kita” ucap
Junhyung bangun dari duduknya
“Ne
Junhyung-ya” ucap Yoseob tersenyum memandang kepergian Junhyung
Yoseob pun
berusaha terlihat tegar dengan terbangun dari duduk nya dan berkaca,dia
tersenyum namun masih terlihat seperti dipaksakan. Entah dia tidak mau membuat
teman-teman nya khawatir dan dia merasa bahwa ia tidak ingin mengecewakan
teman-temannya,setelah melatih senyum nya itu Yoseob pun keluar dari ruangan
nya namun tidak dapat disangka ia berpapasan dengan IU.
“Syukurlah
seperti nya kau sudah bisa tersenyum,terus lah seperti itu atau kau bisa
membuat teman-teman mu terus mengkhawatirkan mu” ucap IU tersenyum lalu
berjalan melewati Yoseob, kata-kata IU membuat Yoseob tersenyum kembali
“Gomawo
chagiya,sekarang aku tau kenapa kau memandang ku seperti itu. Kau tidak ingin
aku sedih bukan? Mianhe sudah membuatmu khawatir juga” batin Yoseob melihat
punggung IU lalu berjalan kembali
Sampailah
dimana waktunya Yoseob syuting MV “Caffeine”-nya dengan Junhyung,pada part
Junhyung tidak terlalu banyak dia hanya perlu duduk berdua seperti sepasang
kekasih dengan sang model seakan mengingatkan Yoseob pada Minhyuk yang menjadi
tempat terakhir IU. Namun Yoseob menguatkan dirinya untuk melanjutkan
syuting,sampai dimana ada kendala yaitu saat Kissing Scene.
“Yoseob
kumohon lakukan saja” ucap seorang namja yang melihat Yoseob hanya terpaku
didepan sang model
“Lakukan
saja? Kau kira aku akan mencium siapa saja? Kau gila!” batin Yoseob
“Seobbie?
Kemarilah,kumohon berikan waktu sebentar untuk Yoseob istirahat” ucap
Junhyung,dengan cepat Yoseob menghampiri Junhyung dan memasuki ruangan untuk
mereka
“Seobbie kau
kenapa?” ucap Junhyung khawatir
“Gwenchana,hanya
saja aku tidak bisa menciumnya. Aku tidak bisa sembarangan mencium yeoja” ucap
Yoseob
“Setiap aku
ingin mencium model itu tergambar diwajahnya saat IU menangis,dan saat aku
menjauhkan diriku dapat teringat jelas saat aku pertama kali mencium IU. Ada
apa denganku ini?” batin Yoseob
“Seobbie kau
ingat apa kebiasaan IU dirumahmu?” ucap Junhyung
“Duduk
diatas meja tempat aku membuat kopi,memakai sweater rajut warna coklat yang
kuberikan dan juga kain merah yang menjadi kesayangannya..” ucap Yoseob pelan
sambil mengingat kembali sosok IU saat itu
“Arraseo
Seobbie akan kuubah suasana nya seperti itu,aku yakin kau bisa melakukan
Kissing Scene itu” ucap Junhyung meraih hpnya
“Kau gila
Junhyung? Aku tidak bisa mencium yeoja lain!” ucap Yoseob kesal
“Kau pasti
bisa,kalau kau mengubah pikiran mu siapa yang ada didepan mu” ucap Junhyung
mematikan hpnya
Sekitar 3
jam kemudian Junhyung membawa Yoseob keluar dari ruangan dan menyuruhnya untuk
melakukan Kissing scene itu sekali lagi,dengan perasaan yang tidak karuan
Yoseob keluar. Namun Yoseob tiba-tiba diam dengan keadaan ditempat setting
itu,setting tempat itu benar-benar mirip dengan rumahnya dan juga model itu
memiliki rambut yang sama dan memakai baju dan kain merah seperti IU.
“Aku sudah
bilang pada staff sekalian untuk mengubah dibagianmu,mungkin ini akan menjadi
sangat mirip dengan dirimu dan IU tapi mungkin ini adalah yang terbaik untukmu”
ucap Junhyung pelan
“Ne...
arraseo... aku mengerti apa maksudmu Junhyung” ucap Yoseob pelan
Akhirnya
Yoseob melakukan Kissing scene dan juga melakukan syuting dengan lancar,dapat
diperkirakan MV ini akan menjadi kebanggaan lagu solo Yoseob. Entah setelah
syuting itu dia masih tidak dapat melepaskan IU dari pikirannya,membuatnya
ingin membawa IU kembali kesisinya namun seperti nya itu sudah tidak bisa.
“IU-ya? Kau
sudah pulang?” ucap Gikwang
“Ah ne
Gikwang~ah,tapi sebentar lagi aku akan berangkat kembali karena ada jadwal”
ucap IU sembari merapikan bajunya
“IU-ya kau
mau kemana?” ucap Gikwang
“Aku akan
ada syuting untuk lagu terbaruku,kau lupa?” ucap IU
“Hmm
arraseo,semoga berhasil ne? Hwaiiting” ucap Gikwang berusaha melakukan aegyo
“Kyaa
hentikan! Kau akan membuat dirimu lebih lucu dariku” ucap IU pura-pura marah
pada Gikwang
“Aigoo kau
memang seperti anak kecil” ucap Gikwang membelai rambut IU
“Biarkan
saja,aku akan bermanja-manja pada bibi Lee nanti” ucap IU
“Aigoo! Hei
IU-ya kau akan pergi bersama siapa?” ucap Gikwang
“Minhyuk-ya!
Mungkin aku akan menginap ditempat Minhyuk,tempatnya dekat dengan lokasi
syuting MV ku” ucap IU masih membereskan bajunya
“Apakah dia
sudah tau?” ucap Gikwang pelan membuat tangan IU yang sedang bekerja berhenti
“Ani,lebih
baik jangan dulu Gikwang~ah” ucap IU
“Arraseo,hanya
aku yang tau hal ini. Jangan sampai ketahuan yang lainnya ne?” ucap Gikwang
kembali mengelus kepala IU
“Ne
Gikwang~ah gomawo sudah mau merahasiakannya” ucap IU
“Ne ne , hei
sudah ada bunyi bell didepan kuyakin dia adalah Minhyuk. Buka kan pintunya ne?
Aku ingin beristirahat dahulu” ucap Gikwang
“Ne Gikwang~ah,aku
berangkat ne? Jangan lupa kau makan” ucap IU kemudian meninggalkan apartemen
Gikwang
Tidak
terlalu lama dari yang dijadwalkan,akhirnya MV “Caffeine” telah diunduh di
official YouTube dan juga sudah disiarkan dimana-mana. Dari MV itu banyak mendapatkan
dukungan atas hubungan Yoseob dan sang model karena Kissing Scene itu terasa
nyata,dan banyak yang menyukainya. Yoseob dan juga lainnya memang terlihat
senang tapi Yoseob khawatir dengan adanya MV itu dan juga berita itu membuat
dia tidak dapat meraih IU kembali,saat member lain merayakan keberhasilan MV
Yoseob,terdengar pintu ruangan mereka diketuk.
“Nuguya?”
ucap Hyunseung
“Ini aku”
ucap Geurim
“Aigoo
saeng~ah,ada apa kau kesini?” ucap Hyunseung
“Aku ingin
mengucapkan selamat pada Yoseob oppa dan Junhyung oppa atas keberhasilan MVnya!”
ucap Geurim memberikan sebuket bunga pada Yoseob
“Ah gomawo
Geurim~ah,kemana Kwangie?” ucap Junhyung
“Gikwang
oppa? Dia bilang tadi keruangan IU bersama Minhyuk,kalau tidak salah kondisi IU
agak memburuk” ucap Geurim dan membuat Yoseob memucat
“IU kenapa
Geurim~ah?” ucap Yoseob
“Sepertinya
dia sedang sakit” ucap Geurim
“Mianhe aku
duluan,aku harus melihat keadaan IU” ucap Yoseob beranjak pergi namun sudah ada
Gikwang didepannya
“Gikwangie?
Kau sudah kembali?” ucap Yoseob
“Seobbie
lebih baik kau tidak usah kesana” ucap Gikwang pelan
“Waeyo
Gikwangie?” ucap Yoseob membuat Gikwang menghela nafas
“Apa kau
akan berjanji tidak akan berteriak maupun emosi kalau melihat hal ini?” ucap
Gikwang pelan dan dibalas anggukkan Yoseob
“Arraseo,akan
ku temani” ucap Gikwang
Gikwang dan
Yoseob pun berjalan pelan kearah ruangan IU,dalam perjalanan nya menuju ruangan
IU Yoseob terus berpikir apa maksud kata-kata Gikwang tadi. Dia terus berpikir
apakah ini tentang kesehatan IU? Atau IU yang tidak ingin melihatnya? Dan
akhirnya sampailah mereka didepan ruangan IU,Gikwang membuat pintu ruangan IU
dan semua yang Yoseob pikirkan, yang Yoseob pertanyakan terjawabkan. Apa yang Yoseob
liat adalah jawaban dari kata-kata Gikwang tadi...
“Gikwang~ah ini...” ucap Yoseob pelan
“Mianhe,Seobbie..”
ucap Gikwang memegang pundak Yoseob
No comments:
Post a Comment