B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Friday, January 23, 2015

You Can Cry (FF) Eps.3

Sepanjang perjalanan menuju kantin Dujun dan juga Shinhye bercerita dengan keadaan masing-masing karena sebenarnya mereka teman sejak kecil,tapi Shinhye pernah pindah keluar kota karena appa nya. Tidak jauh Shinhye dan Dujun bisa melihat tempat yang mereka tuju,disana ada Junhyung-Hyunseung-Yoseob-Gikwang-Dongwoon-Naeun-Chorong-Bomi-Jihna-Yuuki. Jelas sekali Dujun mengarah ke meja itu dan perasaan Shinhye tidak enak karena ada yeoja itu,Naeun yang tadi kesal padanya.

“Hai semua mianhe aku terlambat” ucap Dujun
“Ya Dujun~ah kita sudah hampir selesai” ucap Yoseob
“Aigoo kau membawa anak baru itu?” ucap Gikwang
“Ah Shinhye ne? Dia teman ku sejak kecil,kebetulan saja kita bertemu dilorong tadi. Aku yang mengajak nya kesini” ucap Dujun duduk disamping Yuuki
“Ah Shinhye perkenal kan ini Yong Yuuki adik Yong Junhyung ketua OSIS kita” ucap Dujun
“Annyeong Yuuki imnida” ucap Yuuki tersenyum
“Annyeong Shinhye imnida,wah kau cantik sekali Yuuki” ucap Shinhye
“Hehehehe gomawo eonni,ini teman ku Kim Jihna” ucap Yuuki
“Jihna imnida sunbae” ucap Jihna
“Ah Shinhye imnida” ucap Shinhye tersenyum

Junhyung memperhatikan wajah Shinhye yang tersenyum entah kenapa dia bisa segitu nya terhadap yeoja yang baru saja ia temui,tentu saja Naeun menyadari itu dan merasa kesal dengan cepat ia memegang pipi Junhyung.

“Junhyung~ah ada saos tertinggal dipipimu,kau ini makannya seperti anak kecil saja” ucap Naeun manja dan mengelap saos dipipi Junhyung dengan tisu
“Ah gomawo Naeun” ucap Junhyung datar dan kembali memperhatikan Shinhye
“Aigoo kalian ini,masih saja mesra-mesraan saat makan juga” ucap Hyunseung
“Ehhh? Kau cemburu Hyunseung~ah?” ucap Chorong
“Ani” ucap Hyunseung datar
“Ah itu” ucap Shinhye membuat yang lain (kecuali Naeun) menengok kearah pandangan Shinhye
“Eh? Jung Taekwoon? Kau kenal dengannya?” ucap Yoseob
“Ne dia teman sebangku ku,bolehkah aku mengajaknya makan bersama kita?” ucap Shinhye
“Ne,boleh Shinhye. Ajak saja kalau dia mau” ucap Dujun tersenyum tapi tidak dengan Junhyung

Shinhye berjalan pelan menghampirinya,tapi Leo yang tau dihampiri oleh Shinhye hanya berdiri diam dan melihatnya dengan muka datar seperti biasanya.

“Waeyo?” ucap Leo
“Bagaimana kalau kau makan bersama kami?” ucap Shinhye , Leo menengok sebentar kearah meja tempat Shinhye datang
“Aniya,aku tidak bisa” ucap Leo singkat
“Eh? Wae?” ucap Shinhye
“Aniya,tidak ada apa-apa” ucap Leo mengangguk kan kepalanya sebentar dan meninggalkan Shinhye,Shinhye yang melihatnya hanya menghela nafas dan kembali lagi

“Kelihatan nya kau begitu dekat dengan nya Shinhye-ya” ucap Dujun
“Wae? Aku tidak begitu dekat dengannya” ucap Shinhye
“Mianhe aku duluan ne?” ucap Chorong beranjak dari tempatnya
“Chorong~ah?” ucap Hyunseung menyusulnya
“Ada apa?” ucap Shinhye bingung
“Ah Leo itu mantan kekasihnya Chorong~ah” ucap Yoseob
“Ehh? Apa aku melakukan hal yang salah lagi?” ucap Shinhye
“Ah dia memang yeoja yang tidak tau malu,Junhyung~ah ayo kita menyusul Chorong” ucap Naeun mengajak Junhyung dan Junhyung mengikuti Naeun tanpa bicara
“Tenanglah Shinhye~ah kau tidak salah kok,hanya saja Chorong masih belum bisa melupakan Leo” ucap Gikwang
“Gomawo,aku jadi sedikit lebih tenang” ucap Shinhye
“Tenang saja eonni,mianhe Naeun eonni memang begitu. Dia tidak suka kalau ada yang mendekati oppa” ucap Yuuki
“Tapi aku merasa ada yang aneh dari oppamu Yuuki~ah,apa kau merasakannya?” ucap Dujun membuat Yoseob dan Gikwang menahan tawanya
“Ne aku tau itu” ucap Yuuki menatap Shinhye
“Eh? Wae? Wae?” ucap Shinhye bingung

Istirahat siangpun usai,mereka kembali kekelasnya masing-masing dan juga Shinhye. Saat ia memasuki kelas bisa dilihat Chorong yang duduk tepat didepan guru itu masih menunduk,entah kenapa Shinhye jadi merasa bersalah dengannya. Namun ia tidak tau harus bagaimana dan harus berbicara apa dengan Chorong,Shinhye hanya bisa menghela nafas dan kembali ketempat duduknya.

“Kau tidak bersalah” ucap Leo
“Le...Leo.. Maksudmu apa?” ucap Shinhye
“Mereka mengatakan padamu kan tentang hubungan Chorong denganku?” ucap Leo
“N...Ne.. mianhe bukan nya aku ingin mencampuri urusan kalian berdua” ucap Shinhye
“Gwenchana” ucap Leo
“Kau tidak marah? Syukurlah” ucap Shinhye
“Kau aneh” ucap Leo membuat Shinhye tersenyum

Tidak jauh dari sana Chorong memperhatikan mereka berdua dan kembali menatap kedepan,jam pulang sekolah pun usai dengan langkah malasnya Junhyung berjalan kemobilnya bersama anggota OSIS lainnya.

“Ya kemana Hyunseung?” ucap Junhyung
“Dia tidak ikut,toh dia bilang Yuuki akan ikut dan Junhyung pasti akan membuang salah satu dari kita” ucap Dujun
“Ah sudahlah,Yuuki kau ikut denganku. Kajja masuk mobil” ucap Junhyung
“Arraseo oppa,Jihna aku duluan ne? Sampai jumpa besok” ucap Yuuki kemudian masuk kedalam mobil
“Junhyung~ah mood mu sedang jelek?” ucap Yoseob
“Ani,cepat masuk. Aku capai” ucap Junhyung memasuki mobil dan Yoseob yang melihatnya hanya menghela nafas

“Aku pulang” ucap Yuuki
“Selamat datang Yuuki,Junhyung. Mari kita makan” ucap seorang yeoja yang cukup cantik dengan anak kecil disampingnya
“Aku sudah makan,Yuuki saja yang makan” ucap Junhyung datar
“Hyung mari kita makan bersama” ucap seorang anak kecil yang menarik baju Junhyung
“Hiro, hyung itu capai! Bisa tidak sih kau makan bersama Yuuki dan yang lainnya saja!” ucap Junhyung kemudia lari kelantai atas,Hiro kemeja makan dengan wajah sedihnya
“Hiro maafkan hyungmu ne? Hyung mu sedang capai” ucap Yuuki
“Ta...tapi noona kenapa hyung tidak mau bermain lagi denganku?” ucap Hiro sedih
“Sudahlah kau main saja dengan noona ne?” ucap Yuuki
“Kami pulang” ucap yeoja kembar
“Ah selamat datang Satsuki,Natsuki” ucap Yuuki
“Eonni sudah pulang? Kemana Junhyung oppa?” ucap Satsuki
“Diatas” ucap Yuuki pelan,melihat wajah Hiro dan Yuuki mereka mengerti
“Arraseo eonni lebih baik kita makan,kasihan eomma sudah membuatkan kita makanan” ucap Natsuki
“Ne,kajja Hiro. Tersenyumlah jangan membuat eomma khawatir” ucap Yuuki
“Ne noona” ucap Hiro

Sampai dikamarnya Junhyung pun melemparkan tasnya dengan kencang dan melepaskan bajunya dengan kasar,dia terlihat marah tapi wajahnya datar seperti biasa. Setelah ia mengganti bajunya ia melemparkan diri ke tempat tidurnya,tidak lama terdengar suara pintu terbuka.

“Mau apa kau Yuuki?” ucap Junhyung datar
“Oppa... Gwenchana?” ucap Yuuki pelan
“Ne,kenapa kau keatas? Bukannya appa sebentar lagi datang?”
“Gwenchana aku lebih ingin menemani oppa disini” ucap Yuuki dengan cepat Junhyung terbangun
“Yuuki kau bisa saja dimarahi appa,cepatlah turun”  ucap Junhyung namun Yuuki memeluk Junhyung
“Ani oppa,kalau aku turun oppalah yang dimarahi. Biarlah aku dimarahi juga oppa” ucap Yuuki

“Dasar adik yang keras kepala,gomawo Yuuki” ucap Junhyung pelan dan membelai kepala Yuuki

No comments:

Post a Comment