Sepanjang perjalanan menuju
kantin Dujun dan juga Shinhye bercerita dengan keadaan masing-masing karena
sebenarnya mereka teman sejak kecil,tapi Shinhye pernah pindah keluar kota
karena appa nya. Tidak jauh Shinhye dan Dujun bisa melihat tempat yang mereka
tuju,disana ada
Junhyung-Hyunseung-Yoseob-Gikwang-Dongwoon-Naeun-Chorong-Bomi-Jihna-Yuuki.
Jelas sekali Dujun mengarah ke meja itu dan perasaan Shinhye tidak enak karena
ada yeoja itu,Naeun yang tadi kesal padanya.
“Hai semua mianhe aku
terlambat” ucap Dujun
“Ya Dujun~ah kita sudah
hampir selesai” ucap Yoseob
“Aigoo kau membawa anak
baru itu?” ucap Gikwang
“Ah Shinhye ne? Dia teman
ku sejak kecil,kebetulan saja kita bertemu dilorong tadi. Aku yang mengajak nya
kesini” ucap Dujun duduk disamping Yuuki
“Ah Shinhye perkenal kan
ini Yong Yuuki adik Yong Junhyung ketua OSIS kita” ucap Dujun
“Annyeong Yuuki imnida”
ucap Yuuki tersenyum
“Annyeong Shinhye imnida,wah
kau cantik sekali Yuuki” ucap Shinhye
“Hehehehe gomawo eonni,ini
teman ku Kim Jihna” ucap Yuuki
“Jihna imnida sunbae” ucap
Jihna
“Ah Shinhye imnida” ucap
Shinhye tersenyum
Junhyung memperhatikan
wajah Shinhye yang tersenyum entah kenapa dia bisa segitu nya terhadap yeoja
yang baru saja ia temui,tentu saja Naeun menyadari itu dan merasa kesal dengan
cepat ia memegang pipi Junhyung.
“Junhyung~ah ada saos
tertinggal dipipimu,kau ini makannya seperti anak kecil saja” ucap Naeun manja
dan mengelap saos dipipi Junhyung dengan tisu
“Ah gomawo Naeun” ucap
Junhyung datar dan kembali memperhatikan Shinhye
“Aigoo kalian ini,masih
saja mesra-mesraan saat makan juga” ucap Hyunseung
“Ehhh? Kau cemburu
Hyunseung~ah?” ucap Chorong
“Ani” ucap Hyunseung datar
“Ah itu” ucap Shinhye
membuat yang lain (kecuali Naeun) menengok kearah pandangan Shinhye
“Eh? Jung Taekwoon? Kau
kenal dengannya?” ucap Yoseob
“Ne dia teman sebangku
ku,bolehkah aku mengajaknya makan bersama kita?” ucap Shinhye
“Ne,boleh Shinhye. Ajak
saja kalau dia mau” ucap Dujun tersenyum tapi tidak dengan Junhyung
Shinhye berjalan pelan
menghampirinya,tapi Leo yang tau dihampiri oleh Shinhye hanya berdiri diam dan
melihatnya dengan muka datar seperti biasanya.
“Waeyo?” ucap Leo
“Bagaimana kalau kau makan
bersama kami?” ucap Shinhye , Leo menengok sebentar kearah meja tempat Shinhye
datang
“Aniya,aku tidak bisa” ucap
Leo singkat
“Eh? Wae?” ucap Shinhye
“Aniya,tidak ada apa-apa”
ucap Leo mengangguk kan kepalanya sebentar dan meninggalkan Shinhye,Shinhye
yang melihatnya hanya menghela nafas dan kembali lagi
“Kelihatan nya kau begitu
dekat dengan nya Shinhye-ya” ucap Dujun
“Wae? Aku tidak begitu
dekat dengannya” ucap Shinhye
“Mianhe aku duluan ne?”
ucap Chorong beranjak dari tempatnya
“Chorong~ah?” ucap
Hyunseung menyusulnya
“Ada apa?” ucap Shinhye
bingung
“Ah Leo itu mantan
kekasihnya Chorong~ah” ucap Yoseob
“Ehh? Apa aku melakukan hal
yang salah lagi?” ucap Shinhye
“Ah dia memang yeoja yang
tidak tau malu,Junhyung~ah ayo kita menyusul Chorong” ucap Naeun mengajak
Junhyung dan Junhyung mengikuti Naeun tanpa bicara
“Tenanglah Shinhye~ah kau
tidak salah kok,hanya saja Chorong masih belum bisa melupakan Leo” ucap Gikwang
“Gomawo,aku jadi sedikit
lebih tenang” ucap Shinhye
“Tenang saja eonni,mianhe
Naeun eonni memang begitu. Dia tidak suka kalau ada yang mendekati oppa” ucap
Yuuki
“Tapi aku merasa ada yang
aneh dari oppamu Yuuki~ah,apa kau merasakannya?” ucap Dujun membuat Yoseob dan
Gikwang menahan tawanya
“Ne aku tau itu” ucap Yuuki
menatap Shinhye
“Eh? Wae? Wae?” ucap
Shinhye bingung
Istirahat siangpun
usai,mereka kembali kekelasnya masing-masing dan juga Shinhye. Saat ia memasuki
kelas bisa dilihat Chorong yang duduk tepat didepan guru itu masih
menunduk,entah kenapa Shinhye jadi merasa bersalah dengannya. Namun ia tidak
tau harus bagaimana dan harus berbicara apa dengan Chorong,Shinhye hanya bisa
menghela nafas dan kembali ketempat duduknya.
“Kau tidak bersalah” ucap
Leo
“Le...Leo.. Maksudmu apa?”
ucap Shinhye
“Mereka mengatakan padamu
kan tentang hubungan Chorong denganku?” ucap Leo
“N...Ne.. mianhe bukan nya
aku ingin mencampuri urusan kalian berdua” ucap Shinhye
“Gwenchana” ucap Leo
“Kau tidak marah? Syukurlah”
ucap Shinhye
“Kau aneh” ucap Leo membuat
Shinhye tersenyum
Tidak jauh dari sana
Chorong memperhatikan mereka berdua dan kembali menatap kedepan,jam pulang sekolah
pun usai dengan langkah malasnya Junhyung berjalan kemobilnya bersama anggota
OSIS lainnya.
“Ya kemana Hyunseung?” ucap
Junhyung
“Dia tidak ikut,toh dia
bilang Yuuki akan ikut dan Junhyung pasti akan membuang salah satu dari kita”
ucap Dujun
“Ah sudahlah,Yuuki kau ikut
denganku. Kajja masuk mobil” ucap Junhyung
“Arraseo oppa,Jihna aku
duluan ne? Sampai jumpa besok” ucap Yuuki kemudian masuk kedalam mobil
“Junhyung~ah mood mu sedang
jelek?” ucap Yoseob
“Ani,cepat masuk. Aku capai”
ucap Junhyung memasuki mobil dan Yoseob yang melihatnya hanya menghela nafas
“Aku pulang” ucap Yuuki
“Selamat datang
Yuuki,Junhyung. Mari kita makan” ucap seorang yeoja yang cukup cantik dengan
anak kecil disampingnya
“Aku sudah makan,Yuuki saja
yang makan” ucap Junhyung datar
“Hyung mari kita makan
bersama” ucap seorang anak kecil yang menarik baju Junhyung
“Hiro, hyung itu capai!
Bisa tidak sih kau makan bersama Yuuki dan yang lainnya saja!” ucap Junhyung
kemudia lari kelantai atas,Hiro kemeja makan dengan wajah sedihnya
“Hiro maafkan hyungmu ne?
Hyung mu sedang capai” ucap Yuuki
“Ta...tapi noona kenapa
hyung tidak mau bermain lagi denganku?” ucap Hiro sedih
“Sudahlah kau main saja
dengan noona ne?” ucap Yuuki
“Kami pulang” ucap yeoja
kembar
“Ah selamat datang
Satsuki,Natsuki” ucap Yuuki
“Eonni sudah pulang? Kemana
Junhyung oppa?” ucap Satsuki
“Diatas” ucap Yuuki
pelan,melihat wajah Hiro dan Yuuki mereka mengerti
“Arraseo eonni lebih baik
kita makan,kasihan eomma sudah membuatkan kita makanan” ucap Natsuki
“Ne,kajja Hiro.
Tersenyumlah jangan membuat eomma khawatir” ucap Yuuki
“Ne noona” ucap Hiro
Sampai dikamarnya Junhyung
pun melemparkan tasnya dengan kencang dan melepaskan bajunya dengan kasar,dia
terlihat marah tapi wajahnya datar seperti biasa. Setelah ia mengganti bajunya
ia melemparkan diri ke tempat tidurnya,tidak lama terdengar suara pintu terbuka.
“Mau apa kau Yuuki?” ucap
Junhyung datar
“Oppa... Gwenchana?” ucap
Yuuki pelan
“Ne,kenapa kau keatas?
Bukannya appa sebentar lagi datang?”
“Gwenchana aku lebih ingin
menemani oppa disini” ucap Yuuki dengan cepat Junhyung terbangun
“Yuuki kau bisa saja
dimarahi appa,cepatlah turun” ucap
Junhyung namun Yuuki memeluk Junhyung
“Ani oppa,kalau aku turun
oppalah yang dimarahi. Biarlah aku dimarahi juga oppa” ucap Yuuki
“Dasar adik yang keras
kepala,gomawo Yuuki” ucap Junhyung pelan dan membelai kepala Yuuki
No comments:
Post a Comment