B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Tuesday, October 28, 2014

Infinitely Yours (FF) Eps.9

Doojoon POV
"Doojoon..." "Sudah kubilang jangan mengikuti ku terus! Kau ini sudah tidak satu kelas denganku" "Kenapa kau begitu dingin padaku?" "Bukankah kau dulu yang menjauh dariku alodia?" "Ta...tapi..." "Kau sendiri kan yang merasa aku terlalu menyamai dirimu dengan shinyeong? Asal kau tau shinyeong lebih lembut , lebih cantik dan lebih baik darimu! Jangan harap kau merasa sama dengannya" "Ani aku tidak merasa sama dengan nya tunggu doojoon... aw" "Gwenchana? Sudah kubilang jangan ikuti aku" "Berarti rasa sukamu untukku karena aku adalah akukan?" Bagaimana bisa aku bicara sekarang? Dengan kepalaku yang penuh akan shinyeong dan juga tentang eunjung yang ternyata si penabrak shinyeong "Mian alodia aku ada kelas,aku harus masuk" Pabo doojoon! Meninggalkan seorang yeoja yang terjatuh itu sungguh bukan dirimu! Tapi bagaimana lagi? Shinyeong kumohon beritahu aku!
Alodia POV
Dia sepertinya masih marah padaku,tapi aku merasa dengan kata-katanya itu berarti dia menyukaiku bukan karena aku mirip dengan mantan pacarnya itu. Semenjak kejadian itu eunjung tidak pernah hadir kuliah dan ku dengar bahwa dia akan pindah kuliah dari ini,apakah karena doojoon memutuskannya dan menolak untuk bertemu dengannya? Kudengar dari woonie doojoon benar-benar membenci eunjung karena dialah yang menabrak orang yang dicintai doojoon itu,aku sendiri juga kaget dengan pernyataan eunjung saat itu. Dia bilang aku mencuri namja yang ia sukai padahal aku merasa tidak berpacaran dengan siapa-siapa saat itu,aku makin pusing! "Alodia noona?" "Eh...woonie.. mwoya?" "Ani,hanya saja bagaimana pulang kampus kita makan bersama" "Makan bersama? Dengan siapa saja?" "Kau , aku , ilhoon , mina dan doojoon hyung" "Tapi apa doojoon tidak akan ikut kalau tau aku akan ikut?" "Tenang saja kan ada aku dan mina yang membujuk hyung" "Hmmm,arraseo... Baiklah aku ikut" "Ok noona aku tunggu digerbang yah pulang nanti" sambil melambaikan tangannya woonie pun pergi kekelasnya,aku pun segera memasuki kelas ku dan kulihat dibangku ku ada tulisan yang aku kenal "Mianhe,bisa kah kita bicara ditempat biasa? Tempat terakhir kali kau menangis" .
"Annyeong..." "Annyeong alodia" "Kau mau bicara apa doojoon? Kau sudah tidak marah padaku?" "Kenapa aku harus marah padamu?" "Kukira kau marah padaku" "Woonie bilang padaku.... bahwa shinyeong menghampirimu yah?" "Hmmm... begitulah..." "Bagaimana kalau kita berbicara sambil duduk saja? Duduklah alodia" "Arraseo...." lalu aku duduk disampingnya "Lalu kau mau menanyakan apalagi doojoon?" "Shinyeong menitipkan pesan padamu yah?" "Bagaimana.... pasti woonie yah?" "Kau salah..." "Lalu....? Shinyeong?" "Hmm begitulah,dia bilang semua yang terjadi adalah salahnya. Harusnya dia bisa saja memberitahu perasaannya karena kami berteman sejak kecil dan terus bermain bersama sampai aku SMA,dan dia meminta maaf padaku karena telah menyakitiku" "Nah itu kau tau kenapa kau bertanya padaku lagi?" "Karena aku masih tidak mengerti kenapa shinyeong bisa datang kepadamu yang tidak dia kenal,dan lagi shinyeong bilang dia yakin padamu" Mwo? Dia juga bilang pada doojoon? Aduh bagaimana aku menjelaskannya yah "Eh...itu.. anu..." "Hahahaha! Tenang saja aku mengerti kok,yeoja memang selalu membuatku bingung" "M...mwo? Maksudmu?" "Dia yakin kalau kau memang mencintaiku dengan tulus dan bisa menjagaku,benarkan?" Aigoo aku tidak bisa menatapnya,duhh shinyeong kenapa dengan namja satu ini? Tiba-tiba menjadi hening dan saat kulihat doojoon sudah tertidur disampingku,aigoo bagaimana bisa dia tidur ditaman? Apa dia tidak akan terkena flu? "Ya doojoon! Bangun! Kau akan terkena flu kalau tertidur disini" "Aku tidak tertidur kok" Lalu dengan cepat dia menarikku kedalam pelukkan nya "Aish! Kenapa kau memelukku? Cepat lepaskan" "Ani,aku tidak mau" "Ehhh? Dasar kau seperti anak kecil" "Hehehe mianhee,alodia" Aku mendongakkan kepalaku "Mwoya?" "Saranghe..." Ehhhh??? Duh dasar doojoon! Bisa saja membuat aku salah tingkah begini,dengan malu-malu aku membalasnya pelan "Na...nado..." 
Doojoon POV
"Wah kalian sudah berpacaran? Selamat yah hyung aku senang mendengarnya" "Ya kenapa kalian ribut sekali? Memangnya aku ini seperti tipe namja yang tidak laku?" "Ani hyung hanya saja terakhir aku kurang suka dengan yeojachingumu" "Maksudmu eunjung hoonie?" "Hmm begitulah hyung" "Mina juga tidak suka dengan nya hyung,soalnya dia selalu memandangku sinis dan lagi dia tidak sebaik alodia noona" "Sudahlah mina,kan hyung sudah berpacaran dengan alodia noona" "Betul kata hoonie mina,hyung kan sudah putus.Eh woonie kenapa kau keliatan murung begitu?" "Ani... hyung bisakah aku bicara denganmu? Berdua saja" "Arraseo mari kita kebawah..." Setelah itu aku dan woonie duduk di dapur "Mwoya woonie?" "Anu hyung begini,aku senang kalau kalian bersama. Aku tau karena aku sempat melihat kalian berdua ditaman kemarin" "Lalu? Apa kau mau bertanya apa aku menyamai dia dengan shinyeong? Tenang saja aku tidak menyamai mereka kok" "Bukan itu hyung tapi saat aku melihatmu ditaman waktu itu aku juga melihat ada eunjung disana" "Eh? Eunjung? Bukannya dia sudah pindah" "Aku tidak tau hyung,tapi aku merasa dia akan melakukan hal yang berbahaya" "Maksudmu?" "Kau tau tentang kecelakaan shinyeong kan?" "Hmm,lalu?" "Jadi saat itu eunjung menyukai seseorang namja yang menjadi senior shinyeong waktu itu,tapi dia ada kesalahpahaman. Dia mengira shinyeong adalah alodia,jadi dia merasa sangat kesal kalau sahabatnya itu mengambil namja yang disukainya..." "Tunggu-tunggu,sahabat? Jadi alodia itu sahabatnya eunjung?" "Ne,dia lupa karena kejadian menabrak itu. Lalu dia berencana menabrak alodia atau shinyeong yang dia kira alodia, nah disaat itu saat dia melihat shinyeong dengan mu dia makin marah karena sudah mengambil namja yang dia suka diapun dekat dengan namja lain..." "Jadi... eunjung menabrak shinyeong yang dia kira alodia?" "Ne,padahal menurutku sih itu memang murni kecelakaan. Tapi ternyata malam itu eunjung sudah kepalang emosi dan menabrak orang lain tanpa dia tau,sebenarnya dia sempat melihat bahwa itu bukan alodia pada detik-detik ingin menabrak shinyeong. Akhirnya dia shock dan kehilangan ingatannya,entah kenapa waktu itu pandangan eunjung sangatlah mencurigakan. Aku takut kalau alodia diincar olehnya" "Tunggu-tunggu,alodia baru saja mengirimiku pesan bahwa dia akan kesupermarket yang agak jauh dari rumahnya" "Hyung kita harus cepat-cepat kesana,aku takut kalau alodia diincar oleh eunjung lagi" Setelah kami memberitahu ilhoon dan mina aku dan woonie pergi ke tempat supermarket yang alodia beritahu,andwae! Jangan sampai kejadian shinyeong terulang lagi! Andwae
Alodia POV
Kenapa yang doojoon bilang dia akan kesini? Padahalkan aku bisa pulang sendiri,drrtt...drrtt... lagu Sad Movie dari Beast mengalun dari hp ku dan kulihat itu adalah doojoon "Annyeong doojoon,kau dimana?" "Aku sudah dekat,kumohon jangan pergi ke...." "Eh? Kemana? Kenapa suaramu putus-putus?" "Pokoknya jangan ke.... tunggu saja aku di...... pinggir jalan" Mwo? Ketutup? Sinyal disekitar sini memang tidak bagus,tadi samar-samar aku mendengar pinggir jalan,mungkin saja dari seberang sana yah? Aku menyebrang saja dulu,saat aku berjalan tiba-tiba ada teriakan kencang "ALOOOODIIIIIAAAA!" Saat aku menengok aku melihat mobil yang melaju kencang kearahku "ANIYYYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!" Saat kubuka mataku aku sudah ada dipinggir,tapi "DOOJOON!!"
Woonie segera memanggil ambulans,andwae kenapa doojoon? Kenapa dia menolongku? Kumohon doojoon bertahanlah,lalu kulihat ada polisi yang menangkap seseorang yang mengendarai mobil itu dan kulihat itu adalah eunjung. Setelah doojoon diangkut ambulans aku pun menghampiri eunjung yang terus meneriakkan nama doojoon "JOONIE!!! Jooonieku!!! Mau apa kau yeoja jahat? Harusnya kau yang tertabrak bukan doojoon!" PLAK! Akupun menamparnya "Kau sendiri yang menabraknya bukan? Kaulah yang jahat! Sampai dia tidak terselamatkan,aku....aku akan...." "Alodia noona ayo kita kerumah sakit..." "Ne woonie" Setelah woonie menarikku untuk pergi kerumah sakit aku masih memikirkan hal tadi dimana doojoon ditabrak didepanku,inikah perasaan doojoon saat itu? Saat melihat shinyeong tertabrak dan menghembuskan nafas terakhirnya disana? Kumohon shinyeong jangan bawa doojoon,kumohon.... "Doojoon~ah , saranghe.." "Eh?" "Mwo noona? Gwenchana?" "Gwe...gwenchana.." Tadi suara shinyeong kan? Jangan-jangan....

No comments:

Post a Comment