Gikwang POV
aku memang sudah cukup keterlaluan terhadap geurim tadi,tapi aku memang sudah tidak bisa kembali padanya. Aku sudah berjanji pada IU untuk tidak pernah pergi dari sisinya dan akan terus bersamanya walau geurim kembali padaku,padahal aku tidak ingin melihatnya menangis lagi "Oppa,jaljinaesseo?" "Hmm? Gwenchana IU,museun ilisseo?" "Ani,aku hanya khawatir padamu. Kita pulang bersama kan?" "Tentu saja" "Kwangie" aku menengok kearah suara itu "Nuguya?" "Kau tidak ingat padaku? Aku Kim Hyun Ah! Yeojachingu hyunseung oppa" "Oh yeojachingu hyunseung hyung,IU kau duluan saja kekelas aku ada perlu dengan nya" "Palli dorawa... oppa" "Ne" "Mwo? Kau sudah berpaling dari geurim? Dan menjadi namjachingu dia?" "Eh? Bagaimana kau.... Oh ya kau pasti dengar dari geurim,yasudahlah mau bagaimana lagi? Toh namjachingumu tidak memperbolehkan aku dekat dengan adiknya bukan?" "Kau salah kwangie! Kau tidak tau kenapa kemarin geurim bersikap sangat ceria kan?" "Bukannya karena dia sudah kembali pada yoseob kan?" "ANI !" aku kaget dengan teriakan hyuna padaku "Dia...dia...."
"Oppa!!! Kau lagi-lagi melamun! Apa yang sedang kau pikirkan sih?" "Ani,tidak ada yang aku pikirkan" "Pasti gara-gara noona tadi kan? Pasti kau kepikiran soal geurim" "Eh? Kau ini ada-ada saja" "Ani,karena dia adalah yeojachingu dari kakak geurim! Pasti dia cerita tentang geurim" "Sudahlah akukan sudah berjanji akan selalu disisimu" "Janji?" "Ne.." tiba-tiba ada seorang namja mendekati kami dengan pakaian jas hitam dilengkapi dengan kacamata hitam "Jeogiyo,IU-ssi" Eh? Dia siapanya IU yah? "Mwo? Kang Yu? Kenapa kau disini?" "IU dia siapa?" "Dia bodyguardku dan bawahan appa-ku,huft pasti ada masalah yang merepotkan" "IU-ssi , tuan besar menyuruh saya untuk menjemput anda sekarang" "Mwo?! Sekarang?! Tapi aku kan masih ingin bersama kwangie" "IU-ssi ini perintah tuan besar" "Sudahlah IU sepertinya appa-mu ada sesuatu yang penting,pulanglah" "Ta...tapi?" "Tenang lah aku tidak apa-apa" "Baiklah oppa,jangan lupa mengirimi aku sms yah. Kajja kang yu!" "Ne IU"
Aku melihat sampai sosok IU hilang setelah memasuki mobil hitam dan pergi meninggalkanku,aku masih memikirkan kata-kata hyuna tadi "Dia senang karena hyunseung oppa sudah memperbolehkan kalian! Dia , oppaku... sudah memperbolehkan kau mendekati adiknya!" dan aku hanya bisa diam karena aku tidak bisa lagi menyakiti siapa-siapa termasuk IU, aku sudah berjanji dan aku berusaha tidak melanggar janjiku padanya. Tapi aku juga tidak bisa membuat geurim menangis dan sedih,bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan?
Geurim POV
"Noona sudahlah ini bukan salah noona" "Huh bahkan dia tidak bisa membalas kata-kataku! Apa yang kau suka dari dia sih? Kau bilang dia baik hati? Tapi hanya karena hyunseung oppa melarang dia malah pacaran dengan yeoja lain!" "Ani noona,ini salahku" "Eh?" "Akulah yang memintanya memutuskan aku,dan aku yang memintanya untuk menjadi teman saja..... Ini semua salahku" "Sudahlah geurim,aku yakin jika dia adalah jodohmu pasti dia akan kembali padamu.." "Gomawo..... noona"
Tapi walau begitu aku tetap merasa kwangie tidak akan kembali padaku,aku tau kwangie bukanlah orang yang bisa melanggar janjinya. Walau dia menyiksa hatinya sendiri,eh itu? Eunji sunbae? "Eunji sunbae!!" "Mwo? Mau apa lagi kau berbicara padaku? Sudah kubilang aku tidak mau lagi melihatmu dihadapank...." "Mianhae sunbae! Aku mohon maafkan aku! Ini memang salahku dengan manjadikan yoseob menjadi pelarianku lagi,tapi percayalah sunbae aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan nya. Aku sekarang hanya teman dengan yoseob dan yoseob mendukungku untuk kembali pada gikwang" dia tetap memunggungiku dan tidak berkata apa-apa dan akhirnya dia meninggalkanku , eunji sunbae .... mian.... mian.... ini salahku... kumohon jangan membenciku! Kau adalah teman ku juga... mianhae eunji sunbae!!!
Eunji POV
Aku ini memang orang jahat! Aku malah diam saja dan pergi meninggalkan geurim yang sudah susah payah meminta maaf padaku,apa salahnya untuk percaya padanya? Toh dia bilang kalau dia sekarang hanya teman dengan yoseob,tapi tetap saja dia sudah menyakiti yoseob dan berkhianat dariku. Huft kenapa yah perasaan ini tidak bisa hilang? Kenapa aku selalu mencintai seseorang yang tidak akan pernah bisa ku gapai? Yoseob,Yang Yoseob.... Kau adalah segalanya buatku.... Eh itu? Yoseob dan IU? "Saranghae...IU" "Mwo? Seobie kau bercanda kan?" "Ani! Aku sudah memendam perasaan ini sejak SD! Aku selalu memendamnya karena kau selalu memandang gikwang,apa yang tidak ada padaku dan ada pada gikwang? Apa IU?!" hatiku sakit saat IU memeluk yoseob "Seobie,gomawo.... Kau adalah kau dan kwangie adalah kwangie,kalian berbeda. Gomawo... telah mencintai aku yang jahat ini,aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu dan aku harap akan ada perempuan yang sangat mencintaimu dan kau juga mencintainya. Tapi itu bukan aku,kuharap kau bisa bahagia seobie....mianhae" dan IU melepaskan pelukan nya dan pergi begitu saja , kulihat yoseob terjatuh dan menangis pelan. Aku tidak tahan melihat ini dan aku segera menghampirinya "Seobie? Gwenchana?" "Jangan!" "Eh?" "Pergilah! Aku tidak mau kau melihatku seperti ini!" aku langsung menariknya dan memeluknya "E...eunji?" "Seobie....kau kuat kok...tenang saja aku akan selalu ada disini,aku tidak akan menertawakan mu saat kau menangis dan aku akan selalu mendukungmu untuk bisa berdiri kembali. Kumohon jangan biarkan aku meninggalkanmu,aku....tidak bisa"
Mungkin itu hanya perasaanku saja,tapi aku merasa yoseob memelukku erat dan menangis pelan. Aku memang tidak bisa meninggalkanmu seobie,dan aku akan menerima permintaan maaf geurim karena ku tau kata-kata nya tidak bohong padaku "Eunji..." "Wae seobie?" "Kau akan selalu disinikan?" "Ne seobie,selalu" "Gomawo eunji...kau... sangat hangat..." "Ne seobie...."
Geurim POV
Aku masih merasa bersalah atas kejadian kemarin,eunji sunbae masih tidak mau berbicara padaku kemarin. "Annyeong geurim" "Annyeong.....eunji sunbae?!" "Mwo? Kenapa kau kaget" "Ani...eh...anu...tentang...kemarin..." "Sudahlah aku sudah memaafkanmu kok" "Benarkah?" "Ne geurim" karena terlalu girang akupun memeluk eunji sunbae "Eh? Geurim?" "Gomawo sunbae...gomawo..." "Ne geurim,sudahlah jangan menangis aku tidak akan meninggalkanmu lagi kok" "Wah wah pagi hari begini aku dapat pemandangan indah" "Eh? Seobie?" "Annyeong geurim,kalian ini lesbi yah?" "Eh?" Dengan sangat cepat aku melepaskan pelukkan ku pada eunji sunbae "Anu...mian eunji sunbae..." "Gwenchana geurim,hanya saja yoseob pikiran nya memang mesum" "Eh? Maksudmu apa eun...." Eh? Yoseob tiba-tiba memalingkan wajahnya dan... wajahnya merah? Begitu juga dengan eunji sunbae? Wahh jangan-jangan mereka.... "Hmm eunji sunbae,yoseob" "Mwo?" "Kalian.... berpacaran?" wajah kaget tergampar pada muka keduanya,sudah kuduga ada yang aneh diantara mereka "Hmm...an...anu...gi..gimana yah" "Hmm geurim kalau aku ceritakan kau mau merahasiakan nya?" "Ne seobie,ceritakan saja" "Anu...."
"Geurim~ah!!!!" "Mwo eunji sunbae?" "Kau janji untuk makan siang dengan ku dan yoseob kan?" "Eh? Tapi ini kan makan siang pertama kalian sebagai pasan...." "SSSSTTT!" sesegera mungkin eunji sunbae menutup mulutku "Kau mau membocorkan hal ini geurim?" "Eh mian mian,aku keceplosannn hehehe" "Huh dasar anak ini,eh ayo kita ke kantin" "Neee sunbae" "Ngomong-ngomong aku sudah tau tentang kau dengan kwangie" "Hmm? Pasti seobie yang memberitahukan ya?" "Ya begitulah,aku akan membantumu kok" "Ah tidak usah sunba..." Bruk! "Ah mianhae,gwenchana?" aku menengok kearah suara itu... Kwangie? "Ah kwangie,kebetulan" "Eh? Eunji? Mwo? Geurim gwenchana?" aku hanya mengangguk dan mendengar eunji sunbae yang berbicara dengan kwangie masalah itu,aku hanya menunduk dan menebak apa jawaban kwangie. Aku yakin dia tidak akan kembali padaku lagi "Sudahlah kwangie! IU itu terobsesi padamu tapi cinta pertamamu geurim kan? Come on kwangie!" "Sudahlah eunji sunbae,percuma....." air mata ku mengalir lagi "Ge..geurim?" "Mian...aku pergi dulu" lalu aku meninggalkan mereka , aku berlari entah kemana harus aku berlari
Gikwang POV
"Kwangie! Kejar geurim!" "Ta...tapi.." "Sudahlah aku tau isi hatimu kwangie,kejarlah! Dan berbahagialah..." akupun langsung berlari kearah geurim berlari,aku tau eunji aku memang tidak bisa melupakan geurim! Mianhae IU! Mian! dan aku terus berlari hingga sampai ditaman belakang dan aku bisa menangkapnya dalam pelukkan ku "Lepaskan aku kwangie! Lepaskan!" "Aniya! Aku tidak akan melepaskan mu" "Huhuhu lepaskan aku! Pergilah kau ke tempat IU sunbae!" "Tapi aku tidak bisa mencintai IU geurim" dan aku merasakan geurim tidak lagi meronta "Aku tidak bisa kehilanganmu kwangie,emang waktu itu adalah salahku yang melepaskanmu. Kumohon kembalilah padaku" "Ne geurim,aku akan kembali padamu" "Bagaimana dengan IU sunbae?" Dia mendongakkan kepala dan kulihat air matanya mengalir deras,aku membelai pipinya dan menghapus air matanya "Aku akan berbicara padanya,aku hanya mencintaimu" "Jinjja?" "Ne geurim,saranghae Jang Geurim" "Saranghae kwangie..." dan kami pun berciuman,setelah ciuman itu kami berpelukkan. Tapi tidak lama dari itu aku mendengar suara yang tidak asing "Op...oppa..." aku membalikkan badan dan melihat asal suara itu,itu adalah IU "I..IU..." "I..I..IU sun..sunbae" "Wae oppa? Kau berjanji akan selalu disisikukan? Walau geurim kembali padamu? Wae?!!" IU memukulku sembari menangis "Mianhae IU,mian" "ANIYAAA! Kau akan selalu disisiku!!!!!" setelah itu IU pingsan "IU?" "IU sunbae!" aku lagi-lagi terjepit diantara masalah yang aku buat, aku harus cepat memilih dan juga mengatasi masalah ini. Geurim kah atau IU? Aku tidak tau..... "Op...pa...pa...li..d..do..r....ra....wa.."
No comments:
Post a Comment