Geurim POV
Aku tersungkur karena tamparan IU sunbae cukup keras,aku bingung kenapa dia menamparku? Saat ku lihat wajah IU sunbae menangis dan matanya merah membengkak "INI SEMUA GARA-GARA KAU!" teriak IU sunbae keras kepadaku "Wae? Aku tidak mengerti maksud sunbae" "HA? TIDAK MENGERTI? Kau tau gikwang jatuh setelah kau tinggalkan? Kau tau penyakit gikwang kambuh sudah sejak lama ha? DAN KAU TAU BAHWA PEREMPUAN YANG MENEMANI GIKWANG ADALAH NOONA KU? HAH?" saat IU sunbae ingin menamparku lagi woonie menghalanginya "Sudah IU sudah,kalau kau begini apa akan membuat gikwang baikkan? Tidak kan? Sudahlah IU tenang dulu" aku melihat ke arah yoseob untuk menuntut jawaban,sepertinya yoseob mengerti dan dia membawa ku ke kantin dirumah sakit bersama eunji sunbae "Kumohon beritahu aku apa yang sedang terjadi,jadi yang menemaninya itu noona nya IU?" "Ani geurim,dia adalah noona buat kita semua" "Eh? Maksudnya?" "Mungkin kalau kau tanya hyungmu dia akan tau siapa G.Na noona,dia noona buat ku, woonie, eunji, gikwang, hyunseung hyung, hyuna noona bahkan IU" "Ta..tapi maksud IU penyakit gikwang kambuh lagi itu...." "Aku akan ceritakan asal kau tenang,kau mau kan mendengarkannya dengan baik?" "Ne , aku berjanji"
"Gini geurim,kau tau alasan gikwang menolakmu dulu?" "Ani...." "Itu karena dia tau bahwa temannya juga menyukaimu,dan dia mengalah untuk temannya. Tapi memang masalah itu tidak terlalu ada hubungannya dengan penyakitnya" "Lalu...?" "Dia mulai kambuh saat kau pindah ke new york,dia merasa dialah yang menyebabkan kau pindah tanpa ada alasan apapun. Dia sungguh sangat bersalah dan dia sempat down sampai SMP" "Tunggu seobie,kwangie.... kwangie oppa sakit apa?" "Dia... mempunyai jantung yang lemah" "Ta..ta..tapi aku sering dengar darimu kau suka adu lari dengan kwangie" "Yaa saat SMP dia sudah tidak kambuh,tapi kami hanya lari 2-3 kali dan itupun aku mengalah. Aku tidak pernah ingin membuat dia capai,dan aku tidak tau akhir-akhir ini jantungnya kambuh" "Kapan? Sejak kapan dia kambuh?" "Sejak 3 hari kepergian IU,maka dari itu IU kembali lagi kesini. Kau ingat kan dimana kau main kerumah gikwang dan tiba-tiba aku menarik mu pulang? Disitulah dada gikwang terasa sakit lagi,tapi dia bilang agar tidak memberitahukan kepadamu karena dia tidak mau kau khawatir..." tes.. tess.. air mataku mengalir deras,aku berusaha membayangkan perjuangan kwangie oppa dalam keadaan sakit seperti itu tapi dia tidak pernah mau menunjukkan nya padaku. Aku...Aku.... "Geurim~ah" "Eu....eunji sunbae?" "Mian geurim,tapi ini..." Sebuah kotak keluar dari kantong eunji sunbae dan aku tampak tidak asing dengan kotak itu "Eunji sunbae,apa ini?" "Ini adalah.... apa yang mau gikwang berikan padamu saat natal,apa yang disembunyikan gikwang selama ini..." Saat ku buka kulihat ada sebuah cincin berwarna perak dengan didalamnya bertuliskan "G2" yang mungkin ku artikan GIKWANG&GEURIM , jadi... inilah penyebab kwangie oppa tidak mau aku kerumahnya? Dan tidak ada kabar? "Mian geurim,gikwang bilang agar merahasiakannya darimu dan tentang kerja sambilan nya juga...." aku tidak tahan lagi,aku merasa sangat bersalah dan air mataku terus mengalir deras. Mian oppa ini salahku! Memang aku terlalu egois dan terlalu mendengarkan kata Hyeri dan MinHa saat itu,akupun meninggalkan yoseob dan eunji sunbae. Aku berlari keruangan gikwang dengan disana sudah ada IU , woonie dan 2 namja yang tidak ku kenal. "Geurim? Mian bisa berjaga disini sebentar? Aku harus mengantarkan IU pulang,dia sudah 2 kali pingsan dan tidak mungkin dia menginap dirumah sakit juga" "Ne woonie,aku akan berjaga disini..." "Kalau gitu aku duluan yah doojoon hyung , junhyung hyung , geurim" aku tertunduk kembali dan mengeluarkan handphone ku sejenak , kulihat ada 5 sms . Saat ku buka aku semakin kaget karena semua dari kwangie oppa "Mian geurim,mianhe" - "Geurim kumohon maafkan aku" "Geurim,mian" aku semakin menangis dengan sms itu,aku merasa kalau saja aku tidak bersikap seperti anak kecil kwangie oppa tidak akan seperti itu. "Geurim?" aku mendongakkan kepala "Hyung? Kenapa kau bisa disini?" "Aku dapat sms dari woonie kalau gikwang masuk rumah sakit,dan lagi doojoon hyung dan junhyung dibelakang mu itu adalah teman hyung" "Hyung,aku sudah tidak kuat" "Mwo? Apa maksudmu geurim?" "Kalau sampai kwangie oppa tidak bangun lagi,kalau sampai dia pergi aku tidak akan kuat. Aku lah yang menyebabkan dia begini" "Geurim ini bukan salahmu" "Ini salahku hyung! Kalau sampai kwangie tidak bangun lagi,kumohon....kumohon bunuhlah aku juga" "Geurim....!" "Seungie mian,biar aku tangani adikmu" "Junhyungie?" PLAK! Eh? Dia menamparku? "Geurim,mian aku menamparmu. Tapi kau tau gikwang kalau mendengar hal itu akan ikut sedih juga? Kumohon geurim kau adalah yeoja yang kuat! Jangan sampai kau lemah! Kau harus kuat dan terus berada disisi gikwang,dia pasti akan bangun! Aku percaya itu" kulihat wajah junhyung hyung yang menahan tangisnya tapi masih bisa tetap menyemangatiku.
Tapi 2 minggu dari kejadian itu,kwangie oppa tidak juga bangun dari komanya. Tapi aku tidak menyerah! Pulang sekolah aku segera kesana untuk melihatnya,merawatnya dan kadang saat aku libur sekolah aku menginap disana. Ya junhyung hyung aku tidak akan menyerah aku percaya kwangie oppa akan terbangun lagi,akan tertawa bersamaku lagi dan mencubit pipiku seperti biasa. "Oppa,Merry christmast. Gomawo buat cincinnya , ini kado untuk mu oppa..." Aku pun menyematkan cincin ke antara jari-jarinya "Itu cincin yang hampir sama dengan oppa belikan untukku,walau tidak sebagus oppa karena aku hanya seorang pelajar manja jadi tidak bisa mendapat yang sebagus oppa berikan padaku. Tapi lihatlah didalamnya kuukir tulisan juga loh" Greek! Bunyi pintu dibuka "IU sunbae? Ah mian agak berantakan tadi aku habis menyeka kwangie oppa" "Geurim,mian waktu itu aku menamparmu...." "Ani sunbae,aku mengerti perasaan sunbae..." "Geurim kau memang yeoja kuat" lalu IU sunbae memelukku dan kurasakan dia menangis "Sunbae...?" "Geurim... tolong jaga kwangie,kumohon....kumohon... jika dia tidak bangun lagi jangan pernah kau nekat..." "IU sunbae.... aku mengerti,aku tidak akan melakukan itu. IU sunbae hari ini kembali ke jepang bukan? Kajja kau sudah ditunggu orang tuamu" "Geurim,tolong ingat kata-kataku yah... gikwang juga akan sedih kalau kau sampai nekat" "Ne....."
Sudah banyak orang yang mengatakan itu padaku,tapi aku tidak sekuat yang dilihat mereka. Aku terus menghitung hari dan berharap kwangie oppa membuka matanya,aku terus meminta maaf atas kesalahan ku padanya. Sampai tiba setelah 1 tahun lebih,saat itu.... Aku sedang kelulusan dan aku merasakan sedikit kegembiraan dan saat itu juga adalah hari kelulusan ku menanti....
"ANI! KAU HARUS BANGUN ! KAU BERJANJI TIDAK AKAN MENINGGALKAN EOMMA KAN? GIKWANG!!!!!!!!!!" Saat itu,sepulang dari kelulusan kulihat keluarga kwangie oppa sudah ada dirumah sakit dengan appa kwangie oppa menangis didepan dan eomma nya yang berteriak ditemani adiknya disamping. Oppa.... kau... telah tiada?
"Geurim kumohon ini sudah masuk 2 bulan lebih semenjak kepergian gikwang,tolong jangan kau terus bersedih. Hyung mohon kau tidak bisa terus menyiksa dirimu dengan mengurung diri terus kan? Dan kau hanya makan sedikit! Apa kau mau membuat gikwang sedih melihatmu disana?" "Geurim~ah? Ini eunji sunbae,boleh aku masuk?" tanpa izinku pun kau akan masuk sunbae,tapi aku memang tidak berniat bicara sepatah katapun. Aku merasa aku belum bisa menerima kepergian nya "Geurim~ah , kau tidak mengingat kata-kataku maupun IU?" aku terus melihat keluar jendela dan terus melihat bangku yang biasa aku pakai duduk bersama dengan kwangie oppa "Geurim,aku selalu berdoa untuk kesehatanmu. Gikwang pun tau kau akan begini" akupun menoleh kearah eunji sunbae,maksudnya? "Ini geurim,sudah lama gikwang menitipkan ini padaku. Kumohon cepatlah bangkit kembali karena aku , keluargamu , teman-temanmu bahkan gikwang pasti sedih melihatmu begini terus. Aku tinggalkan disini yah geurim..." lalu eunji sunbae keluar dari kamarku , kulihat ada kotak yang tidak begitu besar. Saat ku buka air mataku mengalir lagi,itu adalah foto-foto kenangan ku dengan kwangie oppa tapi diantara foto itu ada kertas yang jatuh. Aku terkejut saat membacanya "Chagi~ah , Jang Geurim-ku , mungkin saat kau baca ini aku sudah tidak ada disisimu lagi. Tapi kau tau? Ini bukan kesalahan ku,tapi memang sudah waktuku... Chagi~ah aku tau kau pasti akan menyiksa dirimu seperti apa yang kulakukan dulu,tapi itu tidak baik. Aku yakin suatu hari kau pasti akan menemukan pengganti diriku , jadi kumohon teruskanlah hidupmu itu dengan baik. Jangan membuat orang lain khawatir,kau tau chagi~ah? Cincin yang aku ingin berikan padamu adalah cincin tunangan,tapi aku tidak tau akan tersampaikan atau tidak. Chagi~ah ... berusahalah. Aku selalu menyayangimu , saranghae chagi~ah" aku menangis histeris sampai hyungku pun kekamar ku dan memeluk ku erat,mian kwangie oppa aku pasti akan melanjutkan hidupku sebaik-baiknya....
"Geurim~ah! Kau lama sekali sih!" "Ih hyung berisik deh! Kau grogi pasca pernikahan mu dengan hyuna noona hemm?" "Dasar adik nakal!" "Aw sakit tau kak" "Eh cincinmu bagus juga,kapan kau membelinya?" "Hmmm? Rahasia! Sudah sana siap-siap" "Iya yayayaya!"
Kwangie oppa , aku sudah bisa berjalan maju seperti keinginanmu. Aku sudah berkuliah di universitas yang sama dengan eunji sunbae dan aku sekarang aku akan mengantar hyungku yang sebentar lagi menikah,oppa... cincin yang kau berikan padaku selalu kupakai... saat memakainya aku merasa aku memang chagi-mu , tunanganmu , oppa .. jangan lupakan aku yah? Seperti apa yang diukir dicincin oppa yang ku berikan , andai kau tau oppa cincin itu terukir panjang tapi aku menyembunyikan nya darimu. Ya itu bertuliskan Until The Last Minute I Will Always Love You , oppa tau arti nya? Hehehe artinya sampai menit terakhir pun aku akan selalu mencintaimu,oppa semoga kau bahagia yah.... "Geurim~ah acaranya sudah mau mulai!" "Ne hyung aku segera kesana....." Oppa, Sarangheee! Lee Gikwang oppa-ku , namjachingu pertama ku ...
No comments:
Post a Comment