B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Thursday, October 2, 2014

Last Minute (FF) Eps.14

Geurim POV
Dari pagi hari aku sudah tersiksa dengan pemandangan itu,ya pemandangan antara kwangie dan IU sunbae. Ini juga salahku karena melepas kwangie dan menerima yoseob tanpa mendengar sampai habis pembicaraan kwangie dan juga IU sunbae,padahal kalau saja aku tidak menerima yoseob mungkin kwangie tidak akan berpacaran dengan IU sunbae dan juga eunji sunbae tidak akan membenciku. Aku merasa aku lah yang membuat jarak antara kita semua,aku juga tau kalo tidak hanya aku yang tersakiti. Karena aku tau yoseob masih mencintai IU sunbae dan menatap dengan tatapan sedih saat melihat IU sunbae berjalan bersama kwangie,aku merasa aku lah yang selama ini membuat jarak dengan kwangie. Aku merasa saat-saat aku bersamanya seakan hanya mimpi belaka "Geurim~ah?" eh? Suara ini? Tapi tidak mungkin dia ada disini,aku pun mendongakkan kepala ku "Hyuna noona?" "Annyeong geurim~ah , kau sudah besar yah" "No...noo...noona..." "Wae geurim? Kau rindu padaku?" akupun tidak dapat menahan air mata ku "Huhuhuhu.... noona...." "Eh?Eh? Wae geurim? Kau kenapa?" akupun menangis didalam pelukkan hyuna noona "Wae geurim? Ceritakan pada noona" "Noona...aku...aku...tidak tahan lagi...huhuhu" "Wae geurim?Wae?" hyuna noon memelukku dan membelai rambutku,untung saja saat itu hyunseung hyung sedang pergi bersama woonie dan temannya. "Nah kau sudah tenangan kan? Sudah mau cerita pada noona?" "Anu...noo..noona.." "Mwo?" "Kau tidak akan bilang pada hyung kan?" "Aniya,aku tidak akan bilang pada hyunseung oppa.Jadi kenapa kau menangis?" "Anu...begini...."
Gikwang POV
"Kwangie~ah?" "Hmm? Mwo?" "Aishidesu" "Eh? Stop berbahasa jepang,kau sekarang dikorea IU" "Huh tapi kau tau artinya kan?" "Pabo" aku memukul kecil pada jidatnya "Aw oppa,sakit" "Hahaha mian,ayo kita pulang" "Ne oppa" lalu dia bergelayut manja pada lenganku. Aku selalu berharap bahwa itu adalah geurim,yang bergelayut manja pada lenganku dan juga bercanda riang bersama tapi mungkin tidak akan bisa lagi. Semenjak insiden hyunseung hyung yang tidak setuju dengan hubungan kami geurim pun kembali pada yoseob,awalnya juga aku tidak percaya sampai eunji berbicara padaku dan juga pengakuan yoseob tentang hubungan mereka. Wae? Kenapa jadi begini? Padahal aku ingat betul cinta yoseob pada IU tidak dapat dengan mudahnya menghilang,kenapa dia bisa dengan tegasnya mengatakan kalau dia udah tidak mencintai IU? "Oppa,gwenchana?" "Hmm? Gwenchana IU,ada apa? Mian aku melamun" "Ani...saranghe" "Aku tau.." "Huh balas dongg" "Kau gampang sekali ngambeknya yah? Hahaha nado IU,saranghe" lalu ia memelukku "Oppa jangan pernah tinggalkan aku lagi,kau akan selalu ada disisiku kan?" "Ne IU" "Kau berjanji?" "Aku janji,sudahlah jangan bersedih" aku pun membelai kepalanya "Kau benar-benar tidak akan meninggalkan ku untuk geurim-chan kan?" "Eh?!" "Kau berjanjikan? Bahkan pada geurim,kau akan selalu disisikukan?" air matanya mengalir dan IU menenggelamkan kepalanya didadaku "Ne..." "He?" "Ne IU,aku akan selalu disamping mu... selalu.." "Gomawo oppa,saranghe.." aku sudah berjanji dan aku tidak berpikir panjang dampak dari janji ku itu,aku membuat orang lain sakit lagi. Mian yoseob,geurim... mungkin inilah takdir kita
Yoseob POV
Huh bosan sekali exskul hari ini,tidak bisa pulang bersama geurim dan malah pulang bersama eukwang! Aku bosan karena arah pembicaraan eukwang hanya tentang exskul dan exskul "Yo hyung" "Hmm?" "Bukankah itu gikwang hyung? Dan anak pindahan baru itu?" "Eh?IU?" aku segera menoleh kearah eukwang tunjuk,dan benar itu adalah kwangie dan IU. Mereka berpelukkan,mereka saling berpegangan tangan dan sampai IU menangis. Ada apa? Aku pun mendekat secara diam-diam "Kau benar-benar tidak akan meninggalkan ku untuk geurim-chan kan?" Ha? Maksud IU? Dia sampai begitunya? Tapi tidak mungkin gikwang akan berjanji karena geurim adalah cinta pertamanya, "Eh?" "Kau berjanjikan? Bahkan pada geurim,kau akan selalu disisikukan?" sudah ku duga IU memang sangat agresif dan mengejar gikwang,sampai kapanpun diotak dan hatinya hanya ada gikwang seorang. Aku bahkan tidak bisa menembusnya walau sedikit saja "Ne..." EH? Andwae! Gikwang setuju? Bagaimana bisa? "Ne IU, aku akan selalu disampingmu..." Tidak mungkin! Dia benar-benar sudah melupakan geurim? Tidak pasti ini ada kesalahan? Apakah dia merasa bahwa sudah tidak dapat memperjuangkan geurim karena geurim kembali bersamaku? Pabo gikwang! Hati geurim hanya untukmu! Tidak mungkin dia bisa mencintaiku,saat aku ingin menghampiri gikwang aku terpaku dengan wajah IU yang senang "Gomawo oppa,saranghe..." dia tidak pernah tersenyum seperti itu kepadaku,aku tidak bisa menahan nya lagi. Aku pun segera beranjak dari tempatku dan lari menuju rumah,apa yang tidak ada padaku dan ada pada gikwang? Apa yang bisa membuat IU tergila-gila dengan gikwang dan aku tidak bisa menggantikannya,APAAAA?!!!!
Geurim POV
Aku tertidur,seingatku aku sedang berbicara dengan hyuna noona dan aku merasa mengantuk. Suara pintu terbuka "Hyung?Noona?" PLAAAAK! Eh? Suara tamparan? Siapakah itu? Aku segera berdiri dan berlari kearah pintu depan dan yang kulihat hyunseung hyung ditampar oleh hyuna noona "Hyu...na..?" "Kau kejam oppa! Kau tidak memikirkan perasaan adikmu sendiri hah? Bagaimana bisa kau begini kejam nya? Mana oppa ku yang baik hati dan memikirkan perasaan adiknya hah?!" "Noo..noo..noona,sudahlah" "Apa maksudnya ini hyuna? Geurim?" "Aku sudah tau tentang kau memisahkan geurim dengan gikwang! Bagaimana bisa kau sejahat ini oppa?!!" aku melihat wajah kaget hyunseung hyung dan dia menunduk "Ini demi adikku,kau tidak akan pernah tau hyuna" "Tidak akan pernah tau? Aku juga perempuan oppa! Aku tau perasaan geurim! Mau sampai kapan oppa? Itu masalah yang sudah lalu! Biarkan lah yang lalu oppa" "Noona,mu...mungkin benar kata hyung,ini demi kebaikkan ku" "Dengan menyiksa batinmu geurim? Ani! Memang oppa mu yang salah!" "Hyuna...mian...mian..geurim...mian,hyung salah lagi yah?" "Sudahlah hyung itu bukan kesalahan mu" "Oppa..." hyuna menghampiri hyunseung hyung dan memeluknya "Aku yakin kau adalah orang yang baik,aku yakin akan itu" "Mian hyuna...mian!" 
Setelah kejadian semalam hyunseung hyung pun memperbolehkan aku kembali lagi pada gikwang dan dia menitipkan pesan bahwa hyung minta maaf soal sebelumnya,akupun berangkat dengan semangat mungkin saja kwangie dan IU sunbae tidak serius seperti saat kwangie dan eunji. Ah yoseob sudah datang duluan "Seobbie,annyeong" "A...ah.. annyeong geurim,kau tampak senang" "Hmm seperti itulah,kau sendiri tampaknya sedang ada sesuatu yang mengganjal otakmu yah?" "Ah aniya,ja..jadi hyungmu sudah menerima kwangie?" "Ne! Jadi aku senang sekali" "Hmm..lalu? Bagaimana dengan IU?" "Aku pikir mungkin kwangie dan IU sunbae tidak seserius itu" "Maksudmu?" "Seperti saat dia dengan eunji,kau ingat?" "Sepertinya...." "Hmm?" "Sepertinya tidak geurim,sepertinya kwangie serius dengan IU" "Mwo? Bagaimana kau tau? Jangan mengada-ada" "Tidak aku tidak mengada-ada,kemarin saat aku pulang aku melihat IU dan kwangie.Dan..." "Dan?" "Kwangie berjanji akan selalu disisi IU walau kau kembali pada kwangie" "Eh? Tidak mungkin,mungkin kau saja yang salah dengar" "Tidak geurim aku sungguh-sungguh" "Ani! Tidak mungkin!" "Itu mungkin saja...." aku menengok ke asal suara itu, ya itu adalah gikwang "Kwangie..." "Annyeong geurim-chan,seobbie~ah" "I...IU sun...sunbae,apa maksudnya kwangie?" "Aku...sudah tidak bisa kembali lagi padamu geurim,aku sudah tidak mencintaimu" DEG! Rasanya jantungku mendadak berhenti sebentar,tidak mungkin ini terjadi! Ini hanya mimpikan? "Kwangie,wae?" "Wae? Kau tau seobbie? Saat kau sudah berjuang sekuat tenaga dan tidak diperbolehkan oleh pihak keluarganya? Aku kira itu adalah akhir dari hubunganku dan geurim" "Ta..Tapi kwangie.." "Gomawo geurim atas selama ini,tapi sekarang aku hanya mencintai IU" Aku merasa seperti ditusuk oleh pedang tajam dijantungku setelah mendengar kata-kata gikwang barusan "Oppa,kajja! Kita akan telat,hmmm seobbie, geurim-chan kita duluan yah. Oh ya geurim-chan aku sudah menganggap kau seperti adikku sendiri jadi tolong jangan rebut namjachingu noona yah,bye" "Kami duluan yoseob,geurim" dia melihat kearahku sebentar dan berkata "Good bye geurim,mianhe" dan dia pergi bersama IU sunbae. Bagaimana bisa? Kenapa jadi begini? Akupun menangis keras,aku tidak percaya dengan kejadian ini. Aku merasa jarak yang sudah ku buat tidak bisa ku hilangkan lagi,inikah akhir cinta kita kwangie? Setelah semua yang kita lewati? Kwangie....kumohon maafkan aku...kumohon... kemudian ada tangan dingin yang menghapus air mataku "Geurim~ah,biar aku saja yang menjelaskan pada gikwang" saat aku mendongak kan kepalaku aku terkejut "Hyun...hyun..hyunaa noona?"

No comments:

Post a Comment