Ohayou gozaimasu , hajimemashite watashi wa Lee Ji Eun desu! Yoroshiku onegai shimasu. Kalian bisa memanggilku IU , aku baru saja kembali dari jepang. Mannaseo bangapsseumnida
Gikwang POV
Pagi ini aku merasa lebih lesu dari kemarin karena aku sudah tidak bersama geurim lagi,aku seperti tidak ada semangat hidup tapi geurim bilang aku harus menghargai hidup dan tetap menjalani kehidupan seperti biasa seperti sebelum bersamanya. Bagaimana bisa? Apa dia bisa segampang itu berubah? Hari ini aku berangkat bersamanya,hari pertama dengan status yang kembali menjadi teman. Mana yoseob bawa motor jadi dia tidak berangkat bersama kami,huft aku harus berbicara apa? "Ah kwangie,annyeong" "Annyeong geurim" dia tersenyum seperti biasa dan berlaku seperti biasa,yosh aku juga harus bisa "Eh anu geurim.." "Hmm? Mwo?" "Aku senang melihat kau tersenyum seperti biasa" "Hmm begitulah,kita adalah sahabat bukan?" sakit! Kata-kata itu yang dulu nya menyiksa ku dan sekarang kembali datang "Hey yo kwangie" "Woonie? Tumben kau berangkat jam segini,kau kesiangan?" "Aniya! Aku harus menjemput seseorang yang hari ini akan masuk sekolah kita,dia tidak tau jalan tapi berani sekali naik kereta" "Eh? Siapa?" tiba-tiba ada suara hentakan kaki berlari dan ada seseorang tiba-tiba memeluk ku "Kwangieeeee~ah!!! Aku kangen sekali!!" "Eh? IU?" "Aanggg kau masih mengingatku? Kwangie~ah lama tidak bertemu wajahmu masih tampan saja" "Hehehe ne..." aku merasa ada hawa panas dibelakangku,apakah itu geurim? IU menengok ke arah belakangku karena tau ada seseorang dibelakang ku "Hmm? Ada seorang lagi? Dia siapa kwangie~ah? Yeoja itu siapa?" "Dia...." "Hmm?" "Dia adalah...."
Geurim POV
Aku masih mengingat perempuan itu, dia juga selalu ada disekitar yoseob dan gikwang dari SD. Kalau tidak salah dia adalah orang yang dulu mendekati kwangie dengan agresif , ternyata tidak berubah sama sekali yah. Dan lagi kata-kata kwangie tadi "Dia adalah...hmmm..temanku.." "Chingu? Jinjja?" "Ne IU,kau tidak percaya padaku?" "Oh kalau gitu salam kenal yah,aku akan menjadi murid di kelas 3-F" "Eh? Berarti sekelas dengan ku dan kwangie dong?" "Jelasss! Aku tidak mau jauh dari kwangie~ah ku"
Dia terus menempel pada kwangie,bergelayut manja dilengan kwangie dan terus membelai pipi kwangie. Dan aku melihat kwangie tidak merasa risih dengan perilaku IU sunbae, padahal aku yang setuju dengan kata-kata hyung dan aku juga yang cemburu buta gini. Kau benar-benar egois geurim "Geurim~ah.." "Eh eh? Seobie?" "Mwo? Kau sedang melamun?" "Ani...hmm sunbae sudah tau soal teman sunbae yang pindah hari ini?" "Hah? Temanku? Siapa?" "Ah itu I...." "Hello kalian berdua" kami langsung menengok kearah suara itu,dia adalah IU sunbae yang sedang bergelayut manja ditangan kwangie diikuti woonie dibelakang "Seobie~ah lama tidak berjumpa" "I....I...IU?" aku menengok kearah yoseob karena suara nya tidak seperti biasanya,wajahnya memucat dan terlihat sangat kaget. Ada apa dengan nya? "Ka...Kau.. sudah pulang?" "Tentu saja,aku kan tidak bisa berlama-lama berjauhan dengan kwangie-ku" "Kwangie mu?" "Ya seobie,jangan kau anggap serius kata-kata IU dia sudah ku anggap adikku sendiri" "Ahhh oppa,kawaii" "Sudah dong hilangkan kebiasaan bahasa jepangmu itu" "Ahhh mian mian,eh aku bikin bekali buat kalian semua ayo makan bersama" Aku tidak bisa terus-menerus melihat IU sunbae bersama kwangie,aku tidak bisa! "Mianhe aku tidak bisa ikut,aku lupa aku ada janji makan siang dengan teman sekelasku" "Ah sayang sekali Geurim-chan , lain kali kita makan bersama yah" Wae? Kenapa aku membenci yeoja baik satu ini? Hanya karena dia terus-menerus didekat kwangie? Aku tidak tau! Kenapa aku jadi jahat gini?
Gikwang POV
Tumben dia memilih makan bersama teman sekelasnya dibanding dengan kami,apa karena IU kah? "Kwangie~ah" "Mwo?" "Kau jahat tidak memakan bekalku" "Eh? Aku makan kok" "Cuma sedikit! Ayo sini buka mulut muuu, aaaangg~?" "Eh?" "Ayoo aaaa" tanpa aku membuka mulutku IU sudah menyodokkan makanan itu kemulutnya "Enak kan? Makan yang banyak yah" "Hmmm" "Tunggu-tunggu ada saos menempel dibibirmu,sini aku bersihkan" "Mian semua,aku duluan" "Seobie?" ada apa dengan yoseob juga? Apa karena IU yang terlalu dekat denganku? "Sebentar aku ingin menyusul yoseob" "Baiklah kwangie" "Kwangie~ah cepat kembali yah?" "Ne" "Woonie.." "Mwo IU?" "Aku ingin bertanya soal hubungan kwangie dan geurim,sepertinya ada sesuatu diantara mereka"
"Seobie?" "Hmm? Mwo?" "Kenapa kau duluan pergi? Tidak biasanya kau dan geurim pergi lebih dah..." "Kau tau kan perasaan ku pada IU? Kau juga tau alasanku pergi lebih dulu bukan? Kenapa kau bertanya lagi?" "Mian seobie" "Gwenchana,aku tau kau tidak pernah menyukainya dan kau hanya mencintai geurim walau kalian putus karena hyungnya" "Bagaimana kau tau? Aku kan belum bercerita" "Geurim bercerita padaku semalam,dia bilang dia harus melakukannya untuk hyungnya" "Hmmm telfonan yah" "Hei kau tidak berencana cemburu padaku sekarang kan? Harusnya kan aku yang cemburu" "Dasar seobie" "Aduh aduh kwangie,stop!! Stop!! GELIII" "Ani! Sampai kau bilang menyerah dan wajahmu memerah" "Ah ... kwangie ... hahahaha.....hahahaha!! Sudah aku menyerah!!!!"
Ah aku bersyukur kalau kami masih bisa bercanda tawa seperti saat istirahat tadi,hmm? IU? "IU?" "Mwo kwangie?" "Apa yang kau lakukan disini?" "Menunggumu" "Untuk?" "Aku tau cerita mu dan geurim-chan,aku tau kalian putus dan juga waktu SD yang kau tolak bukan?" "Bagaimana kau ta..." IU langsung memeluk ku "Watashi kwangie daisuki desu" "Eh?" "Saranghe kwangie,dari dulu aku hanya mencintaimu. Hanya kau! Kwangie kumohon terimalah aku" "Eh..."
Geurim POV
Capek sekali rapat OSIS hari ini,kenapa juga aku yang ditugaskan untuk mengatur rapat kelas 3? Berarti aku bertemu IU sunbae lagi,DEG! Aku melihat IU sunbae dan kwangie berbicara dan juga IU sunbae yang mendadak memeluk kwangie "......" "Saranghe kwangie......." Mwo? Dia masih saja menyukai kwangie? Kwangie tidak melepas pelukkannya IU sunbae? Apa dia sudah....? Aku tersungkur dan air mataku mengalir deras,dan juga aku mendengar tiap kata IU "Kau terus saja tersakiti olehnya,biarkan aku yang mengisi kekosonganmu. Biarkan aku yang membahagiakanmu kwangie,kumohon walau kau hanya menyukaiku sedikit saja. Biarkan aku jadi yeojachingu mu" tiba-tiba aku mendengar suara kaki mendekat dan itu adalah yoseob "Wae geurim?" lalu dia menengok kearah kwangie dan IU sunbae "Se...seobie?" "IU adalah.... cinta pertamaku" "Eh?" "Tapi dia menyukai gikwang,bagaimana dan seberapa sering aku berada disampingnya tetap saja dia menyukai gikwang. Dan ternyata dia sampai sekarang menyukai gikwang,padahal dia berjanji agar tidak membiarkan kau menangis dan dia tidak menepati janjinya" "Se..seobie.." spontan aku memeluknya "Mian dulu aku menyakitimu,aku mengerti perasaan mu. Mian seobie" "Gwenchana geurim,asalkan kau bahagia. Dan sepertinya kwangie tidak bisa membahagiakan kau lagi..." "Eh?" "Bagaimana kalau kita kembali bersama?"
Setelah kejadian itu aku agak sedikit melupakan tentang gikwang dan IU sunbae,aku telah kembali lagi dengan seobie dan sepertinya kwangie dan IU sunbae berpacaran juga. Ah itu eunji sunbae "Eunji sunbae,annyeon..." "Jangan berbicara padaku penghianat" "Eh? Sunbae? Apa maksudnya?" "Memang aku tidak tau? Kemarin kau dan yoseob kembali lagi bukan?" dengan wajahnya yang menahan untuk tidak menangis aku melihat amarah di matanya "Sunbae...itu... bukan yang kau pikirkan..." "Bukan seperti yang aku pikirkan? Kau bisa bicara begitu padahal aku jelas melihat kalian?!" "Tapi saat itu kwangie dan IU sunbae...." "Mereka? Mereka tidak berpacaran! Tapi setelah aku bertanya semalam pada kwangie soal hubungan kalian dia jadi memikirkan kembali kata-kata IU! Ini semua karena kau tidak konsisten! Kau berpacaran dengan yoseob tapi kau tidak menyukainya kan? Kau mau menyakitinya lagi? Dan kau berkhianat dariku? Kau tau perasaanku pada yoseob kan? AKU BENCI KAMU!" Setelah teriakan itu eunji sunbae meninggalkan ku yang terdiam oleh kata-katanya,apa aku sejahat itu?
"Geurim kau sudah pulang?" "Sudah hyung,aku kekamar dulu yah" "Yasudah,istirahat gih" Hyung sedang telefon dengan siapa yah? Ah sudahlah bukan urusan ku
"Chagi~ah kau jahat,jemput aku besok dibandara jam 7 pagi" "Aku tidak bisa bangun sepagi itu" "HARUSSSS!! Atau aku tidak akan pulang ke korea" "Ah gaya ngambekmu selalu saja jelek" "Seungie~ah , sampai ketemu besok yah" "Ne aku akan menunggumu besok" "Saranghe oppa" "Saranghee....Hyuna"