Gikwang POV
Brak suara barang terjatuh,aku melihat eunji menangis dibelakang sana. Aku
tau bahwa dia pasti telah melihat yoseob berciuman dengan geurim dan sesaat
eunji pun lari memasuki kereta dengan cepat sampai aku tidak bisa meraihnya,tapi
aku juga tidak bisa menyusul karena ada geurim disampingku. "PABO YOSEOB!
Kau tidak berpikir sebelum melakukan sesuatu hah?" teriak ku padanya
"Masalah eunji? Itu salahmu gikwang! Kenapa kau membiarkan nya terlalu
berharap padaku hah?" "Sudahlah kalian kita sudah hampir
telat,bagaimana kalau kita berangkat?" "Ne geurim,kajja"
"Yoseob? Kajja" "Ne geurim" aku tidak habis pikir dengan
apa yang dilakukan yoseob dan nyatanya dia biasa saja dengan hal itu,aku tidak
bisa memukulnya karena ia temanku tapi dengan kejadian itu pasti membuat eunji
sakit hati! Lagi-lagi aku mengingkari janji eunji untuk tidak membuatnya
menangis lagi,mianhe eunji.
Geurim POV
Dikereta pun mereka sama sekali tidak mau berbicara,aku tidak mau melihat
mereka yang sudah bersahabat lama ini bertengkar hanya karena aku dan lagi
wajah kwangie terlihat tersiksa. Apa mungkin karena ciuman ku dan yoseob?
Ataukah eunji sunbae yang menangis? Betapa perhatian nya kwangie terhadap eunji
sunbae,orang biasa yang melihatnya pasti juga akan mengira mereka ada hubungan
dekat atau pacaran. Ya geurim! Ini bukan waktu nya cemburu! Aku harus membuka
omongan agar mereka berdua berbicara lagi "Hmm yoseob,bagaimana dengan
ulangan mu?" "Hmm? Bagus kok,karena kau selalu mendukungku"
senyum nya tapi aku dapat melihat lirikan tajam dari kwangie "Eh kalo
kwangie? Bagaimana? Kau bilang akan ikut turnamen sepak bola terakhir sebelum
lulus kan?" "Kwangie?" suara yoseob berubah sinis "E..eh..
itu panggilan untuk gikwang... anu..." "Panggilan kesayangan huh?"
sinis yoseob "Sudah hentikan! Kita sedang berada di kereta! Masalah
turnamen seperti nya aku akan ikut geurim" "Ohh arraseo" aduh
aku sepertinya salah membuka omongan,mereka malah makin memandang sini satu
sama lain. Kenapa bisa begini sih?
Eunji POV
Wae? Wae? Kenapa bisa begini? Kenapa yoseob mencium geurim ditempat seperti
itu? Pabo eunji pabo! Kan sudah terang-terangan yoseob menolakmu dan dia
mengatakan dia suka pada geurim! Kenapa kau menangisi nya lagi? Wae?! Aku butuh
gikwang,aku butuh dia untuk berbicara, aku butuh pelukkan hangatnya, aku butuh
tangan nya yang membelai rambutku, tapi mana mungkin bisa? Dia pun sedang sibuk
dengan geurim karena pada akhirnya mereka bisa berbicara lagi,sepertinya pun
mereka masih saling mencintai. Aku bisa melihatnya distasiun pagi tadi saat
gikwang mendekatkan mukanya geurim langsung bersemu merah,tapi kenapa yoseob
tidak menyerah akan geurim? Aku bingung! Brak! "Aw!"
"Mianhe,gwenchana?" suara itu membuatku cepat mendongak "Ah
dongwoon,gwenchana" "Kau benar tidak apa-apa? Sepertinya wajahmu
habis menangis" dia mengelap pipiku "Ah gwenchana dongwoon,aku benar
tidak apa-apa" "Apa perlu aku panggilkan gikwang?" "He?
Tidak usah,bagaimana kalau kau yang menemaniku makan siang?" "Hmm?
Arreseo,kajja!" mungkin walau tidak ada gikwang ada baiknya aku berbicara
dengan dongwoon,dia juga teman ku dan aku tidak bisa tidak melupakan teman
Yoseob POV
Pabo yoseob! Bagaimana bisa kau melukai 2 perempuan dalam 1 waktu hah? Aku
melukai geurim dengan menciumnya dengan paksa dan lagi aku menyakiti sahabatku
sendiri! Eunji! Dia disana melihat hal itu dan menangis! Padahal dulu dia yang
membuat aku tersenyum saat aku kehilangan dia, ya kehilangan cinta pertama ku.
Aku sangat menyayanginya,senyumnya yang manis dan juga dia orang yang ramah.
Senyuman nya itu sama dengan geurim, maka dari itu aku tidak bisa dengan
gampangnya melepaskan geurim pada gikwang! Ku dengar saat SD gikwang menolak
geurim tapi aku heran geurim masih saja mencintai gikwang dan membuat gikwang
menyadari rasa sayang nya itu,ah andai saja senyuman geurim tidak seperti dia
mungkin saja aku tidak akan berbuat jahat seperti ini kepada gikwang. Tapi dia
juga menyukai gikwang,dia tidak melihat ku sebagai laki-laki! Kenapa bisa
gikwang selalu mengambil orang yang aku sayang? Apa yang tidak ada pada diriku
dan ada pada diri gikwang? Ah aku bingung! Prak! Dompetku terjatuh dan kulihat
fotonya bersama ku terakhir sebelum dia pindah masih ada didompetku, aku rindu
padamu. Kau ada dimana? Kenapa kau tega meninggalkan aku? Aku dengan cepat
menutup dompetku dan berlari menuju kantin berharap geurim ada disana.
Ya geurim ada disana,tapi dia tidak sendirian. Dia bersama gikwang dan itu
membuatku jengkel "Hai geurim" "Hai yoseob" ah senyum itu,
aku menginginkan senyum itu jadi milik ku selalu "Geurim jumat besok kau
ada acara?" "Hmm sepertinya tidak,wae?" "Bagaimana kalau
kita jalan?" "Eh? Ta...tap..tapi?" dia menengok kearah gikwang
dengan wajah khawatir "Gikwang bertarung lah secara jantan dengan
ku,bagaimana kalau kencan dengan geurim? Dan kita bisa lihat mana yang bisa
geurim pilih dan orang yang membuat geurim nyaman" "Eh? Tapi
kan..." "Arraseo,kalau gitu geurim jalan denganku sabtu" kata
gikwang "Ah ok prepare your self princess" akupun pergi dari meja itu
dan menuju ketempat pemesanan makanan. Aku akan merencanakan kencan terbaik
agar geurim memilihku
Geurim POV
Aduh yoseob kenapa bisa dengan gampang nya dia memutuskan hal seperti itu?
Dan lagi besok pagi giliran pertama adalah kencan dengan gikwang,aku merasa
deg-degan dan juga bingung memilih baju apa. Apa ini bagus untukku? Tidak warna
nya tidak ceria, bagaimana dengan baju ini yah? Ah terlalu boyish! Ini? Ini?
Aaaaaaa aku pusing!!
Setelah semalaman akhirnya aku memutuskan memakai dress putih selutut
dengan cardigan warna biru laut , wedges putih renda-renda dan tas biru laut
hadiah dari hyunseun oppa, oh ya kalau hyunseung oppa tau aku dekat lagi dengan
gikwang.... ah sudahlah hyunseung oppa juga sedang tidak ada dikorea kok,
tiba-tiba aku mendengar seseorang memanggilku dan aku mencari asal suara itu
"Geurim, disini" Ah aku melihat gikwang dengan style nya yang luar
biasa! Dia memakai kaos putih dengan dilapisi kemeja coklat yang tidak dia
kancingi lalu dengan jeas biru dan sepatu nike nya warna biru laut seperti
cardigan ku, ahhhh aku tidak pernah melihat dia memakai baju casual!
"Geurim,hari ini kau cantik sekali" dia menyentuh rambutku
"E...eh.. kau juga ganteng sekali hari ini kwangie" dia tersenyum
kearah ku "Kajja! Kita jalan" dia menggenggam tanganku lembut dan
menuntun ku pergi entah kemana. Ternyata dia membawa ku ke ladang bunga
berdekatan dengan pantai juga, aku terpesona dengan keindahan pantai pagi hari
dan saat aku menengok aku melihat gikwang sudah membawa gitar "Kau akan
memainkan sebuah lagu untuk ku kwangie?" "Ne! Tentu saja,for my
special princess. My lovely one" DEG! Mendengar kata-katanya rasa nya aku
ingin sekali meleleh dan dia mulai menyanyikan satu lagu (Beast - BEAUTIFUL)
Akupun bertepuk tangan seusai ia menyanyi "Waw tidak disangka
kemampuan nyanyimu masih bagus kwangie" "Tentu saja, for the
last..." sembari aku memakan cemilan yang disedia kan gikwang dia
menyanyikan lagu lagi (Beast- V.I.U *Very Important U*) "Geurim.."
dia menyentuh rambutku dan menciumnya "N...ne kwangie?" aku deg-degan
dengan apa yang ia lakukan padaku,aku yakin wajahku memerah . Lalu ia
memelintir rambutku dengan lembut, mengibaskan sedikit rambutku kebelakang dan
berbisik lembut padaku "Saranghae,Jang Geurim. You're very important for
me" dan dia pun menegak kan kepalanya lagi, dengan senyum manis nya yang
mengembang dibibirnya "Sudah sore,mari kita pulang" dia berdiri dan
memberikan tangan nya tanda ingin membantuku berdiri "Mianhe padahal kau
sudah berdandan cantik begini aku hanya bisa membawa mu kencan disini,kau bosan
tidak?" aku menggeleng "Aniya! Ini tidak membosan kan , bahkan aku
lupa kalau waktu sudah sore. Gomawo kwangie atas lagu-lagu indah mu dan
pemandangan ini, aku sangan menyukai nya dan untuk yang kau bisikan ditelingaku
tadi...." "Ssttt" dia menutup bibirku "Jawabannya kau berikan
setelah kencan dengan yoseob yah,aku tidak mau bermain curang. Kajja kita
pulang" "Hemm" tapi bagaimana kalau aku terlena dengann yoseob
besok? Kau tidak takut aku mencintai yoseob? Gikwang?
Yoseob POV
Hari ini adalah giliran ku membawa geurim pergi kencan! Aku yakin dia akan
menyukai ini,ya semoga saja walau aku tidak tau kemana gikwang mengajaknya
untuk kencan. Setauku gikwang orang nya romantis dan tau cara menyenangkan
wanita,aku khawatir rencanaku tidak sehebat gikwang. Haah sudah cukup lama aku
di stasiun saking nervous aku datang terlalu cepat 30 menit,akupun hanya
berpakaian kaos biasa warna abu-abu dipasangankan dengan celana bahan warna
coklat muda dan sepatu nike ku berwarna coklat tua aku. Aku tidak tau styleku
sendiri! Menyedihkan sekali! Saat aku menengok kulihat perempuan dengan rambut
panjang nya mengibas, aku dapat melihat dia memakai dress warna pink soft
selutut dengan renda di lengan nya dipasangan dengan wedges pink soft berpita
panjang dan tas pink gambar kelinci itu. "Ah yoseob?" "Eh?
Geurim?" eh? perempuan itu geurim? Cantik sekali dirinya "Kau sudah
lama menunggu ku?" "Aniya,baiklah bagaimana kalau kita langsung
jalan?" "Hmm,Kajja!"
Akupun mengajaknya jalan-jalan sebentar disekitar kebun binatang karena aku
lihat dia cukup suka dengan binatang dan juga makan siang di tempat yang
bertema *Pixar*,dan tanpa sadar waktu sudah mulai sore. Kami menelusuri kota
untuk naik kereta,kenapa rasanya hambar sekali? Tidak seperti yang aku
rencanakan? Kulihat ada pengamen dengan membawa gitar dan juga piano dan aku
segera menghampirinya "Sebentar yah geurim kau tunggu situ saja" aku
segera berlari ke pengamen itu "Permisi,kalian mau membantuku?"
mereka mengangguk setelah dengar rencanaku. Lalu akupun memulai rencanaku "Hadirin
sekalian,saya akan bernyanyi satu lagu untuk seseorang yang hari ini sudah
menemaniku. Ya dia orang yang sangat ku sayang,this just for you my princess
Geurim" lalu aku menyanyi diiringi gitar dan piano (Yoseob-You Don't Know)
Seusai aku menyanyi ku lihat
wajah geurim yang terharu dan sudah menetes kan air mata,aku menghampirinya
dengan suara teriakan orang-orang yang sudah sedari tadi menontonku menyanyi.
"You don't know , i'm like this. I will always love you,saranghae
geurim" akupun mencium bibirnya. Saranghae my Princess Jang Geurim
No comments:
Post a Comment