Gikwang POV
Aku makin tidak enak hati dengan eunji,bagaimana bisa aku menyakiti sahabatku yang selalu mendukung dan mendengarkan ceritaku. Apalagi dia tau kalau yoseob menyukai geurim dan memohon ku membantunya,aku tidak bisa menyakiti eunji tapi aku juga tidak bisa menyakiti yoseob. Mereka berdua sama-sama berharga buatku,aku tidak bisa memilih salah satu darinya "Pagi sunbae" suara lembut itu menyadarkan ku "Ah pagi geurim" "Pagi,yoseob belum datang?" "Belum,ah bagaimana keadaan eunji sunbae? Sunbae tidak menjemputnya?" "Tidak,eunji bilang dia bisa sendiri walau aku tau dia hanya berpura-pura kuat agar tidak membuat aku repot atau khawatir" "Kalian memang serasi yah?" "Maksudmu?" "Ah...ma..mak..maksudku..." "Pagi kwangie,geurim" "Kau telat seobie! Belikan aku minuman sekarang" "Ha? Sekarang? Nanti kan telat" "Itu salahmu,kajja!" "Ugh kwangie kejam" aku jadi penasaran dengan perkataan geurim,apa dia mengira aku berpacaran dengan eunji? Tapi walaupun itu tidak terjadi aku tidak ada alasan untuk memberitahunya,aku kira dengan hal itu geurim bisa menyukai yoseob walau aku tidak mau membuat eunji menangis
Geurim POV
Ah karena yoseob aku jadi tidak bisa mengatakan nya,tapi aku yakin gikwang sunbae dan eunji sunbae berpacaran. Saat diUKS aku mendengar pembicaraan nya dan juga saat ditaman,gikwang sunbae mengatakan akan selalu ada disamping eunji sunbae dan mereka terlihat sungguh mesra. Entah padahal sudah lama perasaan itu kukubur dalam-dalam tapi entah mengapa perasaan itu muncul kembali setelah aku melihatnya,perasaan sama seperti saat SD dan aku juga tau kalau perasaan ini sia-sia karena gikwang sunbae sudah mempunyai eunji sunbae. Ah sudahlah aku malah tidak bisa berkonsentrasi dengan pelajaranku,bisa-bisa aku akan dimarahi guru.
Istirahat siang pun tiba,yoseob mengajak ku makan siang bersama di kantin tapi aku habis dipanggil guru dan aku terlambat sedikit maka aku pun berlari menuju kantin BRAK! "Aduhhh" "Ah mianhe,gwenchana?" "Gwenchana geurim,lain kali hati-hati yah" "Gikwang...sunbae?" "Hmm? Wae? Kau juga mau ke kantin?" "Ah ne,sunbae juga?" "Ah aku searah kesana tapi tidak ke kantin,oh ya kepala kau tidak apa-apa?" lalu dia mengusap jidatku,andwae gikwang sunbae! Jangan beri perhatian padaku seperti ini,kau hanya akan membuat perasaanku semakin besar padamu! Aku tidak bisa mengkhianati eunji sunbae aku tidak bisa! "Geurim? Gwenchana?" "Ah! Gwenchana sunbae" "Baiklah kita ke kantin bersama,kajja" ah tidak! Jantungku berdetak kencang setiap melihat senyumnya,senyum favorite ku senyum yang membuat aku jatuh cinta padanya! Tidak pernah berubah sampai sekarang,juga kebaikkan nya yang memabuk kan ku. Kami pun berjalan kearah kantin dan yoseob melambaikan tangan tanda kami disuruh menghampirinya "Geurim,yoseob sudah menunggu kajja!" "Eh? Sunbae sendiri?" "Aku ada janji dengan seseorang,sudahlah kajja" "Baiklah sunbae,aku duluan" maksud gikwang sunbae seseorang itu Eunji? Aku merasa ada perasaan cemburu mendera,aku tetap melihat punggung nya dan tetap berharap dia akan menengok sebentar ke arahku dan tersenyum seperti biasa. Mungkin kalau itu terjadi aku tidak akan bisa melupakan nya "Wae geurim?Kajja!" Ah! Dia menengok! Dia tersenyum kepadaku! Mianhe yoseob,aku benar-benar tidak bisa melupakan nya
Yoseob POV
Apa yang geurim lakukan? Dia seperti memaku disitu semenjak gikwang meninggalkan nya,apa dia berharap gikwang makan bersama kami? Aniya! Jangan-jangan dia menyukai gikwang? Andwae dia tidak mungkin menyukai gikwang dia kan baru saja mengenal gikwang,aku pun segera memanggil geurim "Geurim?" "Ah! Yoseob,mianhe" "Ah gwenchana,kau kenapa?" "Aniya aku tidak apa-apa,yoseob sudah makan?" "Tidak aku menunggumu" "Oh mianhe tadi aku dipanggil guru jadi agak lama" "Tidak apa-apa,eh ya aku boleh bertanya?" "Ah ne yoseob,mau bertanya apa?" "Apa yang kau bicarakan dengan gik..." drrrt drrrt drrtt , SMS? Dari siapa? Eunji?! "Yoseob sepulang sekolah bisakah kita bicara?" ada apa yah? Apa dia ada masalah dengan gikwang? "Yoseob?" "Ah ne geurim?" "Pulang nanti aku tidak bisa bersama mu,mianhe" "Ah gwenchana aku juga ada janji" apa yang mau dibicarakan eunji?
Sepulang sekolah aku pun datang ke kelas eunji dan kulihat dia ada disana sendiri terlihat tertidur,kemana gikwang? Apa dia sedang ada masalah makanya dia memanggilku? "Hmm...Yoseob?" "Ah ne eunji,mianhe kau jadi terbangun yah?" "Gwenchana,memang harusnya bangunkan? Masa kau mau membiarkan aku tertidur disini sampai sore?" "Ah mianhe,oh ya apa yang ingin kau katakan padaku?" "Aku..." "Hmm?" "Aku menyukaimu...dari SD" "Mwo? Kau serius?!" "Tentu saja,tapi karena aku hanya bisa dekat dengan gikwang kau jadi mengira aku menyukai gikwang dan akhirnya aku jadi terus gagal menyatakan nya" "Tapi yang menembak gikwang saat SD...?" "Itu bukan aku" "Tapi bukankah kau berpacaran dengan gikwang? Dengan kedekatan kalian dan perhatian gikwang...." "Aniya! Itu hanya sebagai sahabat,gikwang juga tau kalau aku menyukaimu...dan dia juga meminta maaf karena setuju saat kau bilang agar mendekatkan kau dengan geurim walau itu menyakiti hatiku dan..." "Dan?" "Dirinya sendiri" "Mwo?! Maksud mu?" "Dia juga suka geurim , dari SD. Dan yang menembak gikwang waktu SD itu....."
Gikwang POV
Ah kenapa begitu? Eunji tiba-tiba saja berbicara padaku bahwa dia akan mengatakan nya pada yoseob sekarang,aku salut dengan keberanian dia dari dulu. Eh itu? "Geurim?" "Ah gikwang sunbae,tidak pulang bersama eunji?" "Dia bilang lagi ada urusan dengan yoseob" "Ohh gitu" "Wae? Kau kecewa yoseob tidak pualgn bersama kita?" aku mendengus kesal,entah kenapa aku agak cemburu dengan reaksi geurim yang terlihat kecewa walaupun sebenarnya aku tidak boleh begitu "Ah aniya,hanya saja apa sunbae tidak cemburu?" "Maksudmu eunji dan yoseob?" "Ne" "Aniya,lagian kami kan cu... Ah kereta sudah datang! Kajja geurim" tanpa ku sadari aku otomatis menarik dan memegang tangan nya "Ah kereta ini selalu saja datang terlambat tapi pergi dengan sangat cepat,gwenchana geurim?" aku tidak menyadari karena kereta cukup ramai dan mau tidak mau aku melindunginya dari himpitan orang-orang,eh tapi kenapa dia menangis? "Wae geurim?Gwenchana?" "Andwae..."
Geurim POV
Aku makin tidak enak hati dengan eunji,bagaimana bisa aku menyakiti sahabatku yang selalu mendukung dan mendengarkan ceritaku. Apalagi dia tau kalau yoseob menyukai geurim dan memohon ku membantunya,aku tidak bisa menyakiti eunji tapi aku juga tidak bisa menyakiti yoseob. Mereka berdua sama-sama berharga buatku,aku tidak bisa memilih salah satu darinya "Pagi sunbae" suara lembut itu menyadarkan ku "Ah pagi geurim" "Pagi,yoseob belum datang?" "Belum,ah bagaimana keadaan eunji sunbae? Sunbae tidak menjemputnya?" "Tidak,eunji bilang dia bisa sendiri walau aku tau dia hanya berpura-pura kuat agar tidak membuat aku repot atau khawatir" "Kalian memang serasi yah?" "Maksudmu?" "Ah...ma..mak..maksudku..." "Pagi kwangie,geurim" "Kau telat seobie! Belikan aku minuman sekarang" "Ha? Sekarang? Nanti kan telat" "Itu salahmu,kajja!" "Ugh kwangie kejam" aku jadi penasaran dengan perkataan geurim,apa dia mengira aku berpacaran dengan eunji? Tapi walaupun itu tidak terjadi aku tidak ada alasan untuk memberitahunya,aku kira dengan hal itu geurim bisa menyukai yoseob walau aku tidak mau membuat eunji menangis
Geurim POV
Ah karena yoseob aku jadi tidak bisa mengatakan nya,tapi aku yakin gikwang sunbae dan eunji sunbae berpacaran. Saat diUKS aku mendengar pembicaraan nya dan juga saat ditaman,gikwang sunbae mengatakan akan selalu ada disamping eunji sunbae dan mereka terlihat sungguh mesra. Entah padahal sudah lama perasaan itu kukubur dalam-dalam tapi entah mengapa perasaan itu muncul kembali setelah aku melihatnya,perasaan sama seperti saat SD dan aku juga tau kalau perasaan ini sia-sia karena gikwang sunbae sudah mempunyai eunji sunbae. Ah sudahlah aku malah tidak bisa berkonsentrasi dengan pelajaranku,bisa-bisa aku akan dimarahi guru.
Istirahat siang pun tiba,yoseob mengajak ku makan siang bersama di kantin tapi aku habis dipanggil guru dan aku terlambat sedikit maka aku pun berlari menuju kantin BRAK! "Aduhhh" "Ah mianhe,gwenchana?" "Gwenchana geurim,lain kali hati-hati yah" "Gikwang...sunbae?" "Hmm? Wae? Kau juga mau ke kantin?" "Ah ne,sunbae juga?" "Ah aku searah kesana tapi tidak ke kantin,oh ya kepala kau tidak apa-apa?" lalu dia mengusap jidatku,andwae gikwang sunbae! Jangan beri perhatian padaku seperti ini,kau hanya akan membuat perasaanku semakin besar padamu! Aku tidak bisa mengkhianati eunji sunbae aku tidak bisa! "Geurim? Gwenchana?" "Ah! Gwenchana sunbae" "Baiklah kita ke kantin bersama,kajja" ah tidak! Jantungku berdetak kencang setiap melihat senyumnya,senyum favorite ku senyum yang membuat aku jatuh cinta padanya! Tidak pernah berubah sampai sekarang,juga kebaikkan nya yang memabuk kan ku. Kami pun berjalan kearah kantin dan yoseob melambaikan tangan tanda kami disuruh menghampirinya "Geurim,yoseob sudah menunggu kajja!" "Eh? Sunbae sendiri?" "Aku ada janji dengan seseorang,sudahlah kajja" "Baiklah sunbae,aku duluan" maksud gikwang sunbae seseorang itu Eunji? Aku merasa ada perasaan cemburu mendera,aku tetap melihat punggung nya dan tetap berharap dia akan menengok sebentar ke arahku dan tersenyum seperti biasa. Mungkin kalau itu terjadi aku tidak akan bisa melupakan nya "Wae geurim?Kajja!" Ah! Dia menengok! Dia tersenyum kepadaku! Mianhe yoseob,aku benar-benar tidak bisa melupakan nya
Yoseob POV
Apa yang geurim lakukan? Dia seperti memaku disitu semenjak gikwang meninggalkan nya,apa dia berharap gikwang makan bersama kami? Aniya! Jangan-jangan dia menyukai gikwang? Andwae dia tidak mungkin menyukai gikwang dia kan baru saja mengenal gikwang,aku pun segera memanggil geurim "Geurim?" "Ah! Yoseob,mianhe" "Ah gwenchana,kau kenapa?" "Aniya aku tidak apa-apa,yoseob sudah makan?" "Tidak aku menunggumu" "Oh mianhe tadi aku dipanggil guru jadi agak lama" "Tidak apa-apa,eh ya aku boleh bertanya?" "Ah ne yoseob,mau bertanya apa?" "Apa yang kau bicarakan dengan gik..." drrrt drrrt drrtt , SMS? Dari siapa? Eunji?! "Yoseob sepulang sekolah bisakah kita bicara?" ada apa yah? Apa dia ada masalah dengan gikwang? "Yoseob?" "Ah ne geurim?" "Pulang nanti aku tidak bisa bersama mu,mianhe" "Ah gwenchana aku juga ada janji" apa yang mau dibicarakan eunji?
Sepulang sekolah aku pun datang ke kelas eunji dan kulihat dia ada disana sendiri terlihat tertidur,kemana gikwang? Apa dia sedang ada masalah makanya dia memanggilku? "Hmm...Yoseob?" "Ah ne eunji,mianhe kau jadi terbangun yah?" "Gwenchana,memang harusnya bangunkan? Masa kau mau membiarkan aku tertidur disini sampai sore?" "Ah mianhe,oh ya apa yang ingin kau katakan padaku?" "Aku..." "Hmm?" "Aku menyukaimu...dari SD" "Mwo? Kau serius?!" "Tentu saja,tapi karena aku hanya bisa dekat dengan gikwang kau jadi mengira aku menyukai gikwang dan akhirnya aku jadi terus gagal menyatakan nya" "Tapi yang menembak gikwang saat SD...?" "Itu bukan aku" "Tapi bukankah kau berpacaran dengan gikwang? Dengan kedekatan kalian dan perhatian gikwang...." "Aniya! Itu hanya sebagai sahabat,gikwang juga tau kalau aku menyukaimu...dan dia juga meminta maaf karena setuju saat kau bilang agar mendekatkan kau dengan geurim walau itu menyakiti hatiku dan..." "Dan?" "Dirinya sendiri" "Mwo?! Maksud mu?" "Dia juga suka geurim , dari SD. Dan yang menembak gikwang waktu SD itu....."
Gikwang POV
Ah kenapa begitu? Eunji tiba-tiba saja berbicara padaku bahwa dia akan mengatakan nya pada yoseob sekarang,aku salut dengan keberanian dia dari dulu. Eh itu? "Geurim?" "Ah gikwang sunbae,tidak pulang bersama eunji?" "Dia bilang lagi ada urusan dengan yoseob" "Ohh gitu" "Wae? Kau kecewa yoseob tidak pualgn bersama kita?" aku mendengus kesal,entah kenapa aku agak cemburu dengan reaksi geurim yang terlihat kecewa walaupun sebenarnya aku tidak boleh begitu "Ah aniya,hanya saja apa sunbae tidak cemburu?" "Maksudmu eunji dan yoseob?" "Ne" "Aniya,lagian kami kan cu... Ah kereta sudah datang! Kajja geurim" tanpa ku sadari aku otomatis menarik dan memegang tangan nya "Ah kereta ini selalu saja datang terlambat tapi pergi dengan sangat cepat,gwenchana geurim?" aku tidak menyadari karena kereta cukup ramai dan mau tidak mau aku melindunginya dari himpitan orang-orang,eh tapi kenapa dia menangis? "Wae geurim?Gwenchana?" "Andwae..."
Geurim POV
"Maksudmu eunji dan yoseob?"
"Ne" aku penasaran kenapa dia begitu tenang kalau tau pacarnya
bertemu yoseob,tapi bisa saja dia berpositive thinking akan sahabatnya
"Aniya,lagian kami kan cu... Ah kereta sudah datang! Kajja geurim!"
ah dia memegang tanganku, tapi aku penasaran dengan apa yang ingin dikatakan
nya. Dia menarik ku dari keramaian dan menolong ku dari himpitan
orang-orang,wae? Kenapa dia begitu baik padaku? Aku semakin lama semakin tidak
bisa menahan perasaan ku, tess tess eh? Air mataku mengalir? "Wae
geurim?Gwenchana?" wajah gikwang sunbae mendekat "Andwae.."
sontak aku pun mendorongnya "Wae geurim?" aku melihat wajah kecewa
dan khawatir diwajahnya "Apa aku sudah melakukan hal yang membuatmu tidak
enak?Mainhe" dia menjauh dariku,andwae! Jangan menjauh dariku ,jangan!!
Aku pun menarik bajunya dengan segera "Aniya..." "Wae? Bukankah
aku menyakitimu?" "Ne... karena kau sudah dengan nya..."
"Mwo?" "Kau sudah dengan eunji,jadi jangan bersikap baik padaku!"
"Wae? Aku tidak boleh baik padamu? Aku dengan eunji? Maksudmu....?"
"Kau pacaran dengan nya kan?" "Aniya,kau salah! Aku tidak
berpacaran dengan nya,dia hanya sahabat berhargaku" "Tapi waktu
ditaman.." "Kau melihatnya? Itu karena dia menyukai yoseob tapi yoseob
menyukaimu,aku tidak bisa melihat nya menangis karena dia sahabatku. Dia tempat
aku bercerita tentang .." "Tentang?" "Kau,aku masih
menyukaimu" "Eh...."
No comments:
Post a Comment