B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Sunday, September 14, 2014

Last Minute (FF) Eps.11

Geurim POV
Yoseob? Bagaimana ini,bagaimana aku dapat menjelaskan nya. Belum aku berbicara yoseob sudah berlari kearah gikwang dan memukulnya "YOSEOB!!!! Apa yang kau lakukan hah?" "Gikwang bukan begini caramu! Sudah kuduga kau memakai cara curang ini" "Apa maksudmu yoseob?" dia memandangku dingin dan tidak bicara sepatah katapun padaku, aku tau aku salah aku hanya bisa menangis melihat hal ini dimana gikwang terjatuh dan bibirnya luka karena pukulan yoseob dan yoseob berjalan perlahan meninggalkan kami "Yoseob...mian...mianhe....mian..." dia tidak mendengarkanku dan terus berjalan tanpa menengok kembali padaku,semua terjadi! Padahal aku tidak ingin menyakitinya,gikwang membelai pipiku dan menghapus air mataku yang mengalir "Mian geurim,ini gara-gara aku yang tidak cepat-cepat memberitahukan hal ini padanya" "Ani! Ini salahku yang masih berdiam diri dan malah makin perhatian padanya,itu pasti membuat dia semakin berharap padaku. Bibirmu sakit? Mian kwangie" "Ani,gwenchana! Karena sebelumnya kau cium jadi tidak terlalu sakit" dasar laki-laki satu ini bisa saja membuat aku tertawa dan melupakan hal yang membuatku sedih "Dasar kwangie" "Aduhhh jangan mencubitku dongg,bibirku perih nih" "Eh? Mian kwangie,mau ke UKS? Atau mau kukompres dengan es? Atau mau aku belikan plester? Atau......" dengan cepat dia menarikku dan menciumku "Ini saja sudah cukup kok,hehehe" dengan senyum jahilnya itu ia berdiri "Tenang saja biar aku yang urus masalah yoseob,geurim" "Baiklah,semoga tidak memburuk"
Gikwang POV
Semenjak hal itu sudah hampir seminggu dia tidak makan siang dengan kami,berangkat sekolah ataupun pulang sekolah dan juga dia tidak mau berbicara dengan woonie dan eunji kalau tidak ada perlunya. Apa-apaan ini? Dia bisa saja tidak bicara dan mengacuhkan ku tapi tidak kepada geurim,eunji dan yang lain! Kenapa dia menjadi begini? Aku tidak bisa terus begini! "Kwangie? Wae?" "Kan sudah ku bilang eunji bahwa aku bingung dengan sikap yoseob akhir-akhir ini" "Karena hubungan kalian ketahuan dia kan? Apalagi kalian sedang bermesraan" "Bagaimana kau tau?" "Geurim... dia sepertinya tersiksa kwangie,dia seperti merasa bersalah" "Ne,dia merasa yoseob tersiksa karena nya. Padahal aku bilang padanya agar tidak terlalu memikirkan hal itu karena aku akan mengurusnya,aku tidak bisa melihatnya seperti itu! Aku juga merasa bersalah karena aku yang sudah menyakitimu ini juga menyakiti yoseob yang sahabatku juga" tangan eunji membelai rambutku "Gwenchana kwangie,keluarkan saja semua yang kau pendam. Karena ku yakin kau tidak mungkin mengatakan hal ini pada geurim,tenang saja aku akan mendengarkanmu" "Aku yang jahat ini yang telah meninggalkanmu sendirian tapi kau tetap saja mau mendengarkan masalahku,mian eunji mian..." "Ssstt,gwenchana! Kau juga sudah mendengarkan keluhanku selama aku mendekati yoseob kan? Sudahlah kwangie masalah ini biar aku yang ngurus" "Ne eunji..."
Eunji POV
"Annyeong eunji" "Annyeong" "Hari ini kau sangat cantik eunji" "Gomawo,aku sedang mencari yoseob. Dia ada?" "Huh kenapa yang cantik selalu saja mencari yoseob? Sebentar eunji aku akan panggilkan" setelah suara teriakan yang memanggil nama seseorang yang aku tau,laki-laki yang aku kenal sejak lama itu pun keluar dengan wajah dingin nya itu "Mwo?" "Mwo? Apanya yang apa? Apa maksudmu mendiamkan aku hah?" "Tidak ada maksud apa-apa" "Ikut aku sekarang!" "Aniya! Buat apa? Kau adalah teman pengecut itu" "Kwangie? Sudahlah big boy! Ikut aku!" akupun menarik nya menjauh dari kelas dan mengajaknya ke kolam renang "Mwo? Apa yang mau kau bicarakan padaku hah? Jangan bilang kau akan membujukku untuk berbaikkan dengan pengecut itu?" "Aniya! Aku hanya ingin bertanya" "Mwo? Tanya saja,tapi kalau itu tentang sipengecut itu lagi aku tidak akan menjawabnya" "Kau akan menjawabnya dan kau harus menjawab!" "Eh?"
Gikwang POV
Sudah 4 hari ini geurim tidak masuk sekolah karena sakit,apa yang bisa aku lakukan? Dia tetap saja menyalahkan dirinya sendiri,dia seperti merasa orang yang paling bersalah padahal semua ini terjadi karena kesalahanku. Tiba-tiba eunji memanggilku dari jauh "Kwangieeeee~ah!! Kemariiii,kajja!" apa yang ingin dia tunjukkan? Akupun segera mengikutinya "Mwo?" "Diamlah disini dulu,ada seseorang yang ingin berbicara dengan mu" "Siapa?" "Sebentar dia masih menelfon orang yang bersangkutan yang tidak bisa ikut" aku makin tidak mengerti dengan apa yang dibilang eunji padaku "Ah itu dia sudah selesai" aku pun menengok ke arah eunji melambaikan tangan,dan ternyata itu yoseob. Dia sepertinya kurusan dan ada sedikit kantung mata,dia duduk didepan ku dengan biasa dan aku terbangun "Mianhe yoseob,mian! Bukan maksudku untuk mencurangi dan juga menarik ulur perasaan geurim,tapi kalau memang kau masih ingin bersamanya aku...." "Sstt gikwang,aku memaafkan mu" "Eh?Mwo?" "Ya aku memaafkanmu,sudahlah. Aku juga sudah menelfon geurim untuk tidak mengkhawatirkan hal ini, aku tidak akan memukulmu juga" "Eh bagaimana....?" aku melihat yoseob melirik ke arah eunji sebentar "Yosh! Intinya aku sudah memaafkan mu dan kita bisa kembali seperti dulu lagi kan? Lagi pula aku sudah tidak tertarik dengan geurim" dia memukul punggungku dengan bercanda "Sudah yah eunji,gikwang,aku harus pulang duluan" "Baiklah,hati-hati" "Byeee.."
Yoseob POV
"Kau akan menjawabnya  dan kau harus menjawab!" "Eh?" apa dia mempunyai taktik untuk membuatku menyerah dan berbaikkan dengan si pengecut itu? Aniya! Aku tidak akan berbaikkan padanya "Yoseob kau benar-benar mencintai geurim" "Tentu saja" "Bukan karena dia mirip dengan IU kan?" DEG! Bagaimana bisa dia dengan entengnya menyebut nama itu? Dan memang benar aku menyukai geurim karena dia mirip perempuan itu,perempuan yang membuat aku terbuai dan tidak bisa melepaskan pandanganku padanya "E...eh...? Aku menyukai geurim karena itu geurim....kok" "Kalau saja senyuman nya tidak seperti IU apakau tetap menyukainya yoseob?! Kau tau itu JANG GEURIM dan itu bukan LEE JI EUN! Sadarlah yoseob bahwa keegoisanmu itu membuat temanmu terluka dan menderita! Dan kau tau? Geurim sakit karena mengira ini adalah salahnya dan gikwang? Dia depresi karena telah melukaimu! Dan aku tetap ingin dengan ego mu itu dan tidak memikirkan temanmu? Itukah Yang Yoseob yang aku kenal? HAH!" "A...arraseo eunji..Aku mengerti"

Itulah mengapa aku bisa melepaskan geurim untuk gikwang,paling tidak geurim sudah bahagia dengan gikwang. Aku tidak perlu khawatir karena kulihat gikwang pun sangat mencintainya walaupun dia kadang putus asa,ah aku bingung akan berwajah seperti apa besok. Yosh hari ini aku mampir minimarket saja dan beli kopi kesukaan ku dan melupakan semua sakit ini,semangat yang yoseob! "Yoseob?" "Woonie? Apa yang kau lakukan disini?" "Rumahku dekat sini seobie apa kau lupa?" "Ah ani,hanya saja aku merasa jauh selama kita tidak berbicara. Ngomong-ngomong siapa hyung yang ada disampingmu woonie?" "Oh ini? Kenalkan dia Jang Hyunseung,tahun ini akan pindah kesini dan akan kuliah di korea. Dia pindahan dari New York" "Oh annyeong hyung,namaku Yang Yoseob" "Salam kenal yoseob" , setelah kami berpisah jalan aku baru menyadari sepertinya hyung tadi wajahnya tidak asing dan nama keluarga nya mirip seseorang.... Hmm... Mirip dengan.... Geurim?!

No comments:

Post a Comment