Geurim POV
Dia tidak mengirimi ku email,sms bahkan tidak melefon ku sama sekali. Aku
kehilangan dia lagi,dia pergi dariku lagi "Geurim~ah! Sudah pagi,cepat
berangkat kesekolah" "Ne eomma" , sudah beberapa hari semenjak
hal itu aku tidak bisa tidur dengan tenang dan banyak sunbae perempuan menghina
ku dari belakang karena telah mengkhianati gikwang. Padahal aku juga tidak mau
begitu,aku pun menuruni tangga untuk segera berangkat ke sekolah
"Geurim~ah gwenchana? Kantung mata mu bertambah dan wajahmu tambah pucat
sayang,apa perlu eomma ajak ke dokter?" "Aniya eomma,aku tidak
apa-apa. Aku pergi dulu yah" "Hati-hati dijalan sayang"
"Nee"
Aku terus menengok sesampai di stasiun dimana gikwang biasa datang
menghampiriku dengan senyum manis nya itu dia meminta maaf padaku karena
telat,dia mengusap jidatnya yang mengalir keringat,tiba-tiba ada yang
memanggilku "Geurim? Mian aku telat" gikwang? Jinjja? Itu kau? Aku
pun berlari kearahnya dan memeluknya "Kau kemana saja? Aku menantimu,aku
rindu dirimu" "Geurim?" aku pun tersadar dan melepaskan pelukkan
ku "Ah mian yoseob,mari kita berangkat" "Ne geurim" aku
tidak sadar bahwa yang datang adalah yoseob,aku melakukan kesalahan lagi
Sesampai disekolah aku dan yoseob berpisah jalan tapi saat ingin menuju
kelas para sunbae perempuan dari kelas 2 dan 3 melihat ku dengan sinis dan
tertawa seperti mengejek,aku mendenger beberapa kalimat "Haaa? Jinjja? Dia
pacar gikwang? Aku tidak percaya! Mwo? Bahkan dia mengkhianati gikwang dengan
berpacaran dengan yoseob? Dasar perempuan hina! Apa yang bagus dari dirinya?
Sudah untung gikwang mau dengan nya! Dia membuat gikwang kita sedih,apa perlu
kita beri dia pelajaran?" lalu aku tetap berjalan lurus tanpa
memperdulikan kata-kata mereka dan seseorang sunbae meneriaki ku "Ya Jang
Geurim!" "Ne sunbae?" "Kau tidak perlu sok manis! Apa kau
tau apa yang telah kau lakukan pada gikwang kami hah?!" "Aku tidak
melakukan apapun padanya,aku hanya..." "Hanya apa hah? Kau mau bilang
kau tidak berpacaran dengan yoseob? Tapi kulihat tadi pagi kau memeluknya dengan
penuh kasih sayang! Dasar perempuan murahan!" sunbae itu mau menamparku
tapi tangan nya dicegah oleh gikwang "Berhenti,kenapa pagi-pagi kalian
berantem? Hmm?" "Gikwang~ah kau tidak usah membela perempuan kotor
ini" "Aku tidak membela nya! Jam masuk sudah berdentang sunbae mari
kita masuk" "Ne gikwang" aku melihatnya , pandangan nya sinis
dan dia membuang muka padaku. Mianhe gikwang,mian!!! Aku tidak mau membuatmu
sedih
Gikwang POV
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi dengan begini ada nya,aku menjauhinya
padahal itu membuat dia sakit dan aku juga tersiksa. Tapi dia pasti bahagia
dengan yoseob,tanpa harus ada kehadiranku dia bisa bahagia. Memang dia dari
awal hanya melihat yoseob bukan aku,lalu dengan kata-kata dia masih mencintai
ku mungkin karena dia tidak mau melihatku sedih. Ah sudahlah aku tidak ingin
memikirkan nya dulu hanya membuat kepala ku pusing,eh? Mwo? Ada apa disitu?
Sunbae dan juga anak perempuan dari kelas ku berkumpul,apa mereka membully
seseorang? Geurim? Aku pun berlari menghampirinya,tapi yang kudengar tiba-tiba
"Hanya apa hah? Kau mau bilang kau tidak berpacaran dengan yoseob? Tapi
kulihat tadi pagi kau memeluknya dengan penuh kasih sayang! Dasar perempuan
murahan!" dan kulihat sunbae itu ingin menampar geurim, aku dengan segera
memegang tangan sunbae itu "Berhenti,kenapa pagi-pagi kalian
berantem?Hmm?" "Gikwang~ah kau tidak usah membela perempuan kotor
ini" kulihat wajahnya sungguh sangat membuatku kaget,kantung matanya
semakin memarah dan juga wajahnya pucat. Apa dia sakit? Tapi dia ada yoseob
yang akan mengkhawatirkan nya dan lagi dia memeluk yoseob distasiun? Dengan
penuh kasih sayang? Akupun menggertak kan gigiku, aku tidak tahan! "Aku
tidak membelanya! Jam masuk sudah berdentang sunbae mari kita masuk"
"Ne gikwang" Dia melihatku dan tanpa sengaja aku membuang mukaku ,
mian geurim tapi kau adalah pacar yoseob dan aku tidak bisa lagi mengharapkan
mu.
Istirahat siangpun datang aku,woonie dan eunji makan siang bersama ditaman,
aku tidak bisa mengajak geurim atau pun yoseob aku tidak tahan kalau melihat
kedua nya bersama "Kwangie? Gwenchana?" eunji melambaikan tangan nya
didepan muka ku "Gwenchana,yang ada aku harusnya bertanya padamu"
"Tentang yoseob?" "Ne..." aku melihat wajahnya yang
sekarang tersenyum sedih "Aku berusaha untuk tidak menangis kok kwangie
agar kau tidak khawatir lagi,karena ku tau kau juga sedang sedih" dia
menarik ku kepelukkan nya "Kwangie kau sudah berjuang keras,kau selalu
membantu ku dan menghiburku saat terjatuh. Sekarang saatnya aku yang akan
menghiburmu bersama woonie juga" "Ya kwangie aku disini ada
untukmu" senyum woonie "Gomawo, aku memang membutuhkan kalian"
Yoseob POV
Dimana yah geurim? Aku sudah mengecheck kelas woonie dan woonie tidak
ada,mungkin dia sudah makan siang dengan gikwang . Tapi ku cari-cari geurim
tidak ada dikelasnya, kemana yah dia pergi? "Permisi ada yang melihat jang
geurim?" "Ah sunbae kulihat dia pergi ke UKS" "Gomawo"
Aku segera berlari ke arah UKS karena aku khawatir tadi pagi pun dia
terlihat pucat dan tidak merasa sehat , kubuka UKS kulihat dia duduk dibawah
dan menangis. Kulihat dari rambut sampe ke sepatu kotor semua,dan sepatu nya
tertulis banyak kata-kata kotor "Geurim?! Gwenchana?"
"Hiks...hiks..." dia terus menangis tanpa menjawab kata-kata ku
"Siapa yang melakukan ini? Katakan padaku" "Ti...tid...tidak...
ad...ada.." sambil terisak , bagaimana bisa dia disakiti dan dikerjai
begini dan aku tidak tau? Kenapa aku tidak bisa menjaganya? Aku pun memeluknya
"Ja..jan...jangan! Na...nan...nanti...ka...kau.. ko...kot...kotor.."
"Sudah lah diam dulu,nangis lah sepuasmu dan setelah tenang cerita padaku
apa yang telah terjadi padamu. Aku tidak mengerti jika kau berbicara sambil
terisak begitu" dia pun menangis kembali dipelukkan ku,bagaimana bisa aku
lalai seperti ini? Kalau gikwang tau pasti dia akan memukul ku karena telah
lalai menjaganya , tapi aku juga telah jahat padanya dengan mengatakan
kata-kata yang tidak di katakan geurim! Dan lagi akulah yang membuat kekacauan
ini,kalau saja aku tidak bilang begitu! Kalau saja waktu itu aku tidak menciumnya,dan
kalau saja aku bisa lebih tau tempat makan tidak akan ada keadaan seperti ini!
Aku malah membuatnya menderita aku membuatnya di jauhi gikwang dan di musuhin
para murid perempuan! Ini salahku ini salahku ! Mian geurim aku memang jahat!
Aku tau bahwa kau sangat mencintai gikwang tapi aku malah dengan jahatnya
memisahkan kau dengan nya.
Setelah lama menangis dia pun tertidur,ku angkat dia ke kasur UKS dan
meminta tolong pada guru UKS agar menggantikan bajunya dengan baju olahragaku
dan aku meninggalkan jaketku bila masih kedinginan. Aku harus mencari
gikwang,aku tau aku salah aku harus meminta maaf padanya dan juga memperbaiki
masalah ini. Aku tidak mau melihatnya menderita lagi,sahabat-sahabatku.
Gikwang POV
"Ah gomawo eunji,aku jadi lega setelah berbicara padamu" "Ah
aniya gikwang kau juga sudah membantuku berkali-kali,anu gikwang..."
"Mwo?" "Anu..." "Gikwang!" akupun menengok kearah
suara itu dan ternyata itu yoseob "Mwo?" "Ikut aku sekarang"
"Kemana?" "Pokoknya ikut aku dulu sekarang" "Ah ne ,
eunji aku pergi dulu" "Ah ... ne.."
Mau dibawa kemana kah aku ini? UKS? Siapa yang sakit? Yoseob membuka pintu
UKS dan menuju salah satu ranjang, Geurim? "Ya! Apa maksudnya ini
yoseob?" "Sstt jangan berteriak,geurim masih tertidur"
"Lalu apa maksudmu ha?" "Begini gikwang aku mau meminta
maaf" "Kerena..?" "Sudah merebut geurim darimu"
"Ah sudahlah,kalau itu membuat dia bahagia aku rela melepaskan nya"
"Aniya! Kau bohong! Lihat saja wajahmu berubah sedih gikwang! Aku tidak
mau hanya karena masalah ini kita tidak berteman lagi" "Kau lah yang
membuat kita begini yoseob! Sudahlah aku pergi"
Entah kenapa aku bisa semarah ini pada yoseob? Padahal yoseob adalah teman
ku,kenapa aku bisa begini jahat padanya? Dia pun sudah berniat baik ingin
meminta maaf padaku,aku tidak tau ada apa dengan ku "Eunji? Wae?"
"Anu kwangie aku ingin berbicara padamu" "Bicara saja
eunji,wae?" "Sepertinya aku..." "Hmm?" "Suka
padamu" "Mwo?!"
Geurim POV
Kudengar suara yoseob dan gikwang lalu aku mendengar teriakan yoseob
"Aniya! Kau bohong! Lihat saja wajahmu berubah sedih gikwang! Aku tidak
mau hanya karena masalah ini kita tidak berteman lagi" "Kau lah yang
membuat kita begini yoseob! Sudahlah aku pergi" setelah suara teriakan
gikwang dan pintu UKS tertutup aku pun terbangun,kulihat yoseob duduk dibawah
dengan memegang kepalanya itu langsung terbangun "Mian membangunkan mu
geurim" "Gwenchana,aku harus menyusulnya"
"Tung...tunggu..!" Tanpa mendengarkan suara gikwang akupun berlari
mengejar gikwang,tapi kulihat gikwang sedang berbicara dengan eunji sunbae
"Bicara saja eunji,wae?" "Sepertinya aku..."
"Hmm?" "Suka padamu" "Mwo?!" tidak hanya gikwang,
akupun terkejut mendengarnya. Tanpa sadar air mataku mengalir kembali melihat
keadaan itu, dan lagi eunji sunbae menggelayut manja pada lengan gikwang dan
gikwang sepertinya tidak merasa terganggu "Eunji aku..." "Aku
tau gikwang,kau masih menyukai geurim kan?" lalu ku lihat gikwang memeluk
eunji dan membuat hatiku makin sakit, bagaimana bisa begini? Apa itu tandanya
gikwang menyukai eunji? Wae? Apa karena dia mengira aku berpacaran dengan
yoseob? "Eunji..." "Kwangie,saranghae.."
Kenapa begini? Air mataku pun mengalir deras dan aku pergi kembali ke UKS
dan kulihat yoseob melihatku khawatir "Geurim gwenchana? Geurim
kenapa?" akupun memeluknya "Geurim?Wae?" "Yoseob,aku akan
mencoba menyukaimu. Aku akan mencoba menjadi pacarmu,tolong jangan tinggalkan
aku"
No comments:
Post a Comment