B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Sunday, September 14, 2014

You're The One! (FF) Eps.2

Setelah kejadian ditaman ria itu membuatku aneh, entah padahal baru hari itu aku bertemu hyuna dan berkenalan dengan nya tapi saat aku mendengar dia adalah pacar lee joon aku seperti merasa terpukul sekali. Apa aku menyukai hyuna? Tapi aku tidak terlalu yakin dengan statment seperti itu, masa iya aku jatuh cinta pada pandangan pertama pada hyuna? Ahh aku makin pusing dengan memikirkan hal itu dan sesaat aku sadar kalau didepan ku sudah ada junhyung yang tengah asik minum teh sambil memandang ku seperti meledek "Hei kau mau sampai kapan bengong seunggie? Sampai aku menghabiskan 3 gelas cola?" ledek junhyung "Ah junhyunggie kenapa tidak sadarkan aku kalau kau merasa lama menungguku bengong?" "Ahh seunggie kau jadi aneh semenjak kejadian ditaman ria,apa kau menyesal ikut? Karena aku tau kau paling malas mengikuti permainan anak kecil itu" "Ahh tidak junhyunggie tenang saja aku hanya merasa agak aneh mendengar kalo hyuna itu..." "Pacar lee joon?" "Yahh kau tau itu" setelah itu senyum junhyung merekah dan tertawa keras "Jangan bilang kau suka dengan hyuna? First love at first meet gitu? HAHAHAHA" "Junhyunggie puas sekali kau tertawa,tapi aku belum yakin dengan perasaan itu" "Lalu? Oh jadi itu alasan kau menjadi aneh akhir-akhir ini? Lee joon hanya pacarnya, kau pasti bisa mendapatkan nya seunggie" "Kau gila yah? Lagian lee joon itu kan..." "Apa?" mendadak ada suara kaki mendekat dan langsung membuka pintu, ya itu khas nya yoseob dan tidak ada yang seperti dia "Lee joon itu pernah menolong hyung dan hyung berjanji tidak akan berbuat jahat padanya" jelas yoseob "Ah seobbie bagaimana kau tau soal itu?" tanya junhyung kaget "Kan dulu waktu smp aku 1 sekolah dengan hyung dan lee joon oppa" "Ah sudahlah lupakan saja apa yang sedang kita bahas ini" lalu aku bangun dan berjalan ke arah pintu lalu tiba-tiba junhyung menghadangku "Hanya alasan itukah seunggie? Cinta itu tidak dapat dihapus dengan mudah nya seunggie,kalau kau memang cinta dengan nya jangan kau menyerah hanya karena janji lama seunggie" "Tenanglah junhyunggie kau tau kan aku bilang apa tadi? Aku sendiri belum yakin aku sayang apalagi cinta sama hyuna,tolonglah ini cuma masalah janji dan tidak ada hubungan nya dengan hyuna" lalu dengan meninggalkan yoseob dan junhyung dikamar lalu aku bergegas pergi ke taman yang selalu menjadi tempatku merenung dan tempat dimana aku bertemu dengan yoseob dan gikwang. Haah aku merasa sangat aneh entah mengapa , hanya karena status seorang hyuna aku sampai merasa seperti ini . Lalu tiba-tiba ada suara melangkah ke arah ku dan saat aku mendongakkan wajah aku melihat junhyung,yoseob dan gikwang dengan muka cemas lari ke arahku "Hyung sudah ku duga kau akan kesini" khawatir gikwang "Ahh seunggie kenapa kau tidak cerita saja padaku soal itu hah?" omel junhyung "Ne hyung kenapa kau tidak cerita pada kami? Ku kira kau sedih karena masalah hyuna kemarin" Ohh ya aku sampai lupa kalau aku ada masalah lain selain dengan masalah hyuna,tapi kenapa yang bisa terlupakan begitu saja? "Ya seunggie kenapa kau berhenti kuliah?" teriak junhyung "Ah junhyunggie kau pasti sudah mendengar alasan nya dari ibuku kan?" "Tapi hyung kami akan membantu kalau kau memang masih ingin kuliah" khawatir gikwang "Kwanggie aku tidak bisa,aku memang ingin sekali keluar dan ternyata lamaran yang aku kirimkan diterima oleh salah satu kantor dan aku bisa bekerja mulai lusa. Sudahlah kalian tidak perlu khawatir soal itu" "Tapi hyung..." "Ah sudahlah seobbie,kau juga harus kuliah dengan semangat yah? Kalian kan bisa terus kuliah tanpa aku,aku akan menyusul jika sudah ingin kuliah" "Seunggie..." "Sudahlah sudah sore,kalian pulanglah kerumah masing-masing dan jangan lupa membuat tugas sekolah" lalu aku berjalan pulang walau aku tau aku tidak akan tahan melihat wajah sedih teman-teman ku yang baik hati itu, ya alasan aku berhenti kuliah karena ayahku tak sanggup lagi membayarnya karena ayahku sakit. Aku tidak bisa melihat hal seperti itu dan kuputuskan untuk berhenti dan melamar kepada setiap kantor , ah aku memikirkan lusa hari dimana pertama aku masuk kerja semoga saja aku akan cepat terbiasa dengan keadaan kantor dan lingkungan nya. 

Pagi yang cukup indah untuk mengawali ku berangkat kerja hari ini, saat aku mau berangkat ayahku berkata untuk tidak memaksakan diri dan juga kalau dia sudah pulih dia akan cari pekerjaan agar aku dapat kuliah kembali. Ah aku pikir ayah memang seharusnya sudah tidak bekerja lagi dan memang sudah saatnya aku yang bekerja,dengan naik bus 1 kali aku dapat menjangkau kantor ku tanpa harus terlambat. Aku berusaha bekerja dengan terus mengingat ayah dirumah yang sedang sakit yang selalu memikirkan istri dan anak-anaknya, dan juga memikirkan adikku yang masih bersekolah yang juga akhirnya mempunyai banyak kerja sambilan. Padahal aku selalu bilang padanya untuk tetap belajar saja dan aku yang menggantikan ayah mencari uang, tapi dia tetap ingin mengambil kerja sambilan dan itu membuatku makin sedih karena dia harus pulang larut karena kerja sambilan nya. Karena terlalu fokus pada pemikiran dan kerjaan tiba-tiba saja ada yang memanggil ku "Hyungseung kau sangat rajin yah,padahal ini hari pertama kau kerja. Mungkin kalau kau lakukan hal seperti ini selama 1 bulan kau bisa diangkat menjadi karyawan tetap" kata manajer Lee Jung "Ah tidak pak manajer,saya hanya menjalankan yang harus saya jalankan" "Ah andai aku punya anak seperti mu hyunseung,hahaha" lalu setelah manajer Jung pergi akhirnya aku berjalan menuju cafe karena sudah menjadi jam makanku. Dan aku sangat terkejut melihat ada hyuna disini dan hyuna sadar ada aku disitu lalu menghampiriku "Hai oppa,kenapa kau ada disini? Kau kerja disini?" "Ya begitulah hyuna,lalu apa yang kau kerjakan disini?Kau tidak kuliah?" "Ah oppa aku masuk kuliah lusa,keren kau kerja disini yah bolehkah kapan-kapan aku mampir lagi?" "Boleh saja,tapi kenapa kau ada disini?" "Ah itu rahasia oppa, aku pergi dulu yah sampai ketemu besok" "Yaa sampai ketemu besok" setelah kepergian hyuna aku bingung lagi,apa tujuan dia kesini? Apa ayahnya kerja disini? Ataukah kakaknya kerja disini? Ahh sudahlah aku tidak mau mengambil pusing hal itu. Setelah hari itu hyuna selalu datang saat jam makan siang untuk mengajak ku makan , dari situ aku mulai merasakan perasaan yang junhyung bilang "Sayang" . Aku mulai mengenal hyuna dan mengetahui gerak-gerik lucunya itu, aku merasa aku tidak bisa lepas dari dia dan aku merasa seperti tidak ada beban saat bersamanya, aku nyaman akan adanya dia sampai aku bingung dia bisa langsung dekat dengan ayah-ibu dan bahkan adik ku saat main kerumah. Tentu saja datang bersama junhyung , yoseob , gikwang , doojoon oppa dan dongwoon, dan aku merasa benar-benar beruntung mengenalnya dan tanpa sadar kalau hyuna itu sudah punya pacar. Siang hari saat jam makan hyuna mengirim pesan padaku kalau dia tidak bisa datang karena ada kelas, aku sudah merasa senang tanpa dia datang sekalipun entah dia ada aura menenangkan yang bisa membuat aku senang tapi saat aku sedang memikirkan itu tiba-tiba ada yang menepuk ku dari belakang "Hai , kau Jang Hyunseung yang 1 SMP dengan ku kan?" "Lee ... Lee joon?!" "Ah ternyata benar kau hyunseung,lama tak jumpa hyunseung" "A..ah lama tak jumpa lee joon,apa yang kau lakukan disini?" "Itu pertanyaan yang ingin aku tanyakan padamu juga" "Aku bekerja disini" "Oh begitu,kalau aku ayah ku bekerja disini. Ah enaknya menjadi orang kantoran aku ingin cepat menyusul,hyunseung apakah enak menjadi seorang pekerja kantoran?" "E...e..emm yaah lumayan,oh ya lee joon siapa nama ayahmu?" "Ah? Ayah ku? Dia bernama Lee Jun..." tiba-tiba ada yang menyela omongan lee joon dan menepuk ku dari belakang "Aku orangnya,selamat siang hyunseung,hai lee joon" "Manajer Jung?" "Ayah?" itukah ayah lee joon? Jangan-jangan tujuan hyuna tiap hari datang kesini karena ... ah lebih baik aku sms yoseob tentang ayah hyuna , sambil aku menunggu sms yoseob aku terus berbicara dengan lee joon dan manajer Jung. Tiba-tiba ada sms masuk yang aku yakin dari yoseob dia membalas "Ayah Hyuna tidak bekerja disitu hyung,kenapa kau bertanya? Yang ku tau ayah lee joon yang bekerja disana,jangan bilang kau kerja disana hyung?" Tanpa menghiraukan sms yoseob aku langsung berpikir , jadi tujuan hyuna kesini memang bertemu ayah lee joon? Itu menyadarkan ku akan hyuna yang sudah menjadi pacar lee joo , lalu ada sms masuk dan ternyata yang mengirim hyuna "Kita bisa bertemu seusai kau kerja,oppa?" lalu aku membalas "Bisa" . Aku tidak tahu nanti sore memasang muka seperti apa saat bertemu hyuna , aku merasa hancur.

No comments:

Post a Comment