"Ciee
kwangie katanya geurim menyukaimu tuh! Jawab dong jawab" "Apaan sih
kalian! Aku tidak menyukainya! Sudah cukup" perkataan ku pasti
menyakitinya,tidak aku tidak ingin berkata gitu aku hanya tidak berani
mengungkapkan kalau aku menyukainya tapi sepertinya terlambat untuk menjelaskan
pada geurim kulihat wajahnya sedih dan air matanya mengalir. Mianhe geurim
mianhe!
TRINNGGG!
Ah alarm pagi ini membangunkan ku namun dia menyelamatkanku juga dari mimpi
burukku saat SD itu,ah bagaimana kabarnya yah? Aku sangat merindukan nya
"Kwangie! Sudah jam berapa ini? Hari ini hari pertama kau kelas 3 kan?
Cepat bangun yoseob sudah sampai" "Baiklah eomma, aku segera
mandi" ah tidak terasa sudah 7 tahun yang lalu sejak kejadian itu,aku menolak
cinta pertama ku dan membuat dia menjauhi ku. Sampai sahabatku kakak geurim
Jang Hyunseung membenciku juga karena aku menyakiti adiknya,setelah pernyataan
itu dia pindah keluar negeri tanpa ada pamit. Ah sudahlah itu masa lalu aku
tidak dapat berbuat apa-apa lagi,akupun menyusuri tangga dan mengambil roti
selai kacang dan juga meneguk jus jeruk ku "Mianhe yoseob,kau jadi
menunggu ku" "Ah aniya , tenang saja. Yang mesti kau khawatirkan
adalah jam" "Jam? Aigo! Sudah jam 7 kurang! Eomma aku berangkat dulu"
"Hati-hati dijalan kalian berdua" "Kenapa kau tidak bilang
daritadi yoseob?" "Ah lumayan buat kita tanding lari,bagaimana?"
"Oke aku terima tantanganmu" dan kami berdua lari sekencang mungkin,
sayang nya aku tau yoseob tidak akan bisa mengalahkan kecepatan lariku walau
akhirnya secepat apapun kami lari kami tetap saja dihukum karena telat. Setelah
30menit kami dijemur didepan lapangan dan juga dilihat oleh anak baru kami pun
kembali kekelas "Ya yoseob kita juga belum sempat melihat kelas kita"
"Aku sudah melihatnya" "Kau curang sekali" "Kau 3-F
dan aku 3-D" "Oh baiklah kita masuk kelas,kajja" aku pun masuk
kelas dan kulihat aku sekelas dengan teman ku dan aku duduk tepat didepan nya
"Ya woonie,kau kok tidak membangunkann ku?" "Aku sudah
menitipkan pada seobie" "Ah sudahlah" . Guru pun memasuki kelas
kami dan kami memulai pelajaran kimia.
Yoseob
POV
Ah
mentang-mentang aku telat aku disuruh kembalikan bahan pelajaran hari
ini,kenapa guru pada semena-mena yah? Bruk! Astaga aku menabrak seseorang
"Gwenchana? Mianhe aku bengong" "Gwenchana sunbae,mianhe"
"Wae? Kenapa kau meminta maaf sedangkan aku yang sudah menabrakmu"
"Ah aniya aku juga salah,mianhe sunbae aku harus pergi" "Ah
tung..." dia sudah pergi,anak yang manis dan dia memanggilku sunbae
berarti dia kelas 2 atau anak baru yah? Aku penasaran jadi ingin mengenal
dia,siapa yah nama dia? Bruk! Aw! Sudah dua kali aku menabrak orang ada apa
denganku ini? "Ah mianhe aku bengong" "Ah gwenchana" aku
seperti mengenal suara itu lalu aku mengangkat kepala ku "Eunji?"
"Hai yoseob,lama tidak berjumpa" "Ah iya sudah lama
sekali,kudengar kau pindah ke luar negeri. Kau sudah kembali?" "Tentu
saja,oh ya bagaimana dengan gikwangie? Dia sekolah disini juga?"
"Yaah begitulah,kau masih menyukainya?" "Ah aniya aku cuma
menganggapnya teman biasa" "Kau dikelas berapa?" "3-E"
"Oh ya? Aku di 3-D dan gikwang di 3-F" "Benarkah? Aku ingin
kesana,kalau begitu aku duluan yah yoseob" ahh sudah kuduga eunji masih
menyanyangi gikwang,bukan berarti aku menyukainya sihh hanya saja aku bingung dengan
gikwangie siapa yang dia suka. Tapi kalau tidak salah dulu dia ditembak oleh
seseorang dan ternyata setelah di tolak gikwangie dia pindah ke luar negeri,
apa itu eunji?
Gikwang
POV
Ah
sungguh sangat menyebalkan,aku harus membereskan semua peralatan kimia cuma
karena aku tidak bisa menjawab satu soal? Dasar pak guru dia tidak pernah
memberi toleransi padaku apa dia pikir pelajaran dia sangat mudah? Bruk!
"Aduh duh" "Ah Gwenchana? Mianhe" "Gwenchana"
"Gikwang?" aku pun mendongakkan kepala "Eunji?" "Ah mianhe
aku menabrak mu,tapi tadinya aku ingin menghampirimu" "Ah
gwenchana,kau sejak kapan kembali?" "Sudah 2 bulan yang lalu,kenapa?
Kau merindukan ku?" "Ah aniya,aku cuma bertanya" "Gikwang
aku masih ingin bercerita" "Jangan bilang soal yang waktu di SD itu?"
"Ne" "Ah yasudah nanti saja bantu aku menaruh alat-alat ini dulu
eunji" "Ya ya gikwang" ah syukurlah aku bertambah teman
disekolah ini walau tinggal 1 tahun lagi dan aku dapat mengejar mimpiku untuk
kuliah , aku berharap aku bisa cepat-cepat lulus.
Yoseob
POV
Kemana
yah gikwang? Padahal dia berjanji padaku akan makan siang dengan ku dan
woonie,tapi kenapa dia malah menghilang dan tak kembali-kembali? Ah sudahlah
aku ingin membeli jus jeruk ini kenapa aku malah ngedumel masalah gikwang? Eh
di taman itu kayak gikwang deh, akupun diam-diam mendekati nya dan benar itu
gikwang dan eunji. Oh eunji masih ingin mendekati gikwang? Yasudahlah aku tidak
ingin mengurusi masalah percintaan mereka, aku harus cepat-cepat kembali karena
woonie menungguku,Bruk! Lagi? Sudah 3 kali aku begini aku kasihan pada orang
yang kutabrak "Ah mianhe,gwenchana" "Gwenchana,sunbae"
"Eh? Kau yang tadi pagi yah?" "Iya sunbae" "Oh ya
maafkan aku juga tadi pagi yah" "Ah tidak apa-apa sunbae"
"Bagaimana kalau aku mentraktir mu makan siang? Sebagai permintaan
maaf" "Eh? Apa tidak merepotkan sunbae?" "Tentu saja
tidak,kajja" kami pun jalan ke arah kantin dan setelah memesan kami duduk
, aku jadi makin penasaran sama dia. Kenapa dia bisa langsung tau sunbaenya?
Apa dia mengenal ku? Entah mengapa aku merasa tidak asing dengan nya,wajahnya
tirus putih dan cantik. Entah mirip dengan seseorang yang aku kenal
"Sunbae?" suara itu memecahkan lamunan ku "Yaa? Wae?"
"Aniya,hanya saja sunbae melihat ku seperti itu. Aku khawatir apa aku
melakukan hal yang tidak mengenakkan pada sunbae" "Ah aniya,aku hanya
merasa kau mirip dengan seseorang yang aku kenal" "Tapi sepertinya
kita baru ketemu sekarang" "Tapi kenapa kau bisa tau aku sunbae
mu?" "Karena aku tidak pernah melihat ada anak baru seperti
sunbae,kalau ada pasti sudah menjadi bahan pembicaraan" "Bahan
pembicaraan apa?" "Sunbae kan keren dan memiliki wajah tampan pasti
terkenal dikalangan anak perempuan" "Ah kau bisa aja,hey panggil saja
aku yoseob" "Yo...yoseob sun..sunbae?" "Nah begitu"
"Ba..ba..baiklah yo...yo...yos..yoseob su..sun..sunbae" ah lucunya
anak ini , hanya memanggil nama saja dia sudah memerah "Oh ya"
"Wae sunbae?" "Namamu siapa?" "Aku?" "Ya
namamu siapa?" "Namaku Jang Geu Rim,panggil saja geurim
sunbae"
No comments:
Post a Comment