B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Sunday, September 14, 2014

Last Minute (FF) Eps.3

Gikwang POV
Aku harus bagaimana? Aku tidak mungkin menyakiti yoseob dengan mengatakan bahwa perempuan yang menembak ku itu geurim yang ternyata sampai sekarang aku masih menyukainya,andai saja waktu itu aku menerimanya. Andai saja waktu itu tidak terjadi hal itu pasti hal ini tidak akan terjadi "Gikwang sunbae? Gwenchana?" suara geurim menyadarkan ku dari lamunan ku,tanpa sadar aku baru mengingat bahwa pagi ini kami berangkat sekolah bersama lagi dan aku mengingat waktu itu aku meng-iya kan permohonan yoseob tanpa pikir panjang "Gwenchana geurim,bagaimana hubunganmu dengan yoseob?" "Eh? Maksud sunbae?" "Maksudku bagaimana kau bisa berkenalan dengan nya? Apa kau tau dia satu SD dengan kita?" "Eh? Jinjja? Aku baru tau itu,hmm... aku kenal dia karena waktu itu dia menabrak ku" "Lalu?" "Yah dia meneraktir aku makan karena telah menabrak ku dua kali" "Oh begitu" "Gikwang sunbae apakah kau masih mengingat soal di SD masal...." "Hello kwangie,geurim! Mianhe aku terlambat" teriak yoseob "Ya seobie! Ini sudah kedua kalinya loh kau telat!"  "Ah mianhe,kajja! Kita berangkat" aku masih penasaran apa kelanjutan dari kata-kata geurim yang terpotong itu,tapi sepertinya tadi dia mau membahas tentang masa SD. Jangan-jangan.... Tapi tidak bisa! Aku sudah bertekad untuk mendukung yoseob lagipula pasti geurim tidak ingin membahas masalah itu,karena dia pasti sudah tidak menyukaiku lagi. Kulihat dia ngobrol santai dengan yoseob dan kadang-kadang mereka tertawa,aku tidak pernah melihat senyuman itu aku merasa kangen dengan senyuman manis nya. Tapi aku tidak bisa! Dia adalah orang yang disukai yoseob! Aku tidak bisa! Kau pasti bisa melupakan nya lee gikwang!
Yoseob POV
Aku merasa ada yang aneh dari kwangie,entah apa itu tapi sepertinya dia sedang banyak pikiran. Akupun berlari kearah kelas kwangie Brak! Aduh aku mulai lagi suka menabrak orang "Mianhe,gwenchana?" "Ne yoseob" "Ah eunji? Kau benar tidak apa-apa? Mau ku bantu berdiri?" "Ah gomawo yoseob,aw!" "He? Gwenchana? Sepertinya kau keseleo eunji" "Eh...aniya! Aku tidak apa" aku melihatnya,senyum nya yang menahan sakit itu! Aku sudah hafal dengan gerak gerik dan senyum nya itu lalu aku menggendongnya "Eh? Apa yang mau kau lakukan yoseob? Aku sudah bilang aku tidak apa-apa kan?" "Sudahlah diam saja kau eunji,aku tau kau sakit! Sudahlah tidak perlu kau sok kuat,aku sudah hafal dengan tingkahmu itu" rontaan eunji berangsur mereda,aku merasakan dia sudah pasrah oleh kehendakku yang membawa dia paksa ke UKS. "Aw! Sakittttt" "Tahan dong eunji! Atau tidak kau akan memar terus" "Aaa! Sakit!" "Kalau kau bisa diam aku akan membawa gikwang kesini" "Kenapa harus gikwang?" "Wae? Bukan nya kau suka padanya? Kulihat kau selalu berdua dengan gikwang dan terlihat membicarakan sesuatu yang membuat pipimu merona" "Eh...ii...ii.ituu.." "Tenanglah aku mendukung kalian kok" Greek suara pintu digeser "Hei eunji,gwenchana?" "Ah kwangie, kebetulan sekali! Tolong temani eunji yah" aku pun mendorong kwangie masuk sambil tersenyum jahil,aku merasa mereka memang pasangan yang sangat cocok "Eh?" "Tu...tunggu! Yoseob!" "Sudahlah nikmati saja waktu berdua kalian" akupun keluar dari UKS dan menutup pintunya, kusadari perempuan pujaanku tak jauh dari UKS "Geurim?" "E...eh? Yo..yoseob" kulihat dia seperti nya pucat,apa dia juga sakit? Makanya dia ada didekat UKS? Aku mendekati nya dan memegang jidatnya "E...Ehh,wae yoseob?" "Kau tidak demam,tapi wajahmu pucat. Kau sakit?" "Ah..aniya" kusadari dari tadi dia sudah bisa menyebut namaku tanpa malu "Baiklah kalau gitu,bagaimana kalau kita makan dikantin?" "Ta..ta..tappi" "Wae? Kau punya urusan?" "Aniya" "Yasudah ikut aku saja"
Geurim POV
Kulihat yoseob membopong perempuan,ah sepertinya aku mengenalnya. Dia sahabat yoseob dan gikwang sunbae dia adalah eunji sunbae,kenapa yah dia? Kulihat dia awalnya meronta-ronta namun mendadak wajahnya menjadi merah dan kulihat dia berubah menjadi nyaman,apakah dia suka dengan yoseob? Aku melihat mereka masuk kedalam UKS,saat ingin masuk kesana kulihat gikwang sunbae datang "Hei eunji,gwenchana?" DEG tiba-tiba dadaku sakit,wae? Kenapa dadaku sakit saat gikwang sunbae memperhatikan eunji sunbae ? Bahkan saat yoseob mendorong nya kedalam dan menyuruhnya menemani eunji sunbae,dan aku tidak mendengar bantahan gikwang sunbae sama sekali. Apakah dia pacar gikwang sunbae? Wae! Kenapa aku masih memikirkan nya? Mengingat dia sudah menolakku saat SD,dia pasti tidak mencintaiku! Dia pasti hanya mengira aku adik nya "Geurim?" suara yoseob membuyarkan lamunanku "Ya yoseob?" "Gwenchana?" "Gwenchana" "Ku kira kau demam" "Aniya yoseob,aku tidak apa-apa" "Sini ku cek" ternyata dia malah mencubit pipi ku "Ah yoseob,sakit!" "Hahaha habis kau melamun terus,wajah marahmu sangat lucu geurim" kenapa aku harus memikirkan gikwang sunbae? Kalau nyatanya dia  tidak mencintaiku,aku hanya akan membuat yoseob khawatir. Aku akan terbiasa dengan nya,dengan keadaan ku sekarang dengan gikwang sunbae. Aku pasti bisa melupakan nya
Gikwang POV
"Apasih maunya ?" "Aku tidak tau" jawab eunji lemas sambil tertunduk,aku pun membelai kepalanya "Sudahlah eunji,jangan lemas begitu kau tau sifatnya kan" "Dia tidak pernah peka!" "Eunji lebih baik kau katakan padanya" "Eh? Tapi kalau aku mengaku pasti dia akan membenciku" "Jangan putus asa dulu,tenang saja aku ada disini untuk mendukungmu" aku membelai kepalanya dan eunji bersandar dibahuku "Benar kau akan selalu ada buat ku?" "Benar eunji,kau tidak usah berpura-pura tegar didepanku" "Gikwang" "Hmm?" "Gomawo" "Ne cheonma,nanti kau pulang bersamaku saja" "He? Gwenchana?" "Gwenchana,sudahlah jangan sedih lagi wajahmu akan cepat tua kalau sedih terus" "Ihh apa sih gikwang!!" tanpa ku sadari hal ini, hal biasa yang aku lakukan dengan eunji dengan status sahabat ini bisa membuat kesalah pahaman . Tapi tanpa eunji pun aku akan berat karena selama ini dia mendengarkan curhatanku,eunji aku tidak akan membiarkan mu sendirian. Kau berharga untukku karena kau sahabatku.
Esok hari aku tidak pergi bersama yoseob dan geurim karena aku membawa motor dan harus menjemput eunji dan juga membuat waktu berdua untuk yoseob dan geurim,aku bisa melihat mereka semakin dekat namun sepertinya geurim menjauhi ku entah karena apa. Sakit, ya memang sakit! Bukan hanya di hindari dan dijauhi oleh geurim tapi juga melihat dia dengan yoseob,tapi aku harus bisa.
Yoseob POV
Aku merasa aneh dengan sikap geurim dari tadi pagi,sepertinya menyimpan sesuatu. Dikereta dijalan ataupun saat disekolah dia selalu melamun dan kadang obrolan kami hanya ditanggapi tawa biasa yang tidak biasanya ia keluarkan,entah aku merasa ada yang aneh dengan nya. Saat ku tanyakan dia tidak mau menjawab dan pergi begitu saja,apakah ini karena gikwang tidak ikut bersama kami? Tapi walau gikwang berangkat bersama pun dia tidak terlalu banyak berbicara pada gikwang,tapi aku pernah beberapa kali melihat geurim yang sedikit mencuri pandangan kepada gikwang dan pandangan itu bukan padangan biasa! Pandangan itu seperti dia menyukainya! Dia tidak pernah memandangku seperti itu! Tapi aku juga tidak bisa salahkan gikwang,dia sendiri tidak ikut karena harus menjemput eunji yang tidak bisa berangkat sendiri. Saat aku berpikir begitu aku melihat gikwang yang sedang berjalan kearah ku "Kwangie" "Ah wae seobie?" "Aku mau tanya sesuatu" "Mwo?" "Gikwang?Yoseob?" suara eunji mengagetkan ku "Ah hai eunji" sapa gikwang "Hai eunji,bagaimana lukamua?" "Itu tidak bisa dibilang luka kok,aku sudah merasa baikkan" "Ah eunji sunbae" suara itu membuat aku langsung menengok,suara lembut yang sangat ku sukai ya itu suara geurim "Ah ya?" "Ini selembaran yang pak guru berikan" "Ah gomawo,geurim kan?" "Eh? Sunbae kenal aku?" "Kau kan 1 SD dengan ku juga,tapi aku satu kelas dengan yoseob" aku tercengang "Jinjja? Geurim 1 SD dengan kita?" "Pabo yoseob" "Ah gikwang kau juga tau?" "Yah begitulah" "Kenapa kau tidak memberitahuku?" "Kau tidak tanya" "Ahh kalian" "Kajja gikwang kita makan ditaman" "Cieee pasangan serasi" "Apa-apaan sih yoseob?" suara eunji terdengar marah "Ah permisi aku masih ada urusan,jadi aku dulu an yah sunbae" geurim pun langsung pergi "Eunji suara marahmu membuat geurim kabur tuh,uggh padahal aku masih merindukan nya" "Ma...mak..maksudmu?" Suara eunji tercekat seperti kecewa akan sesuatu "Yaa dia perempuan yang aku suka,memang gikwang tidak pernah cerita padamu?" 
Gikwang POV

"Kau tidak pernah cerita kalau dia suka dengan geurim? Wae? Bukankah kau masih menyayangi geurim?" "Aku tidak tau eunji! Aku merasa sudah tidak berhak bilang kalau aku suka dengan geurim! Kau tau kalau aku menolaknya saat dia bilang sua padaku kan? Kau tau kan bagaimana sakitnya dia dan wajah sedihnya itu?" akupun sontak berteriak dan eunji kaget dengan balasan ku itu "Kau pikir aku tidak sakit? Kau pikir aku rela? Tapi aku tau aku tidak bisa membahagiakan nya! Kau tau aku adalah orang satu-satunya yang paling menyakitinya,andai saja... andai saja waktu itu tidak terjadi" aku gemetar memegang kepalaku dan mengingat kembali hal itu,aku sontak kaget saat eunji memeluk ku "Gwenchana gikwang,sudah... itu bukan salahmu" "Eunji..." "Sudah gikwang,tapi kalau memang dia segalanya buatmu kenapa tidak kau perjuangankan dulu" aku memegang bahunya "Eunji.... mianhe...mianhee" dia memeluk ku erat dan aku tau dia menangis karena aku merasakan air matanya "Mianhe karena aku menyakitimu,mianhe. Padahal aku tau kau suka pada yoseob,mianhe eunji......ini memang salahku"

No comments:

Post a Comment