B2UTY Always There For BEAST!!

B2UTY Always There For BEAST!!
@nshabrina

Sunday, September 14, 2014

You're The One! (FF) Eps.6

Hyuna POV
Omo! Aku terbangun dikamarku, seingatku aku menangis didepan kelas hyunseung oppa karena hyunseung oppa pingsan lalu... Ah! Aku menangis didepan lee joon oppa,apakah dari situ aku pingsan? Ah memang terlalu over pada waktu itu jadi aku langsung kehilangan kesadaranku,tapi bagaimana kabar hyunseung oppa yah? Apakah dia sudah mendingan? Apa aku harus menemuinya? Aniya teman-teman nya pasti tidak memperbolehkan ku masuk lagi,apa aku sms saja yah? Itu satu-satunya jalan yang kupunya "Oppa,gwenchana?-Hyuna" ah semoga saja hyunseung oppa masih ingin membaca pesanku , omo? Dibalas? "Gwenchana" walau singkat namun dibalaskan? Aku bahagia dia masih mau membalas pesan ku walau singkat "Oppa setelah kau keluar dari rumah sakit kita main bersama yah?" "Ah ne" balasnya singkat , paling tidak dia sudah berjanji akan bermain lagi dengan ku. Ah aku ingin segera dia keluar dari rumah sakit,aku ingin bertemu dengan nyaaa.
Hyunseung POV
Ah aku sangat benci harus menginap disini,aku merasa kesepian karena geurim kusuruh pulang karena aku tidak tega menyuruh dia untuk tidur disini dan junhyung yang pulang dulu untuk mengambil baju dan juga izin pada orang tuanya , omo! Hp ku bergetar sms dari siapakah ini? Hyuna? "Oppa,gwenchana?" Ah dia masih saja berusaha padahal aku sudah sangat jahat padanya kalau aku tidak menghiraukan nya mungkin saja dia bisa menangis seperti tadi ah sudahlah balas saja "Gwenchana" begitu sudah cukup kan? Omo! Cepat sekali dibalas "Oppa setelah kau keluar dari rumah sakit kita main bersama yah?" Ah kau benar-benar merepotkan hyuna,padahal kau akan semakin tersiksa kalau dekat dengan orang sepertiku ini lagi "Ah ne" yah jangan salahkan aku hyuna tapi apakah kau tau kalau hati ini juga tidak tega untuk tidak menghiraukan mu? Akupun juga merasa tersiksa kamu tidak ada disisiku dan menggelayut manja dilenganku,hyuna maafkanlah aku. Ah kenapa kepalaku sakit lagi? Ah sakit! Ini lebih sakit dari yang kemarin "Seungie?!" teriak junhyung "Seungie , gwenchana? Apa perlu aku panggil dokter?" "Ah gwenchana junhyungie,kepalaku agak sedikit sakit" "Ah kau seungie jangan pernah merasa tertekan,kau tau kan penyakit mu? Sudah kau tiduran saja" "Aniya junhyungie,aku bosan tiduran" "Ah pabo!" pukul junhyung "Aw! Sakit" "Ah gwenchana? Mianhe aku hanya ingin bercanda" "Tangan mu keras sekali seperti besi,hahahaha" "Seungie!!!!Aku kan sudah khawatir ternyata kau bercandaa" "Hahahaha mianhe junhyungie" "Ah sudahlah waktunya tidur,apa perlu ku temani tidur?" "Ih kau menjijikan junhyungie" "Hahahaha" aku bahagia mempunyain teman-teman seperti junhyungie yang selalu membuatku tersenyum,entah bagaimana aku dapat membalas kebaikkan mereka semua. Akhirnya aku keluar dari rumah sakit dan aku dapat berkuliah lagi,sesuati dugaan ku sepulang sekolah didepan gerbang hyuna sudah menungguku "Hyung? Apa perlu ku usir?" "Wae?" "Hyuna?" "Ah gwenchana kwangie,hey ada salam dari geurim" "He? Geurim? Ah gomawo hyung" "Wae? Kenapa berterima kasih padaku? Jika kau menyakiti adikku aku tidak akan segan-segan memukulmu" "Ne hyung,aku mengerti" "Nah aku kehyuna dulu,jangan katakan hal ini pada doojoon hyung dan junghyungie" lalu aku lari menuju hyuna dan aku disambut senyumnya yang selalu aku rindukan "Ah annyeong oppa,gwenchana? Kau tak usah berlari begitu" "Ne gwenchana,kau mau kemana?" "Ah mengapa masih saja dingin padaku oppa?" "Aku tetap seperti biasa" "Uggh oke kita jalan-jalan,oppa ikuti saja" Aku rindu sifatnya yang gampang sekali cemberut , aku rindu padamu hyuna tapi aku tidak bisa mengatakan nya karena aku telah berjanji pada lee joon oppa akan menjauhi mu dan ayahku bisa mendapat pekerjaan yang layak. Mianhe hyuna aku tidak bisa jujur padamu
Hyuna POV
Ah senangnya walau oppa masih bersikap dingin padaku paling tidak dia mau jalan denganku,ah andai saja aku tau dimana letak kesalahan ku pasti aku akan memperbaikinya biar oppa tidak lagi bersikap dingin padaku. Huh oppa kau menyebalkan kau membuat aku makin mencintaimu,kau sekarang seperti poros dunia ku huh "Aw" "Hey kau tidak lihat jalan hyuna?" "Ah sakit" "Gwenchana?" "Oppa...jidatku" rengek ku , aduh malu sekali aku menabrak tiang didepan oppa huhuhu buruk sekali kondisiku ini lalu tiba-tiba hyunseung oppa tertawa "Hahahahaha pabo,makanya lihat jalan dong. Bisa berdiri?" "Ah oppa" "Wae? Apa kau keseleo?" "Aniya,aku senang bisa melihat oppa tersenyum lagi. Kalau memang hal seperti ini bisa membuat kau tertawa aku rela menabrakkan diriku terus-terusan" "Pabo! Tak usah menjadi konyol,aku jarang ketawa karena ada hal yang menjadi pikiranku" "Kau kembali dingin? Ah oppa aku akan menabrakkan diriku lagi" "Hey pa..." "Kau kena oppa,hehehe" senyum manis itu merekah lagi "Pabo hyuna" aku kangen senyum mu oppa,aku sangat merindukan senyum manismu itu. Kami pun akhirnya mampir dicafe bernuasan kartun,aku dapat melihat toys story , monster inc bahkan ada banyak lagi dan kami pun berselfie ria disini, bahagia bisa kembali berbicara bersama hyunseung oppa. Namun kami melihat ada keramaian diluar karena penasaran kami keluar,dan ternyata ayah hyunseung pingsan "Appa! Appa!! Gwenchana? Tolong aku,hyuna tolong telfon ambulans" "Ba...baiklah" 
Hyunseung POV
Baru saja aku bisa kembali berbicara seperti biasa dengan hyuna,kenapa appa bisa pingsan? Kenapa appa bisa ada disana? Padahal tempat itu jauh dari rumah,dan kenapa ayah tidak kekantor? Wae appa? Aku tidak mau kehilangan mu , lalu setelah ayah masuk kedalam ruang UGD junhyung,doojoon hyung,gikwang,dongwoon dan yoseob langsung menghampiriku "Hyung?Gwenchana?" tanya yoseob panik "Seungie paman baik-baik saja?" "Aku tidak tau" "Kenapa dia ada disini?" sinis doojoon hyung kepada hyuna "Hyung sudahlah tidak apa-apa,dia sedang ada disekitar dan dia yang menelfon ambulans" "Hyung jangan kau terlalu pikirkan" teriak doongwoon "Ah kepalaku,kepalaku" "Seungie!" "SAKITT!! Appa!!" "Hyung!" "Seungie!" "Oppa?!" dan aku kembali pingsan , kenapa makin hari kepalaku semakin sakit? Appa,gwenchana?
Hyuna POV

Hyunseung oppa kembali pingsan,apa yang sedang terjadi? Apa penyakit oppa sebenarnya? Junhyung pun menghampiriku yang menunggu hyunseung oppa karena semua sedang menunggu ayah hyunseung oppa "Junnie,wae? Hyunseung oppa sakit apa?" "Dia punya penyakit langka" dan junhyung pun bercerita secara jelas "Wae?! Kenapa dia tidak memberitahu aku? Pabo oppa pabo!" air mataku pun mengalir deras , "Junnie aku butuh penjelasan lagi" "Aku sudah menjelaskan semua padamu" "Aniya,ini tentang kenapa hyunseung oppa menjauhku dan kalian yang menjadi berubah sangat dingin padaku" "Ah itu..." "Hyunseung? Hyunie?" "Lee joon oppa? Apa yang kau lakukan disini?" "Aku dengar ayah hyunseung oppa pingsan lalu aku kesini,ternyata hyunseung juga pingsan? Mengapa kau ada disini hyunie?" "Aku sebelum appa pingsan aku ada dide.." "Appa?" "Yaa aku sudah dekat dengan keluarga hyunseung oppa" "Kau memanggilnya appa? Sedangkan kau tidak pernah memanggil ayahku appa" "Miyane oppa,tapi..." "Wae hyunie wae?! Kenapa harus hyunseung? Aku lebih dulu bertemu dengan kau,aku yang lebih dulu kenal dengan kau. Wae hyunie?!" suara lee joon oppa semakin kencang dan juga genggaman dia "Ah sakit oppa,lepaskan aku" "Aniya,sampai kau menjelaskan padaku! Kau tidak boleh bersama hyunseung! Dia sudah berjanji padaku" "Jan...janji apa?!" "Kalau dia akan menyerah mengejarmu dan aku akan memberikan ayahnya pekerjaan" "Apa?! Kenapa kau sejahat itu oppa?" "Karena dia merebut dirimu,setelah dia merebut segalanya dariku dia juga merebut dirimu dariku! Kau tak boleh bersama dia" "Ah oppa sakit" tiba-tiba aku ditarik dari belakang dan genggaman oppa terlepaskan "Hentikan lee joon,aku sudah tidak tahan dengan kelakuanmu lagi" "Hyunseung" "Hyunseung oppa?" "Mianhe hyuna,saranghe..." "Opp...oppa?"

No comments:

Post a Comment